SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
PERSIAPAN DAN
PENYUSUNAN
MIKROPLANING
IMUNISASI PCV
Tim Kerja Imunisasi Tambahan dan Khusus
Direktorat Pengelolaan Imunisasi
POKOK BAHASAN
◉ Sasaran, Tempat dan Waktu
◉ Tahapan Persiapan
◉ Penyusunan Mikroplaning
SASARAN PEMBERIAN IMUNISASI PCV
Dosis Pertama
Bayi usia 2 bulan
Dosis Kedua
Bayi usia 3 bulan
Dosis Ketiga
(Lanjutan)
Anak usia 12 bulan
TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN IMUNISASI PCV
 Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta,
klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
 Pada masa adaptasi kebiasaan baru, pelayanan imunisasi dilaksanakan di ruang/ tempat yang
cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik.
◉ Pelaksanaan imunisasi PCV dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan imunisasi rutin lainnya
sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
◉ Pada masa adaptasi kebiasaan baru, perlu dilakukan pengaturan jadwal imunisasi agar tidak
terjadi penumpukkan sasaran. Tentukan jadwal hari dan jam khusus pelayanan imunisasi dan
buatlah janji temu dengan sasaran imunisasi.
WAKTU PELAKSANAAN
TEMPAT PELAKSANAAN
TAHAPAN PERSIAPAN IMUNISASI PCV
Penyusunan Mikroplaning
Peningkatan Kapasitas
Promosi Kesehatan
(Advokasi dan Mobilisasi Masyarakat)
Monitoring Pra-Pelaksanaan
PENYUSUNAN MIKROPLANING
Disusun bersama pengelola program imunisasi beserta pengelola program
lain yang terkait, terintegrasi dengan manajemen puskesmas.
Data yang dibutuhkan:
◉ Jumlah sasaran
◉ Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik
◉ Pemetaan wilayah kerja
◉ Inventarisasi peralatan rantai dingin
◉ Perhitungan kebutuhan logistik lain, ex: perlengkapan anafilaktik dan APD
◉ Jumlah tenaga pelayanan imunisasi
◉ Jumlah kader
◉ Ketersediaan tenaga medis dan sistem rujukan apabila terjadi KIPI
HAL-HAL YANG PERLU DISEPAKATI DALAM
PENYUSUNAN MIKROPLANING
 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
 Kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Petugas Kesehatan dan Kader; Sosialisasi kepada Lintas Program dan
Lintas Sektor, serta Pertemuan Koordinasi Lainnya
 Estimasi kebutuhan vaksin dan logistik lainnya, serta rencana pendistribusiannya
 Memastikan ketersediaan perlengkapan anafilaktik dan APD
 Rencana pengolahan limbah medis
 Rencana penanganan dan penatalaksanaan kasus KIPI
 Mobilisasi Anggaran
PENYUSUNAN MIKROPLANING: PENENTUAN SASARAN [1]
Bayi/ Surviving Infant
 Jumlah bayi yang bertahan hidup (surviving infant) dihitung/ ditentukan berdasarkan jumlah lahir hidup
dikurangi dengan jumlah kematian bayi.
 Jumlah kematian bayi diperoleh dari perhitungan “angka kematian bayi (AKB) dikalikan dengan jumlah lahir
hidup.
Cara perhitungan sasaran untuk imunisasi PCV sama dengan cara perhitungan
sasaran untuk pelaksanaan imunisasi rutin lainnya.
Surviving Infant (SI) = Jumlah Lahir Hidup – (AKB x Jumlah Lahir Hidup)
Anak dibawah usia 2 tahun (Baduta)
 Jumlah sasaran imunisasi lanjutan pada baduta ditentukan berdasarkan jumlah Surviving
Infant (SI) tahun lalu.
Penghitungan sasaran dapat menggunakan hasil kunjungan keluarga Program Indonesia
Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Melalui raw data PIS-PK yang dapat
memunculkan sasaran by name by address, Puskesmas mengembangkan database
sasaran bayi dan balita dan menggunakannya untuk mengidentifikasi sasaran per desa
wilayah kerjanya.
PENYUSUNAN MIKROPLANING: PENENTUAN SASARAN [2]
Pada daerah perluasan introduksi, perhitungan sasaran memperhatikan waktu dimulainya
pelaksanaan introduksi, sehingga tidak menghitung sasaran 1 tahun.
PENENTUAN SASARAN
Contoh:
Puskesmas A memiliki jumlah Surviving Infant/SI tahun 2022 sebanyak
600 bayi. Berapa sasaran imunisasi PCV di Puskesmas A jika introduksi
dimulai bulan September 2022?
• SI 2022 = 600 bayi (12 bulan)
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des
Sasaran PCV 2022:
𝟒
𝟏𝟐
𝒙 𝐒𝐈 𝟐𝟎𝟐𝟐
Jawab:
Sasaran PCV di Puskesmas A tahun 2022:
𝟒
𝟏𝟐
𝒙 𝟔𝟎𝟎 = 𝟐𝟎𝟎 𝐛𝐚𝐲𝐢
Catatan: bayi lahir Nov dan Des 2022 akan mendapatkan PCV1
pada tahun 2023 (saat usia 2 bulan)
,
Perhitungan kebutuhan
vaksin dan logistik
Memastikan jumlah cukup.
Setiap tingkatan harus menyediakan
cadangan untuk antisipasi
keterlambatan/peningkatan kebutuhan
mendadak, misal: Prov (2b+1b), Kako
(1b+1b) dan PKM (1b+1m)
Perhitungan kebutuhan
perlengkapan anafilaktik
Perhitungan kebutuhan
logistik PPI/ APD
Setiap tempat pelayanan harus
menyediakan minimal 1 set
perlengkapan anafilaktik
Menghitung kebutuhan logistik
PPI untuk melindungi petugas
dan sasaran dari bahaya
penularan COVID-19
MIKROPLANING:
PERHITUNGAN KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK
PERHITUNGAN KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK
 Kemasan vaksin PCV adalah multidose (1 vial terdiri dari 4 dosis dengan IP 3,4/ Wastage
Rate 15%)
 Cara perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik:
 Kebutuhan Vaksin PCV =
Jumlah Sasaran x Jumlah Pemberian x Target Cakupan
Indeks Pemakaian Vaksin
 Kebutuhan ADS 0,5 ml =
(Jumlah Sasaran + 5% sebagai cadangan*) x jumlah pemberian
 Kebutuhan Safety Box =
 Ukuran 2,5 L = Jumlah ADS/ 50
 Ukuran 5 L = Jumlah ADS / 100
*5% cadangan adalah perhitungan cadangan maksimal
PERHITUNGAN KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK
Tahun 2022 =
200 x 2 x 90%
3,4
= 106 vial
Hanya PCV1 dan PCV2, menggunakan SI 4 bulan
 Kebutuhan Vaksin PCV =
Jumlah Sasaran x Jumlah Pemberian x Target Cakupan
Indeks Pemakaian Vaksin
 Kebutuhan ADS 0,5 ml =
Jumlah Sasaran + 5% sebagai cadangan* x jumlah pemberian
*5% cadangan adalah perhitungan cadangan maksimal
Tahun 2023 =
600 𝑥 2 + 300 𝑥 1 𝑥 90%
3,4
= 397 vial
PCV1 dan PCV2 menggunakan SI 12 bulan = 600
PCV3 menggunakan SI 6 bulan (Juli – Des) = 300
Jumlah sasaran PKM A tahun 2022 adalah 200 bayi
Kebutuhan ADS : (200 + (5% x 200)) x 2 = 420 ADS (untuk 2 dosis pemberian)
PERHITUNGAN PERLENGKAPAN ANAFILAKTIK
Isi dari Perlengkapan Anafilaktik terdiri dari:
◉ Epinefrin ampul 1 : 1000
◉ Dexamethasone ampul
◉ Spuit 1 ml
◉ Infus set
◉ Jarum infus: untuk bayi dan balita
◉ Kantong cairan infus NaCl 0,9%
◉ Tabung berisi oksigen
Setiap tempat pelayanan imunisasi harus menyediakan minimal 1 set
perlengkapan anafilaktik. Perhitungan jumlah kebutuhan perlengkapan
anafilaktik disesuaikan dengan jumlah tempat pelayanan imunisasi
Masker medis = jumlah petugas x jumlah hari
pelayanan x 2
(Ket: masker medis dapat digunakan maksimal selama 4 jam)
Sarung tangan (bila tersedia) = jumlah sasaran
*) sarung tangan harus diganti pd setiap sasaran
Face shield (bila tersedia)
= ((jumlah sasaran x (jumlah vaksinator+jumlah petugas skrining))
+ (jumlah nakes lain x jumlah sesi pelayanan)
Apron (bila tersedia) = sesuai kebutuhan
Kebutuhan logistik PPI lainnya:
• Hand sanitizer = sesuai kebutuhan
• Sabun cair dan air mengalir = sesuai
kebutuhan
• Cairan disinfektan = sesuai kebutuhan
Ketentuan alat pelindung diri mengacu pada
Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa
Pandemi COVID-19 meliputi:
1. Masker bedah/masker medis
2. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir setiap kali memberikan vaksinasi
kepada sasaran. Apabila petugas menggunakan
sarung tangan, maka sarung tangan harus
diganti untuk setiap satu sasaran yang
divaksinasi.
3. Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti
pakaian gown/apron/pakaian pakaian hazmat
kedap air, dan face shield.
PENGHITUNGAN KEBUTUHAN LOGISTIK PPI
MIKROPLANING:
PEMETAAN DAN PENYUSUNAN JADWAL KEGIATAN
Petugas perlu mengetahui analisa situasi wilayah kerjanya dengan baik
Melakukan
inventarisasi desa/
kelurahan di
wilayahnya
berdasarkan tingkat
kesulitan
Tentukan tanggal
pelaksanaan di
masing-masing
posyandu
Penyusunan jadwal
kegiatan dituangkan
dalam rencana
pelaksanaan kegiatan
(RPK) Puskesmas
MIKROPLANING:
PENYUSUNAN TANGGAL PELAYANAN DI POSYANDU
Tentukan supervisor
dan nama-nama tim per
pos pelayanan
Petakan wilayah berdasarkan
prioritas
Tentukan tanggal
dan lamanya
pelaksanaan tiap
puskesmas
UMUMKAN JADWAL
KEPADA MASYARAKAT
MIKROPLANING:
PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA PELAYANAN IMUNISASI DAN KADER
 Pelaksanaan pemberian imunisasi dalam rangka introduksi PCV
dilakukan bersamaan dengan pelayanan imunisasi rutin lain pada
kegiatan puskesmas/ posyandu, sehingga menggunakan tenaga
kesehatan yang tersedia.
 Melakukan inventarisasi jumlah tenaga kesehatan pemberi layanan
imunisasi yang tersedia, meliputi dokter, bidan dan perawat, serta
jumlah kader dan supervisor yang tersedia.
PENINGKATAN KAPASITAS [1]
Provinsi
Kab/Kota
Puskesmas
Petugas pengelola program imunisasi dan surveilans KIPI, petugas
pengelola cold chain, petugas pengelola program kesehatan keluarga,
petugas pengelola program ISPA, dan petugas pengelola vaksin tingkat
kabupaten/kota.
Petugas pengelola program imunisasi dan surveilans KIPI, petugas
pengelola cold chain, petugas pengelola program kesehatan
keluarga, petugas pengelola program ISPA, dan petugas pengelola
vaksin tingkat Puskesmas.
Para petugas kesehatan seperti dokter, bidan, dan
perawat yang ditunjuk sebagai pemberi layanan
imunisasi dan korim (koordinator imunisasi).
Dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan sasaran:
PENINGKATAN KAPASITAS [1]
Materi yang perlu disampaikan pada peningkatan kapasitas:
◉ Latar Belakang, Tujuan dan Strategi Pelaksanaan Imunisasi PCV
◉ Penyusunan Mikroplaning
◉ Pengelolaan Vaksin dan Rantai Dingin Vaksin
◉ Penyelenggaraan Pelayanan Imunisasi PCV
◉ Penyuntikan yang Aman
◉ Pemberian Imunisasi Ganda
◉ Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi PCV
◉ Monitoring Evaluasi Imunisasi PCV
◉ Surveilans Keamanan Vaksin PCV
◉ Pengelolaan Limbah Medis Imunisasi
Keterampilan tambahan yang dibutuhkan:
 Interpersonal communication  berkoordinasi dengan bagian promosi kesehatan
ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT
ADVOKASI
 Dilakukan untuk menggalang komitmen, dukungan dan partisipasi
aktif dari:
 Gubernur
 Bupati/Walikota
 Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi dan Kab/Kota
 Pembuat keputusan dari lintas sektor terkait
 Tokoh masyarakat
 Tokoh agama
 Ketua organisasi profesi
 Pimpinan media cetak dan elektronik
 Pihak lain, seperti LSM Kesehatan
 Dilaksanakan di Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas.
ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT
PENGGERAKAN/ MOBILISASI MASYARAKAT
Tujuan:
Agar masyarakat tahu, sadar dan mau membawa
anaknya untuk mendapatkan imunisasi PCV sesuai
jadwal yang ditentukan.
Sasaran:
Orang tua, kelompok sosial kemasyarakatan, tokoh
masyarakat, tokoh agama, dan LSM setempat.
Tentukan:
 Media komunikasi yang akan digunakan,
 Pesan komunikasi yang akan disampaikan
 Metode untuk mengkomunikasikan pesan
MEDIA UNTUK MOBILISASI MASYARAKAT
Media Massa
 Tentukan media massa apa yang akan digunakan untuk
menyampaikan pesan-pesan komunikasi mengenai kegiatan
introduksi imunisasi PCV.
 Contoh: koran, buletin, radio spot, dll
Media KIE
 Media KIE digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan
komunikasi mengenai introduksi imunisasi PCV, misal leaflet,
brosur, banner, poster, spanduk, dll.
 Untuk penyampaikan kepada tokoh masyarakat/ tokoh agama
dapat dipilih media KIE yang berisi informasi yang lebih detail
mengenai latar belakang, alasan, dan tujuan pelaksanaan
imunisasi PCV.
CONTOH MEDIA KIE IMUNISASI PCV
Buku Saku Imunisasi PCV
POSTER
SPANDUK
CONTOH MEDIA KIE IMUNISASI PCV
KIE untuk WA & Sosmed
LEAFLET
ROLL
BANNER
MONITORING PRA-PELAKSANAAN
Monitoring pra-pelaksanaan dilaksanakan 2-3 minggu sebelum
pelaksanaan imunisasi PCV dimulai.
Kegiatan ini meliputi penilaian terhadap:
 Mikroplanning
 Kegiatan mobilisasi masyarakat
 Kegiatan peningkatan kapasitas
 Ketersediaan dan distribusi vaksin dan logistik
 Ketersediaan perlengapan anafilaktik dan APD
 Pengelolaan rantai dingin vaksin
KESIMPULAN
 Sasaran pelaksanaan imunisasi PCV adalah bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan
anak usia 12 bulan.
 Pelaksanaan imunisasi PCV dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas,
Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik,
praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.
 Dalam rangka persiapan introduksi imunisasi PCV, perlu dilakukan
penyusunan mikroplaning, peningkatan kapasitas, promosi kesehatan dan
monitoring pra-pelaksanaan.
 Persiapan introduksi imunisasi PCV perlu dilakukan untuk memastikan
pelaksanaan introduksi dapat berjalan dengan lancar.
TERIMA KASIH
Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx

More Related Content

What's hot

Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Muh Saleh
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxsorayapost
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatalJoni Iswanto
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 Dokter Tekno
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroDela Aristi
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaJoni Iswanto
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaowik15
 
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANGMETODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANGZakiah dr
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPZakiah dr
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdfssuserc3081c
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)kahfi akhmad
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdferpan9
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANDokter Tekno
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukyusup firmawan
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidansri emilda
 

What's hot (20)

Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
Permenkes No 4 Tahun 2019 tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada standar...
 
Materi peserta pmba new
Materi peserta pmba  newMateri peserta pmba  new
Materi peserta pmba new
 
ppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptxppt stunting des 2022.pptx
ppt stunting des 2022.pptx
 
02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal02 sistem rujukan maternal & neonatal
02 sistem rujukan maternal & neonatal
 
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014 EVALUASI PROGRAM KIAPUSKESMAS BATUJAYAPERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
EVALUASI PROGRAM KIA PUSKESMAS BATUJAYA PERIODE JANUARI S/D DESEMBER TH 2014
 
RUK-RPK
RUK-RPK RUK-RPK
RUK-RPK
 
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-BintaroPenyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga-Bintaro
 
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
Sistem pembiayaan bpjs kesehatan 2015 [kapitasi berbasis kinerja]
 
Rr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kiaRr dan analisa pws kia
Rr dan analisa pws kia
 
Table jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis locheaTable jenis-jenis lochea
Table jenis-jenis lochea
 
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANGMETODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
 
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
ASI, ASI EKSLUSIF, DAN MP-ASI
 
Imunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAPImunisasi LENGKAP
Imunisasi LENGKAP
 
ppt pws
ppt pwsppt pws
ppt pws
 
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdfBab 4  PRIORITAS NASIONAL.pdf
Bab 4 PRIORITAS NASIONAL.pdf
 
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
SIP (Pelaporan dan Pencatatan Posyandu)
 
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdfJuknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
Juknis ILP_Konsorsium BMGF 10072023.pdf
 
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAANPEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
PEMBERIAN MGSO4 DI RSIA BUDI KEMULIAAN
 
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi burukStandar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
Standar operasional prosedur ttlksana balita gizi buruk
 
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidanKepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
Kepmenkes 320 tahun 2020 tentang standar profesi bidan
 

Similar to Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx

2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docxshinta dwinur
 
367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptx367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptxTathaMiftha
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Kanaidi ken
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptxguntur814391
 
ppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxZeeZee Zerlina
 
Pelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Pelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdfPelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Pelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdfArum96
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptyunita111320
 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfYuraOfficial
 
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxEvaEdelweiss
 
Sosialisasi Introduksi Rotavirus.pptx
Sosialisasi Introduksi Rotavirus.pptxSosialisasi Introduksi Rotavirus.pptx
Sosialisasi Introduksi Rotavirus.pptxmegawisfita
 
Final Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdf
Final Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdfFinal Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdf
Final Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdfAnonymousl3X3jf0NP
 
Final Teknis Pelaksanaan BIAN.pptx
Final Teknis Pelaksanaan BIAN.pptxFinal Teknis Pelaksanaan BIAN.pptx
Final Teknis Pelaksanaan BIAN.pptxPuskesmasAmbalAmbil
 
16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltara
16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltara16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltara
16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltaraJunghans Sitorus
 
infection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinicinfection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinicYohanaSidabutar1
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxsusirahayu11
 
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdfkymaloga
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptxmantrikeliling
 
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)EkaSofia1
 

Similar to Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx (20)

2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
2022 Teknis Pelaksanaan Imunisasi HPV.docx
 
367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptx367214810-PPT-BIAS.pptx
367214810-PPT-BIAS.pptx
 
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) _BimTek "AKREDITASI RS (KepMenKes 2...
 
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
2. Mikroplaning Imunisasi COVID-19 2 Nov 2020 jam 8.52.pptx
 
ppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptxppi_snars_2018_pptx.pptx
ppi_snars_2018_pptx.pptx
 
Pelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Pelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdfPelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
Pelaksanaan Imunisasi PCV - Workshop PCV.pdf
 
Kampanye campak
Kampanye campakKampanye campak
Kampanye campak
 
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.pptPPI Sidoarjo Jatim.ppt
PPI Sidoarjo Jatim.ppt
 
surveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdfsurveilans_ppi.pdf
surveilans_ppi.pdf
 
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptxSOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
SOSIALISASI BIAS 2022 PKC CIPAYUNG.pptx
 
Sosialisasi Introduksi Rotavirus.pptx
Sosialisasi Introduksi Rotavirus.pptxSosialisasi Introduksi Rotavirus.pptx
Sosialisasi Introduksi Rotavirus.pptx
 
ProgNas_new.pdf
ProgNas_new.pdfProgNas_new.pdf
ProgNas_new.pdf
 
Final Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdf
Final Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdfFinal Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdf
Final Teknis Pelaksanaan BIAN (1).pdf
 
Final Teknis Pelaksanaan BIAN.pptx
Final Teknis Pelaksanaan BIAN.pptxFinal Teknis Pelaksanaan BIAN.pptx
Final Teknis Pelaksanaan BIAN.pptx
 
16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltara
16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltara16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltara
16.07 mikroplaning pemberian imunisasi tambahan ipv kaltara
 
infection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinicinfection control risk assesment (icra) in clinic
infection control risk assesment (icra) in clinic
 
KAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docxKAK PPI COPAS.docx
KAK PPI COPAS.docx
 
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
1.PPRA sesuai Regulasi & STARKES_Sept 2023 (apt.Qibty).pdf
 
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
18.10.21_Teknis Pelaksanaan Imunisasi PCV.pptx
 
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
2. pencegahan & pengendalian infeksi (ppi)
 

Recently uploaded

APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfnjwahidah
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarangjualobat34
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptUmiIstiqomah4
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024PUTRA ADI IRAWAN
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...puskesmastambakaji
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxAnonymous3RBNAX
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®Obat Cytotec
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandungjualobat34
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899moratmaret503
 

Recently uploaded (20)

Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
APOTEK BATAM JUAL OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN - OBAT PENGGUGUR KANDUNGAN DI BATA...
 
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdfASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
ASuhan kebidanan bayi baru lahir anak.pdf
 
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandunganFarmasi tersedia obat penggugur kandungan
Farmasi tersedia obat penggugur kandungan
 
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
Nama : obat penggugur kandungan wa " 087776558899
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI TANJUNG PINANG 081399993834.pdf
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.pptKEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
KEBIDANAN Neonatus Dengan Kelainan Bawaan.ppt
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
Materi Sosialisasi Kompetensi Kader Kesehatan di Puskesmas materi 25 kompeten...
 
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandunganKimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Singkawang jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandunganKimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Bandar Lampung jual obat penggugur kandungan
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptxmateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja.pptx
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
∆×@ OBAT PENGGUGUR MALAYSIA §™{^¥ +6287776558899 §°™ ABORSI JANIN MALAYSIA §✓{®
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan atau obat aborsi Situbondo 087776558899
 

Persiapan dan Penyusunan Mikroplaning Imunisasi PCV_IR.pptx

  • 1. PERSIAPAN DAN PENYUSUNAN MIKROPLANING IMUNISASI PCV Tim Kerja Imunisasi Tambahan dan Khusus Direktorat Pengelolaan Imunisasi
  • 2. POKOK BAHASAN ◉ Sasaran, Tempat dan Waktu ◉ Tahapan Persiapan ◉ Penyusunan Mikroplaning
  • 3. SASARAN PEMBERIAN IMUNISASI PCV Dosis Pertama Bayi usia 2 bulan Dosis Kedua Bayi usia 3 bulan Dosis Ketiga (Lanjutan) Anak usia 12 bulan
  • 4. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN IMUNISASI PCV  Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.  Pada masa adaptasi kebiasaan baru, pelayanan imunisasi dilaksanakan di ruang/ tempat yang cukup luas dengan sirkulasi udara yang baik. ◉ Pelaksanaan imunisasi PCV dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan imunisasi rutin lainnya sesuai dengan jadwal yang ditentukan. ◉ Pada masa adaptasi kebiasaan baru, perlu dilakukan pengaturan jadwal imunisasi agar tidak terjadi penumpukkan sasaran. Tentukan jadwal hari dan jam khusus pelayanan imunisasi dan buatlah janji temu dengan sasaran imunisasi. WAKTU PELAKSANAAN TEMPAT PELAKSANAAN
  • 5. TAHAPAN PERSIAPAN IMUNISASI PCV Penyusunan Mikroplaning Peningkatan Kapasitas Promosi Kesehatan (Advokasi dan Mobilisasi Masyarakat) Monitoring Pra-Pelaksanaan
  • 6. PENYUSUNAN MIKROPLANING Disusun bersama pengelola program imunisasi beserta pengelola program lain yang terkait, terintegrasi dengan manajemen puskesmas. Data yang dibutuhkan: ◉ Jumlah sasaran ◉ Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik ◉ Pemetaan wilayah kerja ◉ Inventarisasi peralatan rantai dingin ◉ Perhitungan kebutuhan logistik lain, ex: perlengkapan anafilaktik dan APD ◉ Jumlah tenaga pelayanan imunisasi ◉ Jumlah kader ◉ Ketersediaan tenaga medis dan sistem rujukan apabila terjadi KIPI
  • 7. HAL-HAL YANG PERLU DISEPAKATI DALAM PENYUSUNAN MIKROPLANING  Waktu dan Tempat Pelaksanaan  Kegiatan Peningkatan Kapasitas bagi Petugas Kesehatan dan Kader; Sosialisasi kepada Lintas Program dan Lintas Sektor, serta Pertemuan Koordinasi Lainnya  Estimasi kebutuhan vaksin dan logistik lainnya, serta rencana pendistribusiannya  Memastikan ketersediaan perlengkapan anafilaktik dan APD  Rencana pengolahan limbah medis  Rencana penanganan dan penatalaksanaan kasus KIPI  Mobilisasi Anggaran
  • 8. PENYUSUNAN MIKROPLANING: PENENTUAN SASARAN [1] Bayi/ Surviving Infant  Jumlah bayi yang bertahan hidup (surviving infant) dihitung/ ditentukan berdasarkan jumlah lahir hidup dikurangi dengan jumlah kematian bayi.  Jumlah kematian bayi diperoleh dari perhitungan “angka kematian bayi (AKB) dikalikan dengan jumlah lahir hidup. Cara perhitungan sasaran untuk imunisasi PCV sama dengan cara perhitungan sasaran untuk pelaksanaan imunisasi rutin lainnya. Surviving Infant (SI) = Jumlah Lahir Hidup – (AKB x Jumlah Lahir Hidup)
  • 9. Anak dibawah usia 2 tahun (Baduta)  Jumlah sasaran imunisasi lanjutan pada baduta ditentukan berdasarkan jumlah Surviving Infant (SI) tahun lalu. Penghitungan sasaran dapat menggunakan hasil kunjungan keluarga Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Melalui raw data PIS-PK yang dapat memunculkan sasaran by name by address, Puskesmas mengembangkan database sasaran bayi dan balita dan menggunakannya untuk mengidentifikasi sasaran per desa wilayah kerjanya. PENYUSUNAN MIKROPLANING: PENENTUAN SASARAN [2] Pada daerah perluasan introduksi, perhitungan sasaran memperhatikan waktu dimulainya pelaksanaan introduksi, sehingga tidak menghitung sasaran 1 tahun.
  • 10. PENENTUAN SASARAN Contoh: Puskesmas A memiliki jumlah Surviving Infant/SI tahun 2022 sebanyak 600 bayi. Berapa sasaran imunisasi PCV di Puskesmas A jika introduksi dimulai bulan September 2022? • SI 2022 = 600 bayi (12 bulan) Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sept Okt Nov Des Sasaran PCV 2022: 𝟒 𝟏𝟐 𝒙 𝐒𝐈 𝟐𝟎𝟐𝟐 Jawab: Sasaran PCV di Puskesmas A tahun 2022: 𝟒 𝟏𝟐 𝒙 𝟔𝟎𝟎 = 𝟐𝟎𝟎 𝐛𝐚𝐲𝐢 Catatan: bayi lahir Nov dan Des 2022 akan mendapatkan PCV1 pada tahun 2023 (saat usia 2 bulan)
  • 11. , Perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik Memastikan jumlah cukup. Setiap tingkatan harus menyediakan cadangan untuk antisipasi keterlambatan/peningkatan kebutuhan mendadak, misal: Prov (2b+1b), Kako (1b+1b) dan PKM (1b+1m) Perhitungan kebutuhan perlengkapan anafilaktik Perhitungan kebutuhan logistik PPI/ APD Setiap tempat pelayanan harus menyediakan minimal 1 set perlengkapan anafilaktik Menghitung kebutuhan logistik PPI untuk melindungi petugas dan sasaran dari bahaya penularan COVID-19 MIKROPLANING: PERHITUNGAN KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK
  • 12. PERHITUNGAN KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK  Kemasan vaksin PCV adalah multidose (1 vial terdiri dari 4 dosis dengan IP 3,4/ Wastage Rate 15%)  Cara perhitungan kebutuhan vaksin dan logistik:  Kebutuhan Vaksin PCV = Jumlah Sasaran x Jumlah Pemberian x Target Cakupan Indeks Pemakaian Vaksin  Kebutuhan ADS 0,5 ml = (Jumlah Sasaran + 5% sebagai cadangan*) x jumlah pemberian  Kebutuhan Safety Box =  Ukuran 2,5 L = Jumlah ADS/ 50  Ukuran 5 L = Jumlah ADS / 100 *5% cadangan adalah perhitungan cadangan maksimal
  • 13. PERHITUNGAN KEBUTUHAN VAKSIN DAN LOGISTIK Tahun 2022 = 200 x 2 x 90% 3,4 = 106 vial Hanya PCV1 dan PCV2, menggunakan SI 4 bulan  Kebutuhan Vaksin PCV = Jumlah Sasaran x Jumlah Pemberian x Target Cakupan Indeks Pemakaian Vaksin  Kebutuhan ADS 0,5 ml = Jumlah Sasaran + 5% sebagai cadangan* x jumlah pemberian *5% cadangan adalah perhitungan cadangan maksimal Tahun 2023 = 600 𝑥 2 + 300 𝑥 1 𝑥 90% 3,4 = 397 vial PCV1 dan PCV2 menggunakan SI 12 bulan = 600 PCV3 menggunakan SI 6 bulan (Juli – Des) = 300 Jumlah sasaran PKM A tahun 2022 adalah 200 bayi Kebutuhan ADS : (200 + (5% x 200)) x 2 = 420 ADS (untuk 2 dosis pemberian)
  • 14. PERHITUNGAN PERLENGKAPAN ANAFILAKTIK Isi dari Perlengkapan Anafilaktik terdiri dari: ◉ Epinefrin ampul 1 : 1000 ◉ Dexamethasone ampul ◉ Spuit 1 ml ◉ Infus set ◉ Jarum infus: untuk bayi dan balita ◉ Kantong cairan infus NaCl 0,9% ◉ Tabung berisi oksigen Setiap tempat pelayanan imunisasi harus menyediakan minimal 1 set perlengkapan anafilaktik. Perhitungan jumlah kebutuhan perlengkapan anafilaktik disesuaikan dengan jumlah tempat pelayanan imunisasi
  • 15. Masker medis = jumlah petugas x jumlah hari pelayanan x 2 (Ket: masker medis dapat digunakan maksimal selama 4 jam) Sarung tangan (bila tersedia) = jumlah sasaran *) sarung tangan harus diganti pd setiap sasaran Face shield (bila tersedia) = ((jumlah sasaran x (jumlah vaksinator+jumlah petugas skrining)) + (jumlah nakes lain x jumlah sesi pelayanan) Apron (bila tersedia) = sesuai kebutuhan Kebutuhan logistik PPI lainnya: • Hand sanitizer = sesuai kebutuhan • Sabun cair dan air mengalir = sesuai kebutuhan • Cairan disinfektan = sesuai kebutuhan Ketentuan alat pelindung diri mengacu pada Petunjuk Teknis Pelayanan Imunisasi Pada Masa Pandemi COVID-19 meliputi: 1. Masker bedah/masker medis 2. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali memberikan vaksinasi kepada sasaran. Apabila petugas menggunakan sarung tangan, maka sarung tangan harus diganti untuk setiap satu sasaran yang divaksinasi. 3. Alat pelindung diri lain apabila tersedia, seperti pakaian gown/apron/pakaian pakaian hazmat kedap air, dan face shield. PENGHITUNGAN KEBUTUHAN LOGISTIK PPI
  • 16. MIKROPLANING: PEMETAAN DAN PENYUSUNAN JADWAL KEGIATAN Petugas perlu mengetahui analisa situasi wilayah kerjanya dengan baik Melakukan inventarisasi desa/ kelurahan di wilayahnya berdasarkan tingkat kesulitan Tentukan tanggal pelaksanaan di masing-masing posyandu Penyusunan jadwal kegiatan dituangkan dalam rencana pelaksanaan kegiatan (RPK) Puskesmas
  • 17. MIKROPLANING: PENYUSUNAN TANGGAL PELAYANAN DI POSYANDU Tentukan supervisor dan nama-nama tim per pos pelayanan Petakan wilayah berdasarkan prioritas Tentukan tanggal dan lamanya pelaksanaan tiap puskesmas UMUMKAN JADWAL KEPADA MASYARAKAT
  • 18. MIKROPLANING: PENGHITUNGAN JUMLAH TENAGA PELAYANAN IMUNISASI DAN KADER  Pelaksanaan pemberian imunisasi dalam rangka introduksi PCV dilakukan bersamaan dengan pelayanan imunisasi rutin lain pada kegiatan puskesmas/ posyandu, sehingga menggunakan tenaga kesehatan yang tersedia.  Melakukan inventarisasi jumlah tenaga kesehatan pemberi layanan imunisasi yang tersedia, meliputi dokter, bidan dan perawat, serta jumlah kader dan supervisor yang tersedia.
  • 19. PENINGKATAN KAPASITAS [1] Provinsi Kab/Kota Puskesmas Petugas pengelola program imunisasi dan surveilans KIPI, petugas pengelola cold chain, petugas pengelola program kesehatan keluarga, petugas pengelola program ISPA, dan petugas pengelola vaksin tingkat kabupaten/kota. Petugas pengelola program imunisasi dan surveilans KIPI, petugas pengelola cold chain, petugas pengelola program kesehatan keluarga, petugas pengelola program ISPA, dan petugas pengelola vaksin tingkat Puskesmas. Para petugas kesehatan seperti dokter, bidan, dan perawat yang ditunjuk sebagai pemberi layanan imunisasi dan korim (koordinator imunisasi). Dilakukan sebelum pelaksanaan kegiatan, dengan sasaran:
  • 20. PENINGKATAN KAPASITAS [1] Materi yang perlu disampaikan pada peningkatan kapasitas: ◉ Latar Belakang, Tujuan dan Strategi Pelaksanaan Imunisasi PCV ◉ Penyusunan Mikroplaning ◉ Pengelolaan Vaksin dan Rantai Dingin Vaksin ◉ Penyelenggaraan Pelayanan Imunisasi PCV ◉ Penyuntikan yang Aman ◉ Pemberian Imunisasi Ganda ◉ Pencatatan dan Pelaporan Imunisasi PCV ◉ Monitoring Evaluasi Imunisasi PCV ◉ Surveilans Keamanan Vaksin PCV ◉ Pengelolaan Limbah Medis Imunisasi Keterampilan tambahan yang dibutuhkan:  Interpersonal communication  berkoordinasi dengan bagian promosi kesehatan
  • 21. ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT ADVOKASI  Dilakukan untuk menggalang komitmen, dukungan dan partisipasi aktif dari:  Gubernur  Bupati/Walikota  Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi dan Kab/Kota  Pembuat keputusan dari lintas sektor terkait  Tokoh masyarakat  Tokoh agama  Ketua organisasi profesi  Pimpinan media cetak dan elektronik  Pihak lain, seperti LSM Kesehatan  Dilaksanakan di Provinsi, Kabupaten/Kota dan Puskesmas.
  • 22. ADVOKASI DAN MOBILISASI MASYARAKAT PENGGERAKAN/ MOBILISASI MASYARAKAT Tujuan: Agar masyarakat tahu, sadar dan mau membawa anaknya untuk mendapatkan imunisasi PCV sesuai jadwal yang ditentukan. Sasaran: Orang tua, kelompok sosial kemasyarakatan, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan LSM setempat. Tentukan:  Media komunikasi yang akan digunakan,  Pesan komunikasi yang akan disampaikan  Metode untuk mengkomunikasikan pesan
  • 23. MEDIA UNTUK MOBILISASI MASYARAKAT Media Massa  Tentukan media massa apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi mengenai kegiatan introduksi imunisasi PCV.  Contoh: koran, buletin, radio spot, dll Media KIE  Media KIE digunakan untuk menyampaikan pesan-pesan komunikasi mengenai introduksi imunisasi PCV, misal leaflet, brosur, banner, poster, spanduk, dll.  Untuk penyampaikan kepada tokoh masyarakat/ tokoh agama dapat dipilih media KIE yang berisi informasi yang lebih detail mengenai latar belakang, alasan, dan tujuan pelaksanaan imunisasi PCV.
  • 24. CONTOH MEDIA KIE IMUNISASI PCV Buku Saku Imunisasi PCV POSTER SPANDUK
  • 25. CONTOH MEDIA KIE IMUNISASI PCV KIE untuk WA & Sosmed LEAFLET ROLL BANNER
  • 26. MONITORING PRA-PELAKSANAAN Monitoring pra-pelaksanaan dilaksanakan 2-3 minggu sebelum pelaksanaan imunisasi PCV dimulai. Kegiatan ini meliputi penilaian terhadap:  Mikroplanning  Kegiatan mobilisasi masyarakat  Kegiatan peningkatan kapasitas  Ketersediaan dan distribusi vaksin dan logistik  Ketersediaan perlengapan anafilaktik dan APD  Pengelolaan rantai dingin vaksin
  • 27. KESIMPULAN  Sasaran pelaksanaan imunisasi PCV adalah bayi usia 2 bulan, 3 bulan dan anak usia 12 bulan.  Pelaksanaan imunisasi PCV dapat dilakukan di Posyandu, Puskesmas, Puskesmas pembantu, Rumah Sakit pemerintah, Rumah Sakit swasta, klinik, praktik mandiri dokter, praktik mandiri bidan, dan fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang memberikan layanan imunisasi.  Dalam rangka persiapan introduksi imunisasi PCV, perlu dilakukan penyusunan mikroplaning, peningkatan kapasitas, promosi kesehatan dan monitoring pra-pelaksanaan.  Persiapan introduksi imunisasi PCV perlu dilakukan untuk memastikan pelaksanaan introduksi dapat berjalan dengan lancar.