Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Intervensi Keluarga
1. TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
• Identifikasi Masalah
• Intervensi
SUB POKOK BAHASAN 4
PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHATPEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT
BATCH XV
Mohon diperhatikan bila ada note pada bagian bawah slide
2. TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Alur Intervensi
Individu Keluarga RT
RWDesa/KelurahanPuskesmas
PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHATPEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT
BATCH XV
3. TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Intervensi
Kapan dilakukan Intervensi ????
PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT
BATCH XV
1. Pada saat Pendataan atau kunjungan awal
4. TOT PELATIHAN KELUARGA SEHATPEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT
BATCH XV
2. Pada Kunjungan Kedua dan Seterusnya
Siapa yang melakukan Intervensi ????
1. Petugas yang melakukan kunjungan ke
keluarga pada saat awal
2. Pembina wilayah desa dan atau petugas
kesehatan lainnya
5. TOT PELATIHAN KELUARGA SEHAT
Intervensi
• Intervensi melalui UKM dan UKBM sesuai kelompok sasaran:
– Balita: Posyandu, PAUD, dsb
– Usia Sekolah: UKS, Dokter kecil, SBH, Poskestren, dsb
– Remaja: UKS, SBH, Poskestren, PMR, dsb
– Usia Kerja: UKK, Pos UKK, Posbindu PTM
– Usia Lanjut: Posyandu usila/wulan/adiyuswa
• Bila sasaran tidak datang Kunjungan rumah: promosi
kesehatan paket informasi yang sesuai
• Kunjungan rumah juga dapat dilakukan langsung, karena data-
base keluarga sudah ada
PEMBEKALAN TIM NUSANTARA SEHAT
BATCH XV
7. TOT PELATIHAN KELUARGA SEHATRumusan intervensi
• Allternatif I: Intervensi bisa dilakukan menyeluruh, artinya
seluruh desa dilakukan intervensi sesuai masalah utama
setempat. Penyuluhan umum di tingkat Puskesmas dengan
topik: hipertensi, imunisasi dan ASI eksklusif, intervensi di
setiap desa sesuai dengan masing2 prioritas masalahnya.
• Alternatif II: Intervensi bisa difokuskan pada desa yang paling
tertinggal, yaitu desa dengan IKS terrendah dalam hal ini Desa
H dan Desa E. Sumber daya difokuskan untuk melakukan
intervensi pada 2 desa tersebut.
• Alternatif III: Masih banyak alternatif yang dipilih, misalnya
dari sisi pendekatannya: mungkin di desa H menggunakan
tokoh agama sementara di desa E menggunakan jalur PKK
Editor's Notes
Intervensi dapat dilakukan mulai dari individu kemudian selanjutnya keluarga, RT, RW, Desa/Kelurahan dan Puskesmas, sesuai identifikasi masalah dengan melihat IKS-nya.
Paket Informasi Kesehatan Keluarga (PINKESGA) tersedia sesuai indikator
Catatan:
Pembina wilayah desa adalah petugas Puskesmas yang telah ditunjuk
Catatan:
UKM: Upaya Kesehatan Masyarakat
UKBM: Upaya Kesehatan Masyarakat Berbasis Masyarakat
Posyandu: Pos Pelayanan Terpadu
PAUD: Pendidikan Anak Usia Dini
UKS: Upaya Kesehatan Sekolah
SBH: Saka Bhakti Husada
Poskestren: Pos Kesehatan Pesantren
PMR: Palang Merah Remaja
UKK: Upaya Kesehatan Kerja
PTM: Penyakit Tidak Menular
Usila: Usia Lanjut
Wulan: Warga Usia Lanjut
Catatan:
Kotak hijau menunjukkan nama-nama desa
Pada angka peresentase dengan highlight warna kuning pada masing2 indikator di tiap desa, menunjukkan tiga indikator dengan capaian terendah. Misalnya untuk Desa A, persentase capaian terendah mencakup indikator Hipertensi (23.3%), Tuberkulosis (26.1%), dan ASI eksklusif (32.4%). Hal ini dapat diartikan hanya 23.3% keluarga yang ada anggota keluarga mempunyai hipertensi berobat teratur, sementara keluarga yang lain lebih banyak yang penderita hipertensi dalam keluarga tidak berobat teratur.
Kotak line warna biru (kolom Puskesmas) menunjukkan capaian untuk masing-masing indikator keluarga sehat dalam wilayah kerja puskesmas, dimana perseentase terendah adalah terkait indikator penderita hipertensi berobat secara teratur (29.3%).
Untuk line oval warna merah (nilai IKS), menunjukkan nilai IKS pada masing-masing desa, dimana nilai indeks terendah adalah pada desa E dan H (0.385 dan 0.322), yang kategori keluarga pra-sehat.