SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Auxiliary (Kata Bantu) digunakan bersama-sama dengan kata kerja lainnya untuk membantu 
mengekspresikan arti, atau khususnya mempunyai fungsi gramatikal. Di bawah ini akan kami 
jelaskan secara terperinci tentang Auxiliary Verbs. Selamat Belajar 
Macam-macam Auxiliary Verb 
1. is, am, are 
2. be, been, being 
3. was, were 
4. do, does, did 
5. have, has, had 
6. can, could 
7. will, would 
8. may, might 
9. shall, should 
10. must 
11. ought to 
12. need, dare 
Penggunaan Auxiliary Verb 
1. Linking Verbs 
Adalah kata kerja bantu yang berfungsi untuk menghubungkan antara subyek dan predikat. 
Adapun kata kerja bantu yang dapat berfungsi sebagai linking (copulative) verb yaitu: To Be 
= (am, is, are, was, were, be, being dan been). 
Contoh: 
1. She was at my house yesterday 
2. I am a doctor 
2. To do, does, did dan done 
 Dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti mengerjakan. 
Contoh: 
1. She did her homework yesterday. 
2. 1 do my homework every day. 
 Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk kalimat tanya, kalimat menyangkal (negative), 
atau jawaban singkat. 
Contoh: 
1. Did you go to church yesterday? 
2. Does he come to your house? 
3. Do you know about Anne? Yes, I do.
3. Have ε has dan had 
 Berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti "mempunyai". 
Contoh: 
1. I have a new care. 
2. She has much money. 
3. He had two cars last year. 
 Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk Tense, misalnya present perfect tense, past 
perfect tense dan sebagainya. 
Contoh: 
1. She has bought a new car. 
2. He had studies French. 
3. She has been working here for 12 years. 
Penggunaan Modal Auxiliary 
Catatan: 
1. Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda 
dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, "saya harus 
bisa ..." maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama 
arti. 
2. Kata Kerja sesudah modal auxiliaryharus bentuk pertama. 
CAN 
Dipakai untuk menyatakan: 
1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang. 
Contoh: 
1. She can sing beautifully. 
2. 1 can speak English. 
2. Minta izin. 
Contoh: 
1. Can I borrow your book? 
2. Can I come to your house?
3. Kemungkinan. 
Contoh: 
1. She can be at home at noon. 
2. He can be ill. (mungkin dia sakit). 
COULD 
Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam 
penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu). 
COULD dipakai untuk menyatakan: 
1 Bentuk lampau dari Can. 
Contoh: 
1. Mary could sing a song when she was young. 
2. She could not come here yesterday because she was ill. 
2. Permintaan dengan sopan. 
Contoh: 
1. Could you help me now? 
2. Could you take that book for me? 
3. Kemungkinan. 
Contoh: 
1. She could be at home now, but she usually plays volleyball. 
2. He could be very busy at that time. 
SHALL 
Digunakan untuk menyatakan: 
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Tense. 
Contoh: 
1. I shall go to London tomorrow. (Saya akan pergi ke London besok). 
2. We shall buy a new motorcycle next week. 
2. Menawarkan Bantuan. 
Contoh:
1. Shall I open the window? 
2. Shall I make coffee for you? 
3. Janji. 
Contoh: 
1. You shall have a motorcycle.(Saya janjikan anda akan dapat mempunyai sepeda 
motor). 
2. I shall meet her tomorrow. 
SHOULD 
Digunakan untuk menyatakan: 
1. Bentuk lampau dari shall. 
Contoh: 
1. When he come to my house I should go. 
2. I should visit to your house before you came to my house. 
2. Anjuran (Artinya "sebaiknya"). 
Contoh: 
1. You are ill, you should go to the doctor soon. 
2. She is tired, she should take a rest. 
3. Keharusan 
Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to. 
Contoh: 
1. You should (ought to) do your homework every day. 
2. He should (ought to) study hard. 
4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan 
tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau. 
Contoh: 
1. You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya 
belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak 
belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian). 
2. John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John 
tidak pergi ke dokter gigi kemarin - he did not go).
WILL 
Digunakan untuk menyatakan: 
1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Ssimple Tense, dan sama dengan to be going to. 
Contoh: 
1. I will go to Jakarta next week. (=I am going to Jakarta next week). 
2. She will come here soon. 
2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan. 
Contoh: 
1. Will you carry that bag for me? 
2. Will you go with me? 
WOULD 
Digunakan untuk menyatakan: 
1. Bentuk lampau dari Will yang berarti "akan". 
Contoh: 
1. He would be punished before he escaped. 
2. She knows that it would be pleasant in Bali. 
2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan. 
Contoh: 
1. Would you please help me? 
2. Would you mind closing the window? 
3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan. 
Contoh: 
1. I would like to eat. 
2. Would you like to go there? 
4. Digabung dengan kata "rather" menunjukkan arti Lebih suka (prefer). 
Contoh: 
1. I would rather be a doctor than a president. 
2. I would rather have stayed home than went to the movies.
MAY 
Kata kerja bantu yang berarti "boleh/mungkin" yang digunakan untuk menyatakan: 
1. Permohonan izin. 
Contoh: 
1. May I borrow your motorcycle? Yes, you may. (Bolehkah aku pinjam sepeda 
motormu?) 
2. May I go home now? No, you may not. (Bolehkah aku pulang sekarang?) 
3. Henry may be late. (Mungkin Henry terlambat). 
2. Permohonan atau harapan. 
Contoh: 
1. May you both the happy. (Mudah-mudahan Anda berdua bahagia). 
2. May God bless you. (Mudah-mudahan Tuhan memberkati Anda). 
MIGHT 
Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya jugs dapat untuk mass kini atau 
mass datang. 
Contoh: 
1. Alex might be late yesterday. (Mungkin Alex terlambat kemarin). 
2. Please take an umbrella with you, It might rain. (Bawalah payung, hari mungkin 
hujan). 
3. I told him that he might go home. (Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh 
pulang). 
4. You might try to be more careful. 
MUST 
Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan: 
1. Keharusan/mesti. 
Contoh: 
1. You must go now. (Anda harus pergi sekarang!) 
2. I must do my homework soon. (Saya harus segera mengerjakan peker aan rumahku). 
3. She must study hard. (Dia harus belajar keras). 
2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu 
digunakan NEED NOT atau Needn't bukan musn't (must not).
Contoh: 
1. Must I go now? Yes, you must atau yes, you need. 
2. Must she pay it? No, she needn't. 
3. You needn't go now. (Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musn't. 
4. She need not come here. again. (Dia tak perlu lagi datang ke sini). 
3. Must not (musn't) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh. 
Contoh: 
1. You must not smoke in the class. (Anda dilarang merokok di dalam kelas). 
2. Susan mustn't go there alone. (Susan tidak boleh (dilarang) pergi ke sana sendirian). 
4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus. 
Contoh: 
1. You must (have to) read this book. (Anda harus membaca buku ini). 
2. She must (has to) go to school today. (Dia harus ke sekolah hari ini). 
3. They must (or have to) work hard. (Mereka harus bekerja keras). 
5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti "harus/mesti" 
adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek. 
Contoh: 
1. I had to meet my sister yesterday. (Saya kemarin harus berjumpa saudara 
perempuanku). 
2. She had to leave for Jakarta last week. (Dia harus meninggalkan Jakarta pekan lalu). 
OUGHT TO = SHOULD 
1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya. 
Contoh: 
1. She ought to be here now. (Dia seharusnya ada di sini sekarang). 
2. Ought she to come here again? (Haruskah dia datang ke sini lagi?) 
3. She asked me what ought to be typed. (Dia bertanya kepadaku apa yang harus 
diketik). 
2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya 
dalam bentuk Perfect Infinitives 
Contoh:
1. The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah 
diselesaikan pekan lalu). 
2. You ought not (oughtn't) to have crossed the road when the lights were red. (Anda 
seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah). 
3. You ought to have told him that the paint on that seat is wet. (Anda seharusnya sudah 
memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah). 
NEED 
Need artinya "Perlu" dan digunakan sebagai: 
1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST 
Contoh: 
1. I must go now. (Positif). 
2. I needn't go now. (Negatif). bukan: I mustn't go now, karena kalimat ini berarti.: 
(Saya dilarang pergi sekarang). 
3. Must I go now? No, you needn't atau Yes, you must. 
2. Sebagai kata kerja biasa yang berarti "perlu" dan mengalami perubahan bentuk. 
1. need ε needs (Present Tense) 
2. needed ε (Past Tense). 
Dalam hal ini, bentuk interrogative dan negative-nya dibuat dengan auxiliary verb "do/does" 
untuk present tense, dan dengan "did" untuk past tense, sebagaimana umumnya kata kerja 
biasa. 
Contoh: 
1. They need some milk. 
2. They don't need any milk. 
3. Do they need any milk? 
4. She doesn't need much money. 
5. Did Ali need to meet with you? 
6. Ali didn't need to go with you. 
7. Ali need to go with you. 
DARE 
Artinya "berani" dan digunakan sebagai: 
1. Kata kerja bantu 
Contoh: 
1. He dare go there alone. (Dia berani pergi sendirian ke sana) 
2. Dare he do it?
3. I dare not to climb the tree. 
Catatan: 
"DARE" jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai "S" untuk orang ketiga 
tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares. 
2. Kata kerja biasa 
Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja 
biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does 
atau Did. 
Contoh: 
1. She doesn't dare to go there alone. 
2. Does he dare to come here again? 
3. I don't dare to climb the tree. 
Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macaw bentuk yang dapat dipakai untuk 
kalimat tanya atau kalimat negatif . 
Contoh: 
1. He dared not to go there alone yesterday, atau He didn't dare (to) go three alone. 
2. Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone? 
3. She dared not visit me last week, atau She didn't dare (to) visit me last week. 
Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/

More Related Content

What's hot

Verbs and Predicates dalam Bahasa Inggris
Verbs and Predicates dalam Bahasa InggrisVerbs and Predicates dalam Bahasa Inggris
Verbs and Predicates dalam Bahasa InggrisSang Pembelajar
 
Ayat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iiAyat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iifiro HAR
 
2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerja2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerjaAsri Mohad
 
Prinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayatPrinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayatAinur Jannah
 
Ppt. adjective clause
Ppt. adjective clausePpt. adjective clause
Ppt. adjective clauseMega Puspita
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
SintaksisIPG
 
Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)
Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)
Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)Miftadia Laula
 
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsang
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsangSusunan ayat biasa dan susunan ayat songsang
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsangHT Hong
 
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )NOOR IZWANA NADIA
 
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )Nazira M
 
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
 Bahasa Indonesia tentang jenis kata  Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Bahasa Indonesia tentang jenis kata Puji Winarni
 

What's hot (20)

Modul Bahasa Inggris Tingkat Dasar II
Modul Bahasa Inggris Tingkat Dasar IIModul Bahasa Inggris Tingkat Dasar II
Modul Bahasa Inggris Tingkat Dasar II
 
Verbs and Predicates dalam Bahasa Inggris
Verbs and Predicates dalam Bahasa InggrisVerbs and Predicates dalam Bahasa Inggris
Verbs and Predicates dalam Bahasa Inggris
 
Ayat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan iiAyat majmuk pancangan ii
Ayat majmuk pancangan ii
 
2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerja2.2.2 kata kerja
2.2.2 kata kerja
 
Prinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayatPrinsip pembinaan ayat
Prinsip pembinaan ayat
 
Ppt. adjective clause
Ppt. adjective clausePpt. adjective clause
Ppt. adjective clause
 
Modul bahasa inggris intermediate
Modul bahasa inggris intermediateModul bahasa inggris intermediate
Modul bahasa inggris intermediate
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Grammarrrrr
GrammarrrrrGrammarrrrr
Grammarrrrr
 
Ayat
AyatAyat
Ayat
 
Cara Mudah Belajar Connecting words Bahasa Inggris
Cara Mudah Belajar Connecting words Bahasa InggrisCara Mudah Belajar Connecting words Bahasa Inggris
Cara Mudah Belajar Connecting words Bahasa Inggris
 
Jenis jenis ayat
Jenis jenis ayatJenis jenis ayat
Jenis jenis ayat
 
Jenis ayat dalam bahasa Melayu
Jenis ayat dalam bahasa MelayuJenis ayat dalam bahasa Melayu
Jenis ayat dalam bahasa Melayu
 
Materi razak
Materi razakMateri razak
Materi razak
 
Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)
Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)
Tenses and Conjuctions (For Indonesian students)
 
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsang
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsangSusunan ayat biasa dan susunan ayat songsang
Susunan ayat biasa dan susunan ayat songsang
 
English me
English meEnglish me
English me
 
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
BAHASA MELAYU STPM PENGGAL 2 ( MORFOLOGI : KATA TUGAS )
 
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
BAHASA MELAYU STPM ( PROSES PENERBITAN AYAT )
 
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
 Bahasa Indonesia tentang jenis kata  Bahasa Indonesia tentang jenis kata
Bahasa Indonesia tentang jenis kata
 

Similar to Auxiliary Verb

Similar to Auxiliary Verb (20)

Belajar_Tensis seruu "?"
Belajar_Tensis seruu "?"Belajar_Tensis seruu "?"
Belajar_Tensis seruu "?"
 
VERB.pptx
VERB.pptxVERB.pptx
VERB.pptx
 
RUMUS SIMPLE PRESENT TENSE
RUMUS SIMPLE PRESENT TENSERUMUS SIMPLE PRESENT TENSE
RUMUS SIMPLE PRESENT TENSE
 
Present tense
Present tensePresent tense
Present tense
 
Simple Future
Simple FutureSimple Future
Simple Future
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Concept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridinConcept meaning in trans suhridin
Concept meaning in trans suhridin
 
Simple present and present continous
Simple present and present continousSimple present and present continous
Simple present and present continous
 
Tensis
TensisTensis
Tensis
 
Englishku
EnglishkuEnglishku
Englishku
 
Tugas bahas inggris neo
Tugas bahas inggris neoTugas bahas inggris neo
Tugas bahas inggris neo
 
MORFOLOGI.pptx
MORFOLOGI.pptxMORFOLOGI.pptx
MORFOLOGI.pptx
 
Present progressive tense 1
Present progressive tense 1Present progressive tense 1
Present progressive tense 1
 
TENSES
TENSESTENSES
TENSES
 
Bab 2 kata tugas
Bab 2 kata tugas Bab 2 kata tugas
Bab 2 kata tugas
 
Bahasa inggris
Bahasa inggrisBahasa inggris
Bahasa inggris
 
PRESENT PERFECT TENSE.pptx
PRESENT PERFECT TENSE.pptxPRESENT PERFECT TENSE.pptx
PRESENT PERFECT TENSE.pptx
 
Cara mudah belajar simple past tense
Cara mudah belajar simple past tense Cara mudah belajar simple past tense
Cara mudah belajar simple past tense
 
Tenses dibagi tiga jenis tenses yaitu past
Tenses dibagi tiga jenis tenses yaitu pastTenses dibagi tiga jenis tenses yaitu past
Tenses dibagi tiga jenis tenses yaitu past
 
Present tense
Present tensePresent tense
Present tense
 

More from Edhellyn Khan (20)

Pronoun
Pronoun Pronoun
Pronoun
 
Passive voice
Passive voicePassive voice
Passive voice
 
Accessories cards
Accessories cardsAccessories cards
Accessories cards
 
English original-speech obama-inaugural-speech
English original-speech obama-inaugural-speechEnglish original-speech obama-inaugural-speech
English original-speech obama-inaugural-speech
 
Silent letters
Silent lettersSilent letters
Silent letters
 
Will vs going to
Will vs going toWill vs going to
Will vs going to
 
Wh question
Wh questionWh question
Wh question
 
Elliptical construction
Elliptical constructionElliptical construction
Elliptical construction
 
Infinitives
InfinitivesInfinitives
Infinitives
 
Gerund
GerundGerund
Gerund
 
Elliptical construction
Elliptical constructionElliptical construction
Elliptical construction
 
Double negatives
Double negativesDouble negatives
Double negatives
 
All genres
All genresAll genres
All genres
 
Derivatives
DerivativesDerivatives
Derivatives
 
Determiner
DeterminerDeterminer
Determiner
 
Conjunctions
ConjunctionsConjunctions
Conjunctions
 
Articles
ArticlesArticles
Articles
 
Agreement
AgreementAgreement
Agreement
 
Affixes
AffixesAffixes
Affixes
 
Efyl schools
Efyl schoolsEfyl schools
Efyl schools
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Auxiliary Verb

  • 1. Auxiliary (Kata Bantu) digunakan bersama-sama dengan kata kerja lainnya untuk membantu mengekspresikan arti, atau khususnya mempunyai fungsi gramatikal. Di bawah ini akan kami jelaskan secara terperinci tentang Auxiliary Verbs. Selamat Belajar Macam-macam Auxiliary Verb 1. is, am, are 2. be, been, being 3. was, were 4. do, does, did 5. have, has, had 6. can, could 7. will, would 8. may, might 9. shall, should 10. must 11. ought to 12. need, dare Penggunaan Auxiliary Verb 1. Linking Verbs Adalah kata kerja bantu yang berfungsi untuk menghubungkan antara subyek dan predikat. Adapun kata kerja bantu yang dapat berfungsi sebagai linking (copulative) verb yaitu: To Be = (am, is, are, was, were, be, being dan been). Contoh: 1. She was at my house yesterday 2. I am a doctor 2. To do, does, did dan done  Dapat berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti mengerjakan. Contoh: 1. She did her homework yesterday. 2. 1 do my homework every day.  Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk kalimat tanya, kalimat menyangkal (negative), atau jawaban singkat. Contoh: 1. Did you go to church yesterday? 2. Does he come to your house? 3. Do you know about Anne? Yes, I do.
  • 2. 3. Have ε has dan had  Berfungsi sebagai kata kerja biasa yang berarti "mempunyai". Contoh: 1. I have a new care. 2. She has much money. 3. He had two cars last year.  Sebagai kata kerja bantu dalam membentuk Tense, misalnya present perfect tense, past perfect tense dan sebagainya. Contoh: 1. She has bought a new car. 2. He had studies French. 3. She has been working here for 12 years. Penggunaan Modal Auxiliary Catatan: 1. Dalam sebuah kalimat tidak boleh ada dua buah modal auxiliary. Kalau Anda dihadapkan dengan 2 buah modals (Dalam bahasa Indonesia, misalnya, "saya harus bisa ..." maka modals yang kedua, harus diubah ke bentuk lain yang mempunyai sama arti. 2. Kata Kerja sesudah modal auxiliaryharus bentuk pertama. CAN Dipakai untuk menyatakan: 1. Kesanggupan atau kemahiran seseorang. Contoh: 1. She can sing beautifully. 2. 1 can speak English. 2. Minta izin. Contoh: 1. Can I borrow your book? 2. Can I come to your house?
  • 3. 3. Kemungkinan. Contoh: 1. She can be at home at noon. 2. He can be ill. (mungkin dia sakit). COULD Adalah bentuk Past Tense dari CAN dan bentuknya sama untuk semua subyek. Namun dalam penggunaannya tidak selamanya berarti past time (masa lalu). COULD dipakai untuk menyatakan: 1 Bentuk lampau dari Can. Contoh: 1. Mary could sing a song when she was young. 2. She could not come here yesterday because she was ill. 2. Permintaan dengan sopan. Contoh: 1. Could you help me now? 2. Could you take that book for me? 3. Kemungkinan. Contoh: 1. She could be at home now, but she usually plays volleyball. 2. He could be very busy at that time. SHALL Digunakan untuk menyatakan: 1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Tense. Contoh: 1. I shall go to London tomorrow. (Saya akan pergi ke London besok). 2. We shall buy a new motorcycle next week. 2. Menawarkan Bantuan. Contoh:
  • 4. 1. Shall I open the window? 2. Shall I make coffee for you? 3. Janji. Contoh: 1. You shall have a motorcycle.(Saya janjikan anda akan dapat mempunyai sepeda motor). 2. I shall meet her tomorrow. SHOULD Digunakan untuk menyatakan: 1. Bentuk lampau dari shall. Contoh: 1. When he come to my house I should go. 2. I should visit to your house before you came to my house. 2. Anjuran (Artinya "sebaiknya"). Contoh: 1. You are ill, you should go to the doctor soon. 2. She is tired, she should take a rest. 3. Keharusan Dalam hal ini SHOULD sama artinya dengan Ought to. Contoh: 1. You should (ought to) do your homework every day. 2. He should (ought to) study hard. 4. Dalam bentuk lampaunya berarti menunjukkan suatu kegiatan yang seharusnya dikerjakan tetapi kenyataannya tidak dikerjakan. Atau dapat juga berarti penyesalan dimasa lampau. Contoh: 1. You should (ought to) have studied hard before take an exam. = Anda seharusnya belajar dengan keras sebelum mengikuti ujian. (Dalam kenyataannya Anda tidak belajar dengan keras, tetapi tetap mengikuti ujian). 2. John should (ought to) have gone to the dentist yesterday. (Dalam kenyataannya John tidak pergi ke dokter gigi kemarin - he did not go).
  • 5. WILL Digunakan untuk menyatakan: 1. Artinya "akan" dalam bentuk Future Ssimple Tense, dan sama dengan to be going to. Contoh: 1. I will go to Jakarta next week. (=I am going to Jakarta next week). 2. She will come here soon. 2. Permintaan dengan sopan atau menawarkan. Contoh: 1. Will you carry that bag for me? 2. Will you go with me? WOULD Digunakan untuk menyatakan: 1. Bentuk lampau dari Will yang berarti "akan". Contoh: 1. He would be punished before he escaped. 2. She knows that it would be pleasant in Bali. 2. Suatu permohonan/permintaan dengan sopan. Contoh: 1. Would you please help me? 2. Would you mind closing the window? 3. Jika digabung dengan kata LIKE menunjukkan hasrat atau keinginan. Contoh: 1. I would like to eat. 2. Would you like to go there? 4. Digabung dengan kata "rather" menunjukkan arti Lebih suka (prefer). Contoh: 1. I would rather be a doctor than a president. 2. I would rather have stayed home than went to the movies.
  • 6. MAY Kata kerja bantu yang berarti "boleh/mungkin" yang digunakan untuk menyatakan: 1. Permohonan izin. Contoh: 1. May I borrow your motorcycle? Yes, you may. (Bolehkah aku pinjam sepeda motormu?) 2. May I go home now? No, you may not. (Bolehkah aku pulang sekarang?) 3. Henry may be late. (Mungkin Henry terlambat). 2. Permohonan atau harapan. Contoh: 1. May you both the happy. (Mudah-mudahan Anda berdua bahagia). 2. May God bless you. (Mudah-mudahan Tuhan memberkati Anda). MIGHT Bentuk lampau (past tense) dari MAY, namun pemakaiannya jugs dapat untuk mass kini atau mass datang. Contoh: 1. Alex might be late yesterday. (Mungkin Alex terlambat kemarin). 2. Please take an umbrella with you, It might rain. (Bawalah payung, hari mungkin hujan). 3. I told him that he might go home. (Saya beritahukan kepadanya bahwa ia boleh pulang). 4. You might try to be more careful. MUST Kata kerja bantu yang berarti harus atau wajib, digunakan untuk menyatakan: 1. Keharusan/mesti. Contoh: 1. You must go now. (Anda harus pergi sekarang!) 2. I must do my homework soon. (Saya harus segera mengerjakan peker aan rumahku). 3. She must study hard. (Dia harus belajar keras). 2. Dalam kalimat menyangkal (negatif) dan membuat jawaban dari kalimat tanya, selalu digunakan NEED NOT atau Needn't bukan musn't (must not).
  • 7. Contoh: 1. Must I go now? Yes, you must atau yes, you need. 2. Must she pay it? No, she needn't. 3. You needn't go now. (Anda tidak perlu pergi sekarang) bukan musn't. 4. She need not come here. again. (Dia tak perlu lagi datang ke sini). 3. Must not (musn't) menunjukkan (berarti) larangan atau tidak boleh. Contoh: 1. You must not smoke in the class. (Anda dilarang merokok di dalam kelas). 2. Susan mustn't go there alone. (Susan tidak boleh (dilarang) pergi ke sana sendirian). 4. Must = Have to (she/he has to) berarti harus. Contoh: 1. You must (have to) read this book. (Anda harus membaca buku ini). 2. She must (has to) go to school today. (Dia harus ke sekolah hari ini). 3. They must (or have to) work hard. (Mereka harus bekerja keras). 5. Must tidak mempunyai bentuk Past Tense. Bentuk lampau yang berarti "harus/mesti" adalah HAD TO, dan bentuknya sama untuk semua obyek. Contoh: 1. I had to meet my sister yesterday. (Saya kemarin harus berjumpa saudara perempuanku). 2. She had to leave for Jakarta last week. (Dia harus meninggalkan Jakarta pekan lalu). OUGHT TO = SHOULD 1. Kata kerja bantu yang artinya sebaiknya atau seharusnya. Contoh: 1. She ought to be here now. (Dia seharusnya ada di sini sekarang). 2. Ought she to come here again? (Haruskah dia datang ke sini lagi?) 3. She asked me what ought to be typed. (Dia bertanya kepadaku apa yang harus diketik). 2. Menyatakan tugas/pekerjaan yang tidak terselesaikan/terpenuhi atau terabaikan. Biasanya dalam bentuk Perfect Infinitives Contoh:
  • 8. 1. The work ought to have been finished last week. (Pekerjaan itu seharusnya sudah diselesaikan pekan lalu). 2. You ought not (oughtn't) to have crossed the road when the lights were red. (Anda seharusnya tidak menyeberang jalan ketika lampu berwarna merah). 3. You ought to have told him that the paint on that seat is wet. (Anda seharusnya sudah memberi tahu dia bahwa cat pada tempat duduk itu masih basah). NEED Need artinya "Perlu" dan digunakan sebagai: 1. Untuk membuat kalimat negatif dan jawaban dari pertanyaan yang memakai MUST Contoh: 1. I must go now. (Positif). 2. I needn't go now. (Negatif). bukan: I mustn't go now, karena kalimat ini berarti.: (Saya dilarang pergi sekarang). 3. Must I go now? No, you needn't atau Yes, you must. 2. Sebagai kata kerja biasa yang berarti "perlu" dan mengalami perubahan bentuk. 1. need ε needs (Present Tense) 2. needed ε (Past Tense). Dalam hal ini, bentuk interrogative dan negative-nya dibuat dengan auxiliary verb "do/does" untuk present tense, dan dengan "did" untuk past tense, sebagaimana umumnya kata kerja biasa. Contoh: 1. They need some milk. 2. They don't need any milk. 3. Do they need any milk? 4. She doesn't need much money. 5. Did Ali need to meet with you? 6. Ali didn't need to go with you. 7. Ali need to go with you. DARE Artinya "berani" dan digunakan sebagai: 1. Kata kerja bantu Contoh: 1. He dare go there alone. (Dia berani pergi sendirian ke sana) 2. Dare he do it?
  • 9. 3. I dare not to climb the tree. Catatan: "DARE" jika berfungsi sebagai Kata Kerja Bantu tidak memakai "S" untuk orang ketiga tunggal, jadi untuk kalimat nomor I, bukan: She/He dares. 2. Kata kerja biasa Kalau DARE berfungsi sebagai kata kerja biasa, maka pemakaiannya sama seperti kata kerja biasa lainnya, yaitu dalam kalimat tanya dan negatif menggunakan auxiliary verb. Do/Does atau Did. Contoh: 1. She doesn't dare to go there alone. 2. Does he dare to come here again? 3. I don't dare to climb the tree. Dalam bentuk past tense, Dare mempunyai dua macaw bentuk yang dapat dipakai untuk kalimat tanya atau kalimat negatif . Contoh: 1. He dared not to go there alone yesterday, atau He didn't dare (to) go three alone. 2. Dared he go there alone? atau Did he dare (to) go there alone? 3. She dared not visit me last week, atau She didn't dare (to) visit me last week. Sumber: http://nurmanali.blogspot.com/