Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya merotasi ban mobil secara teratur untuk memperpanjang masa pakai ban dan menjaga keseimbangan kendaraan. Ban depan cenderung aus lebih cepat dari ban belakang karena menanggung beban pengereman dan manuver yang lebih besar. Dengan merotasi ban, keausan dapat didistribusikan secara merata di antara semua ban sehingga masa pakai ban menjadi lebih panjang. Dianjurkan merot
1. ATURAN MEROTASI BAN MOBIL
Ban mobil termasuk fast moving, artinya ban mobil adalah bagian yang cepat aus dan mau tidak mau
harus diganti kalau mobil tetap mau dipakai. Rotasi ban adalah tips utama untuk menjaga keamanan
dan memperpanjang masa pakai sebuah ban mobil.
Idealnya penggantian ban dilakukan bersamaan pada semua ban mobil kita. Alasannya untuk tetap
menjaga keseimbangan pengendalian (traksi) yang optimal. Tapi kenyataannya sebagian ban kita masih
punya ketebalan alur (groove) dalam batas aman, meskipun ban yang lainnya sudah harus diganti.
Disamping itu harga ban mobil juga tidak bisa dibilang murah, jadi selama bisa dihemat mengapa tidak?
Mengapa ban mobil anda harus secara rutin dirotasi? Tujuan utamanya hanya satu yaitu agar usia pakai
ban mobil lebih panjang dengan memabgi secara rata kebotakan pada tiap-tiap ban.
Pertama: Ban depan lebih cepat aus (botak) dibanding ban belakang
Biasanya ban depan (terutama untuk mobil berpenggerak roda depan) akan lebih cepat aus (botak). Hal
ini disebabkan karena ban depan menjadi Direct Executor dalam manuver mobil. Contohnya:
Ketika mobil mulai bergerak, ban depanlah yang "menarik" (Front Wheel Drive).
Manuver saat berparkir, menggerakan roda depan untuk mendapat posisi ideal.
Beban mobil saat pengereman sebagian besar tertumpu pada kedua roda depan.
Membelok saat mobil melaju juga mengikis ban depan lebih daripada ban belakang.
Kedua : Kebotakan ban yang tidak merata
Kadang kebotakan pada sebuah ban mobil tidak merata (Uneven Tyre Wear). Bisa botak di sisi luar atau
dalamnya saja. Biasanya ini disebabkan oleh Wheel Alignment yang kurang baik. Untuk solusinya anda
butuh melakukan Spooring. Bila kemudi terasa menarik ke satu sisi (kanan atau kiri) itu adalah satu
indikasi kuat mobil anda membutuhkan Spooring. Spooring hanya dilakukan pada kedua roda depan
saja.
2. Ban Botak - Rotasi Ban
Kedua alasan diataslah yang mewajibkan anda me-rotasi ban mobil anda secara rutin. Anjurannya
adalah setiap 5000 KM sekali. Dengan rotasi, keausan ban akan lebih merata diantara kelima-limanya
(termasuk ban cadangan).
fwd Aturan Merotasi Ban untuk mobil Front Wheel Drive (penggerak roda depan):
1. Ban depan kanan menjadi ban cadangan
2. Ban depan kiri mundur ke belakang kiri
3. Ban belakang kanan maju ke depan kiri (Cross)
4. Ban belakang kiri maju ke depan kanan (Cross)
5. Ban cadangan menjadi ban belakang kanan
rwd Aturan Merotasi Ban untuk mobil Rear Wheel Drive (penggerak roda belakang ) dan Four Wheel
Drive (penggerak empat roda):
1. Ban depan kanan mundur ke belakang kiri (Cross)
2. Ban depan kiri menjadi ban cadangan
3. Ban belakang kanan maju ke depan kanan
4. Ban belakang kiri maju ke depan kiri
5. Ban cadangan menjadi ban belakang kanan
Dengan rotasi diatas, kebotakan ban akan lebih merata sehingga setiap ban akan memiliki usia pakai
yang lebih panjang, berkendara lebih nyaman dan lebih aman.
Baca Selengkapnya: Aturan Rotasi Ban - Supaya Usia Pakai Ban Lebih Lama | General Tips
http://www.situsotomotif.com/smart-driver/general-tips/aturan-rotasi-ban-supaya-usia-pakai-ban-
lebih-lama#ixzz14qafP12w