SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
ANALISI MAKANAN
VITAMIN DAN MINERAL
Disusun oleh: Kelompok III
1. Dini Ayunda 2011210069
2. Donabella F 2011210074
3. Dwi Yuliandini 2011210079
4. Erryza Amadea 2011210085
5. Felicia Chikita 2011210093
6. Feni Manasari 2011210094
7. Humairoh Ika 2011210112
8. Indah Puspitasari 2011210114
9. Inzar Derra 2011210118
VITAMIN & MINERAL
Vitamin dan mineral adalah bagian yang penting dari
makanan sehat.
Bila seseorang mengkonsumsi berbagai variasi
makanan, maka kemungkinan untuk mengalami
kekurangan vitamin dan mineral adalah sangat kecil.
Orang-orang yang menjalani diet ketat mungkin tidak
mendapatkan cukup vitamin atau mineral tertentu.
Contohnya seorang vegetarian yang sangat ketat bisa
mengalami kekurangan vitamin B12, yang hanya bisa
diperoleh dari makanan yang berasal dari hewan.
Sebaliknya, mengkonsumsi sejumlah besar vitamin dan
mineral tambahan tanpa pengawasan medis, dapat
menimbulkan efek yang berbahaya.
VITAMIN
- Zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam
jumlah sangat kecil
- Pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh
tubuh
- Zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan
kehidupan
- Mempunyai tugas spesifik dalam tubuh
Jenis Vitamin
Vitamin
larut
lemak
(Vit. A, D, E
dan K)
Jenis
Vitamin
Vitamin
larut air
(Vit. B dan
C)
MINERAL
•Di alam
 merupakan unsur
penting pada tanah,
 bebatuan, air, dan
udara.
•Pada tubuh
 salah satu komponen
penyusun tubuh.
• Komposisi dalam tubuh
 4-5% berat badan
calsium
50%
fosfor
25%
mineral
lain
25%
MINERAL
Klasifikasi MIneral
• kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan
sulfurMakromineral
• zat besi, seng, tembaga, dan floridaMikromineral
Sumber Mineral
 Potassium : kacang-kacangan, tomat, dan pisang.
 Sodium : susu dan bayam
 Calcium : susu, keju dan es krim, brokoli, kacang-
kacangan dan buah-buahan, sayuran hijau
 Magnesium : sayur-sayuran hijau, kedelai, dan
kacang-kacangan.
STUDI KASUS
VITAMIN D
Vitamin D memiliki 2 bentuk:
1. Vitamin D2 (ergokalsiferol) ditemukan dalam ragi
2. Vitamin D3 (kolekalsiferol) yang terdapat dalam minyak
hati ikan dan kuning telur.
Vitamin D3 juga dihasilkan dalam kulit ketika kulit terpapar
sinar ultra violet (sinar matahari).
Susu bisa diperkaya oleh berbagai bentuk vitamin D.
PERANAN VITAMIN D
Manfaat vitamin D bagi tubuh amatlah penting.
Untuk itu kita perlu memenuhi kebutuhan vitamin D
harian karena vitamin yang dapat larut ke dalam
lemak ini amatlah diperlukan oleh tubuh untuk
menjaga kesehatan secara umum.
Berbicara tentang vitamin D kita pasti ingat akan
sebuah anjuran untuk berjemur di pagi hari.
Ya, karena jika terpapar matahari pagi kita akan
mendapatkan tambahan vitamin D tanpa melalui
makanan. Cara kerjanya adalah dengan bantuan
sinar matahari mengubah dihidroksi kolesterol pada
kulit menjadi vitamin D.
PERAN VITAMIN D
 Apa akibatnya bila kadar Vitamin D meningkat di dalam
tubuh? Tentu saja akan mampu meningkatkan penyerapan
kalsium dalam tubuh. Dan hal ini sangat penting untuk
pembentukan dan perbaikan tulang sehingga jika kebutuhan
vitamin D tercukupi bisa membuat tulang dan gigi menjadi
kuat. Dan tentu saja kita bisa terhindar dari penyakit seperti
osteoporosis (pengeroposan tulang).
 Manfaat vitamin D bagi kesehatan terutama berperan untuk
meningkatkan penyerapan kalsium serta meningkatkan
kekebalan tubuh. Aktifitas sehari-hari yang anda lakukan akan
bisa menurunkan kekebalan tubuh untuk itulah apabila anda
kecapekan bekerja atau lembur sebaiknya pada pagi harinya
berjemur di sinar matahari atau mengonsumsi makanan dan
suplemen yang mengandung Vitamin D.
PERANAN KALSIUM
Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya
dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk
tulang dan gigi dan mengukur proses biologis
dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada
waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan-
keperluan kalsium masih diteruskan meskipun
sudah mencapai usia dewasa. Pada
pembentukan tulang, bila tulang baru
dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan
secara simultan.
SUMBER
SUMBER VITAMIN D SUMBER KALSIUM
Sinar matahari Susu
Minyak ikan Bayam
Ikan salmon Ikan
Tuna Yoghurt
Susu Kacang-kacangan
Sereal Kubis
Telur
Jamur
Udang
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
OSTEOPOROSIS
JAKARTA, KOMPAS.com - Osteoporosis merupakan masalah
yang besar dan serius bagi penduduk Indonesia. Sebanyak dua
dari lima orang Indonesia, berisiko terkena osteoporosis
menurut data Puslitbang gizi Kementrian Kesehatan 2006.
"Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa sebagian besar wanita
Indonesia kekurangan 50 persen kalsium harian mereka," ujar
Direktur Marketting Fonterra Brands Indonesia (Anlene)
dalam siaran pers, Minggu (24/10/2010).
Sedangkan menurut data World Health Organization
(WHO), hingga kini diperkirakan sekitar 32,3 persen wanita
dan 28,8 persen pria mengalami osteoporosis. Tingkat pengidap
osteoporosis yang cukup tinggi di Indonesia tersebut, menurut
data yang dibagikan Anlene, karena orang Indonesia jarang
mengkonsumsi susu.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
Perbedaan kerapatan tulang pada orang yang tidak minum
apa-apa , yang minum kalsium saja, dan yang minum
kalsium+vit D
OSTEOPOROSIS
 Pemasukan kalsium yang cukup dan penyimpanan-
penyimpanan vitamin D tubuh yang cukup adalah fondasi-
fondasi yang penting untuk mempertahankan kepadatan
dan kekuatan tulang.
 Defisiensi vitamin D akan menyebabkan penurunan
absorpsi kalsium di usus, sehingga kalsium dalam darah
akan turun, sehingga untuk memenuhi kalsium darah
akan diambil kalsium dari tulang yang dapat
menyebabkan kerapuhan tulang.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
OSTEOPOROSIS
Vitamin D penting dalam beberapa aspek:
 Vitamin D membantu penyerapan kalsium dari usus-usus.
 Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang yang kalsiumnya
dihabisi (osteomalacia), yang lebih jauh melemahkan tulang-
tulang dan meningkatkan risiko patah-patah tulang.
 Vitamin D, bersama dengan kalsium yang cukup (1200 mg
elemental calcium), telah ditunjukan pada beberapa studi-studi
meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi patah-patah
tulang pada wanita-wanita postmenopause yang lebih
tua, nmun tidak pada wanita-wanita premenopause atau
perimenopause.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
PENCEGAHAN
Cukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D Setiap Hari
Jumlah asupan kalsium yang dianjurkan adalah 1000
– 1200 mg, sedangkan asupan vitamin D adalah 600
– 800 IU. Bisa didapat dengan mengonsumsi
makanan kaya kalsium,antara lain:
- susu,
- sayuran berwarna hijau,
- ikan teri ataupun kedelai dan olahannya.
Sedangkan untuk sumber vitamin D bisa diperoleh dari
minyak ikan, sereal, jamur, serta cukup memperoleh
paparan sinar matahari.
DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
KANKER KOLOREKTAL (USUS)
Karsinoma kolorektal merupakan penyebab utama
morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia. Suatu studi pernah
melaporkan, jumlah kasus lebih dari 95% dari semua insiden
karsinoma. Karsinoma kolorektal menduduki urutan ketiga
terbanyak dari semua karsinoma dan penyebab kematian
keempat di dunia. Karsinoma kolorektal menyerang wanita dan
pria dengan proporsi hampir sama.
Di Indonesia berbagai laporan menunjukkan kenaikan
jumlah kasus. Karsinoma kolorektal masuk dalam 10 jenis
kanker tersering di Indonesia. Data tahun 2007 dari RS
Dharmais menunjukkan kanker kolorektal menduduki
peringkat ketiga.
DEFISIENSI VITAMIN D
Kekurangan Vitamin D Picu Kanker
Usus?
 KOMPAS.com - Kanker kolorektal atau kanker yang menyerang usus
besar dan rektum sebagaimana sifat kanker lainnya memiliki sifat
dapat tumbuh dengan relatif cepat, dapat menyusup atau mengakar
(infiltrasi) ke jaringan lain serta merusaknya.
 Meski belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun sebuah
analisis terbaru menunjukkan pola makan tertentu bisa menurunkan
risikonya kanker ini. Penelitian menunjukkan pola makan tinggi
vitamin D bisa menurunkan risiko kanker kolorektal. Temuan ini
dilaporkan dalam Journal of Clinical Oncology.
 Dalam 18 studi yang melibatkan lebih dari 10.000 orang, diketahui
bahwa mereka yang mendapatkan asupan vitamin D lebih tinggi,
risikonya terkena kanker kolorektal 33 persen lebih rendah
dibandingkan kelompok yang sedikit mendapatkan asupan vitamin D.
Sementara itu, kelompok yang mendapatkan asupan tertinggi vitamin
D melalui suplemen dan makanan memiliki risiko 12 persen lebih
rendah terkena kanker usus.
KANKER KOLOREKTAL
Mekanisme vitamin D dapat menurunkan risiko karsinoma kolorektal
melalui beberapa cara mekanisme, yakni menurunkan proliferasi
sel, menghambat angiogenesis, mempromosi diferensiasi sel, dan
stimulasi apoptosis, serta efek antiinflamasi .Studi meta-analisis
terhadap 535 kasus karsinoma kolorektal menunjukkan individu
dengan kadar serum vitamin D 33 ng/mL mempunyai insiden
karsinoma kolorektal 50% lebih rendah daripada individu dengan
kadar <12 ng/mL. Dosis vitamin D lebih 400 IU/hari untuk mencegah
karsinoma kolorektal masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
Dosis vitamin D yang dianjurkan mampu mencapai kadar vitamin D
dalam darah adalah sebesar 30 ng/ml.
DEFISIENSI VITAMIN D
C anmak vitamin&mineral

More Related Content

What's hot (15)

Ilmu gizi 3 wiwin
Ilmu gizi 3 wiwinIlmu gizi 3 wiwin
Ilmu gizi 3 wiwin
 
3 askep-osteoporosis-42-524
3 askep-osteoporosis-42-5243 askep-osteoporosis-42-524
3 askep-osteoporosis-42-524
 
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
Asuhan keperawatan pada klien osteoporosis AKPER PEMKAB MUNA
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
Bab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatanBab 11 pend. kesehatan
Bab 11 pend. kesehatan
 
mineral mikro
mineral mikromineral mikro
mineral mikro
 
Osteoporosis
OsteoporosisOsteoporosis
Osteoporosis
 
new
newnew
new
 
Kul malnutrisi
Kul malnutrisiKul malnutrisi
Kul malnutrisi
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
 
Kelainan pada ORGAN TUBUH MANUSIA
Kelainan pada ORGAN TUBUH MANUSIAKelainan pada ORGAN TUBUH MANUSIA
Kelainan pada ORGAN TUBUH MANUSIA
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Mineral
MineralMineral
Mineral
 
Protein dan efeknya bagi kesehatan
Protein dan efeknya bagi kesehatanProtein dan efeknya bagi kesehatan
Protein dan efeknya bagi kesehatan
 

Similar to C anmak vitamin&mineral

Kepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiatKepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiatRuhaniza Muhamad
 
Ppt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemakPpt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemakZulfi Ani
 
ilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdfilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdfKhairin8
 
Laporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobetLaporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobetNur Kholiq
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DAgustin Dian Kartikasari
 
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)A.p. Nugroho
 
RUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin C
RUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin CRUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin C
RUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin CMAJALAH HIDAYATULLAH
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuhyohanes meor
 
Vitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptxVitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptxKhairin8
 
Vitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptxVitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptxKhairin8
 

Similar to C anmak vitamin&mineral (20)

Kepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiatKepentingan makanan berkhasiat
Kepentingan makanan berkhasiat
 
Ppt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemakPpt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemak
 
Vitamin dalam lemak
Vitamin dalam lemakVitamin dalam lemak
Vitamin dalam lemak
 
ilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdfilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdf
 
Laporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobetLaporan hasil penelitian pilobet
Laporan hasil penelitian pilobet
 
Khasiat
KhasiatKhasiat
Khasiat
 
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin DPPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
PPT Biokimia Nutrisi - Metabolisme Vitamin D
 
Nutrisi miscellaneous
Nutrisi miscellaneousNutrisi miscellaneous
Nutrisi miscellaneous
 
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAKVITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
 
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
 
RUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin C
RUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin CRUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin C
RUBRIK SYIFA MAJALAH HIDAYATULLAH - Kembalikan Kesehatan Tubuh dengan Vitamin C
 
Epid kesling
Epid keslingEpid kesling
Epid kesling
 
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk TubuhNutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
Nutrisi Sangat Penting Untuk Tubuh
 
Vitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptxVitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptx
 
Vitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptxVitamin dalam makanan.pptx
Vitamin dalam makanan.pptx
 
Makanan seimbang 1
Makanan seimbang 1Makanan seimbang 1
Makanan seimbang 1
 
Vitamin
VitaminVitamin
Vitamin
 
Gizi kecantikan
Gizi kecantikanGizi kecantikan
Gizi kecantikan
 
Adek bab 1 3
Adek bab 1 3Adek bab 1 3
Adek bab 1 3
 
Nutrisiku
NutrisikuNutrisiku
Nutrisiku
 

C anmak vitamin&mineral

  • 1. ANALISI MAKANAN VITAMIN DAN MINERAL Disusun oleh: Kelompok III 1. Dini Ayunda 2011210069 2. Donabella F 2011210074 3. Dwi Yuliandini 2011210079 4. Erryza Amadea 2011210085 5. Felicia Chikita 2011210093 6. Feni Manasari 2011210094 7. Humairoh Ika 2011210112 8. Indah Puspitasari 2011210114 9. Inzar Derra 2011210118
  • 2. VITAMIN & MINERAL Vitamin dan mineral adalah bagian yang penting dari makanan sehat. Bila seseorang mengkonsumsi berbagai variasi makanan, maka kemungkinan untuk mengalami kekurangan vitamin dan mineral adalah sangat kecil. Orang-orang yang menjalani diet ketat mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin atau mineral tertentu. Contohnya seorang vegetarian yang sangat ketat bisa mengalami kekurangan vitamin B12, yang hanya bisa diperoleh dari makanan yang berasal dari hewan. Sebaliknya, mengkonsumsi sejumlah besar vitamin dan mineral tambahan tanpa pengawasan medis, dapat menimbulkan efek yang berbahaya.
  • 3. VITAMIN - Zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah sangat kecil - Pada umumnya tidak dapat dibentuk oleh tubuh - Zat pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kehidupan - Mempunyai tugas spesifik dalam tubuh
  • 4. Jenis Vitamin Vitamin larut lemak (Vit. A, D, E dan K) Jenis Vitamin Vitamin larut air (Vit. B dan C)
  • 5. MINERAL •Di alam  merupakan unsur penting pada tanah,  bebatuan, air, dan udara. •Pada tubuh  salah satu komponen penyusun tubuh. • Komposisi dalam tubuh  4-5% berat badan calsium 50% fosfor 25% mineral lain 25% MINERAL
  • 6. Klasifikasi MIneral • kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida, dan sulfurMakromineral • zat besi, seng, tembaga, dan floridaMikromineral
  • 7. Sumber Mineral  Potassium : kacang-kacangan, tomat, dan pisang.  Sodium : susu dan bayam  Calcium : susu, keju dan es krim, brokoli, kacang- kacangan dan buah-buahan, sayuran hijau  Magnesium : sayur-sayuran hijau, kedelai, dan kacang-kacangan.
  • 8. STUDI KASUS VITAMIN D Vitamin D memiliki 2 bentuk: 1. Vitamin D2 (ergokalsiferol) ditemukan dalam ragi 2. Vitamin D3 (kolekalsiferol) yang terdapat dalam minyak hati ikan dan kuning telur. Vitamin D3 juga dihasilkan dalam kulit ketika kulit terpapar sinar ultra violet (sinar matahari). Susu bisa diperkaya oleh berbagai bentuk vitamin D.
  • 9. PERANAN VITAMIN D Manfaat vitamin D bagi tubuh amatlah penting. Untuk itu kita perlu memenuhi kebutuhan vitamin D harian karena vitamin yang dapat larut ke dalam lemak ini amatlah diperlukan oleh tubuh untuk menjaga kesehatan secara umum. Berbicara tentang vitamin D kita pasti ingat akan sebuah anjuran untuk berjemur di pagi hari. Ya, karena jika terpapar matahari pagi kita akan mendapatkan tambahan vitamin D tanpa melalui makanan. Cara kerjanya adalah dengan bantuan sinar matahari mengubah dihidroksi kolesterol pada kulit menjadi vitamin D.
  • 10. PERAN VITAMIN D  Apa akibatnya bila kadar Vitamin D meningkat di dalam tubuh? Tentu saja akan mampu meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Dan hal ini sangat penting untuk pembentukan dan perbaikan tulang sehingga jika kebutuhan vitamin D tercukupi bisa membuat tulang dan gigi menjadi kuat. Dan tentu saja kita bisa terhindar dari penyakit seperti osteoporosis (pengeroposan tulang).  Manfaat vitamin D bagi kesehatan terutama berperan untuk meningkatkan penyerapan kalsium serta meningkatkan kekebalan tubuh. Aktifitas sehari-hari yang anda lakukan akan bisa menurunkan kekebalan tubuh untuk itulah apabila anda kecapekan bekerja atau lembur sebaiknya pada pagi harinya berjemur di sinar matahari atau mengonsumsi makanan dan suplemen yang mengandung Vitamin D.
  • 11. PERANAN KALSIUM Peranan kalsium dalam tubuh pada umumnya dapat dibagi dua, yaitu membantu membentuk tulang dan gigi dan mengukur proses biologis dalam tubuh. Keperluan kalsium terbesar pada waktu pertumbuhan, tetapi juga keperluan- keperluan kalsium masih diteruskan meskipun sudah mencapai usia dewasa. Pada pembentukan tulang, bila tulang baru dibentuk, maka tulang yang tua dihancurkan secara simultan.
  • 12. SUMBER SUMBER VITAMIN D SUMBER KALSIUM Sinar matahari Susu Minyak ikan Bayam Ikan salmon Ikan Tuna Yoghurt Susu Kacang-kacangan Sereal Kubis Telur Jamur Udang
  • 13. DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D OSTEOPOROSIS JAKARTA, KOMPAS.com - Osteoporosis merupakan masalah yang besar dan serius bagi penduduk Indonesia. Sebanyak dua dari lima orang Indonesia, berisiko terkena osteoporosis menurut data Puslitbang gizi Kementrian Kesehatan 2006. "Hal ini diperkuat dengan fakta bahwa sebagian besar wanita Indonesia kekurangan 50 persen kalsium harian mereka," ujar Direktur Marketting Fonterra Brands Indonesia (Anlene) dalam siaran pers, Minggu (24/10/2010). Sedangkan menurut data World Health Organization (WHO), hingga kini diperkirakan sekitar 32,3 persen wanita dan 28,8 persen pria mengalami osteoporosis. Tingkat pengidap osteoporosis yang cukup tinggi di Indonesia tersebut, menurut data yang dibagikan Anlene, karena orang Indonesia jarang mengkonsumsi susu.
  • 14. DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D Perbedaan kerapatan tulang pada orang yang tidak minum apa-apa , yang minum kalsium saja, dan yang minum kalsium+vit D
  • 15. OSTEOPOROSIS  Pemasukan kalsium yang cukup dan penyimpanan- penyimpanan vitamin D tubuh yang cukup adalah fondasi- fondasi yang penting untuk mempertahankan kepadatan dan kekuatan tulang.  Defisiensi vitamin D akan menyebabkan penurunan absorpsi kalsium di usus, sehingga kalsium dalam darah akan turun, sehingga untuk memenuhi kalsium darah akan diambil kalsium dari tulang yang dapat menyebabkan kerapuhan tulang. DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
  • 16. OSTEOPOROSIS Vitamin D penting dalam beberapa aspek:  Vitamin D membantu penyerapan kalsium dari usus-usus.  Kekurangan vitamin D menyebabkan tulang yang kalsiumnya dihabisi (osteomalacia), yang lebih jauh melemahkan tulang- tulang dan meningkatkan risiko patah-patah tulang.  Vitamin D, bersama dengan kalsium yang cukup (1200 mg elemental calcium), telah ditunjukan pada beberapa studi-studi meningkatkan kepadatan tulang dan mengurangi patah-patah tulang pada wanita-wanita postmenopause yang lebih tua, nmun tidak pada wanita-wanita premenopause atau perimenopause. DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
  • 17. PENCEGAHAN Cukupi Kebutuhan Kalsium dan Vitamin D Setiap Hari Jumlah asupan kalsium yang dianjurkan adalah 1000 – 1200 mg, sedangkan asupan vitamin D adalah 600 – 800 IU. Bisa didapat dengan mengonsumsi makanan kaya kalsium,antara lain: - susu, - sayuran berwarna hijau, - ikan teri ataupun kedelai dan olahannya. Sedangkan untuk sumber vitamin D bisa diperoleh dari minyak ikan, sereal, jamur, serta cukup memperoleh paparan sinar matahari. DEFISIENSI KALSIUM & VITAMIN D
  • 18. KANKER KOLOREKTAL (USUS) Karsinoma kolorektal merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia. Suatu studi pernah melaporkan, jumlah kasus lebih dari 95% dari semua insiden karsinoma. Karsinoma kolorektal menduduki urutan ketiga terbanyak dari semua karsinoma dan penyebab kematian keempat di dunia. Karsinoma kolorektal menyerang wanita dan pria dengan proporsi hampir sama. Di Indonesia berbagai laporan menunjukkan kenaikan jumlah kasus. Karsinoma kolorektal masuk dalam 10 jenis kanker tersering di Indonesia. Data tahun 2007 dari RS Dharmais menunjukkan kanker kolorektal menduduki peringkat ketiga. DEFISIENSI VITAMIN D
  • 19. Kekurangan Vitamin D Picu Kanker Usus?  KOMPAS.com - Kanker kolorektal atau kanker yang menyerang usus besar dan rektum sebagaimana sifat kanker lainnya memiliki sifat dapat tumbuh dengan relatif cepat, dapat menyusup atau mengakar (infiltrasi) ke jaringan lain serta merusaknya.  Meski belum diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun sebuah analisis terbaru menunjukkan pola makan tertentu bisa menurunkan risikonya kanker ini. Penelitian menunjukkan pola makan tinggi vitamin D bisa menurunkan risiko kanker kolorektal. Temuan ini dilaporkan dalam Journal of Clinical Oncology.  Dalam 18 studi yang melibatkan lebih dari 10.000 orang, diketahui bahwa mereka yang mendapatkan asupan vitamin D lebih tinggi, risikonya terkena kanker kolorektal 33 persen lebih rendah dibandingkan kelompok yang sedikit mendapatkan asupan vitamin D. Sementara itu, kelompok yang mendapatkan asupan tertinggi vitamin D melalui suplemen dan makanan memiliki risiko 12 persen lebih rendah terkena kanker usus.
  • 20. KANKER KOLOREKTAL Mekanisme vitamin D dapat menurunkan risiko karsinoma kolorektal melalui beberapa cara mekanisme, yakni menurunkan proliferasi sel, menghambat angiogenesis, mempromosi diferensiasi sel, dan stimulasi apoptosis, serta efek antiinflamasi .Studi meta-analisis terhadap 535 kasus karsinoma kolorektal menunjukkan individu dengan kadar serum vitamin D 33 ng/mL mempunyai insiden karsinoma kolorektal 50% lebih rendah daripada individu dengan kadar <12 ng/mL. Dosis vitamin D lebih 400 IU/hari untuk mencegah karsinoma kolorektal masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. Dosis vitamin D yang dianjurkan mampu mencapai kadar vitamin D dalam darah adalah sebesar 30 ng/ml. DEFISIENSI VITAMIN D