SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
Download to read offline
Aplikasi City Branding
dalam
Perencanaan Tata Ruang
Dr. Ir. Agus Dwi Wicaksono, lic.rer.reg
agus2wicaksono@yahoo.co.id & agusdwi@ub.ac.id
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
FakultasTeknik Universitas Brawijaya
22
1. Pendahuluan
2. City Branding
3. Kota dengan Citrayang Baik
4. Keterkaitan City Branding dengan Perencanaan Tata Ruang
5. City Branding dalam Pemanfaatan den Pengendalian Ruang
6. Penutup
Outline
Presentasi
33
PendahuluanCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
44
Tidak Menarik
Menarik
 Kegiatan Usaha tidak
berkembang
 Penduduk Pindah keluar
kaw
 Infrastruktur Tidak Terawat
 Pendapatan stagnan atau
menurun
 Peningkatan Kriminalitas
 Pengunjung Banyak
Berdatangan
 Kegiatan usaha berkembang
 Infrastruktur terawat
 Kriminalitas menurun
 Pendapatan Meningkata
Latar Belakang
CITYMARKETING
55
66
Branding Kampung JODIPAN
7777
STRUKTUR
RUANG
POLA
RUANG
SARANA
PRASARANA
AKTIVITAS
(Ekonomi, Sosbud,
Kelembagaan)
STRUKTUR
RUANG
POLA
RUANG
SARANA
PRASRANA
AKTIVITAS
(Ekonomi,Sosbud,
Kelembagaan)
Komponen Pengembangan
wilayah dapat dikelompokan
dalam:
-Wadah  Isi
-Container  Content
- Ruang  Aktivitas
- Fisik  Non Fisik/ Aktivitas
CONTENT
CONTAINER
1
2
Elemen
KOTA
88
Perkemb yang ada
Perkemb
tanpa
intervensi
Pengemb.
(dengan
intervensi)
Pengemb.
(dengan
intervensi)
Perlu Upaya
Pengembangan Kota &
Wilayah
• Penataan Ruang
• Action Program
• Rekayasa Wilayah
SAAT INIMASA LALU MASA DEPAN
Fungsi
PENATAANRUANG
PENATAAN RUANG seharusnya dapat
memberikan NILAI TAMBAH (adanya
LONCATAN NILAI)
99
Rp 3.500 - 3.800 / kg Rp 40.000 / kg Rp 30.000 – 40.000 / gelas
Harga rendah & Fluktuatif Harga Tinggi & Stabil Harga Tinggi & Stabil
Loncatan Nilai
CONTENT
Bagaimana Menaikan
NILAI TAMBAH yang
TINGGI?
Dengan membentuk
BRANDING yang KUAT
1010
PANTAI PANJANG, Maluku Tenggara
WAIKIKI BEACH, Hawaii
Loncatan Nilai
CONTAINER
BRANDING yang KUAT
1111
City BrandingCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
1212
merupakan strategi dari suatu kota untuk
membuat positioningyang kuat didalam benak
target pasar mereka, serta agar kota tersebut
dikenalluas (high awareness) dan mendapat
persepsiyang baikseperti layaknya positioning
sebuah produk atau jasa,sehingganegara dan
kota tersebut dapat dikenal secara luas di
seluruh dunia.
CITY BRANDING(Kavaratzis,2004)
1313http://pitoyosusanto.blogspot.co.id/2011/11/pagi-mendung-tugu-jogja.html
 City Branding merupakan bagian dari
perencanaan kota/ perkotaan yang
bertujuan membangun differensiasi
dan memperkuat identitas kota.
 Kotasebagai pusat pertumbuhan saat
ini semakin bersaing untuk menarik
turis domestik maupun mancanegara,
penanam modal, SDM yang andal,
industri,dan juga meningkatkan
kualitas hubungan dengan warganya.
 Kotayang mampu menempatkan diri
dan menarik hati, baik pihak eksternal
maupun internal akan mampu memacu
pertumbuhannya sebagai pusat
ekonomi dan memiliki asosiasi positif
sebagai aset berharga untuk
menjalin hubungan dengan seluruh
pemangkukepentingan kota
Mengapa Perlu?
1414
 Citra yang positif tentang tempat yang didapatkan melalui
pembangunan spasial maupun nonspasial.
 Dengan menerapkan CityBranding, langkah–langkah perencanaan dan
pengelolaan kota menjadi lebih fokus dan terintegrasi pada produksi dan
penyampaian pesan yang tepat kepada pemangku kepentingan internal
dan eksternal kota.
 City branding sendiri adalah strategi yang membuatsuatu tempat
(provinsi,kota,dan kabupaten) mampu “berbicara” dengan pemangku
kepentingan, khususnya warga. Proses ini merupakan proses
berkelanjutan yang melibatkan aspek spasial, non spasial, ekonomi,
sosial, politik dan budaya.
Manfaat City Branding?
1515
CITIZEN
Planning Group
LOCAL
REGIONAL
GOV’T
BUSINESS
COMMUNITY
Marketing Factors
TargetMarkets
PEOPLE
INFRA-
STRUCTURE
ATTRAC-
TIONS
IMAGE &
QUALITYof
LIFE
EXPORTERS
INVESTORS
MANU-
FACTURES
EXPORTERS
CORPOROTE
HEADQUARTERS
NEW
RESIDENTS
Arena & Agenda
City Branding
1616
DIMENSI
CITY
BRANDING
1
PRESENCE
2
PLACE
3
PRE-
REQUISITES
6
POTENTIAL
4
PEOPLE
5
PULSA
Posisi kotapada konstelasi
nasional/internasional, serta
seberapabesarkonstribusikota
tsb. (apakah dikenal atautidak,
image pos atauneg)
Berhubungan dengan
persepsi terhadap
aspek fisik dari
suatukota,seperti
kebersihan, cuaca,
bangunan dan
tamannya
Presepsi thd kualitas
sarana pras. dasar suatu
kota, spt. akomodasi yg
memadai &standar
fasumspt.transp,
sekolah, rumah sakit,
fasi olahraga & fas
publik lainnya
Kehangatan dan
keterbukaan warga kota thd
sesamanya ataupendatang
Berkembangnyakomunitas
yang beragam
Ketersedian fasilitas,
destinasi yg menarik
dan menyenangkan
untuk mengisi waktu
dalam kunjungan ke
suatukota
Potensi ekonomi dan
pend suatukota,
termasuk kemudahan
mendapatkan
pekerjaan,
berbisnis¸berinvestasi
dan melanjutkan
pendidikan
Dimensi City Branding
DimensiNON FISIK (ekonomi,
sosial, budaya, kelembagaan
DimensiFISIK SPASIAL (sarana,
prasarana,bangunan dll)
1717
City Branding Index
Terbaik
1818
2 43
6
98 10
5 7
1919
2020
2121
Kota dengan Citra BaikCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
2222
Keterbacaan suatu Kota
(Legibilityofa City)
[suatu karakter, dimana bagian-bagian kota dapat dikenali dan diorganisiasi
menjadi suatu pola yang jelas]
--------
Keterbacaan yang jelas merupakan prasyarat suatu kotayang menarik
--------
Strukturisasi dan Identifikasi lingkungan merupakan kemampuan penting
untuk semua pergerakan dalam menetapkan orientasi dan identifikasi
--------
Banyaktanda yang dapat digunakan al: warna, bentuk, gerakan, suara, bau,
gravity – dapat membentuk ‘senseofaplace’
--------
Citra merupakan produk sensasi saatini dan juga memori pengalaman masa
lalu
--------
2323
Kota
Yang “Baik”
Mampu memecahkan
masalah lokal3
Mencerminkan
kearifan lokal1
Menjawab Isue Global
(berkelanjutan)4
Menginterpretasi
Kebijakan Makro2
2424
PATHS1 DISTRICTS3
EDGES2
NODES4
LANDMARKS5
CITRA KOTA(Kevin Lynch)
2525
Paths
 Jalur yang digunakan oleh
pengamat untuk bergerak atau
berpindah tempat.
 Menjadi elemen utama karena
pengamat bergerak melaluinya
pada saat mengamati kota dan
disepanjang jalur tersebut
elemen-elemen lingkungan
lainnya tersusun dan
dihubungkan.
 Pathmempunyai identitas yang
lebih baik kalaumemiliki
identitas yang besar (misalnya ke
stasiun, tugu, alun-alun,dan lain-
lain), serta ada/ penampakan
yang kuat (misalnya fasade,
pohon, dan lain-lain), atau
belokan yang jelas.
http://www.vagabondish.com/photo-doors-of-braga-portugal/
2626http://www.tingleyphoto.com/Pages/FranceBW.html
Edges
 Merupakan batas, dapat berupa
suatudesain, jalan, sungai, gunung.
 Edge merupakan penghalang
walaupun kadang-kadang ada
tempatuntuk masuk yang
merupakan pengakhiran dari
sebuah district atau batasan sebuah
districtdengan yang lainnya.
 Edge memiliki identitas yang lebih
baik jika kontinuitas tampak jelas
batasnya. Demikian pula fungsi
batasnya harus jelas : membagi
atau menyatukan.
 Contoh : adanya jalan tol yang
membatasi dua wilayah yaitu
pelabuhan dan kawasan
perdagangan.
2727
 Merupakan suatu bagian kota
mempunyai karakter atau
aktivitas khusus yang dapat
dikenali oleh pengamatnya.
 District memiliki bentuk pola dan
wujud yang khas begitujuga
pada batas districtsehingga
orang tahu akhir atau awal
kawasan tersebut.
 Districtjuga mempunyai
identitas yang lebih baik jika
batasnya dibentuk dengan jelas
tampilannya dan dapat dilihat
homogen, serta fungsi dan
komposisinya jelas.
 Contoh: kawasan perdagangan,
kawasan permukiman, daerah
pinggiran kota, daera pusat kota.
Districts
2828
 Merupakan suatu bagian kota
mempunyai karakter atau
aktivitas khusus yang dapat
dikenali oleh pengamatnya.
 District memiliki bentuk pola dan
wujud yang khas begitujuga
pada batas districtsehingga
orang tahu akhir atau awal
kawasan tersebut.
 Districtjuga mempunyai
identitas yang lebih baik jika
batasnya dibentuk dengan jelas
tampilannya dan dapat dilihat
homogen, serta fungsi dan
komposisinya jelas.
 Contoh: kawasan perdagangan,
kawasan permukiman, daerah
pinggiran kota, daera pusat kota.
Nodes
http://europefineartphotos.photoshelter.com/image/I0000bEaYZ3aQu2I
2929https://www.flickr.com/groups/artistic_bw/
 Merupakan simbol yang menarik
secara visual dengan sifat
penempatan yang menarik
perhatian.
 Biasanya landmark mempunyai
bentuk yang unik serta terdapat
perbedaan skala dalam
lingkungannya.
 Landmarkadalah elemen penting
dari bentuk kota karena
membantu orang mengenali
suatudaerah.
 Selain itu landmarkbisa juga
merupakan titik yang menjadi
ciri dari suatu kawasan. Contoh:
patung Lion di Singapura,
menara Kudus,Kubah gereja
Blenduk
Landmarks
3030
City Branding & Tata RuangCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
3131
CITY
MARKETING/
BRANDING
PERENCANAAN
TATA RUANG
City Branding sebagai acuan
dalam perencanaan Tata Ruang
City Marketing sebagai salah
salah instrumen pemanfaatan
dan pengendalian Tata Ruang
Perencanaan Tata Ruang
& City Branding
3232
LifeWorld
•Arena
•Agenda
PlanningWorld
•Pendekatan
•Institusi
SURVEY
• Struktur
• Proses
OUTCOME
• Preservasi
• Modifikasi
KOTA/WILAYAH
• Spasial
• Sosial
• Ekonomi
• Lingkungan
• Politik-Adm.
INTERVENSI
• Informasi
• Motivasi
• Regulasi
• Instalasi
RENCANA
• Program
Tindakan
ANALISIS
• Deskriptif
• Evaluatif
• Preskriptif
Proses Dasar Perencanaan CITYBRANDING sebagaisalahsatu
acuandalam ProsesPerencanaan
CITY MARKETING sebagaisalah satu
instrumen Pemanfaatan dan
PengendalianRencana
3333
City Branding &
Pengendalian Tata RuangCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
3434
Pendahuluan
 Proses Transformasi Design
ke Bangunan
design konstruksi
bangunan
3535
Pendahuluan
bangunan
rencana TR
RTBL
konstruksi
Proses
Transformasi
Rencana Tata
Ruang ke
Bangunan
design
DIPERLUKAN
PENGENDALIAN
3636
 Pelaksanaan penataan ruang adalah upaya pencapaian tujuan
penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang (Bab 1,
Pasal1, angka 11)
 Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang (Bab 1, Pasal 1, angka 15)
 Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah yang berisi
indikasi arahan peraturan zonasisistem provinsi, arahan perizinan,
arahan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.
 Dalampenataan ruang kawasan strategis provinsisebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, pemerintah daerah provinsi
melaksanakan:
 penetapan kawasan strategis provinsi;
 perencanaan tata ruang kawasan strategis provinsi;
 pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi; dan
 pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi.
Mekanisme
Pengendalian (UU26/2007)
3737
Pelaksanaan penataan ruang
adalah upaya pencapaian
tujuan penataan ruang
melalui pelaksanaan
perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan
ruang.
PELAKSANAAN
PENATAAN RUANG
upaya pencapaian tujuan penataan
ruang melalui pelaksanaan
pemanfaatan
tata ruang
perencanaan
tata ruang
pengendalian
pemanfaatan ruang
upaya untuk mewujudkan
struktur ruang dan pola
ruang sesuai dg RTR
melalui penyusunan dan
pelaksanaan program
beserta pembiayaannya
suatu proses untuk
menentukan struktur
ruang & pola ruang yang
meliputi penyusunan dan
penetapan RTR
upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang yang
meliputi peraturan
zonasi, perizinan,
pemberian insentif dan
desinsentif, serta
pengenaan sanksi
Ps 1, angka 11
Ps 12
Ps 1, angka 13 Ps 1, angka 14 Ps 1, angka 15
Mekanisme
Pengendalian (UU26/2007)
3838
PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang.
perizinan
penetapan pemberian
insentif &
desinsentif
perizinan yg terkait dg
izin pemanfaatan ruang
yg menurut ketentuan
peraturan perundang-
undangan hrs dimiliki
sebelum pelaksanaan
pemanfaatan ruang. Izin
dimaksud adalah izin
lokasi/fungsi ruang,
amplop ruang, dan
kualitas ruang.
ketentuan yang mengatur
ttg persyaratan
pemanfaatan ruang &
ketentuan
pengendaliannya &
disusun utk setiap blok/
zona peruntukan yg
penetapan zonanya dlm
rencana rinci tata ruang.
Ps 36, ayat (1)
Ps 38, ayat (2)
Ps 1, angka 15
pengenaan
sanksiperaturan zonasi
tindakan penertiban yang
dilakukan
terhadap pemanfaatan
ruang yang tidak sesuai
dengan
rencana tata ruang dan
peraturan zonasi
INSENTIF: perangkat atau
upaya utk memberikan
imbalan terhadap pelak-
sanaan kegiatan yang
sejalan dengan rencana
tata ruang
DESINSENTIF: perangkat
untuk mencegah,
membatasi pertumbuhan,
atau mengurangi kegiatan
yang tidak sejalan dengan
rencana tata ruang
sebagai pedoman
sebagai
dasar
Rencana Rinci
Tata Ruang
disusun
berdasarkan
Ps 35
Mekanisme
Pengendalian (UU26/2007)
39393939
ControlMechanism(ClausHeidemann,1994)
FACTS MONITORING INTENTS
ACTIONS RECOMEN-
DATIONS EVALUATION
Planning WorldLife World
Siklus
Pengendalian
4040
Level
KONSEPSUAL
Level
MANAJERIAL
Level
OPERASIONAL
REKOMENDASI
Kesimpulan dr
KAJI BANDING utk
menentukan
TINDAKAN atau
REVISI
MONITORNG
Kaji Banding
antara kondisi yg
berkembang dg yg
diharapkan
4040
FAKTA
KONDISI
yang ada/ kondisi
yang berkembang
saat ini
Planning WorldLife World
TINDAKAN
Tindakan thd
KONDISI yg ada
melalui instrumen
INFORMASI, MOTI-
VASI, REGULASI &
INSTALASI
TUJUAN
KONDISI atau
KEADAAN yg
diharapkan
(RENCANA)
EVALUASI
Evaluasi atau revisi
TUJUAN atau
RENCANA
Mekanisme
Pengendalian
4141
JENIS INSTRUMEN DEFINISI
SASARAN
PERUBAHAN
1 INFORMASI
Memodifikasi pemahaman/ pemikiran manusia
dengan dengan memberikan informasi untuk
mengurangi kebingungan, pikiran yang salah.
PIKIRAN
2 MOTIVASI
Menimbulkan perubahan terhadap perasaan
(mood, feeling) manusia melalui pemberian
semangat,janji & perhatian
PERASAAN
3 INSTALASI Perbaikan, penambahan peralatan untuk
mengurangi dan memecahkan masalah PERALATAN
4 ORGANISASI Penyusunan prosedur yang harus dilakukan
beserta sanksinya PERILAKU
Instrumen Pengendalian
4242
Motivasi
 Merupakan instrumen
yang bertujuan
menimbulkan perubahan
terhadap perasaan (mood,
feeling) manusiamelalui
pemberian semangat, janji
& perhatian
 Motivasi dapat merubah
perasaan dari APATIS
menjadi OPTIMIS atau
BERSEMANGAT
4343
Event (JFC)
Event Pemilihan Lomba/ Sayembara
Pelatihan
Penghargaan SeminarCity Branding
Contoh Instrumen
Motivasi
4444
Instrumen MOTIVASI
4545
Informasi
 Merupakan instrumen yang
bertujuan memodifikasi
pemahaman/pemikiran
manusia dengan mengurangi
ketidaktahuan, kebingungan,
atau pikiran yang salah.
4646
Buku
SIMTARU
Buku
POSTER Baliho
Koran Jurnal
Contoh Instrumen
INFORMASI
4747
Regulasi
 Merupakan instrumen
berbentuk prosedur atau
aturan yang bertujuan
mengatur perilakuyang harus
dilakukan beserta sanksinya
4848
Permen/Kepmen
Permen SK Kepala Daerah/ PERDA Permen
Peraturan Lokal
Contoh Instrumen
REGULASI
4949
Instalasi
 Pembangunan dan
perbaikan bangunan serta
penambahan peralatan
untuk mengurangi dan
memecahkan masalah
5050
Pembangunan Sarana Pembangunan Prasarana
Konservasi/ PreservasiPembeliian Alat
Contoh Instrumen
INSTALASI
5151
51
PERASAANPERASAAN
PIKIRANPIKIRAN
PERILAKUPERILAKU
PERALATANPERALATAN
MOTIVASIMOTIVASI INFORMASIINFORMASI ORGANISASIORGANISASI INSTALASIINSTALASI
JENIS INSTRUMENJENIS INSTRUMEN
LINGKUPPENGARUHLINGKUPPENGARUH
Instrumen Pengendalian
5252
Walaupun setiap jenis instrumen intervensi/tindakan, pada
perkemb. selanjutnya akan berpengaruh thd seluruh level, namun
terdapat spesifikasi pengaruh langsung pada hasilnya
Instrumen
Pengendalian
INFORMASI MOTIVASI ORGANISASI/
REGULASI INSTALASI
Sikap,
Perasaan, Usaha
Pemikiran,
pengetahuan,
pandangan
Prosedur utama.
Penanganan
operasional
Pembangunan Fasilitas
& Penyediaan Alat
CITYMARKETING
sebagaisalah satu
instrumen
Pemanfaatan dan
Pengendalian
Rencana
5353CITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
5454
Potensi
Kota Pasuruan
Sebagai
Pembentuk
CITY BRANDING?
5555
Sekian dan
Terima Kasih
Semua gambar atau foto tanpa sumber, yang dimuat dalam powerpoint ini, diunduh dan
digunakan tanpa seiijin penulis dan pembuatnya. Gambar dan foto tersebut tidak
digunakan untuk kepntingan komersial, namun hanya untuk kepentingan dunia
pendidikan

More Related Content

What's hot

Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignAgus Dwi Wicaksono
 
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...Anton Riyanto
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampekhenny ferniza
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanEvant Manö
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPenataan Ruang
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban designRahmat Prihadi
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruangushfia
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kotaRinaBilo
 
Arsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanArsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanVega Adhistya
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerahhenny ferniza
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...Bagus ardian
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruangushfia
 

What's hot (20)

Morfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kotaMorfologi wilayah kota
Morfologi wilayah kota
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Kota baru
Kota baruKota baru
Kota baru
 
Visual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban DesignVisual survey dalam Urban Design
Visual survey dalam Urban Design
 
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
Analisa Daya Dukung Lahan Kota Tangerang untuk Kegiatan Industri, Perdagangan...
 
6. struktur internal kota1
6. struktur internal kota16. struktur internal kota1
6. struktur internal kota1
 
Review RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang AmpekReview RDTR Kota Simpang Ampek
Review RDTR Kota Simpang Ampek
 
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunanKedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
Kedudukan rtrw kabupaten kota dalam pembangunan
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang KabupatenPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten
 
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
9 pendekatan-pendekatan dalam urban design
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
 
04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota04 teori perancangan kota
04 teori perancangan kota
 
Rancang kota yang baik
Rancang kota yang baikRancang kota yang baik
Rancang kota yang baik
 
Arsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaanArsitektur perkotaan
Arsitektur perkotaan
 
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio PerencanaanLaporan Akhir Regional Studio Perencanaan
Laporan Akhir Regional Studio Perencanaan
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
 
Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah KotaTataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
 
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
perencanaan berbasis masyarakat menuju penyediaan infrastruktur yang nyaman d...
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 

Similar to Aplikasi City branding dalam Perencanaan tata ruang

Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxkrisddaparchitect
 
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptxDadang Subarna
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxnurrahmanHakim2
 
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfPitMuliani
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptbaya13
 
Kajian kebijakan konsultan
Kajian kebijakan konsultanKajian kebijakan konsultan
Kajian kebijakan konsultanOzawaYukio
 
Urban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandungUrban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandungjunsumaya
 
Creative city talent and learning landscape
Creative city talent and learning landscapeCreative city talent and learning landscape
Creative city talent and learning landscapeGhaziyah Ghandy
 
makalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docxmakalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docxIpangkAkp
 
makalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docxmakalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docxIpangkAkp
 
PPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptx
PPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptxPPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptx
PPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptxImanAljupriAkmal
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptxPutriNopianti
 
HOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPS
HOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPSHOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPS
HOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPSAbdi Januar Putra
 
Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Asa Ahya
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxTriasFebri2
 
Semarang City Branding
Semarang City Branding Semarang City Branding
Semarang City Branding WHIZISME
 

Similar to Aplikasi City branding dalam Perencanaan tata ruang (20)

Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptxPert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
Pert 1(definisi-elemen perancangan kota).pptx
 
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
11. Sistem Smart City - Smart Branding.pptx
 
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptxAKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
AKDP.PKP.UTS.Muhammadhisyam.05072020 (1).pptx
 
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdfANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
ANALISA_ALUN_ALUN_PURWODADI.pdf
 
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.pptfdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
fdokumen.com_struktur-n-bentuk-kota.ppt
 
Kajian kebijakan konsultan
Kajian kebijakan konsultanKajian kebijakan konsultan
Kajian kebijakan konsultan
 
Urban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandungUrban tourism dalam pembangunan kota bandung
Urban tourism dalam pembangunan kota bandung
 
Creative city talent and learning landscape
Creative city talent and learning landscapeCreative city talent and learning landscape
Creative city talent and learning landscape
 
makalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docxmakalah P3 KOTA RONALD.docx
makalah P3 KOTA RONALD.docx
 
makalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docxmakalah P3 KOTA.docx
makalah P3 KOTA.docx
 
Kota2
Kota2Kota2
Kota2
 
PPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptx
PPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptxPPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptx
PPPT TEORI PEMBANGUNAN IMAN ALJUPRI AKMAL(21102026).pptx
 
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
190708-7225000000-bimtek_smartcity-11-Persiapan Bimtek I.pptx
 
HOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPS
HOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPSHOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPS
HOW TO BRANDING A CITY IN 3 SIMPLE STEPS
 
kelompok 3.pptx
kelompok 3.pptxkelompok 3.pptx
kelompok 3.pptx
 
Tayangan 2 modul city changer
Tayangan 2   modul city changerTayangan 2   modul city changer
Tayangan 2 modul city changer
 
Prd i-urban design-27 oktober2014
Prd i-urban design-27 oktober2014Prd i-urban design-27 oktober2014
Prd i-urban design-27 oktober2014
 
Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)Geografi (pola keruangan kota)
Geografi (pola keruangan kota)
 
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptxGeografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
 
Semarang City Branding
Semarang City Branding Semarang City Branding
Semarang City Branding
 

Recently uploaded

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 

Recently uploaded (20)

Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Aplikasi City branding dalam Perencanaan tata ruang

  • 1. Aplikasi City Branding dalam Perencanaan Tata Ruang Dr. Ir. Agus Dwi Wicaksono, lic.rer.reg agus2wicaksono@yahoo.co.id & agusdwi@ub.ac.id Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota FakultasTeknik Universitas Brawijaya
  • 2. 22 1. Pendahuluan 2. City Branding 3. Kota dengan Citrayang Baik 4. Keterkaitan City Branding dengan Perencanaan Tata Ruang 5. City Branding dalam Pemanfaatan den Pengendalian Ruang 6. Penutup Outline Presentasi
  • 4. 44 Tidak Menarik Menarik  Kegiatan Usaha tidak berkembang  Penduduk Pindah keluar kaw  Infrastruktur Tidak Terawat  Pendapatan stagnan atau menurun  Peningkatan Kriminalitas  Pengunjung Banyak Berdatangan  Kegiatan usaha berkembang  Infrastruktur terawat  Kriminalitas menurun  Pendapatan Meningkata Latar Belakang CITYMARKETING
  • 5. 55
  • 7. 7777 STRUKTUR RUANG POLA RUANG SARANA PRASARANA AKTIVITAS (Ekonomi, Sosbud, Kelembagaan) STRUKTUR RUANG POLA RUANG SARANA PRASRANA AKTIVITAS (Ekonomi,Sosbud, Kelembagaan) Komponen Pengembangan wilayah dapat dikelompokan dalam: -Wadah  Isi -Container  Content - Ruang  Aktivitas - Fisik  Non Fisik/ Aktivitas CONTENT CONTAINER 1 2 Elemen KOTA
  • 8. 88 Perkemb yang ada Perkemb tanpa intervensi Pengemb. (dengan intervensi) Pengemb. (dengan intervensi) Perlu Upaya Pengembangan Kota & Wilayah • Penataan Ruang • Action Program • Rekayasa Wilayah SAAT INIMASA LALU MASA DEPAN Fungsi PENATAANRUANG PENATAAN RUANG seharusnya dapat memberikan NILAI TAMBAH (adanya LONCATAN NILAI)
  • 9. 99 Rp 3.500 - 3.800 / kg Rp 40.000 / kg Rp 30.000 – 40.000 / gelas Harga rendah & Fluktuatif Harga Tinggi & Stabil Harga Tinggi & Stabil Loncatan Nilai CONTENT Bagaimana Menaikan NILAI TAMBAH yang TINGGI? Dengan membentuk BRANDING yang KUAT
  • 10. 1010 PANTAI PANJANG, Maluku Tenggara WAIKIKI BEACH, Hawaii Loncatan Nilai CONTAINER BRANDING yang KUAT
  • 11. 1111 City BrandingCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
  • 12. 1212 merupakan strategi dari suatu kota untuk membuat positioningyang kuat didalam benak target pasar mereka, serta agar kota tersebut dikenalluas (high awareness) dan mendapat persepsiyang baikseperti layaknya positioning sebuah produk atau jasa,sehingganegara dan kota tersebut dapat dikenal secara luas di seluruh dunia. CITY BRANDING(Kavaratzis,2004)
  • 13. 1313http://pitoyosusanto.blogspot.co.id/2011/11/pagi-mendung-tugu-jogja.html  City Branding merupakan bagian dari perencanaan kota/ perkotaan yang bertujuan membangun differensiasi dan memperkuat identitas kota.  Kotasebagai pusat pertumbuhan saat ini semakin bersaing untuk menarik turis domestik maupun mancanegara, penanam modal, SDM yang andal, industri,dan juga meningkatkan kualitas hubungan dengan warganya.  Kotayang mampu menempatkan diri dan menarik hati, baik pihak eksternal maupun internal akan mampu memacu pertumbuhannya sebagai pusat ekonomi dan memiliki asosiasi positif sebagai aset berharga untuk menjalin hubungan dengan seluruh pemangkukepentingan kota Mengapa Perlu?
  • 14. 1414  Citra yang positif tentang tempat yang didapatkan melalui pembangunan spasial maupun nonspasial.  Dengan menerapkan CityBranding, langkah–langkah perencanaan dan pengelolaan kota menjadi lebih fokus dan terintegrasi pada produksi dan penyampaian pesan yang tepat kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal kota.  City branding sendiri adalah strategi yang membuatsuatu tempat (provinsi,kota,dan kabupaten) mampu “berbicara” dengan pemangku kepentingan, khususnya warga. Proses ini merupakan proses berkelanjutan yang melibatkan aspek spasial, non spasial, ekonomi, sosial, politik dan budaya. Manfaat City Branding?
  • 15. 1515 CITIZEN Planning Group LOCAL REGIONAL GOV’T BUSINESS COMMUNITY Marketing Factors TargetMarkets PEOPLE INFRA- STRUCTURE ATTRAC- TIONS IMAGE & QUALITYof LIFE EXPORTERS INVESTORS MANU- FACTURES EXPORTERS CORPOROTE HEADQUARTERS NEW RESIDENTS Arena & Agenda City Branding
  • 16. 1616 DIMENSI CITY BRANDING 1 PRESENCE 2 PLACE 3 PRE- REQUISITES 6 POTENTIAL 4 PEOPLE 5 PULSA Posisi kotapada konstelasi nasional/internasional, serta seberapabesarkonstribusikota tsb. (apakah dikenal atautidak, image pos atauneg) Berhubungan dengan persepsi terhadap aspek fisik dari suatukota,seperti kebersihan, cuaca, bangunan dan tamannya Presepsi thd kualitas sarana pras. dasar suatu kota, spt. akomodasi yg memadai &standar fasumspt.transp, sekolah, rumah sakit, fasi olahraga & fas publik lainnya Kehangatan dan keterbukaan warga kota thd sesamanya ataupendatang Berkembangnyakomunitas yang beragam Ketersedian fasilitas, destinasi yg menarik dan menyenangkan untuk mengisi waktu dalam kunjungan ke suatukota Potensi ekonomi dan pend suatukota, termasuk kemudahan mendapatkan pekerjaan, berbisnis¸berinvestasi dan melanjutkan pendidikan Dimensi City Branding DimensiNON FISIK (ekonomi, sosial, budaya, kelembagaan DimensiFISIK SPASIAL (sarana, prasarana,bangunan dll)
  • 19. 1919
  • 20. 2020
  • 21. 2121 Kota dengan Citra BaikCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
  • 22. 2222 Keterbacaan suatu Kota (Legibilityofa City) [suatu karakter, dimana bagian-bagian kota dapat dikenali dan diorganisiasi menjadi suatu pola yang jelas] -------- Keterbacaan yang jelas merupakan prasyarat suatu kotayang menarik -------- Strukturisasi dan Identifikasi lingkungan merupakan kemampuan penting untuk semua pergerakan dalam menetapkan orientasi dan identifikasi -------- Banyaktanda yang dapat digunakan al: warna, bentuk, gerakan, suara, bau, gravity – dapat membentuk ‘senseofaplace’ -------- Citra merupakan produk sensasi saatini dan juga memori pengalaman masa lalu --------
  • 23. 2323 Kota Yang “Baik” Mampu memecahkan masalah lokal3 Mencerminkan kearifan lokal1 Menjawab Isue Global (berkelanjutan)4 Menginterpretasi Kebijakan Makro2
  • 25. 2525 Paths  Jalur yang digunakan oleh pengamat untuk bergerak atau berpindah tempat.  Menjadi elemen utama karena pengamat bergerak melaluinya pada saat mengamati kota dan disepanjang jalur tersebut elemen-elemen lingkungan lainnya tersusun dan dihubungkan.  Pathmempunyai identitas yang lebih baik kalaumemiliki identitas yang besar (misalnya ke stasiun, tugu, alun-alun,dan lain- lain), serta ada/ penampakan yang kuat (misalnya fasade, pohon, dan lain-lain), atau belokan yang jelas. http://www.vagabondish.com/photo-doors-of-braga-portugal/
  • 26. 2626http://www.tingleyphoto.com/Pages/FranceBW.html Edges  Merupakan batas, dapat berupa suatudesain, jalan, sungai, gunung.  Edge merupakan penghalang walaupun kadang-kadang ada tempatuntuk masuk yang merupakan pengakhiran dari sebuah district atau batasan sebuah districtdengan yang lainnya.  Edge memiliki identitas yang lebih baik jika kontinuitas tampak jelas batasnya. Demikian pula fungsi batasnya harus jelas : membagi atau menyatukan.  Contoh : adanya jalan tol yang membatasi dua wilayah yaitu pelabuhan dan kawasan perdagangan.
  • 27. 2727  Merupakan suatu bagian kota mempunyai karakter atau aktivitas khusus yang dapat dikenali oleh pengamatnya.  District memiliki bentuk pola dan wujud yang khas begitujuga pada batas districtsehingga orang tahu akhir atau awal kawasan tersebut.  Districtjuga mempunyai identitas yang lebih baik jika batasnya dibentuk dengan jelas tampilannya dan dapat dilihat homogen, serta fungsi dan komposisinya jelas.  Contoh: kawasan perdagangan, kawasan permukiman, daerah pinggiran kota, daera pusat kota. Districts
  • 28. 2828  Merupakan suatu bagian kota mempunyai karakter atau aktivitas khusus yang dapat dikenali oleh pengamatnya.  District memiliki bentuk pola dan wujud yang khas begitujuga pada batas districtsehingga orang tahu akhir atau awal kawasan tersebut.  Districtjuga mempunyai identitas yang lebih baik jika batasnya dibentuk dengan jelas tampilannya dan dapat dilihat homogen, serta fungsi dan komposisinya jelas.  Contoh: kawasan perdagangan, kawasan permukiman, daerah pinggiran kota, daera pusat kota. Nodes http://europefineartphotos.photoshelter.com/image/I0000bEaYZ3aQu2I
  • 29. 2929https://www.flickr.com/groups/artistic_bw/  Merupakan simbol yang menarik secara visual dengan sifat penempatan yang menarik perhatian.  Biasanya landmark mempunyai bentuk yang unik serta terdapat perbedaan skala dalam lingkungannya.  Landmarkadalah elemen penting dari bentuk kota karena membantu orang mengenali suatudaerah.  Selain itu landmarkbisa juga merupakan titik yang menjadi ciri dari suatu kawasan. Contoh: patung Lion di Singapura, menara Kudus,Kubah gereja Blenduk Landmarks
  • 30. 3030 City Branding & Tata RuangCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
  • 31. 3131 CITY MARKETING/ BRANDING PERENCANAAN TATA RUANG City Branding sebagai acuan dalam perencanaan Tata Ruang City Marketing sebagai salah salah instrumen pemanfaatan dan pengendalian Tata Ruang Perencanaan Tata Ruang & City Branding
  • 32. 3232 LifeWorld •Arena •Agenda PlanningWorld •Pendekatan •Institusi SURVEY • Struktur • Proses OUTCOME • Preservasi • Modifikasi KOTA/WILAYAH • Spasial • Sosial • Ekonomi • Lingkungan • Politik-Adm. INTERVENSI • Informasi • Motivasi • Regulasi • Instalasi RENCANA • Program Tindakan ANALISIS • Deskriptif • Evaluatif • Preskriptif Proses Dasar Perencanaan CITYBRANDING sebagaisalahsatu acuandalam ProsesPerencanaan CITY MARKETING sebagaisalah satu instrumen Pemanfaatan dan PengendalianRencana
  • 33. 3333 City Branding & Pengendalian Tata RuangCITYBRANDING DALAM PERENCANAAN TATA RUANG
  • 34. 3434 Pendahuluan  Proses Transformasi Design ke Bangunan design konstruksi bangunan
  • 36. 3636  Pelaksanaan penataan ruang adalah upaya pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang (Bab 1, Pasal1, angka 11)  Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang (Bab 1, Pasal 1, angka 15)  Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah yang berisi indikasi arahan peraturan zonasisistem provinsi, arahan perizinan, arahan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.  Dalampenataan ruang kawasan strategis provinsisebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, pemerintah daerah provinsi melaksanakan:  penetapan kawasan strategis provinsi;  perencanaan tata ruang kawasan strategis provinsi;  pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi; dan  pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi. Mekanisme Pengendalian (UU26/2007)
  • 37. 3737 Pelaksanaan penataan ruang adalah upaya pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. PELAKSANAAN PENATAAN RUANG upaya pencapaian tujuan penataan ruang melalui pelaksanaan pemanfaatan tata ruang perencanaan tata ruang pengendalian pemanfaatan ruang upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dg RTR melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya suatu proses untuk menentukan struktur ruang & pola ruang yang meliputi penyusunan dan penetapan RTR upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang yang meliputi peraturan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan desinsentif, serta pengenaan sanksi Ps 1, angka 11 Ps 12 Ps 1, angka 13 Ps 1, angka 14 Ps 1, angka 15 Mekanisme Pengendalian (UU26/2007)
  • 38. 3838 PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang. perizinan penetapan pemberian insentif & desinsentif perizinan yg terkait dg izin pemanfaatan ruang yg menurut ketentuan peraturan perundang- undangan hrs dimiliki sebelum pelaksanaan pemanfaatan ruang. Izin dimaksud adalah izin lokasi/fungsi ruang, amplop ruang, dan kualitas ruang. ketentuan yang mengatur ttg persyaratan pemanfaatan ruang & ketentuan pengendaliannya & disusun utk setiap blok/ zona peruntukan yg penetapan zonanya dlm rencana rinci tata ruang. Ps 36, ayat (1) Ps 38, ayat (2) Ps 1, angka 15 pengenaan sanksiperaturan zonasi tindakan penertiban yang dilakukan terhadap pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan peraturan zonasi INSENTIF: perangkat atau upaya utk memberikan imbalan terhadap pelak- sanaan kegiatan yang sejalan dengan rencana tata ruang DESINSENTIF: perangkat untuk mencegah, membatasi pertumbuhan, atau mengurangi kegiatan yang tidak sejalan dengan rencana tata ruang sebagai pedoman sebagai dasar Rencana Rinci Tata Ruang disusun berdasarkan Ps 35 Mekanisme Pengendalian (UU26/2007)
  • 39. 39393939 ControlMechanism(ClausHeidemann,1994) FACTS MONITORING INTENTS ACTIONS RECOMEN- DATIONS EVALUATION Planning WorldLife World Siklus Pengendalian
  • 40. 4040 Level KONSEPSUAL Level MANAJERIAL Level OPERASIONAL REKOMENDASI Kesimpulan dr KAJI BANDING utk menentukan TINDAKAN atau REVISI MONITORNG Kaji Banding antara kondisi yg berkembang dg yg diharapkan 4040 FAKTA KONDISI yang ada/ kondisi yang berkembang saat ini Planning WorldLife World TINDAKAN Tindakan thd KONDISI yg ada melalui instrumen INFORMASI, MOTI- VASI, REGULASI & INSTALASI TUJUAN KONDISI atau KEADAAN yg diharapkan (RENCANA) EVALUASI Evaluasi atau revisi TUJUAN atau RENCANA Mekanisme Pengendalian
  • 41. 4141 JENIS INSTRUMEN DEFINISI SASARAN PERUBAHAN 1 INFORMASI Memodifikasi pemahaman/ pemikiran manusia dengan dengan memberikan informasi untuk mengurangi kebingungan, pikiran yang salah. PIKIRAN 2 MOTIVASI Menimbulkan perubahan terhadap perasaan (mood, feeling) manusia melalui pemberian semangat,janji & perhatian PERASAAN 3 INSTALASI Perbaikan, penambahan peralatan untuk mengurangi dan memecahkan masalah PERALATAN 4 ORGANISASI Penyusunan prosedur yang harus dilakukan beserta sanksinya PERILAKU Instrumen Pengendalian
  • 42. 4242 Motivasi  Merupakan instrumen yang bertujuan menimbulkan perubahan terhadap perasaan (mood, feeling) manusiamelalui pemberian semangat, janji & perhatian  Motivasi dapat merubah perasaan dari APATIS menjadi OPTIMIS atau BERSEMANGAT
  • 43. 4343 Event (JFC) Event Pemilihan Lomba/ Sayembara Pelatihan Penghargaan SeminarCity Branding Contoh Instrumen Motivasi
  • 45. 4545 Informasi  Merupakan instrumen yang bertujuan memodifikasi pemahaman/pemikiran manusia dengan mengurangi ketidaktahuan, kebingungan, atau pikiran yang salah.
  • 47. 4747 Regulasi  Merupakan instrumen berbentuk prosedur atau aturan yang bertujuan mengatur perilakuyang harus dilakukan beserta sanksinya
  • 48. 4848 Permen/Kepmen Permen SK Kepala Daerah/ PERDA Permen Peraturan Lokal Contoh Instrumen REGULASI
  • 49. 4949 Instalasi  Pembangunan dan perbaikan bangunan serta penambahan peralatan untuk mengurangi dan memecahkan masalah
  • 50. 5050 Pembangunan Sarana Pembangunan Prasarana Konservasi/ PreservasiPembeliian Alat Contoh Instrumen INSTALASI
  • 51. 5151 51 PERASAANPERASAAN PIKIRANPIKIRAN PERILAKUPERILAKU PERALATANPERALATAN MOTIVASIMOTIVASI INFORMASIINFORMASI ORGANISASIORGANISASI INSTALASIINSTALASI JENIS INSTRUMENJENIS INSTRUMEN LINGKUPPENGARUHLINGKUPPENGARUH Instrumen Pengendalian
  • 52. 5252 Walaupun setiap jenis instrumen intervensi/tindakan, pada perkemb. selanjutnya akan berpengaruh thd seluruh level, namun terdapat spesifikasi pengaruh langsung pada hasilnya Instrumen Pengendalian INFORMASI MOTIVASI ORGANISASI/ REGULASI INSTALASI Sikap, Perasaan, Usaha Pemikiran, pengetahuan, pandangan Prosedur utama. Penanganan operasional Pembangunan Fasilitas & Penyediaan Alat CITYMARKETING sebagaisalah satu instrumen Pemanfaatan dan Pengendalian Rencana
  • 55. 5555 Sekian dan Terima Kasih Semua gambar atau foto tanpa sumber, yang dimuat dalam powerpoint ini, diunduh dan digunakan tanpa seiijin penulis dan pembuatnya. Gambar dan foto tersebut tidak digunakan untuk kepntingan komersial, namun hanya untuk kepentingan dunia pendidikan