Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aplikasi City branding dalam Perencanaan tata ruang
1. Aplikasi City Branding
dalam
Perencanaan Tata Ruang
Dr. Ir. Agus Dwi Wicaksono, lic.rer.reg
agus2wicaksono@yahoo.co.id & agusdwi@ub.ac.id
Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota
FakultasTeknik Universitas Brawijaya
2. 22
1. Pendahuluan
2. City Branding
3. Kota dengan Citrayang Baik
4. Keterkaitan City Branding dengan Perencanaan Tata Ruang
5. City Branding dalam Pemanfaatan den Pengendalian Ruang
6. Penutup
Outline
Presentasi
4. 44
Tidak Menarik
Menarik
Kegiatan Usaha tidak
berkembang
Penduduk Pindah keluar
kaw
Infrastruktur Tidak Terawat
Pendapatan stagnan atau
menurun
Peningkatan Kriminalitas
Pengunjung Banyak
Berdatangan
Kegiatan usaha berkembang
Infrastruktur terawat
Kriminalitas menurun
Pendapatan Meningkata
Latar Belakang
CITYMARKETING
9. 99
Rp 3.500 - 3.800 / kg Rp 40.000 / kg Rp 30.000 – 40.000 / gelas
Harga rendah & Fluktuatif Harga Tinggi & Stabil Harga Tinggi & Stabil
Loncatan Nilai
CONTENT
Bagaimana Menaikan
NILAI TAMBAH yang
TINGGI?
Dengan membentuk
BRANDING yang KUAT
12. 1212
merupakan strategi dari suatu kota untuk
membuat positioningyang kuat didalam benak
target pasar mereka, serta agar kota tersebut
dikenalluas (high awareness) dan mendapat
persepsiyang baikseperti layaknya positioning
sebuah produk atau jasa,sehingganegara dan
kota tersebut dapat dikenal secara luas di
seluruh dunia.
CITY BRANDING(Kavaratzis,2004)
13. 1313http://pitoyosusanto.blogspot.co.id/2011/11/pagi-mendung-tugu-jogja.html
City Branding merupakan bagian dari
perencanaan kota/ perkotaan yang
bertujuan membangun differensiasi
dan memperkuat identitas kota.
Kotasebagai pusat pertumbuhan saat
ini semakin bersaing untuk menarik
turis domestik maupun mancanegara,
penanam modal, SDM yang andal,
industri,dan juga meningkatkan
kualitas hubungan dengan warganya.
Kotayang mampu menempatkan diri
dan menarik hati, baik pihak eksternal
maupun internal akan mampu memacu
pertumbuhannya sebagai pusat
ekonomi dan memiliki asosiasi positif
sebagai aset berharga untuk
menjalin hubungan dengan seluruh
pemangkukepentingan kota
Mengapa Perlu?
14. 1414
Citra yang positif tentang tempat yang didapatkan melalui
pembangunan spasial maupun nonspasial.
Dengan menerapkan CityBranding, langkah–langkah perencanaan dan
pengelolaan kota menjadi lebih fokus dan terintegrasi pada produksi dan
penyampaian pesan yang tepat kepada pemangku kepentingan internal
dan eksternal kota.
City branding sendiri adalah strategi yang membuatsuatu tempat
(provinsi,kota,dan kabupaten) mampu “berbicara” dengan pemangku
kepentingan, khususnya warga. Proses ini merupakan proses
berkelanjutan yang melibatkan aspek spasial, non spasial, ekonomi,
sosial, politik dan budaya.
Manfaat City Branding?
16. 1616
DIMENSI
CITY
BRANDING
1
PRESENCE
2
PLACE
3
PRE-
REQUISITES
6
POTENTIAL
4
PEOPLE
5
PULSA
Posisi kotapada konstelasi
nasional/internasional, serta
seberapabesarkonstribusikota
tsb. (apakah dikenal atautidak,
image pos atauneg)
Berhubungan dengan
persepsi terhadap
aspek fisik dari
suatukota,seperti
kebersihan, cuaca,
bangunan dan
tamannya
Presepsi thd kualitas
sarana pras. dasar suatu
kota, spt. akomodasi yg
memadai &standar
fasumspt.transp,
sekolah, rumah sakit,
fasi olahraga & fas
publik lainnya
Kehangatan dan
keterbukaan warga kota thd
sesamanya ataupendatang
Berkembangnyakomunitas
yang beragam
Ketersedian fasilitas,
destinasi yg menarik
dan menyenangkan
untuk mengisi waktu
dalam kunjungan ke
suatukota
Potensi ekonomi dan
pend suatukota,
termasuk kemudahan
mendapatkan
pekerjaan,
berbisnis¸berinvestasi
dan melanjutkan
pendidikan
Dimensi City Branding
DimensiNON FISIK (ekonomi,
sosial, budaya, kelembagaan
DimensiFISIK SPASIAL (sarana,
prasarana,bangunan dll)
22. 2222
Keterbacaan suatu Kota
(Legibilityofa City)
[suatu karakter, dimana bagian-bagian kota dapat dikenali dan diorganisiasi
menjadi suatu pola yang jelas]
--------
Keterbacaan yang jelas merupakan prasyarat suatu kotayang menarik
--------
Strukturisasi dan Identifikasi lingkungan merupakan kemampuan penting
untuk semua pergerakan dalam menetapkan orientasi dan identifikasi
--------
Banyaktanda yang dapat digunakan al: warna, bentuk, gerakan, suara, bau,
gravity – dapat membentuk ‘senseofaplace’
--------
Citra merupakan produk sensasi saatini dan juga memori pengalaman masa
lalu
--------
25. 2525
Paths
Jalur yang digunakan oleh
pengamat untuk bergerak atau
berpindah tempat.
Menjadi elemen utama karena
pengamat bergerak melaluinya
pada saat mengamati kota dan
disepanjang jalur tersebut
elemen-elemen lingkungan
lainnya tersusun dan
dihubungkan.
Pathmempunyai identitas yang
lebih baik kalaumemiliki
identitas yang besar (misalnya ke
stasiun, tugu, alun-alun,dan lain-
lain), serta ada/ penampakan
yang kuat (misalnya fasade,
pohon, dan lain-lain), atau
belokan yang jelas.
http://www.vagabondish.com/photo-doors-of-braga-portugal/
26. 2626http://www.tingleyphoto.com/Pages/FranceBW.html
Edges
Merupakan batas, dapat berupa
suatudesain, jalan, sungai, gunung.
Edge merupakan penghalang
walaupun kadang-kadang ada
tempatuntuk masuk yang
merupakan pengakhiran dari
sebuah district atau batasan sebuah
districtdengan yang lainnya.
Edge memiliki identitas yang lebih
baik jika kontinuitas tampak jelas
batasnya. Demikian pula fungsi
batasnya harus jelas : membagi
atau menyatukan.
Contoh : adanya jalan tol yang
membatasi dua wilayah yaitu
pelabuhan dan kawasan
perdagangan.
27. 2727
Merupakan suatu bagian kota
mempunyai karakter atau
aktivitas khusus yang dapat
dikenali oleh pengamatnya.
District memiliki bentuk pola dan
wujud yang khas begitujuga
pada batas districtsehingga
orang tahu akhir atau awal
kawasan tersebut.
Districtjuga mempunyai
identitas yang lebih baik jika
batasnya dibentuk dengan jelas
tampilannya dan dapat dilihat
homogen, serta fungsi dan
komposisinya jelas.
Contoh: kawasan perdagangan,
kawasan permukiman, daerah
pinggiran kota, daera pusat kota.
Districts
28. 2828
Merupakan suatu bagian kota
mempunyai karakter atau
aktivitas khusus yang dapat
dikenali oleh pengamatnya.
District memiliki bentuk pola dan
wujud yang khas begitujuga
pada batas districtsehingga
orang tahu akhir atau awal
kawasan tersebut.
Districtjuga mempunyai
identitas yang lebih baik jika
batasnya dibentuk dengan jelas
tampilannya dan dapat dilihat
homogen, serta fungsi dan
komposisinya jelas.
Contoh: kawasan perdagangan,
kawasan permukiman, daerah
pinggiran kota, daera pusat kota.
Nodes
http://europefineartphotos.photoshelter.com/image/I0000bEaYZ3aQu2I
29. 2929https://www.flickr.com/groups/artistic_bw/
Merupakan simbol yang menarik
secara visual dengan sifat
penempatan yang menarik
perhatian.
Biasanya landmark mempunyai
bentuk yang unik serta terdapat
perbedaan skala dalam
lingkungannya.
Landmarkadalah elemen penting
dari bentuk kota karena
membantu orang mengenali
suatudaerah.
Selain itu landmarkbisa juga
merupakan titik yang menjadi
ciri dari suatu kawasan. Contoh:
patung Lion di Singapura,
menara Kudus,Kubah gereja
Blenduk
Landmarks
32. 3232
LifeWorld
•Arena
•Agenda
PlanningWorld
•Pendekatan
•Institusi
SURVEY
• Struktur
• Proses
OUTCOME
• Preservasi
• Modifikasi
KOTA/WILAYAH
• Spasial
• Sosial
• Ekonomi
• Lingkungan
• Politik-Adm.
INTERVENSI
• Informasi
• Motivasi
• Regulasi
• Instalasi
RENCANA
• Program
Tindakan
ANALISIS
• Deskriptif
• Evaluatif
• Preskriptif
Proses Dasar Perencanaan CITYBRANDING sebagaisalahsatu
acuandalam ProsesPerencanaan
CITY MARKETING sebagaisalah satu
instrumen Pemanfaatan dan
PengendalianRencana
36. 3636
Pelaksanaan penataan ruang adalah upaya pencapaian tujuan
penataan ruang melalui pelaksanaan perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang (Bab 1,
Pasal1, angka 11)
Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang (Bab 1, Pasal 1, angka 15)
Arahan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah yang berisi
indikasi arahan peraturan zonasisistem provinsi, arahan perizinan,
arahan insentif dan disinsentif, serta arahan sanksi.
Dalampenataan ruang kawasan strategis provinsisebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf c, pemerintah daerah provinsi
melaksanakan:
penetapan kawasan strategis provinsi;
perencanaan tata ruang kawasan strategis provinsi;
pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi; dan
pengendalian pemanfaatan ruang kawasan strategis provinsi.
Mekanisme
Pengendalian (UU26/2007)
37. 3737
Pelaksanaan penataan ruang
adalah upaya pencapaian
tujuan penataan ruang
melalui pelaksanaan
perencanaan tata ruang,
pemanfaatan ruang, dan
pengendalian pemanfaatan
ruang.
PELAKSANAAN
PENATAAN RUANG
upaya pencapaian tujuan penataan
ruang melalui pelaksanaan
pemanfaatan
tata ruang
perencanaan
tata ruang
pengendalian
pemanfaatan ruang
upaya untuk mewujudkan
struktur ruang dan pola
ruang sesuai dg RTR
melalui penyusunan dan
pelaksanaan program
beserta pembiayaannya
suatu proses untuk
menentukan struktur
ruang & pola ruang yang
meliputi penyusunan dan
penetapan RTR
upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang yang
meliputi peraturan
zonasi, perizinan,
pemberian insentif dan
desinsentif, serta
pengenaan sanksi
Ps 1, angka 11
Ps 12
Ps 1, angka 13 Ps 1, angka 14 Ps 1, angka 15
Mekanisme
Pengendalian (UU26/2007)
38. 3838
PENGENDALIAN
PEMANFAATAN RUANG
upaya untuk mewujudkan
tertib tata ruang.
perizinan
penetapan pemberian
insentif &
desinsentif
perizinan yg terkait dg
izin pemanfaatan ruang
yg menurut ketentuan
peraturan perundang-
undangan hrs dimiliki
sebelum pelaksanaan
pemanfaatan ruang. Izin
dimaksud adalah izin
lokasi/fungsi ruang,
amplop ruang, dan
kualitas ruang.
ketentuan yang mengatur
ttg persyaratan
pemanfaatan ruang &
ketentuan
pengendaliannya &
disusun utk setiap blok/
zona peruntukan yg
penetapan zonanya dlm
rencana rinci tata ruang.
Ps 36, ayat (1)
Ps 38, ayat (2)
Ps 1, angka 15
pengenaan
sanksiperaturan zonasi
tindakan penertiban yang
dilakukan
terhadap pemanfaatan
ruang yang tidak sesuai
dengan
rencana tata ruang dan
peraturan zonasi
INSENTIF: perangkat atau
upaya utk memberikan
imbalan terhadap pelak-
sanaan kegiatan yang
sejalan dengan rencana
tata ruang
DESINSENTIF: perangkat
untuk mencegah,
membatasi pertumbuhan,
atau mengurangi kegiatan
yang tidak sejalan dengan
rencana tata ruang
sebagai pedoman
sebagai
dasar
Rencana Rinci
Tata Ruang
disusun
berdasarkan
Ps 35
Mekanisme
Pengendalian (UU26/2007)
40. 4040
Level
KONSEPSUAL
Level
MANAJERIAL
Level
OPERASIONAL
REKOMENDASI
Kesimpulan dr
KAJI BANDING utk
menentukan
TINDAKAN atau
REVISI
MONITORNG
Kaji Banding
antara kondisi yg
berkembang dg yg
diharapkan
4040
FAKTA
KONDISI
yang ada/ kondisi
yang berkembang
saat ini
Planning WorldLife World
TINDAKAN
Tindakan thd
KONDISI yg ada
melalui instrumen
INFORMASI, MOTI-
VASI, REGULASI &
INSTALASI
TUJUAN
KONDISI atau
KEADAAN yg
diharapkan
(RENCANA)
EVALUASI
Evaluasi atau revisi
TUJUAN atau
RENCANA
Mekanisme
Pengendalian
41. 4141
JENIS INSTRUMEN DEFINISI
SASARAN
PERUBAHAN
1 INFORMASI
Memodifikasi pemahaman/ pemikiran manusia
dengan dengan memberikan informasi untuk
mengurangi kebingungan, pikiran yang salah.
PIKIRAN
2 MOTIVASI
Menimbulkan perubahan terhadap perasaan
(mood, feeling) manusia melalui pemberian
semangat,janji & perhatian
PERASAAN
3 INSTALASI Perbaikan, penambahan peralatan untuk
mengurangi dan memecahkan masalah PERALATAN
4 ORGANISASI Penyusunan prosedur yang harus dilakukan
beserta sanksinya PERILAKU
Instrumen Pengendalian
42. 4242
Motivasi
Merupakan instrumen
yang bertujuan
menimbulkan perubahan
terhadap perasaan (mood,
feeling) manusiamelalui
pemberian semangat, janji
& perhatian
Motivasi dapat merubah
perasaan dari APATIS
menjadi OPTIMIS atau
BERSEMANGAT
45. 4545
Informasi
Merupakan instrumen yang
bertujuan memodifikasi
pemahaman/pemikiran
manusia dengan mengurangi
ketidaktahuan, kebingungan,
atau pikiran yang salah.
52. 5252
Walaupun setiap jenis instrumen intervensi/tindakan, pada
perkemb. selanjutnya akan berpengaruh thd seluruh level, namun
terdapat spesifikasi pengaruh langsung pada hasilnya
Instrumen
Pengendalian
INFORMASI MOTIVASI ORGANISASI/
REGULASI INSTALASI
Sikap,
Perasaan, Usaha
Pemikiran,
pengetahuan,
pandangan
Prosedur utama.
Penanganan
operasional
Pembangunan Fasilitas
& Penyediaan Alat
CITYMARKETING
sebagaisalah satu
instrumen
Pemanfaatan dan
Pengendalian
Rencana
55. 5555
Sekian dan
Terima Kasih
Semua gambar atau foto tanpa sumber, yang dimuat dalam powerpoint ini, diunduh dan
digunakan tanpa seiijin penulis dan pembuatnya. Gambar dan foto tersebut tidak
digunakan untuk kepntingan komersial, namun hanya untuk kepentingan dunia
pendidikan