SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
1
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini yang telah maju
dengan pesat sehingga dunia industri harus ditunjang dengan peralatan yang
berteknologi tinggi pula. Salah satunya adalah engine, engine adalah suatu alat yang
memiliki kemampuan untuk merubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar
menjadi energi gerak. Berdasarkan fungsinya engine biasa digunakan sebagai
sumber tenaga atau penggerak utama dari machine, jenset, kapal dan peralatan
industri lainnya. Dalam konstruksi engine ditambahkan suatu alat bantu yang
memiliki teknologi canggih, maka dalam setiap pekerjaan yang menggunakan tenaga
berat engine dapat bekerja dengan cepat, efektif dan efisien. Dengan demikian peran
peralatan pembantu dengan teknologi tinggi sangat berguna kinerja engine. Kinerja
engine akan mengalami peningkatan dalam segi penghematan bahan bakar dan
tenaga yang dihasilkan menjadi optimal. Dalam hal ini salah satu dari peralatan
berteknologi tinggi tersebut adalah turbocharger.
Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan gas buang hasil pembakaran dari
engine untuk meningkatkan efisiensi udara yang masuk kedalam silinder dan
kemudian dikompresikan untuk menghasilkan tenaga pada engine. Melihat dari
fungsinya tersebut, maka bisa dikatakan bahwa turbocharger mempunyai peran
yang sangat penting bagi kinerja engine. Oleh sebab itu dengan peran penting yang
2
dijalankan oleh turbocharger, maka turbocharger harus selalu dalam kondisi
standby apabila engine akan bekerja. Untuk menjaga agar turbocharger selalu dalam
kondisi standby saat engine bekerja, maka perawatan pada turbocharger harus selalu
diperhatikan serta berbagai permasalahan yang terjadi pada turbocharger juga harus
dipahami dan juga harus bisa menemukan solusinya dari permasalahan tersebut.
Dari uraian diatas maka penulis akan membuat tugas akhir melalui jalur
pembuatan alat berupa turbocharger dengan judul “Troubleshooting dan
Maintenance Turbocharger HD 785-5”.
Alasan Pemilihan Judul
Dalam penyusunan tugas akhir ini, tidak lepas dari adanya alasan-alasan yang
mendorong penulis memilih judul tersebut. Adapun alasan-alasan tersebut adalah:
1) Untuk memberikan gambaran bagaimana sistem maintenance turbocharger
HD 785-5, sehingga penulis berharap pembaca dapat mengerti tentang
maintenance turbocharger HD 785-5.
2) Untuk memberikan pengetahuan tentang troubleshooting turbocharger HD
785-5, sehingga penulis berharap pembaca dapat mengerti tentang kerusakan
yang terjadi pada turbocharger HD 785-5 dan cara memperbaikinya.
3
Batasan Masalah
Dalam penulisan laporan ini, penulis membatasi permasalahan mengenai
troubleshooting dan maintenance turbocharger HD 785-5. Hal ini dilakukan agar
dalam penyajian laporan tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya penulis menitik
beratkan permasalahan yang dibahas pada judul yang diambil. Jika ada hal lain yang
dibahas itu hanya sebagai tambahan saja, sebagai pelengkap atau menguatkan
tentang troubleshooting dan maintenance turbocharger HD 785-5.
Tujuan Pembuatan Alat
Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari troubleshooting dan maintenance
turbocharger HD 785-5 adalah :
1) Mengetahui cara perawatan komponen pada turbocharger HD 785-5.
2) Mampu menganalisa gangguan yang terjadi pada turbocharger HD 785-5
serta mampu memperbaikinya.
Manfaat Pembuatan Alat
Dengan adanya tugas akhir troubleshooting dan maintenance turbocharger HD 785-
5 ini diharapkan bermanfaat bagi penulis dan bagi dunia pendidikan, khususnya di
bidang teknik mesin :
1) Bagi Penulis, Penulis dapat ilmu pengetahuan baru tentang maintenance
dan troubleshooting HD 785-5.
4
2) Bagi Dunia Pendidikan, dapat mengikuti perkembangan teknologi masa
kini serta diharapkan dapat mengembangkan produk yang sudah ada
menjadi lebih baik.
Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan meliputi :
1) Metode Interview. Penulis meminta masukan kepada dosen pembimbing
untuk membantu dalam pembuatan alat peraga turbocharger HD 785-5.
Penulis juga langsung mengadakan Tanya jawab dengan orang yang tahu
tentang turbocharger.
2) Metode Eksperimen. Penulis langsung melakukan pembuatan alat peraga
turbocharger melalui bimbingan dari dosen pembimbing dan orang-orang
yang tahu tentang alat peraga turbocharger HD 785-5.
3) Metode Dokumentasi. Penulis melengkapi laporan ini dengan mengambil
referensi dari buku-buku yang membahas tentang turbocharger HD 785-5.
Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pertama penulis akan membahas tentang pendahuluan yang
berisikan latar belakang, alasan pemilihan judul tugas akhir, tujuan
pembuatan alat, manfaat pembuatan alat, perumusan masalah,
5
pembatasan masalah, metode pengumpulan data serta sistematika
penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab kedua penulis akan membahas tentang landasan teori
mengenai turbocharger, maintenance, dan troubleshooting.
BAB III ALAT DAN BAHAN
Pada bab ketiga penulis membahas tentang alat dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan alat peraga turbocharger HD 785-5.
BAB IV SAJIAN MATERI
Pada bab keempat penulis membahas tentang sajian materi
maintenance turbocharger HD 785-5 dan troubleshooting
turbocharger HD 785-5.
BAB V PENUTUP
Pada bab kelima penulis membahas tentang penutup yang berisikan
kesimpulan dari penulisan serta saran-saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

More Related Content

What's hot (20)

Motor bensin dikonversi
Motor bensin dikonversiMotor bensin dikonversi
Motor bensin dikonversi
 
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
Bab 12 prestasi_mesin (8 files merged)
 
Acara 1
Acara 1Acara 1
Acara 1
 
Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)Presentation(Turbocharger)
Presentation(Turbocharger)
 
Motor bakar guru 1020 0102
Motor bakar guru 1020 0102Motor bakar guru 1020 0102
Motor bakar guru 1020 0102
 
Modul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engineModul pemeliharaan komponen engine
Modul pemeliharaan komponen engine
 
Motor bakar
Motor bakarMotor bakar
Motor bakar
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Turbine gas
Turbine gasTurbine gas
Turbine gas
 
2293282
22932822293282
2293282
 
Efisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engineEfisiensi pada gas turbine engine
Efisiensi pada gas turbine engine
 
Makalah Power Plant
Makalah Power Plant Makalah Power Plant
Makalah Power Plant
 
turbin gas
turbin gasturbin gas
turbin gas
 
Pltg pdf
Pltg pdfPltg pdf
Pltg pdf
 
Prinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gasPrinsip kerja turbin gas
Prinsip kerja turbin gas
 
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
SISTEM BAHAN BAKAR INJEKSI
 
Turbo Shaft
Turbo ShaftTurbo Shaft
Turbo Shaft
 
PLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cyclePLTGU Combine cycle
PLTGU Combine cycle
 
Mengenal Turbin gas
Mengenal Turbin gasMengenal Turbin gas
Mengenal Turbin gas
 
TURBIN GAS
TURBIN GASTURBIN GAS
TURBIN GAS
 

Similar to MNTN-TBLT-TBC

20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
Bab i single spasi opkr.20 001-2 b
Bab i single spasi opkr.20 001-2 bBab i single spasi opkr.20 001-2 b
Bab i single spasi opkr.20 001-2 bArdye Screamo
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
PKL di PT. kayaba Indonesia
PKL di PT. kayaba IndonesiaPKL di PT. kayaba Indonesia
PKL di PT. kayaba IndonesiaKuman Rais
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraaniyoes tobing
 
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedekT tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedekMelkizt CHdeck
 
2010 2-00477-tias bab 1[1]
2010 2-00477-tias bab 1[1]2010 2-00477-tias bab 1[1]
2010 2-00477-tias bab 1[1]Bayu Sopham's
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 

Similar to MNTN-TBLT-TBC (20)

20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
Bab i single spasi opkr.20 001-2 b
Bab i single spasi opkr.20 001-2 bBab i single spasi opkr.20 001-2 b
Bab i single spasi opkr.20 001-2 b
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
PKL di PT. kayaba Indonesia
PKL di PT. kayaba IndonesiaPKL di PT. kayaba Indonesia
PKL di PT. kayaba Indonesia
 
Makalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraanMakalah tune up kendaraan
Makalah tune up kendaraan
 
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedekT tl pembuatan ulir segitiga otomatis  -_ melkis sedek
T tl pembuatan ulir segitiga otomatis -_ melkis sedek
 
2010 2-00477-tias bab 1[1]
2010 2-00477-tias bab 1[1]2010 2-00477-tias bab 1[1]
2010 2-00477-tias bab 1[1]
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-13-i (3)
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas akhir ok
Tugas  akhir okTugas  akhir ok
Tugas akhir ok
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (3)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 

MNTN-TBLT-TBC

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini yang telah maju dengan pesat sehingga dunia industri harus ditunjang dengan peralatan yang berteknologi tinggi pula. Salah satunya adalah engine, engine adalah suatu alat yang memiliki kemampuan untuk merubah energi panas yang dimiliki oleh bahan bakar menjadi energi gerak. Berdasarkan fungsinya engine biasa digunakan sebagai sumber tenaga atau penggerak utama dari machine, jenset, kapal dan peralatan industri lainnya. Dalam konstruksi engine ditambahkan suatu alat bantu yang memiliki teknologi canggih, maka dalam setiap pekerjaan yang menggunakan tenaga berat engine dapat bekerja dengan cepat, efektif dan efisien. Dengan demikian peran peralatan pembantu dengan teknologi tinggi sangat berguna kinerja engine. Kinerja engine akan mengalami peningkatan dalam segi penghematan bahan bakar dan tenaga yang dihasilkan menjadi optimal. Dalam hal ini salah satu dari peralatan berteknologi tinggi tersebut adalah turbocharger. Turbocharger bekerja dengan memanfaatkan gas buang hasil pembakaran dari engine untuk meningkatkan efisiensi udara yang masuk kedalam silinder dan kemudian dikompresikan untuk menghasilkan tenaga pada engine. Melihat dari fungsinya tersebut, maka bisa dikatakan bahwa turbocharger mempunyai peran yang sangat penting bagi kinerja engine. Oleh sebab itu dengan peran penting yang
  • 2. 2 dijalankan oleh turbocharger, maka turbocharger harus selalu dalam kondisi standby apabila engine akan bekerja. Untuk menjaga agar turbocharger selalu dalam kondisi standby saat engine bekerja, maka perawatan pada turbocharger harus selalu diperhatikan serta berbagai permasalahan yang terjadi pada turbocharger juga harus dipahami dan juga harus bisa menemukan solusinya dari permasalahan tersebut. Dari uraian diatas maka penulis akan membuat tugas akhir melalui jalur pembuatan alat berupa turbocharger dengan judul “Troubleshooting dan Maintenance Turbocharger HD 785-5”. Alasan Pemilihan Judul Dalam penyusunan tugas akhir ini, tidak lepas dari adanya alasan-alasan yang mendorong penulis memilih judul tersebut. Adapun alasan-alasan tersebut adalah: 1) Untuk memberikan gambaran bagaimana sistem maintenance turbocharger HD 785-5, sehingga penulis berharap pembaca dapat mengerti tentang maintenance turbocharger HD 785-5. 2) Untuk memberikan pengetahuan tentang troubleshooting turbocharger HD 785-5, sehingga penulis berharap pembaca dapat mengerti tentang kerusakan yang terjadi pada turbocharger HD 785-5 dan cara memperbaikinya.
  • 3. 3 Batasan Masalah Dalam penulisan laporan ini, penulis membatasi permasalahan mengenai troubleshooting dan maintenance turbocharger HD 785-5. Hal ini dilakukan agar dalam penyajian laporan tidak terjadi kesalahpahaman dan supaya penulis menitik beratkan permasalahan yang dibahas pada judul yang diambil. Jika ada hal lain yang dibahas itu hanya sebagai tambahan saja, sebagai pelengkap atau menguatkan tentang troubleshooting dan maintenance turbocharger HD 785-5. Tujuan Pembuatan Alat Maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari troubleshooting dan maintenance turbocharger HD 785-5 adalah : 1) Mengetahui cara perawatan komponen pada turbocharger HD 785-5. 2) Mampu menganalisa gangguan yang terjadi pada turbocharger HD 785-5 serta mampu memperbaikinya. Manfaat Pembuatan Alat Dengan adanya tugas akhir troubleshooting dan maintenance turbocharger HD 785- 5 ini diharapkan bermanfaat bagi penulis dan bagi dunia pendidikan, khususnya di bidang teknik mesin : 1) Bagi Penulis, Penulis dapat ilmu pengetahuan baru tentang maintenance dan troubleshooting HD 785-5.
  • 4. 4 2) Bagi Dunia Pendidikan, dapat mengikuti perkembangan teknologi masa kini serta diharapkan dapat mengembangkan produk yang sudah ada menjadi lebih baik. Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang penulis lakukan meliputi : 1) Metode Interview. Penulis meminta masukan kepada dosen pembimbing untuk membantu dalam pembuatan alat peraga turbocharger HD 785-5. Penulis juga langsung mengadakan Tanya jawab dengan orang yang tahu tentang turbocharger. 2) Metode Eksperimen. Penulis langsung melakukan pembuatan alat peraga turbocharger melalui bimbingan dari dosen pembimbing dan orang-orang yang tahu tentang alat peraga turbocharger HD 785-5. 3) Metode Dokumentasi. Penulis melengkapi laporan ini dengan mengambil referensi dari buku-buku yang membahas tentang turbocharger HD 785-5. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Pada bab pertama penulis akan membahas tentang pendahuluan yang berisikan latar belakang, alasan pemilihan judul tugas akhir, tujuan pembuatan alat, manfaat pembuatan alat, perumusan masalah,
  • 5. 5 pembatasan masalah, metode pengumpulan data serta sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab kedua penulis akan membahas tentang landasan teori mengenai turbocharger, maintenance, dan troubleshooting. BAB III ALAT DAN BAHAN Pada bab ketiga penulis membahas tentang alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan alat peraga turbocharger HD 785-5. BAB IV SAJIAN MATERI Pada bab keempat penulis membahas tentang sajian materi maintenance turbocharger HD 785-5 dan troubleshooting turbocharger HD 785-5. BAB V PENUTUP Pada bab kelima penulis membahas tentang penutup yang berisikan kesimpulan dari penulisan serta saran-saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN