SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
ENGINE
CARA KERJA KOMPONEN UTAMA
DIESEL ENGINE
OTO.KR02.017.01
MODUL 3 DARI 7
BUKU KERJA
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Bagian - 2 6
Kegiatan 1 6
Langkah 1 - Pelajaran 6
Langkah 2 - Respon dan Praktek 7
Langkah Akhir; Penilaian 16
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 2/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Kerja.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang
harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan
untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR02.017.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat
pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing
atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-
institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan
siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 3/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Isi Modul.
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan
berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan
• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 4/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 5/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Hasil Pelatihan
Pada akhir mengikuti modul ini peserta pelatihan akan dapat untuk:
• Menjelaskan kerja sistem bahan bakar disel.
• Menjelaskan kerja semua komponen sistem bahan bakar disel.
Pengenalan
Modul ini membahas prosedur-prosedur penting untuk mereparasi dan mengganti
komponen-komponen pada sistem bahan bakar disel kendaraan ringan,
sebagaimana halnya prosedur-prosedur untuk penyetelan komponen-komponen
sistem bahan bakar disel. Prosedur yang benar pada reparasi dan penggantian
komponen sistem bahan bakar disel merupakan hal penting dalam efisiensi sistem
dan kerja engin. Komponen-komponen sistem bahan bakar disel yang terbaru
memerlukan reparasi yang dilakukan oleh bengkel khusus, walau bagaimanapun,
pembongkaran dan penggantian sederhana memerlukan sebuah prosedur reparasi.
Seseorang insinyur memerlukan sebuah pemahaman yang baik tentang prosedur
reparasi yang benar untuk meyakinkan tidak menghasilkan adanya kerusakan dari
pelaksanaan kerja yang buruk. Insinyur juga memerlukan ketrampilan tersebut untuk
dapat melakukan dengan benar penyetelan komponen-komponen sistem bahan
bakar disel, penyetelan yang mereka lakukan dengan benar merupakan hal penting
untuk efisiensi kerja dari sistem dan untuk kemampuan engin.
Modul ini akan membantu saudara untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan
dalam mereparasi dan mengganti komponen-komponen sistem bahan bakar disel
dan teknik-teknik efektif untuk penyetelan komponen-komponen sesuai spesifikasi
pabrik pembuat.
Prasyarat
Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah menyelesaikan modul-modul berikut
ini:
• OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Apakah peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan berkaitan
dengan modul ini ? Jika sudah, laporkan kepada pelatih bahwa peserta pelatihan
mampu mendemonstrasikan keterampilan tersebut sesuai standar. Laporkan kepada
pelatih jika diperlukan bantuan seseorang, peralatan khusus atau hal lain yang dapat
membantu dalam mendemonstrasikan keterampilan tersebut.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 6/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian - 2
KEGIATAN 1
Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan peserta
pelatihan dalam prosedur-prosedur/cara-cara reparasi yang diperlukan pada
perlengkapan start busi pemanas sistem bahan bakar disel. Sesuai prosedur / cara
yang bervariasi pada buku petunjuk bengkel pabrik pembuat (manual).
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
- Automotive Mechanics, May & Crouse Vol. 25th
Ed
- Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 3
- Papan display dari sebuah pilihan Komponen-komponen sistem bahan bakar
disel :
1. Sedimenter (pemisah air)
2. Saringan bahan bakar.
3. Pompa Injeksi
4. Pompa Pengalir (Vane, diafrahma, plunyer)
5. Injektor
6. Katup Selenoid
7. Governor
8. Katup Penyalur (Delivery Valve)
- (Pelengkap) Paket CDI No. 10, Sistem Bahan Bakar 1, Disc 2
Prosedur
1. Baca Automotive Mechanics, May & Crouse Vol. 25th
chapter 23 (Diesel Fuel
System) dari bagian Fuel Supply Pumps, halaman 410 sampai injectors,
halaman 415.
2. Baca teks pelengkap dalam Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 3 pada
Kerja Komponen Sistem Bahan Bakar Disel.
3. (Tambahan) Buka CDI interactive, paket No. 10, Sistem Bahan Bakar 1, Disc 2
(Sistem Bahan Bakar Disel) pada Diesel Fuel System Components pada menu
utama. Bagian detail pada Tank & Lines, Fuel Lift Pumps dan Fuel Filters saja.
4. Lengkapi pertanyaan-pertanyaan berikut.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 7/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pertanyaan 1
Sebutkan empat (4) jenis pompa pengalir sistem bahan bakar disel pada
kendaraan ringan.
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
3. .…………………………………………………………………………………………
4. .…………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 2
Menggunakan diagram berikut dari jenis umum pompa pengalir dengan
diafrahma pada kendaraan ringan, lengkapi tugas berikut.
A. Sket komponen yang hilang
- Katup tekan dan pegas
- Diafrahma
- Pegas diafrahma
- Katup masuk dan pegas
B. Sket panah untuk menunjukkan aliran bahan bakar yang benar melalui
pompa dan beri nama semua bagian.
1. …………………………………
2. …………………………………
3. …………………………………
4. …………………………………
5. …………………………………
6. …………………………………
7. …………………………………
8. …………………………………
C. Jelaskan kerja pompa ketika poros kam berputar.
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 8/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
D. Sebutkan bagaimana pengaturan pengaliran pompa bahan bakar ketika
jumlah bahan bakar pada pompa injeksi masih cukup.
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 3
Menggunakan diagram pompa pengalir tipe vane yang tidak lengkap dibawah,
lengkapi tugas berikut:
A. Sket komponen pompa berikut:
- vane pompa
- katup pengatur tekanan (regulator tekanan)
B. Beri nama semua bagian pompa, termasuk saluran masuk dan buang..
Pertanyaan 4
Sebutkan bagaimana kerja pompa jenis vane mereduksi penyaluran bahan bakar
ketika jumlah bahan bakar pada pompa injeksi cukup.
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 9/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 5
Menggunkan ketiga diagram pompa pengalir jenis plunyer dibawah, lengkapi
tugas berikut:
A. Sket komponen pompa untuk menunjukkan langkah kerja :
1. langkah keatas
2. langkah kebawah
3. langkah mereduksi
B. Beri nama semua bagian pompa plunyer pada diagram pertama.
C. Beri warna tekanan kerja pompa dengan warna sebagai berikut:
- Merah untuk Tekanan tinggi
- Biru untuk Tekanan rendah
D. Jelaskan kerja pompa plunyer dari setiap langkah kerja berikut:
1. Langkah torak keatas (Pemindahan)
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
2. Langkah kebawah.
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
3. Langkah mereduksi
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………..
Pertanyaan 6
Sebutkan fungsi dari tuas pompa pengalir tangan yang dipasangkan pada
kebanyakan pompa penyalur jenis plunyer maupun diafrahma sistem bahan
bakar diesel.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 10/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 7
Sebutkan dua tipe lain dari pompa pengalir yang banyak digunakan pada sistem
bahan bakar disel yang dipasangkan dengan pompa injeksi yang menggunakan
pompa penyalur jenis Vane.
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 8
Jelaskan mengapa penyaringan sistem bahan bakar disel sangat utama untuk
meyakinkan kerja yang efisien dan jelaskan bagaimana saringan bahan bakar
menghasilkan penyaringan pada bahan bakar disel.
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 9
Sebutkan dua kemungkinan tempat untuk saringan bahan bakaryang
dipasangkan pada saitem bahan bakar disel.
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 10
Sebutkan enam tipe rancangan saringan bahan bakar yang digunakan pada
sistem bahan bakar kendaraan ringan.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 11/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………….
4. ………………………………………………………………………………………….
5. ………………………………………………………………………………………….
6. ………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 11
Jelaskan perbedaan dasar kerja antara sebuah elemen saringan bahan bakar
dan sebuah pemisah air bahan bakar.
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 12
Jelaskan kerja dari saklar indicator/penunjuk yang dipasangkan pada pemisah
air sistem bahan bakar disel kendaraan ringan.
Jawaban
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
Pertanyaan 13
Sket aliran bahan bakar yang melalui gambar dari tipe saringan berikut. Tunjukan
dimana partikel kotoran dan air akan ditampung.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 12/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
Pertanyaan 14
Sket dua selenoid pemutus bahan bakar sederhana, tunjukkan posisi pembukaan
dan penutupan.
Jawaban
Pertanyaan 15
Sebutkan tiga jenis governor pompa injeksi yang digunakan untuk mengontrol
kecepatan idel dan maksimum engin kendaraan ringan.
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 16
Jelaskan prinsip kerja ketiga jenis sistem governor sistem bahan bakar disel.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 13/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
1. Governor sentrifugal
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
2. Governor hidrolik
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
3. Governor pneumatic
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 17
Sebutkan kerja dari katup penyalur (delivery valve) pada pompa injeksi dengan
tiga kondisi kerja yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini.
Jawaban
A. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 14/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
………………………………………………………………………………………….
B. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
C. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 18
Sebutkan tiga jenis kelengkapan starter yang umum digunakan pada sistem
bahan bakar disel.
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………….
Pertanyaan 19
Jelaskan kerja tiga tipe kelangkapan star yang telah disebutkan.
Jawaban
1. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 15/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
………………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Setelah peserta pelatihan menyelesaikan semua jawaban mintalah pada pelatih
untuk memeriksanya.
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 16/16
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan
Apakah Peserta telah menyelesaikan semua kegiatan pada Hasil Pelatihan ini
dengan baik?
YA
Sudahkah semua tanggapan benar diberikan untuk pertanyaan 1
sampai 19?
…………
Sudahkah peserta pelatihan mengumpulkan dan mengorganisir
informasi dalam kaitannya dengan prosedur yang dianjurkan dan
definisi kriteria?
…………
Apakah peserta pelatihan telah melengkapi test wawancara dan tulis? …………
Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA. Jika tidak, Peserta harus
berkonsultasi dengan Pelatih mengenai kegiatan-kegiatan tambahan tertentu yang
harus diselesaikan dalam mencapai tingkat ketrampilan yang diharapkan.
Tandatangan Pelatih....................................................................................................
Tandatangan Peserta...................................................................................................
Tanggal dan jam kelulusan...........................................................................................
Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01
Buku Kerja 17/16

More Related Content

What's hot

20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 012-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-5-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 

Similar to 20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)

20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)Eko Supriyadi
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 

Similar to 20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1) (16)

20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-3-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-7-k (2)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)
Pelatihan cbt otomotif 8 k (1)
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)

  • 1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN ENGINE CARA KERJA KOMPONEN UTAMA DIESEL ENGINE OTO.KR02.017.01 MODUL 3 DARI 7 BUKU KERJA
  • 2. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Bagian - 2 6 Kegiatan 1 6 Langkah 1 - Pelajaran 6 Langkah 2 - Respon dan Praktek 7 Langkah Akhir; Penilaian 16 Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 2/16
  • 3. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Bagian - 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Kerja. Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada ketrampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif. Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR02.017.01 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi- institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 3/16
  • 4. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Isi Modul. Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : • informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: • kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi • kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. • kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan • kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan kemampuan • metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan • sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai kemampuan/ketrampilan • semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja • petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek • catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : • menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan • menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan • memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja • menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 4/16
  • 5. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan • menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja • memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja • memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 5/16
  • 6. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Hasil Pelatihan Pada akhir mengikuti modul ini peserta pelatihan akan dapat untuk: • Menjelaskan kerja sistem bahan bakar disel. • Menjelaskan kerja semua komponen sistem bahan bakar disel. Pengenalan Modul ini membahas prosedur-prosedur penting untuk mereparasi dan mengganti komponen-komponen pada sistem bahan bakar disel kendaraan ringan, sebagaimana halnya prosedur-prosedur untuk penyetelan komponen-komponen sistem bahan bakar disel. Prosedur yang benar pada reparasi dan penggantian komponen sistem bahan bakar disel merupakan hal penting dalam efisiensi sistem dan kerja engin. Komponen-komponen sistem bahan bakar disel yang terbaru memerlukan reparasi yang dilakukan oleh bengkel khusus, walau bagaimanapun, pembongkaran dan penggantian sederhana memerlukan sebuah prosedur reparasi. Seseorang insinyur memerlukan sebuah pemahaman yang baik tentang prosedur reparasi yang benar untuk meyakinkan tidak menghasilkan adanya kerusakan dari pelaksanaan kerja yang buruk. Insinyur juga memerlukan ketrampilan tersebut untuk dapat melakukan dengan benar penyetelan komponen-komponen sistem bahan bakar disel, penyetelan yang mereka lakukan dengan benar merupakan hal penting untuk efisiensi kerja dari sistem dan untuk kemampuan engin. Modul ini akan membantu saudara untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam mereparasi dan mengganti komponen-komponen sistem bahan bakar disel dan teknik-teknik efektif untuk penyetelan komponen-komponen sesuai spesifikasi pabrik pembuat. Prasyarat Sebelum memulai modul ini, anda harus sudah menyelesaikan modul-modul berikut ini: • OTO.KR01.016.01 - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) Apakah peserta pelatihan sudah memiliki pengetahuan atau keterampilan berkaitan dengan modul ini ? Jika sudah, laporkan kepada pelatih bahwa peserta pelatihan mampu mendemonstrasikan keterampilan tersebut sesuai standar. Laporkan kepada pelatih jika diperlukan bantuan seseorang, peralatan khusus atau hal lain yang dapat membantu dalam mendemonstrasikan keterampilan tersebut. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 6/16
  • 7. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Bagian - 2 KEGIATAN 1 Kegiatan ini dirancang untuk mengembangkan ketrampilan-ketrampilan peserta pelatihan dalam prosedur-prosedur/cara-cara reparasi yang diperlukan pada perlengkapan start busi pemanas sistem bahan bakar disel. Sesuai prosedur / cara yang bervariasi pada buku petunjuk bengkel pabrik pembuat (manual). Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi - Automotive Mechanics, May & Crouse Vol. 25th Ed - Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 3 - Papan display dari sebuah pilihan Komponen-komponen sistem bahan bakar disel : 1. Sedimenter (pemisah air) 2. Saringan bahan bakar. 3. Pompa Injeksi 4. Pompa Pengalir (Vane, diafrahma, plunyer) 5. Injektor 6. Katup Selenoid 7. Governor 8. Katup Penyalur (Delivery Valve) - (Pelengkap) Paket CDI No. 10, Sistem Bahan Bakar 1, Disc 2 Prosedur 1. Baca Automotive Mechanics, May & Crouse Vol. 25th chapter 23 (Diesel Fuel System) dari bagian Fuel Supply Pumps, halaman 410 sampai injectors, halaman 415. 2. Baca teks pelengkap dalam Buku Informasi OTO.KR02.017.01 modul 3 pada Kerja Komponen Sistem Bahan Bakar Disel. 3. (Tambahan) Buka CDI interactive, paket No. 10, Sistem Bahan Bakar 1, Disc 2 (Sistem Bahan Bakar Disel) pada Diesel Fuel System Components pada menu utama. Bagian detail pada Tank & Lines, Fuel Lift Pumps dan Fuel Filters saja. 4. Lengkapi pertanyaan-pertanyaan berikut. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 7/16
  • 8. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Pertanyaan 1 Sebutkan empat (4) jenis pompa pengalir sistem bahan bakar disel pada kendaraan ringan. Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………. 3. .………………………………………………………………………………………… 4. .………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 2 Menggunakan diagram berikut dari jenis umum pompa pengalir dengan diafrahma pada kendaraan ringan, lengkapi tugas berikut. A. Sket komponen yang hilang - Katup tekan dan pegas - Diafrahma - Pegas diafrahma - Katup masuk dan pegas B. Sket panah untuk menunjukkan aliran bahan bakar yang benar melalui pompa dan beri nama semua bagian. 1. ………………………………… 2. ………………………………… 3. ………………………………… 4. ………………………………… 5. ………………………………… 6. ………………………………… 7. ………………………………… 8. ………………………………… C. Jelaskan kerja pompa ketika poros kam berputar. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 8/16
  • 9. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… D. Sebutkan bagaimana pengaturan pengaliran pompa bahan bakar ketika jumlah bahan bakar pada pompa injeksi masih cukup. ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 3 Menggunakan diagram pompa pengalir tipe vane yang tidak lengkap dibawah, lengkapi tugas berikut: A. Sket komponen pompa berikut: - vane pompa - katup pengatur tekanan (regulator tekanan) B. Beri nama semua bagian pompa, termasuk saluran masuk dan buang.. Pertanyaan 4 Sebutkan bagaimana kerja pompa jenis vane mereduksi penyaluran bahan bakar ketika jumlah bahan bakar pada pompa injeksi cukup. Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 9/16
  • 10. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 5 Menggunkan ketiga diagram pompa pengalir jenis plunyer dibawah, lengkapi tugas berikut: A. Sket komponen pompa untuk menunjukkan langkah kerja : 1. langkah keatas 2. langkah kebawah 3. langkah mereduksi B. Beri nama semua bagian pompa plunyer pada diagram pertama. C. Beri warna tekanan kerja pompa dengan warna sebagai berikut: - Merah untuk Tekanan tinggi - Biru untuk Tekanan rendah D. Jelaskan kerja pompa plunyer dari setiap langkah kerja berikut: 1. Langkah torak keatas (Pemindahan) …………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………….. 2. Langkah kebawah. …………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………….. 3. Langkah mereduksi …………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………….. …………………………………………………………………………………….. Pertanyaan 6 Sebutkan fungsi dari tuas pompa pengalir tangan yang dipasangkan pada kebanyakan pompa penyalur jenis plunyer maupun diafrahma sistem bahan bakar diesel. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 10/16
  • 11. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 7 Sebutkan dua tipe lain dari pompa pengalir yang banyak digunakan pada sistem bahan bakar disel yang dipasangkan dengan pompa injeksi yang menggunakan pompa penyalur jenis Vane. Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 8 Jelaskan mengapa penyaringan sistem bahan bakar disel sangat utama untuk meyakinkan kerja yang efisien dan jelaskan bagaimana saringan bahan bakar menghasilkan penyaringan pada bahan bakar disel. Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 9 Sebutkan dua kemungkinan tempat untuk saringan bahan bakaryang dipasangkan pada saitem bahan bakar disel. Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 10 Sebutkan enam tipe rancangan saringan bahan bakar yang digunakan pada sistem bahan bakar kendaraan ringan. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 11/16
  • 12. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………………………………. 4. …………………………………………………………………………………………. 5. …………………………………………………………………………………………. 6. …………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 11 Jelaskan perbedaan dasar kerja antara sebuah elemen saringan bahan bakar dan sebuah pemisah air bahan bakar. Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 12 Jelaskan kerja dari saklar indicator/penunjuk yang dipasangkan pada pemisah air sistem bahan bakar disel kendaraan ringan. Jawaban ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… ……………………………………………………………………………………………… Pertanyaan 13 Sket aliran bahan bakar yang melalui gambar dari tipe saringan berikut. Tunjukan dimana partikel kotoran dan air akan ditampung. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 12/16
  • 13. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban Pertanyaan 14 Sket dua selenoid pemutus bahan bakar sederhana, tunjukkan posisi pembukaan dan penutupan. Jawaban Pertanyaan 15 Sebutkan tiga jenis governor pompa injeksi yang digunakan untuk mengontrol kecepatan idel dan maksimum engin kendaraan ringan. Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 16 Jelaskan prinsip kerja ketiga jenis sistem governor sistem bahan bakar disel. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 13/16
  • 14. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban 1. Governor sentrifugal …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. 2. Governor hidrolik …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. 3. Governor pneumatic …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 17 Sebutkan kerja dari katup penyalur (delivery valve) pada pompa injeksi dengan tiga kondisi kerja yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini. Jawaban A. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 14/16
  • 15. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine …………………………………………………………………………………………. B. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. C. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 18 Sebutkan tiga jenis kelengkapan starter yang umum digunakan pada sistem bahan bakar disel. Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………………………………. Pertanyaan 19 Jelaskan kerja tiga tipe kelangkapan star yang telah disebutkan. Jawaban 1. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. 2. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 15/16
  • 16. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine …………………………………………………………………………………………. 3. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………. Setelah peserta pelatihan menyelesaikan semua jawaban mintalah pada pelatih untuk memeriksanya. Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 16/16
  • 17. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Langkah Akhir; PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan Apakah Peserta telah menyelesaikan semua kegiatan pada Hasil Pelatihan ini dengan baik? YA Sudahkah semua tanggapan benar diberikan untuk pertanyaan 1 sampai 19? ………… Sudahkah peserta pelatihan mengumpulkan dan mengorganisir informasi dalam kaitannya dengan prosedur yang dianjurkan dan definisi kriteria? ………… Apakah peserta pelatihan telah melengkapi test wawancara dan tulis? ………… Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA. Jika tidak, Peserta harus berkonsultasi dengan Pelatih mengenai kegiatan-kegiatan tambahan tertentu yang harus diselesaikan dalam mencapai tingkat ketrampilan yang diharapkan. Tandatangan Pelatih.................................................................................................... Tandatangan Peserta................................................................................................... Tanggal dan jam kelulusan........................................................................................... Cara Kerja Komponen Utama Diesel Engine OTO.KR02.017.01 Buku Kerja 17/16