2. “I am the observed link between myself and observing myself.”
(Heinz von Foerster, Notes On An Epistemology For Living Things)
Jika demikian, maka bisa dikatakan juga :
“I am the searched link between myself and searching myself.”
“dia ialah link yang dicari di antara diri saya dan [proses pencarian] diri saya.”
“dia” ialah “I am”, karena sebenarnya “aku adalah dia sebagai aku”
(“aing innya eta—nyaeta—ingnya aing”)
dia ialah akunya aku
3. “dia” ialah “I am”, karena sebenarnya “aku adalah dia sebagai aku”
(“aing innya eta—nyaeta—ingnya aing”)
dia ialah akunya aku
Segenap yang dicari manusia—material atau immaterial—adalah
dirinya sendiri
Jika kita ingin mengetahui siapa diri seseorang yang sebenarnya,
lihatlah apa yang ia cari
“ I am the observed link between it and processes leading to it”