SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
SALINAN 
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA 
NOMOR 77 TAHUN 2014 
TENTANG 
PEDOMAN PENGUSULAN DAN PEMBERIAN REMUNERASI BAGI PEJABAT 
PENGELOLA, DEWAN PENGAWAS, DAN PEGAWAI 
PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI 
YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM 
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, 
Menimbang 
Mengingat 
a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 ayat (2) Peraturan 
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan 
Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah 
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 
2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah 
Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan 
Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan menetapkan 
remunerasi bagi pejabat pengelola, dewan pengawas dan 
pegawai badan layanan u m u m atas usul menteri sesuai 
dengan kewenangannya; 
b. bahwa dalam rangka tertib administrasi, standarisasi, dan 
kesetaraan dalam pengusulan pemberian remunerasi pada 
perguruan tinggi negeri yang menerapkan pengelolaan 
keuangan badan layanan u m u m , perlu d i s u s u n pedoman; 
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud 
dalam h u r u f a dan h u r u f b, perlu menetapkan Peraturan 
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman 
Pengusulan dan Pemberian Remunerasi Bagi Pejabat 
Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai pada Perguruan 
Tinggi Negeri yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan 
Badan Layanan Umum; 
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tetang Keuangan 
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 
Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik 
Indonesia Nomor 4286); 
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang 
Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik 
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran 
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
-2- 
3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang 
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan 
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 
Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 
Nomor 4400); 
4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang 
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum 
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah 
Nomor 74 t a h u n 2012 tentang Perubahan atas Peraturan 
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan 
Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara 
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan 
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); 
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang 
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara 
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan 
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang 
Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara 
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan 
Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang 
Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 47 
Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi 
Kementerian Negara; 
7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang 
Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta 
Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I 
Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa 
k a l i terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 
2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden 
Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan 
Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, 
Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 
8. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang 
Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II 
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan 
Keputusan Presiden Nomor 54/P/2014; 
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor lO/PMK.02/2006 
tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat 
Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai BLU 
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri 
Keuangan Nomor 73/PMK.05/2007; 
MEMUTUSKAN: 
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
TENTANG PEDOMAN PENGUSULAN DAN PEMBERIAN 
REMUNERASI BAGI PEJABAT PENGELOLA, DEWAN 
PENGAWAS, DAN PEGAWAI PADA PERGURUAN TINGGI 
NEGERI YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN KEUANGAN 
BADAN LAYANAN UMUM.
-3- 
Pasal 1 
Dalam Peraturan Menteri i n i yang dimaksud dengan : 
1. Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di 
lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibentuk u n t uk 
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang 
dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan 
dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan 
produktivitas. 
2. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut PK-BLU, 
adalah pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa 
keleluasaan u n t u k menerapkan praktek-praktek bisnis yarg sehat untuk 
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan 
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai 
pengecualian dan ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya. 
3. Perguruan tinggi negeri pengelola keuangan badan layanan umum, yang 
selanjutnya disebut PTN PK-BLU, adalah perguruan tinggi negeri yang 
menerapkan pengelolaan keuangan BLU. 
4. Pejabat Pengelola PTN PK-BLU, selanjutnya disebut Pejabat Pengelola, adalah 
Pimpinan PTN PK-BLU yang bertanggung jawab terhadap kinerja operasional 
BLU yang terdiri atas Pemimpin, Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis, yang 
sebutannya dapat disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada PTN 
PK- yang bersangkutan. 
5. Dewan Pengawas PTN PK-BLU, yang selanjutnya disebut Dewan Pengawas, 
adalah organ PTN PK-BLU yang bertugas melakukan pengawasan terhadap 
pengurusan PTN PK-BLU. 
5. Pegawai PTN PK-BLU adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan/atau tenaga 
profesional non PNS yang berada di lingkungan PTN PK-BLU. 
7. Remunerasi adalah total kompensasi yang diterima oleh Pejabat Pengelola, 
Dewan Pengawas, dan Pegawai PTN PK-BLU berdasarkan tingkat tanggung 
jawab dan t u n t u t a n profesionalisme yang d i p e r l u k a n . 
8. Menteri adalah menteri yang menangani u r u s a n d i bidang pendidikan. 
9. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. 
10. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan 
pemerintahan d i bidang pendidikan. 
Pasal 2 
(1) Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, Pegawai, dan Sekretaris Dewan 
Pengawas dapat diberikan remunerasi berdasarkan tingkat tanggung jawab 
dan t u n t u t a n profesionalisme yang diperlukan. 
(2) Remunerasi yang dapat diterima oleh Pejabat Pengelola dan Pegawai berupa 
gaji dan insentif. 
(3) Remunerasi yang dapat diterima oleh Dewan Pengawas dan Sekretaris Dewan 
Pengawas berupa honorarium. 
(4) Sekretaris Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan 
orang perseorangan yang dapat diangkat oleh Menteri u n t u k mendukung 
kelancaran tugas Dewan Pengawas. 
(5) Pada setiap a k h i r masa jabatannya, Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan 
Sekretaris Dewan Pengawas dapat diberikan pesangon berupa santunan 
purna jabatan dengan pengikutsertaan dalam program asuransi atau 
tabungan pensiun yang beban p r e m i / i u r a n t a h u n a n n y a ditanggung oleh BLU.
-4- 
(6) Premi atau i u r a n t a h u n a n sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan 
paling banyak sebesar 25% (dua p u l u h lima persen) dari gaji/honorarium 
dalam 1 (satu) t a h u n. 
Pasal 3 
(1) Pemimpin PTN PK-BLU menyusun dokumen usulan remunerasi dengan 
mempertimbangkan masukan, saran, dan tanggapan dari Dewan Pengawas. 
(2) Dokumen usulan remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri 
atas: 
a. proposal u s u l a n remunerasi; dan 
b. dokumen pendukung. 
(3) Proposal usulan remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a 
memuat: 
a. pendahuluan; 
b. data u m u m PTN PK-BLU; 
c. sistem remunerasi; 
d. analisis remunerasi; dan 
e. penutup. 
(4) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) h u r u f b terdiri 
atas: 
a. diskripsi pekerjaan; 
b. kompetensi j a b a t a n; 
c. data keuangan; 
d. data kinerja layanan; dan 
e. data pembanding. 
Pasal 4 
(1) Pemimpin PTN PK-BLU mengajukan dokumen usulan remunerasi 
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 kepada Direktur Jenderal atas 
persetujuan Dewan Pengawas. 
(2) Direktur Jenderal mengajukan dokumen usulan remunerasi PTN PK-BLU 
kepada Sekretaris Jenderal. 
Pasal 5 
(1) Sekretaris Jenderal membentuk tim yang bertugas untuk melakukan 
verifikasi terhadap dokumen u s u l a n remunerasi. 
(2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Biro Keuangan, Biro 
Kepegawaian, Biro H u k u m dan Organisasi, Biro Perencanaan dan Kerjasama 
Luar Negeri, dan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 
(3) Verifikasi terhadap dokumen usulan remunerasi sebagaimana dimaksud pada 
ayat (1) m e l i p u t i: 
a. kesesuaian komponen remunerasi dengan aturan yang ditetapkan oleh 
Kementerian Keuangan; 
b. kelengkapan dan kebenaran data dokumen u s u l a n remunerasi; 
c. metode perhitungan remunerasi; dan 
d. kewajaran u s u l a n remunerasi.
-5- 
(4) Tim melakukan verifikasi terhadap kewajaran usulan remunerasi 
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) h u r u f d dengan mempertimbangkan 
faktor-faktor sebagai b e r i k u t : 
a. proporsionalitas, y a i t u pertimbangan atas u k u r a n dan j u m l a h asset yang 
dikelola PTN PK-BLU serta tingkat kesulitan dan risiko pelayanan yang 
diberikan; 
b. kesetaraan, y a i t u memperhatikan besaran remunerasi PTN PK-BLU yang 
memberikan pelayanan yang sejenis; 
c. kepatutan, y a i t u menyesuaikan kemampuan penerimaan negara bukan 
pajak (PNBP) PTN PK-BLU yang bersangkutan 
d. kinerja operasional didasarkan kinerja yang dihasilkan dengan 
mempertimbangkan indikator keuangan, pelayanan, m u t u , dan manfaat 
bagi masyarakat. 
Pasal 6 
(1) Tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 menyampaikan laporan hasil 
verifikasi terhadap u s u l a n remunerasi kepada Sekretaris Jenderal. 
(2) Sekretaris Jenderal menyampaikan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud 
pada ayat (1) kepada Menteri. 
(3) Dalam hal usulan remunerasi belum disetujui oleh Menteri, Sekretaris 
Jenderal mengembalikan usulan remunerasi kepada pemimpin PTN PK-BLU. 
(4) Dalam hal u s u l a n remunerasi disetujui, Menteri mengajukan kepada Menteri 
Keuangan. 
Pasal 7 
(1) Menteri mengusulkan besaran remunerasi u n t u k Pejabat Pengelola, Dewan 
Pengawas, dan Pegawai kepada Menteri Keuangan. 
(2) Besaran remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada: 
a. j u m l a h mahasiswa; 
b. PNBP; 
c. besaran aset; dan 
d. capaian target kinerja. 
Pasal 8 
Ketentuan mengenai tata cara penghitungan dan besaran remunerasi untuk 
Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai ditetapkan oleh Sekretaris 
Jenderal. 
Pasal 9 
Inspektorat Jenderal dan aparat pengawasan eksternal melakukan pengawasan 
terhadap pembayaran remunerasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 10 
Peraturan Menteri i n i m u l a i berlaku pada tanggal diundangkan. 
Agar setiap orang mengetahuinya, m e m e r i n t a h k a n pengundangan Peraturan 
Menteri i n i dengan penempatannya dalam B e r i t a Negara Republik Indonesia. 
Ditetapkan di J a k a r ta 
Pada tanggal 11 Agustus 2014 
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
MOHAMMAD NUH 
Diundangkan di J a k a r ta 
Pada tanggal 14 Agustus 2014 
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA 
REPUBLIK INDONESIA, 
TTD. 
AMIR SYAMSUDIN 
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1134 
Salinan sesuai dengan aslinya. 
Kepala Biro H u k u m dan Organisasi 
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 
Ani Nurdiani Azizah 
NIP 195812011985032001

More Related Content

What's hot

UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraUU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Zulfikri Armada
 
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
bimoadi88
 
Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...
Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...
Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...
fiang
 
Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012
Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012
Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012
bimoadi88
 

What's hot (19)

UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil NegaraUU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
 
Perpres Nomor 76 Tahun 2020
Perpres Nomor 76 Tahun 2020Perpres Nomor 76 Tahun 2020
Perpres Nomor 76 Tahun 2020
 
Pp23 2004 bnsp
Pp23 2004 bnspPp23 2004 bnsp
Pp23 2004 bnsp
 
Sukarta
Sukarta Sukarta
Sukarta
 
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
Pengumuman Seleksi CPNS Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI ...
 
Salinan perpres nomor 112 tahun 2020
Salinan perpres nomor 112 tahun 2020Salinan perpres nomor 112 tahun 2020
Salinan perpres nomor 112 tahun 2020
 
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012Peraturan menteri pan & rb no. 197  tahun 2012
Peraturan menteri pan & rb no. 197 tahun 2012
 
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
Pengumuman Seleksi CPNS Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman (Kemenko M...
 
Tugas Belajar - Peraturan Gubernur Prov DKI Jakarta No 74 Tahun 2014
Tugas Belajar - Peraturan Gubernur Prov DKI Jakarta No 74 Tahun 2014 Tugas Belajar - Peraturan Gubernur Prov DKI Jakarta No 74 Tahun 2014
Tugas Belajar - Peraturan Gubernur Prov DKI Jakarta No 74 Tahun 2014
 
Tantangan dan peluang rs blu
Tantangan dan peluang rs bluTantangan dan peluang rs blu
Tantangan dan peluang rs blu
 
Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...
Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...
Penawaran Beasiswa Pendidikan Kedinasan dan Vokasi Kementerian Pekerjaan Umum...
 
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
Permenpan 25 2014 jabatan fungsional perawat dan angka kreditnya
 
Lampiran permen pan rb no. 63 ttg pedoman penataan tunjangan kinerja
Lampiran permen pan rb no. 63 ttg pedoman penataan tunjangan kinerjaLampiran permen pan rb no. 63 ttg pedoman penataan tunjangan kinerja
Lampiran permen pan rb no. 63 ttg pedoman penataan tunjangan kinerja
 
Pengumuman Seleksi CPNS Prov. Kalimantan Utara (Kaltara) TA. 2017
Pengumuman Seleksi CPNS Prov. Kalimantan Utara (Kaltara) TA. 2017Pengumuman Seleksi CPNS Prov. Kalimantan Utara (Kaltara) TA. 2017
Pengumuman Seleksi CPNS Prov. Kalimantan Utara (Kaltara) TA. 2017
 
Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014Seminar blu aset 6mar2014
Seminar blu aset 6mar2014
 
Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012
Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012
Peraturan kepala bkn no. 9 tahun 2012
 
Pojk Nomor 34/POJK.03/2020
Pojk Nomor 34/POJK.03/2020Pojk Nomor 34/POJK.03/2020
Pojk Nomor 34/POJK.03/2020
 
Tatacara mpkk
Tatacara mpkkTatacara mpkk
Tatacara mpkk
 
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
Peraturan Menteri Kesehatan No. 18 Tahun 2017 tentang Uji kompetensi Tenaga K...
 

Viewers also liked (8)

Sk rektor ukt_snmptn2014 (2)
Sk rektor ukt_snmptn2014 (2)Sk rektor ukt_snmptn2014 (2)
Sk rektor ukt_snmptn2014 (2)
 
Permen tahun2014 nomor073_lampiran_i
Permen tahun2014 nomor073_lampiran_iPermen tahun2014 nomor073_lampiran_i
Permen tahun2014 nomor073_lampiran_i
 
Permen tahun2014 nomor073_lampiran_ii
Permen tahun2014 nomor073_lampiran_iiPermen tahun2014 nomor073_lampiran_ii
Permen tahun2014 nomor073_lampiran_ii
 
Permen tahun2014 nomor073
Permen tahun2014 nomor073Permen tahun2014 nomor073
Permen tahun2014 nomor073
 
Jabatan fungsional-dosen-sesuai-permenpan-rb-17-jo-46-tahun-2013
Jabatan fungsional-dosen-sesuai-permenpan-rb-17-jo-46-tahun-2013Jabatan fungsional-dosen-sesuai-permenpan-rb-17-jo-46-tahun-2013
Jabatan fungsional-dosen-sesuai-permenpan-rb-17-jo-46-tahun-2013
 
Edaran dirjen dikti linieritas bidang ilmu dosen
Edaran dirjen dikti   linieritas bidang ilmu dosenEdaran dirjen dikti   linieritas bidang ilmu dosen
Edaran dirjen dikti linieritas bidang ilmu dosen
 
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
Beberapa perubahan pengaturan pengajuan kenaikan jabatan fungsional dan pangk...
 
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
Peraturan dan Tata Cara Pengajuan Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Sec...
 

Similar to Permen tahun2014 nomor077

PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
niken80
 
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdfPermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
hengky212
 
Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan
Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikanPermen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan
Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan
Winarto Winartoap
 
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdfpenjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
fathiaumara
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
azetra
 

Similar to Permen tahun2014 nomor077 (20)

Pengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.pptPengelolaan Keuangan.ppt
Pengelolaan Keuangan.ppt
 
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
168 pmk.05-2015-bantuan-pemerintah
 
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
72471 permendagri-79-tahun-2018-tentang-blud dengan lampiran
 
2023PMParekraf002.pdf
2023PMParekraf002.pdf2023PMParekraf002.pdf
2023PMParekraf002.pdf
 
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdfPERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
PERMENPANRB No 36 Tahun 2019.pdf
 
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdfPermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
PermenPAN-RB-Nomor-23-Tahun-2019.pdf
 
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIKBADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
BADAN LAYANAN UMUM-AKNT SEKTOR PUBLIK
 
Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012Slide pmk 190_pmk_05_2012
Slide pmk 190_pmk_05_2012
 
Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUD
Permendagri No. 79 Tahun 2018   Tentang BLUDPermendagri No. 79 Tahun 2018   Tentang BLUD
Permendagri No. 79 Tahun 2018 Tentang BLUD
 
Materi BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptxMateri BLUD Mahulu.pptx
Materi BLUD Mahulu.pptx
 
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi JabatanKebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
Kebijakan Reformasi Birokrasi dan Evaluasi Jabatan
 
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
20191028_Penyelarasan_Kelas_Jabatan_dan_Tunjangan_Jabatan _Kementerian_PANRB.pdf
 
Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan
Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikanPermen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan
Permen tahun2013 nomor96 badan standar nasional pendidikan
 
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptxBadan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
Badan_Layanan_Umum_Daerah.pptx
 
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdfpenjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
penjelasan, dasar hukum, tujuan, dll tentang BADAN LAYANAN UMUM (BLU).pdf
 
Teknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud bludTeknis pembentukan rsud blud
Teknis pembentukan rsud blud
 
273~pmk.01~2014 perlamp
273~pmk.01~2014 perlamp273~pmk.01~2014 perlamp
273~pmk.01~2014 perlamp
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
 
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
Slides MStrategi Pengembangan Kapasitas SDM Pemerintah Daerah dalam Mewujudka...
 
PMK
PMKPMK
PMK
 

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa

More from University of Sultan Ageng Tirtayasa (20)

Kode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi IndonesiaKode Perguruan Tinggi Indonesia
Kode Perguruan Tinggi Indonesia
 
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
Institusionalisasi partai politik menyambut pemilu 2019
 
Arah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosenArah kebijakan karir dosen
Arah kebijakan karir dosen
 
Komunikasi politik
Komunikasi politikKomunikasi politik
Komunikasi politik
 
Partisipasi politik
Partisipasi politikPartisipasi politik
Partisipasi politik
 
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
Paparan menristekdikti-dalam-acara-peluncuran-panduan-pelaksanaan-penelitian-...
 
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
Riswanda policy makers capacity building-3 march 2017
 
Perpres0102016
Perpres0102016Perpres0102016
Perpres0102016
 
Klasifikasi20151
Klasifikasi20151Klasifikasi20151
Klasifikasi20151
 
Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015Petunjuk operasional pak juni-2015
Petunjuk operasional pak juni-2015
 
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014Sk akreditasi-tahap-ii-2014
Sk akreditasi-tahap-ii-2014
 
Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015Permenristekdikti1thn2015
Permenristekdikti1thn2015
 
Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015Perpres nomor-13-tahun-2015
Perpres nomor-13-tahun-2015
 
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015Petunjuk operasional pak 27 1-2015
Petunjuk operasional pak 27 1-2015
 
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
Anies baswedan-for-usindo-2012-03-15
 
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
English flyer call-for-actice-ph-d-candidates-2015
 
Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131Ui world bankpresentation1909131
Ui world bankpresentation1909131
 
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpadLampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
Lampiran pedoman-implementasi-remunerasi-blu-unpad
 
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
Keputusan rektor-no-1-tahun-2015
 
Islamic higher education in contemporary indonesia
Islamic higher education in contemporary indonesiaIslamic higher education in contemporary indonesia
Islamic higher education in contemporary indonesia
 

Recently uploaded

.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 

Recently uploaded (20)

Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 

Permen tahun2014 nomor077

  • 1. SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENGUSULAN DAN PEMBERIAN REMUNERASI BAGI PEJABAT PENGELOLA, DEWAN PENGAWAS, DAN PEGAWAI PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang Mengingat a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 36 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, Menteri Keuangan menetapkan remunerasi bagi pejabat pengelola, dewan pengawas dan pegawai badan layanan u m u m atas usul menteri sesuai dengan kewenangannya; b. bahwa dalam rangka tertib administrasi, standarisasi, dan kesetaraan dalam pengusulan pemberian remunerasi pada perguruan tinggi negeri yang menerapkan pengelolaan keuangan badan layanan u m u m , perlu d i s u s u n pedoman; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam h u r u f a dan h u r u f b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pedoman Pengusulan dan Pemberian Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai pada Perguruan Tinggi Negeri yang Menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tetang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
  • 2. -2- 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 74 t a h u n 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4890); 6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; 7. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa k a l i terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara; 8. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 54/P/2014; 9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor lO/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai BLU sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 73/PMK.05/2007; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PEDOMAN PENGUSULAN DAN PEMBERIAN REMUNERASI BAGI PEJABAT PENGELOLA, DEWAN PENGAWAS, DAN PEGAWAI PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI YANG MENERAPKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM.
  • 3. -3- Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri i n i yang dimaksud dengan : 1. Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut BLU, adalah instansi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dibentuk u n t uk memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas. 2. Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum, yang selanjutnya disebut PK-BLU, adalah pengelolaan keuangan yang memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan u n t u k menerapkan praktek-praktek bisnis yarg sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagai pengecualian dan ketentuan pengelolaan keuangan negara pada umumnya. 3. Perguruan tinggi negeri pengelola keuangan badan layanan umum, yang selanjutnya disebut PTN PK-BLU, adalah perguruan tinggi negeri yang menerapkan pengelolaan keuangan BLU. 4. Pejabat Pengelola PTN PK-BLU, selanjutnya disebut Pejabat Pengelola, adalah Pimpinan PTN PK-BLU yang bertanggung jawab terhadap kinerja operasional BLU yang terdiri atas Pemimpin, Pejabat Keuangan dan Pejabat Teknis, yang sebutannya dapat disesuaikan dengan nomenklatur yang berlaku pada PTN PK- yang bersangkutan. 5. Dewan Pengawas PTN PK-BLU, yang selanjutnya disebut Dewan Pengawas, adalah organ PTN PK-BLU yang bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan PTN PK-BLU. 5. Pegawai PTN PK-BLU adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan/atau tenaga profesional non PNS yang berada di lingkungan PTN PK-BLU. 7. Remunerasi adalah total kompensasi yang diterima oleh Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai PTN PK-BLU berdasarkan tingkat tanggung jawab dan t u n t u t a n profesionalisme yang d i p e r l u k a n . 8. Menteri adalah menteri yang menangani u r u s a n d i bidang pendidikan. 9. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. 10. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan d i bidang pendidikan. Pasal 2 (1) Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, Pegawai, dan Sekretaris Dewan Pengawas dapat diberikan remunerasi berdasarkan tingkat tanggung jawab dan t u n t u t a n profesionalisme yang diperlukan. (2) Remunerasi yang dapat diterima oleh Pejabat Pengelola dan Pegawai berupa gaji dan insentif. (3) Remunerasi yang dapat diterima oleh Dewan Pengawas dan Sekretaris Dewan Pengawas berupa honorarium. (4) Sekretaris Dewan Pengawas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan orang perseorangan yang dapat diangkat oleh Menteri u n t u k mendukung kelancaran tugas Dewan Pengawas. (5) Pada setiap a k h i r masa jabatannya, Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Sekretaris Dewan Pengawas dapat diberikan pesangon berupa santunan purna jabatan dengan pengikutsertaan dalam program asuransi atau tabungan pensiun yang beban p r e m i / i u r a n t a h u n a n n y a ditanggung oleh BLU.
  • 4. -4- (6) Premi atau i u r a n t a h u n a n sebagaimana dimaksud pada ayat (5) ditetapkan paling banyak sebesar 25% (dua p u l u h lima persen) dari gaji/honorarium dalam 1 (satu) t a h u n. Pasal 3 (1) Pemimpin PTN PK-BLU menyusun dokumen usulan remunerasi dengan mempertimbangkan masukan, saran, dan tanggapan dari Dewan Pengawas. (2) Dokumen usulan remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. proposal u s u l a n remunerasi; dan b. dokumen pendukung. (3) Proposal usulan remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf a memuat: a. pendahuluan; b. data u m u m PTN PK-BLU; c. sistem remunerasi; d. analisis remunerasi; dan e. penutup. (4) Dokumen pendukung sebagaimana dimaksud pada ayat (2) h u r u f b terdiri atas: a. diskripsi pekerjaan; b. kompetensi j a b a t a n; c. data keuangan; d. data kinerja layanan; dan e. data pembanding. Pasal 4 (1) Pemimpin PTN PK-BLU mengajukan dokumen usulan remunerasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 kepada Direktur Jenderal atas persetujuan Dewan Pengawas. (2) Direktur Jenderal mengajukan dokumen usulan remunerasi PTN PK-BLU kepada Sekretaris Jenderal. Pasal 5 (1) Sekretaris Jenderal membentuk tim yang bertugas untuk melakukan verifikasi terhadap dokumen u s u l a n remunerasi. (2) Tim sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari Biro Keuangan, Biro Kepegawaian, Biro H u k u m dan Organisasi, Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, dan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (3) Verifikasi terhadap dokumen usulan remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) m e l i p u t i: a. kesesuaian komponen remunerasi dengan aturan yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan; b. kelengkapan dan kebenaran data dokumen u s u l a n remunerasi; c. metode perhitungan remunerasi; dan d. kewajaran u s u l a n remunerasi.
  • 5. -5- (4) Tim melakukan verifikasi terhadap kewajaran usulan remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) h u r u f d dengan mempertimbangkan faktor-faktor sebagai b e r i k u t : a. proporsionalitas, y a i t u pertimbangan atas u k u r a n dan j u m l a h asset yang dikelola PTN PK-BLU serta tingkat kesulitan dan risiko pelayanan yang diberikan; b. kesetaraan, y a i t u memperhatikan besaran remunerasi PTN PK-BLU yang memberikan pelayanan yang sejenis; c. kepatutan, y a i t u menyesuaikan kemampuan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) PTN PK-BLU yang bersangkutan d. kinerja operasional didasarkan kinerja yang dihasilkan dengan mempertimbangkan indikator keuangan, pelayanan, m u t u , dan manfaat bagi masyarakat. Pasal 6 (1) Tim sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 menyampaikan laporan hasil verifikasi terhadap u s u l a n remunerasi kepada Sekretaris Jenderal. (2) Sekretaris Jenderal menyampaikan hasil verifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) kepada Menteri. (3) Dalam hal usulan remunerasi belum disetujui oleh Menteri, Sekretaris Jenderal mengembalikan usulan remunerasi kepada pemimpin PTN PK-BLU. (4) Dalam hal u s u l a n remunerasi disetujui, Menteri mengajukan kepada Menteri Keuangan. Pasal 7 (1) Menteri mengusulkan besaran remunerasi u n t u k Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai kepada Menteri Keuangan. (2) Besaran remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada: a. j u m l a h mahasiswa; b. PNBP; c. besaran aset; dan d. capaian target kinerja. Pasal 8 Ketentuan mengenai tata cara penghitungan dan besaran remunerasi untuk Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, dan Pegawai ditetapkan oleh Sekretaris Jenderal. Pasal 9 Inspektorat Jenderal dan aparat pengawasan eksternal melakukan pengawasan terhadap pembayaran remunerasi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 6. Pasal 10 Peraturan Menteri i n i m u l a i berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, m e m e r i n t a h k a n pengundangan Peraturan Menteri i n i dengan penempatannya dalam B e r i t a Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di J a k a r ta Pada tanggal 11 Agustus 2014 MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, TTD. MOHAMMAD NUH Diundangkan di J a k a r ta Pada tanggal 14 Agustus 2014 MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, TTD. AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1134 Salinan sesuai dengan aslinya. Kepala Biro H u k u m dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ani Nurdiani Azizah NIP 195812011985032001