SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Oleh: Dina Ilmi kamila
Kelas: x
HIKAYAT PADA SASTRA
Hikayat
Hikayat dimaknai sebagai karya sastra lama
Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita,
undang-undang, dan silsilah, bersifat rekaan,
keagamaan, historis, biografis, atau gabungan
sifat-sifat itu yang dibaca untuk pelipur lara,
pembangkit semangat juang, atau sekadar
untuk meramaikan pesta.
Karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita,
undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan,
historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk
pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar
untuk meramaikan pesta,
Contoh: Hikayat Hang Tuah; Hikayat Perang Palembang;
Hikayat Seribu Satu Malam;
Karya satra lama yang berisi cerita, baik sejarah maupun
roman fiktif yang dibaca sebagai pelipur lara atau
pembangkit semangat.
Karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang mengisahkan
hal-hal di luar kenyataan yang berkembang di lingkungan
istana
Ciri-Ciri Hikayat
•Bersifat istana centris (kisahnya seputar
kehidupan istana)
•Anonim (nama pengarang tidak di cantumkan)
•Bersifat imajinatif, hanya bersifat khayal
•Lisan, karena di sebarkan lewat mulut ke mulut
•Berbahasa klise, meniru bahasa penutur
sebelumnya
Unsur-unsur Intrinsik Hikayat
•Tema
•Alur
•Penokohan
•Amanat
•Setting
•Sudut Pandang
Unsur Ekstrinsik
1) Nilai Moral
2) Nilai Pendidikan
3) Nilai Religius
4) Nilai Sosial
5) Nilai Budaya
6) Nilai Estetika
Contoh-Contoh Hikayat
1. Hikayat Hang Tuah
2. Hikayat si Miskin
3. Hikayat Panca Tantra
4. Hikayat Panji Semirang
5. Hikayat Dalang Indra Kusuma
6. Hikayat Amir Hamzah
7. Hikayat Anggun Cik Tunggal
dan sebagainya
Hikayat Abu Nawas
• Botol Ajaib
Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu memanggil
Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh-
aneh. Hari iniAbu Nawas juga dipanggil ke istana.
Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah
senyuman. "Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib
pribadiku, aku kena serangan angin." kata Baginda Raja memulai pembicaraan.
"Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil." tanya
Abu Nawas.
"Ak u hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya."
kata Baginda.
Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. la tidak
memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti tetapi ia masih bingung
bagaimana cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar
angin. Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari
angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat.
Sedangkan angin tidak. Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih
dari tiga hari.
Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja.
Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah merupakan
bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. la yakin
bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang
sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan
sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang
miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang
emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya.
Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk
menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah
hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir
putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap.
Mungkin sudah takdir; kayaknya kali ini Abu Nawas harus menjalani
hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. la berjalan gontai
menuju istana. Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu,
yaitu Aladin dan lampu wasiatnya.
"Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri.
la berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia
secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana.
Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh
para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya.
Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas.
"Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?"
"Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri
sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas
menyerahkan botol itu.
Baginda menimang-nimang botol itu. "Mana angin itu, hai Abu Nawas?"
tanya Baginda.
"Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim.
"Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja.
"Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin
tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas
menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka Baginda mencium bau busuk.
Bau kentut yang begitu menyengat hidung.
"Bau apa ini, hai Abu Nawas?!" tanya Baginda marah.
"Ampun Tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba
masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang
itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut
botol." kata Abu Nawas ketakutan.
Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang
masuk akal. Dan untuk kesekian kali Abu Nawas selamat.
Latihan Soal
Temukan unsur – unsur intrinsik pada hikayat “Botol ajaib”
• Tema
• Alur
• Penokohan
• Amanat
• Setting
• Sudut Pandang
Jawaban
• Unsur Intrinsik Hikayat Abu Nawas “Botol Ajaib”
Tema : Semangat/ Kerja Keras
Tokoh :
a.Abu Nawas
Memiliki watak yang cerdik, tidak mudah putus asa dan selalu berusaha untuk
mengerjakan sesuatu walaupun terkadang hal itu aneh, tidak mungkin dan sulit
dilakukan
b.Baginda Raja
Memiliki watak yang licik.selalu berusaha menjatuhkan abu nawas dengan ide-
ide dan perintah-perintah anehnya terhadap abu nawas, namun walaupun
demikian, abu nawas selalu saja memecahkan masalah yang dihadapinya
Latar :
Latar tempat :Rumah Abu Nawas, Istana Baginda Raja, Jalan
Latar suasana : Tegang.
Alur : Menggunakan Maju karena dicerikan mulai dari awal hingga akhir
permasalahan.
Sudut penceritaan : Orang ketiga (pihak penulis), karena cerita tidak secara
langsung terjadi namun ada pihak ketiga yang menceritakan kisah tersebut.
Daftar Pustaka
• http://raniansyah-
pelangimerahputih.blogspot.com/2011/10/hikayat-
abu-nawas-botol-ajaib.html
• http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2008/08/
05/hikayat/
• http://igaimel.blogspot.com/2012/02/hikayat-dan-
unsur-instrinsik-dan.html

More Related Content

What's hot

Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )Khansha Hanak
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningAgoeng R Aiueo
 
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusatDraft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusatAnang Suherman
 
Laporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour BaliLaporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour Baliyuanita nita
 
Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2Ketut AJ'z
 
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaMakalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaDindaputri9600
 
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Khansha Hanak
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahfatimmatuzzahro
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniSyaifuddin AEfud
 
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...Mchairulbanin
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartiniNazmahFP
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourDede Adi Nugraha
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantaranurainiai
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahMuhammad Ananta
 
Makalah kerajaan islam di nusantara
Makalah kerajaan islam di nusantaraMakalah kerajaan islam di nusantara
Makalah kerajaan islam di nusantaraizzynet
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Naila N. K
 

What's hot (20)

Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
Walisongo : Sunan bonang ( Sejarah Kelas X )
 
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa PeningCerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
Cerita rakyat bahasa jawa, Keong Mas, Jaka Tarub, Rawa Pening
 
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusatDraft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
Draft ad art pramuka sman 1 cikarang pusat
 
Laporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour BaliLaporan observasi studi tour Bali
Laporan observasi studi tour Bali
 
Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2Pahlawan pahlawan indonesia 2
Pahlawan pahlawan indonesia 2
 
Sisindiran
SisindiranSisindiran
Sisindiran
 
Kerajaan cirebon
Kerajaan cirebonKerajaan cirebon
Kerajaan cirebon
 
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijayaMakalah sejarah kerajaan sriwijaya
Makalah sejarah kerajaan sriwijaya
 
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
Sejarah Walisanga : Sunan muria ( Sejarah kelas x )
 
Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013
Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013
Proposal Sponsorship Poltek Cup 2013
 
Sejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyahSejarah berdirinya muhammadiyah
Sejarah berdirinya muhammadiyah
 
Laporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by aniLaporan perjalanan tour by ani
Laporan perjalanan tour by ani
 
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
PPT Kelompok 5 PAI Bab 5 (Meneladani Peran Ulama Penyebar Ajaran Islam di Ind...
 
Sangkuriang
SangkuriangSangkuriang
Sangkuriang
 
Presentasi kartini
Presentasi kartiniPresentasi kartini
Presentasi kartini
 
Contoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study TourContoh Karya Tulis Study Tour
Contoh Karya Tulis Study Tour
 
Ki hajar dewantara
Ki hajar dewantaraKi hajar dewantara
Ki hajar dewantara
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbah
 
Makalah kerajaan islam di nusantara
Makalah kerajaan islam di nusantaraMakalah kerajaan islam di nusantara
Makalah kerajaan islam di nusantara
 
Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali Biografi singkat sembilan wali
Biografi singkat sembilan wali
 

Similar to Hikayat dan Unsur Intrinsiknya

Kisah abu nawas
Kisah abu nawasKisah abu nawas
Kisah abu nawasmayalla
 
Abunawas sang penggeli hati
Abunawas   sang penggeli hatiAbunawas   sang penggeli hati
Abunawas sang penggeli hatiTaufik Ginanjar
 
Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati Ali Nobilem
 
Kisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawasKisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawasAdam Win
 
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/Solo Desain
 
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hatiKisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hatiBernadi Mubarok
 

Similar to Hikayat dan Unsur Intrinsiknya (8)

Kisah abu nawas
Kisah abu nawasKisah abu nawas
Kisah abu nawas
 
Abunawas sang penggeli hati
Abunawas   sang penggeli hatiAbunawas   sang penggeli hati
Abunawas sang penggeli hati
 
Kisah 1001 malam abu nawas
Kisah 1001 malam abu nawasKisah 1001 malam abu nawas
Kisah 1001 malam abu nawas
 
Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati Abunawas Sang Penggeli Hati
Abunawas Sang Penggeli Hati
 
Kisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawasKisah 1001 malam_abunawas
Kisah 1001 malam_abunawas
 
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
Jasa SEO Murah htt://solodesain.com/
 
Makalah dongeng
Makalah dongengMakalah dongeng
Makalah dongeng
 
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hatiKisah 1001 malam   abu nawas sang penggeli hati
Kisah 1001 malam abu nawas sang penggeli hati
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

Hikayat dan Unsur Intrinsiknya

  • 1. Oleh: Dina Ilmi kamila Kelas: x HIKAYAT PADA SASTRA
  • 2. Hikayat Hikayat dimaknai sebagai karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah, bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu yang dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta.
  • 3. Karya sastra lama Melayu berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat rekaan, keagamaan, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat itu, dibaca untuk pelipur lara, pembangkit semangat juang, atau sekadar untuk meramaikan pesta, Contoh: Hikayat Hang Tuah; Hikayat Perang Palembang; Hikayat Seribu Satu Malam; Karya satra lama yang berisi cerita, baik sejarah maupun roman fiktif yang dibaca sebagai pelipur lara atau pembangkit semangat. Karya sastra lama yang berbentuk riwayat yang mengisahkan hal-hal di luar kenyataan yang berkembang di lingkungan istana
  • 4. Ciri-Ciri Hikayat •Bersifat istana centris (kisahnya seputar kehidupan istana) •Anonim (nama pengarang tidak di cantumkan) •Bersifat imajinatif, hanya bersifat khayal •Lisan, karena di sebarkan lewat mulut ke mulut •Berbahasa klise, meniru bahasa penutur sebelumnya
  • 6. Unsur Ekstrinsik 1) Nilai Moral 2) Nilai Pendidikan 3) Nilai Religius 4) Nilai Sosial 5) Nilai Budaya 6) Nilai Estetika
  • 7. Contoh-Contoh Hikayat 1. Hikayat Hang Tuah 2. Hikayat si Miskin 3. Hikayat Panca Tantra 4. Hikayat Panji Semirang 5. Hikayat Dalang Indra Kusuma 6. Hikayat Amir Hamzah 7. Hikayat Anggun Cik Tunggal dan sebagainya
  • 8. Hikayat Abu Nawas • Botol Ajaib Tidak ada henti-hentinya. Tidak ada kapok-kapoknya, Baginda selalu memanggil Abu Nawas untuk dijebak dengan berbagai pertanyaan atau tugas yang aneh- aneh. Hari iniAbu Nawas juga dipanggil ke istana. Setelah tiba di istana, Baginda Raja menyambut Abu Nawas dengan sebuah senyuman. "Akhir-akhir ini aku sering mendapat gangguan perut. Kata tabib pribadiku, aku kena serangan angin." kata Baginda Raja memulai pembicaraan. "Ampun Tuanku, apa yang bisa hamba lakukan hingga hamba dipanggil." tanya Abu Nawas. "Ak u hanya menginginkan engkau menangkap angin dan memenjarakannya." kata Baginda. Abu Nawas hanya diam. Tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. la tidak memikirkan bagaimana cara menangkap angin nanti tetapi ia masih bingung bagaimana cara membuktikan bahwa yang ditangkap itu memang benar-benar angin. Karena angin tidak bisa dilihat. Tidak ada benda yang lebih aneh dari angin. Tidak seperti halnya air walaupun tidak berwarna tetapi masih bisa dilihat. Sedangkan angin tidak. Baginda hanya memberi Abu Nawas waktu tidak lebih dari tiga hari.
  • 9. Abu Nawas pulang membawa pekerjaan rumah dari Baginda Raja. Namun Abu Nawas tidak begitu sedih. Karena berpikir sudah merupakan bagian dari hidupnya, bahkan merupakan suatu kebutuhan. la yakin bahwa dengan berpikir akan terbentang jalan keluar dari kesulitan yang sedang dihadapi. Dan dengan berpikir pula ia yakin bisa menyumbangkan sesuatu kepada orang lain yang membutuhkan terutama orang-orang miskin. Karena tidak jarang Abu Nawas menggondol sepundi penuh uang emas hadiah dari Baginda Raja atas kecerdikannya. Tetapi sudah dua hari ini Abu Nawas belum juga mendapat akal untuk menangkap angin apalagi memenjarakannya. Sedangkan besok adalah hari terakhir yang telah ditetapkan Baginda Raja. Abu Nawas hampir putus asa. Abu Nawas benar-benar tidak bisa tidur walau hanya sekejap. Mungkin sudah takdir; kayaknya kali ini Abu Nawas harus menjalani hukuman karena gagal melaksanakan perintah Baginda. la berjalan gontai menuju istana. Di sela-sela kepasrahannya kepada takdir ia ingat sesuatu, yaitu Aladin dan lampu wasiatnya. "Bukankah jin itu tidak terlihat?" Abu Nawas bertanya kepada diri sendiri. la berjingkrak girang dan segera berlari pulang. Sesampai di rumah ia secepat mungkin menyiapkan segala sesuatunya kemudian menuju istana. Di pintu gerbang istana Abu Nawas langsung dipersilahkan masuk oleh para pengawal karena Baginda sedang menunggu kehadirannya.
  • 10. Dengan tidak sabar Baginda langsung bertanya kepada Abu Nawas. "Sudahkah engkau berhasil memenjarakan angin, hai Abu Nawas?" "Sudah Paduka yang mulia." jawab Abu Nawas dengan muka berseri-seri sambil mengeluarkan botol yang sudah disumbat. Kemudian Abu Nawas menyerahkan botol itu. Baginda menimang-nimang botol itu. "Mana angin itu, hai Abu Nawas?" tanya Baginda. "Di dalam, Tuanku yang mulia." jawab Abu Nawas penuh takzim. "Aku tak melihat apa-apa." kata Baginda Raja. "Ampun Tuanku, memang angin tak bisa dilihat, tetapi bila Paduka ingin tahu angin, tutup botol itu harus dibuka terlebih dahulu." kata Abu Nawas menjelaskan. Setelah tutup botol dibuka Baginda mencium bau busuk. Bau kentut yang begitu menyengat hidung. "Bau apa ini, hai Abu Nawas?!" tanya Baginda marah. "Ampun Tuanku yang mulia, tadi hamba buang angin dan hamba masukkan ke dalam botol. Karena hamba takut angin yang hamba buang itu keluar maka hamba memenjarakannya dengan cara menyumbat mulut botol." kata Abu Nawas ketakutan. Tetapi Baginda tidak jadi marah karena penjelasan Abu Nawas memang masuk akal. Dan untuk kesekian kali Abu Nawas selamat.
  • 11. Latihan Soal Temukan unsur – unsur intrinsik pada hikayat “Botol ajaib” • Tema • Alur • Penokohan • Amanat • Setting • Sudut Pandang
  • 12. Jawaban • Unsur Intrinsik Hikayat Abu Nawas “Botol Ajaib” Tema : Semangat/ Kerja Keras Tokoh : a.Abu Nawas Memiliki watak yang cerdik, tidak mudah putus asa dan selalu berusaha untuk mengerjakan sesuatu walaupun terkadang hal itu aneh, tidak mungkin dan sulit dilakukan b.Baginda Raja Memiliki watak yang licik.selalu berusaha menjatuhkan abu nawas dengan ide- ide dan perintah-perintah anehnya terhadap abu nawas, namun walaupun demikian, abu nawas selalu saja memecahkan masalah yang dihadapinya Latar : Latar tempat :Rumah Abu Nawas, Istana Baginda Raja, Jalan Latar suasana : Tegang. Alur : Menggunakan Maju karena dicerikan mulai dari awal hingga akhir permasalahan. Sudut penceritaan : Orang ketiga (pihak penulis), karena cerita tidak secara langsung terjadi namun ada pihak ketiga yang menceritakan kisah tersebut.
  • 13. Daftar Pustaka • http://raniansyah- pelangimerahputih.blogspot.com/2011/10/hikayat- abu-nawas-botol-ajaib.html • http://bahasakubahasamu.wordpress.com/2008/08/ 05/hikayat/ • http://igaimel.blogspot.com/2012/02/hikayat-dan- unsur-instrinsik-dan.html