6. Fungsi Jantung
Memunculkan tekanan darah
Routing blood: memisahkan sirkulasi paru dan sitemik
Memastikan aliran darah searah: katup
Mengatur pasokan darah
Perubahan-perubahan pada tingkat kontraksi dan gaya sesuai
dengan pengiriman darah ke kebutuhan metabolisme yang
berubah
6
7. Sistem kardiovaskular dibagi menjadi
dua sirkuit
Sirkulasi pulmonal (paru)
Darah menuju dan berasal dari paru
Sirkulasi sistemik
Darah menuju dan berasal dari sisa tubuh
Pembuluh darah membawa darah melalui
sirkuit tersebut
Arteri membawa darah menjauhi jantung
Vena membawa darah menuju ke jantung
Kapiler memungkinkan pertukaran (gas dan makanan)
7
9. Cardiac
Muscle
Sel memanjang,
bercabang mengandung
1-2 inti yang terletak di
tengah
Mengandung actin dan
myosin myofilaments
Intercalated disks: kontak
sel-sel spesial (khusus).
◦ Membran sel interdigitate
◦ Desmosomes memegang sel
bersama-sama
◦ Gap junctions
memungkinkan aksi
potensial berpindah dari
satu sel ke sel berikutnya.
Secara kelistrikan otot
jantung di atrium dan
ventrikel berperilaku
sebagai satu unit tunggal .
9
• Mitochondria menyusun 30% volume sel vs 2% di skeletal
(otot rangka)
10. Ruang jantung dan Katup jantung
Perbedaan struktural pada ruang jantung
Sisi kiri jantung lebih berotot dibanding sisi kanan
Fungsi katup-katup
Katup AV (atrioventricular) mencegah aliran balik darah dari ventrikel ke
atrium
Katup semilunar mencegah aliran balik ke dalam ventrikel dari trunkus
pulmonalis dan aorta
10
11. Kontraksi Otot Jantung
Otot jantung :
Dirangsang oleh saraf-saraf dan self-excitable (dapat
merangsang sendiri) (=automaticity)
Berkontraksi sebagai satu kesatuan; tidak dijumpai
motor units
Memiliki periode refrakter absolut yang panjang (250
ms)
Kontraksi otot jantung mirip dengan
kontraksi otot skeletal yaitu, sliding-
filaments
11
12. Perbedaan antara fisiologi otot skeletal dan
otot jantung
Aksi potensial
◦ Jantung : Aksi potensial dikonduksikan (dijalarkan) dari sel ke sel.
◦ Skeletal, aksi potensial dikonduksikan sepanjang satu serabut
tunggal.
Tingkat propagasi aksi potensial
◦ Lambat pada otot jantung karena adanya gap junctions dan
diameter serabutnya yang kecil.
◦ Lebih cepat pada otot skeletal karena diameter serabutnya lebih
besar.
Pelepasan Calcium
◦ Calcium-induced calcium release (CICR) (Pelepasan calcium yang
dipicu oleh calcium) pada jantung
Perpindahan Ca2+ ekstraseluler melalui membran plasma dan T tubules ke dalam
sarkoplasma merangsang pelepasan Ca2+ dari sarkoplasma retikulum
◦ Aksi porensial dalam T-tubule meransang pelepasan Ca++ dari
sarcoplasmic retikulum
12
14. Electrocardiogram
Merekam peristiwa listrik dalam miokardium yang dapat
dihubungkan dengan peristiwa mekanik
Gelombang P : depolarisasi miokardium atrium.
Sinyal terhadap awitan kontraksi atrium
Kompleks QRS : depolarisasi ventrikel
Sinyal terhadap awitan kontraksi ventrikel
Gelombang T: repolarisasi ventrikel
PR interval atau PQ interval: 0,16 sec
Berawal dari depolarisasi atrium sampai awal depolarisasi
ventrikel (QRS complex);
Dapat mengindikasikan kerusakan pada jalur konduksi atau AV
node jika lebih besar dari 0,20 detik (200 msec)
Q-T interval: waktu yang diperlukan bagi ventrikel untuk mengalami
satu siklus depolarisasi dan repolarisasi
Dapat diperpanjang oleh adanya gangguan elektrolit, masalah konduksi, iskhemia
koroner, kerusakan miokardium.
14
16. ECGs, Abnormal 16
Extrasystole : perhatikan inverted QRS complex, bentuk
QRS dan T yang berubah dan tidak adanya gelombang P
yang mendahului kontraksi
18. Fase siklus jantung
Sistole ventrikel
Atrium relaksasi
Peningkatan tekanan ventrikel berakibat pada penutupan katup AV (suara
jantung pertama - ‘lubb’)
Fase kontraksi Isovolumetrik
Ventrikel berkontraksi, tapi tidak ada darah yang mengalir
Tekanan ventrikel tidak cukup besar untuk membuka katup semilunaris
Fase ejeksi ventrikel pmembuka katup semilunar
Sekarang tekanan ventrikel lebih besar daripada tekanan dalam arteri (aorta dan
trunkus pulmonalis )
18
19. Fase siklus jantung
Diastole ventrikel
Relaksasi ventrikel
Aliran kembali darah dalam aorta dan trunkus pulmonalis menutup katup
semilunaris (suara jantung kedua - “dubb)
Dicrotic notch – peningkatan sesaat pada tekanan aorta disebabkan oleh aliran
kembali darah menutup katup semilunaris
Darah mengalir lagi ke dalam atrium yang relaksasi dan secara pasif masuk
ke dalam ventrikel
19
20. Heart Rate = Laju Jantung
Pulse (denyut)= hentakan tekanan dalam arteri
Bayi memiliki 120 bpm atau lebih
Wanita dewasa muda rata-rata 72 - 80 bpm
Laki-laki dewasa muda rata-rata 64 to 72 bpm
HR meningkat lagi pada orang tua
Tachycardia: denyut nadi istirahat dewasa di atas 100
stress, kecemasan, obat-obatan, penyakit jantung atau suhu tubuh .
Bradycardia: HR istirahat dewasa < 60
Pada waktu tidur atau atlet olah raga ketahanan (endurance) yang terlatih
20