3. A. Pengertian
Tenaga Kerja dan
Pasar Tenaga Kerja
Tenaga kerja adalah penduduk yang telah
memasuki usia kerja, baik yang sudah
bekerja maupun yang aktif mencari kerja,
yang masih mau dan mampu untuk
melakukan pekerjaan. Sedangkan yang
dimaksud dengan Pasar tenaga kerja
adalah tarik-menarik antara permintaan
tenaga kerja dengan jumlah tenaga kerja
yang di tawarkan. Faktor utama naik
turunnya jumlah permintaan dan
penawaran tenaga kerja biasanya adalah :
besar kecilnya gaji yang akan diperoleh
tenaga kerja dan besar kecilnya gaji yang
akan dibayarkan kepada tenaga kerja.
4. B. Prinsip
Pasar Tenaga
Kerja
Prinsip antara tenaga kerja dan
pemberi kerja akan berlaku hukum
ekonomi, yaitu dimana pekerja harus
berusaha mendapatkan hasil upah
yang sebesar-besarnya untuk
memenuhi segala kebutuhan sehari-hari.
Demikian juga dengan pemberi
kerja akan berusaha mengeluarkan
upah yang serendah-rendahnya
dengan maksud untuk meminimkan
biaya yang dikeluarkan untuk tenaga
kerja.
5. C. Penyelenggaraan
Pasar Tenaga Kerja
Di Indonesia,
penyelenggaraan bursa tenaga
kerja ditangani oleh Departemen
Tenaga Kerja (Depnaker). Orang-orang
atau lembaga-lembaga yang
membutuhkan tenaga kerja dapat
melapor ke Depnaker dengan
menyampaikan jumlah dan
kualifikasi tenaga kerja yang
dibutuhkan beserta
persyaratannya. Kemudian
Depnaker akan mengumumkan
kepada masyarakat umumnya
tentang adanya permintaan
tenaga kerja tersebut.
Sementara itu, para pencari kerja
(Pemilik Tenaga Kerja) dapat
mendaftarkan dirinya kepada Depnaker
dengan menyampaikan keterangan-keterangan
tentang dirinya. Keterangan
tentang diri pribadi si pencari kerja ini
sangat penting untuk dasar penyesuaian
dengan kebutuhan tenaga kerja dari
orang-orang atau lembaga-lembaga
yang bersangkutan. Apabila ada
kesesuaian, Depnaker akan
mempertemukan si pencari kerja
dengan orang atau lembaga yang
membutuhkan tenaga kerja tersebut
untuk transaksi lebih lanjut.
6. Lanjut…
Selain Depnaker, di Indonesia juga berkembang
penyelenggaraan bursa tenaga kerja swasta yang biasa disebut
Perusahaan Penyalur Tenaga Kerja. Perusahaan swasta yang berusaha
mengumpulkan dan menampung pencari kerja, kemudian
menyalurkan kepada orang-orang atau lembaga - lembaga yang
membutuhkan tenaga kerja, baik di dalam maupun di luar negeri.
Sebelum diadakan penyaluran, perusahaan ini juga sering
menyelenggarakan pelatihan kepada para pencari kerja yang
ditampungya. Apabila ada kesesuaian antara pencari kerja dengan
orang atau lembaga yang membutuhkan, dapat dilakukan transaksi.
Atas jasanya menyalurkan tenaga kerja ini, perusahaan tersebut akan
mendapatkan komisi.
7. D. Fungsi Pasar Tenaga
Kerja
Bursa tenaga kerja mempunyai
fungsi yang sangat luas, baik dalam
sektor ekonomi maupun sektor-sektor
yang lain. Fungsi Pasar Tenaga
Kerja yaitu :
• Sebagai Sarana Penyaluran Tenaga
Kerja,
• Sebagai sarana untuk mendapatkan
informasi tentang ketenagakerjaan,
• Sebagai sarana untuk
mempertemukan pencari kerja dan
orang atau lembaga yang
membutuhkan tenaga kerja
E. Manfaat Pasar
Tenaga Kerja
• Dapat membantu para pencari
kerja dalam memperoleh
pekerjaan sehingga dapat
mengurangi penggangguran,
• Dapat membantu orang-orang atau
lembaga-lembaga yang
memerlukan tenaga kerja untuk
mendapatkan tenaga kerja,
• Dapat membantu pemerintah
dalam mengatasi permasalahan
ketenagakerjaan
8. P a r t II
Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Upah
9. I. Penawaran dan
Permintaan Tenaga
Kerja
Meskipun hukum ekonomi tidaklah
bisa ditetapkan secara mutlak dalam
masalah tenaga kerja, tetapi tidak bisa
diingkari bahwa hukum penawaran dan
permintaan tetap dipengaruhi. Untuk
pekerjaan yang membutuhkan
keterampilan yang tinggi dan jumlah
tenaga kerja yang langka maka upah
cenderung tinggi, sedangkan untuk
jabatan-jabatan yang mempunyai
penawaran yang melimpah maka upah
cenderung turun.
10. II. Organisasi Buruh
Ada tidaknya organisasi buruh
serta lemah kuatnya organisasi
pekerja akan ikut mempengaruhi
terbentuknya tingkat upah. Adanya
serikat pekerja yang berarti posisi
penawaran pegawai juga kuat akan
menaikkan tingkat upah, demikian
pula sebaliknya. III. Kemampuan
Untuk Membayar
Meskipun serikat pekerja menuntut upah yang tinggi, tetapi
akhirnya realisasi pemberian upah akan tergantung juga pada
kemampuan membayar dari organisasi. Bagi organisasi, upah
merupakan salah satu komponen biaya produksi yang akan
mengurangi keuntungan. Jika kenaikan biaya produksi sampai
mengakibatkan kerugian organisasi jelas organisasi tidak akan
mampu memenuhi fasilitas pegawai.
12. VI. Pemerintah
Pemerintah dengan
peraturan-peraturannya
juga mempengaruhi
tinggi rendahnya upah.
Peraturan tentang upah
minimum merupakan
batas bahwa dari tingkat
upah yang dibayarkan.
VII. Pengalaman Kerja
Menurut PP No. 7 Tahun
1977, pengalaman kerja diukur
berdasarkan pengelompokkan
terhadap masa kerja rendah dan
masa kerja tinggi. Yang termasuk
masa kerja rendah adalah yang
belum mencapai 5 tahun,
sedangkan masa kerja 5 tahun ke
atas dikelompokkan masa kerja
tinggi.
13. VIII. Pendidikan
Tingkat pendidikan juga merupakan faktor yang dapat
mempengaruhi usaha penduduk perdesaan untuk mencari kesempatan
kerja di luar daerah. Dengan demikian, semakin tinggi pendidikan
seseorang, maka semakin tinggi kesempatan kerja di luar sektor
pertanian.
IX. Tanggungan Keluarga per Rumah Tangga
Tanggungan keluarga merupakan salah satu indikator ekonomi yang
menunjukkan kecenderungan semakin tinggi jumlah tangungan keluarga
semakin berat ekonomi yang harus ditanggung. Hal ini disebabkan biaya
konsumsi semakin tinggi sehingga sebagian besar pendapatan keluarga
digunakan untuk makan dan memenuhi kebutuhan pokok sehingga sangat kecil
kemungkinan dapat menabung. Jumlah tanggungan keluarga menunjukkan
banyaknya orang yang ditanggung oleh kepala keluarga. Adapun orang yang
ditanggung adalah istri, anak, orang tua, saudara dan orang lain yang tinggal
serumah atau di luar rumah tetapi menjadi tanggungan kepala keluarga.