2. Pengertian Ekologi
Ekologi : Ilmu tentang hubungan timbal balik
antara makhluk hidup dengan
lingkungan hidupnya
Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu oikos
yang berarti rumah dan logos yang berarti
ilmu/telaah.
3. Konsep Dasar Ekologi
Lingkungan hidup didasarkan beberapa konsep ekologi
dasar (“Fundamentals of Ecology”, Odum, 1979), yaitu :
biotik,
abiotik,
ekosistem,
produktivitas,
biomasa,
hukum termodinamika I dan II,
siklus biogeokimiawi dan
konsep faktor pembatas.
4. Tingkatan Organisasi Makhluk Hidup
• Individu adalah suatu organisme
tunggal,
• Populasi adalah kumpulan
individu sejenis yang hidup pada
suatu daerah dan waktu
tertentu,
• Komunitas adalah kumpulan
dari berbagai populasi yang
hidup pada suatu waktu dan
daerah tertentu yang saling
berinteraksi dan mempengaruhi
satu sama lain.
• Ekosistem adalah interaksi
komunitas dan lingkungannya
yang menciptakan suatu
kesatuan ekologi.
5. Spektrum biologi yaitu :
Protoplasma : zat hidup dalam sel,
Sel : satuan dasar suatu organisme,
Jaringan : kumpulan sel yang memiliki bentuk dan fungsi
sama,
Organ : alat tubuh, bagian dari organisme,
Sistem organ : kerjasama antara struktur dan fungsional yang
harmonis,
Organisme : makhluk hidup, jasad hidup,
Populasi : kelompok organisme yang sejenis yang hidup dan
berbiak pada suatu daerah tertentu,
Komunitas : semua populasi dari berbagai jenis yang
menempati suatu daerah tertentu ekosistem dan
Biosfer : lapisan bumi tempat ekosistem beroperasi.
6. EKOSISTEM
Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan yang saling
mempengaruhi.
Ekosistem terbentuk oleh komponen hidup (biotik) dan tak
hidup (abiotik) yang berinteraksi membentuk suatu
kesatuan yang teratur.
Berdasarkan fungsinya, ekosistem terdiri atas dua
komponen yaitu :
1. Komponen autotrofik,
2. Komponen heterotrofik.
Berdasarkan penyusunnya, maka ekosistem dapat
dibedakan menjadi empat komponen yaitu :
1. Bahan tak hidup/abiotik/non hayati,
7. 2. Produsen,
3. Konsumen,
4. Pengurai.
Habitat adalah tempat hidup suatu organisme, atau
“alamat”.
Relung adalah profesi atau status suatu organisme dalam
suatu komunitas dan ekosistem tertentu.
8. ALIRAN ENERGI
Energi dapat diartikan sebagai kemampuan melakukan
kerja/usaha, energi tidak terlihat hanya akibat/hasil dari
energi yang terlihat.
Hukum termodinamika adalah hukum alam tentang
energi.
Terdapat dua hukum termodinamika yang dapat dikaitkan
dengan ekologi. yaitu :
1. Hukum Termodinamika I, yang disebut juga hukum
konservasi energi, menyatakan bahwa jumlah energi
dalam alam semesta adalah konstan.
2. Hukum Termodinamika II, bahwa tidak ada energi yang
seluruhnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan kerja.
Entropi adalah bagian dari energi yang tidak dapat
digunakan untuk melakukan kerja.
9. SIKLUS BIOGEOKIMIAWI
Biogeokimiawi merupakan proses biologi, geologi, dan
kimia.
Tubuh manusia, hewan, tumbuhan dan lain-lain tersusun
oleh materi, yang terdiri dari unsur-unsur kimia seperti
karbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), dan
Pospor (P).
Daur Biogeokimiawi adalah mengalirnya materi dari mata
rantai makanan yang satu ke mata rantai yang lain.
Contoh daur/siklus makanan : siklus oksigen, siklus
karbon dan siklus nitrogen.