Dewi Pitaloka adalah mahasiswa D3 MTL A dengan NIM 223314031. Dokumen ini membahas tentang procurement management yang merupakan manajemen pengadaan barang atau jasa untuk mendukung produksi. Tujuannya adalah memastikan pengadaan berjalan lancar sehingga perusahaan mendapatkan produk dan jasa yang dibutuhkan tepat waktu, jumlah, kualitas dan harga. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan dan tugas procurement
1. BIODATA
NAMA : DEWI PITALOKA
NIM : 223314031
KELAS : D3 MTL A
2. PROCUREMENT MANAGEMENT
Procurement management (manajemen
pengadaan) adalah manajemen pengelolaan
dalam usaha memperoleh barang atau jasa
yang merupakan bagian dari mata rantai
suatu sistem produksi tertentu.
3. TUJUAN PROCUREMENT MANAGEMENT
Tujuan Procurement Management adalah
untuk memastikan agar proses pengadaan
berjalan dengan lancar sehingga produk
dan jasa yang dibutuhkan bisa didapat di
saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat,
dengan kualitas yang tepat dan dengan
harga yang tepat.
4. Dalam pelaksanaannya, fungsi
procurement dituntut untuk sejalan dengan
company strategy dan business plan
perusahaan, untuk memastikan agar
setiap aktivitasnya mendukung arah yang
ingin dicapai oleh perusahaan.
5. TUGAS BAGIAN PENGADAAN
1. Merancang hubungan yang tepat dengan
supplier
Hubungan dengan supplier bisa bersifat
kemitraan jangka panjang maupun hubungan
transaksional jangka pendek. Baik berupa
model hubungan atau berapa jumlah Supplier.
6. 2. Memilih Supplier
Kegiatan memilih supplier bisa
memakan waktu dan sumber daya yang
tidak sedikit. Kesulitan akan lebih tinggi
kalau supplier-supplier yang akan dipilih
berada di mancanegara.
7. 3. Memilih dan mengimplementasikan
teknologi yang cocok
Kegiatan pengadaan selalu
membutuhkan bantuan teknologi. Teknologi
yang lebih tradisional dan lumrah digunakan
adalah telepon dan fax. Saat ini banyak
perusahaan yang menggunakan electronic
procurement (e-procurement) yakni aplikasi
internet untuk kegiatan pengadaan.
8. 4. Memelihara data item yang dibutuhkan
dan data supplier
Bagian pengadaan harus memiliki data
lengkap tentang item-item yang dibutuhkan
maupun data tentang supplier-supplier
mereka.
9. 5. Melakukan proses pembelian
Proses pembelian bisa dilakukan
dengan beberapa cara, misalnya pembelian
rutin dan pembelian dengan melalui tender
atau lelang.
10. 6. Mengevaluasi kinerja supplier
Hasil penilaian ini digunakan sebagai
masukan bagi supplier untuk meningkatkan
kinerja mereka. Kriteria yang digunakan
untuk menilai supplier seharusnya
mencerminkan strategi supply chain dan
jenis barang yang dibeli.
11. TAHAPAN PROCUREMENT MANAGEMENT
1. Perencanaan pembelanjaan dan pengadaan
Proses menentukan apa yang
dibutuhkan, kapan dibutuhkan dan bagaimana
proses pengadaannya. Dalam perencanaan ini
harus diputuskan apa yang harus diambil dari
luar, tipe kontrak dan menggambarkan kerja
yang harus dilakukan oleh distributor kelak.
12. 2. Perencanaan kontrak kerjasama
Proses menggambarkan kebutuhan
produk atau servis yg diperlukan, yang
digambarkan dalam RFP, kriteria evaluasi
dan SOW.
13. 3. Permintaan respon dari distributor
Proses memperoleh informasi,
tanggapan, penawaran, atau proposal dari
penjual.
4. Memilih distributor
Proses memilih supplier yang paling
potensial melalui proses analisis supplier
potensial dan negosiasi.
15. KESIMPULAN
Jadi dengan adanya procurement
management (manajemen pengadaan)
pemastian dalam proses pengadaan barang
atau jasa dan logistik akan berjalan dengan
lancar.