SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
KEPUTUSAN BERSAMA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI KESEHATAN,
MENTERI AGAMA, DAN MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
NOMOR
NOMOR
NOMOR
1/U/SKB/2003
1067/MENKES/VII/2000
MA/230 A/2003
26 Tahun 2003
TENTANG
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
USAHA KESEHATAN SEKOLAH
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI
KESEHATAN, MENTERI AGAMA, DAN MENTERI DALAM
NEGERI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kesehatan Sekolah, yang ditetapkan dengan Keputusan
Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, Nomor 0408a/U/1984,
319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984 dan 60 Tahun 1984 sudah
tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini;
b. bahwa sehubungan dengan itu, dipandang perlu menetapkan
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Naslonal, Menteri
Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang
Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah;
Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989; tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1989 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390);
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992; tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
2
3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839);
4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program
Pembangunan Nasional (lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 206);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 Tentang
Pendidikan Prasekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1990 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3411);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 36,
Tambahan Lembaran Negara 3412) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1998
(Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3763);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang
Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor
37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3413) sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun
1998 (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 91, Tambahan
Lemba-ran Negara Nomor 3764);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1991 Tentang
Pendidikan Luar Biasa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1991 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Nomor
3460);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 Tentang Peran
Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 69, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 3485);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Pusat dan Propinsi Sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952);
11. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun
2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden
Republik Indonesia terakhir dengan Nomor 82 Tahun 2001;
12. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 Tahun
2001 tentang Kedudukan, tugas, Fungsi, Kewenangan,
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen;
13. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun
2001 mengenai Pembentukan Kabinet Gotong Royong;
3
14. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2001
tentang Pelaksanaan Pengakuan Kewenangan
Kabupaten/Kota;
15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 0175/0/2001,
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat- pusat di lingkungan
Departemen Pendidikan Nasional;
16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 031/0/2002,
tanggal 18 Maret 2002, Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah;
17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1227/Menkes/SK/XI/2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kesehatan;
18. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2002 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama;
19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2001
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
MENTERI KESEHATAN, MENTERI AGAMA DAN MENTERI
DALAM NEGERI TENTANG PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH.
Pasal 1
Dalam Keputusan Bersama ini yang dimaksud dengan :
Sekolah adalah Taman Kanak-Kanak, Taman Kanak-Kanak Luar Biasa,
Raudhatul Atfal, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah,
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar
Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah
Kejuruan, Sekolah Menengah Umum Luar Biasa, Madrasah Aliyah serta satuan
Pendidikan Keagamaan, yang sederajat dan setara termasuk pondok pesantren
baik pada jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah.
Pasal 2
Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan mutu
pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup
bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar serta
menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan
perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia
Indonesia seutuhnya.
4
Pasal 3
Sasaran UKS adalah peserta didik di Sekolah/Satuan Pendidikan Luar Sekolah,
Guru, Pamong 8elajar, Pengelola Pendidikan lainnya, Pengelola Kesehatan, dan
Masyarakat.
Pasal 4
(1) Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di
Sekolah/Satuan Pendidikan Luar Sekolah dilaksanakan melalui tiga program
pokok yang meliputi:
a. pendidikan kesehatan;
b. pelayanan kesehatan; dan
c. pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat,
(2) Untuk mendukung pelaksanaan Tiga Program Pokok UKS di Sekolah/Satuan
Pendidikan Luar Sekolah diperlukan program pendukung yang meliputi :
a. ketenagaan;
b. pendanaan;
c. sarana prasarana;
d. penelitian dan pengembangan.
(3) Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
dilaksanakan oleh Tim UKS yang terdiri atas :
a. Tim Pembina UKS Pusat;
b. Tim Pembina UKS Propinsi;
c. Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
d. Tim Pembina UKS Kecamatan;
e. Tim Pelaksana UKS.
Pasal 5
(1) Tugas Tim Pembina UKS Pusat :
a. merumuskan kebijakan, pedoman umum dan standarisasi di bidang
pembinaan dan pengembangan UKS yang bersifat nasional;
b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS;
c. menjalin hubungan kerja, dan kemitraan dengan lintas sektor, pihak
swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), baik di dalam maupun
di luar negeri;
d. melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Pembinaan dan
Pengembangan UKS secara nasional;
e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Menteri Pendidikan Nasional,
Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri;
f. melaksanakan ketatausahaan Tim Pembina UKS Pusat.
5
(2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Pusat ditetapkan oleh Menteri, Pendidikan
Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri.
Pasal 6
(1) Tugas Tim Pembina UKS Propinsi:
a. menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan UKS;
b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS;
c. melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS di propinsi;
d. menjalin hubungan kerja dan kemitraan dengan lintas sektor, pihak
swasta dan LSM baik di dalam maupun luar negeri, sesuai ketentuan
yang berlaku;
e. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program
Pembinaan dan Pengembangan UKS;
f. membuat laporan berkala kepada Tim Pembina UKS Pusat;
g. melaksanakan ketatausahaan Tim pembina UKS Propinsi.
(2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Propinsi ditetapkan oleh Gubernur terdiri
atas unsur Sekretariat Daerah, Dinas yang membidangi Pendidikan, Dinas
Kesehatan, Kantor Wilayah Departemen Agama, Badan Perencana
Pembangunan Daerah (Bappeda) Propinsi, dan instansi lain yang relevan
sesuai dengan keperluan.
Pasal 7
(1) Tugas Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota:
a. menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) UKS;
b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengecnbangan UKS;
c. melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS;
d. menjalin hubungan kerja dan kemitraan dengan lintas sektor, pihak
swasta, dan LSM baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
e. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program
Pembinaan dan Pengembangan UKS;
f. membuat laporan berkala kepada Tim Pembina UKS Propinsi;
g. melaksanakan ketatausahaan Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota.
6
(2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota ditetapkan oleh
Bupati/Walikota yang terdiri atas unsur Dinas yang membidangi Pendidikan,
Dinas Kesehatan, Kantor Departemen Agama, Badan Perencana
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten/Kota dan instansi lain yang
relevan sesuai dengan keperluan.
Pasal 8
(1) Tugas Tim Pembina UKS Kecamatan:
a. membina dan melaksanakan UKS;
b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS;
c. melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS;
d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan
UKS;
e. mengkoordinasikan pelaksanaan program UKS di wilayahnya sesuai
dengan pedoman dan petunjuk Tim pembina UKS;
f. membuat laporan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan
UKS pada Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota;
g. melaksanakan ketatausahaan Tim Pembina UKS Kecamatan.
(2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Kecamatan ditetapkan oleh Camat yang
terdiri atas unsur Sekretariat Kecamatan (Setcam), Cabang Dinas Pendidikan
Kecamatan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pengawas
Pendidikan Agama (Waspenda), dan instansi lain yang relevan sesuai
dengan keperluan.
Pasal 9
(1) Tugas Tim Pelaksana UKS:
a. melaksanakan Tiga Program Pokok IJKS yang, terdiri dari Perididikan
Kesehatan Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah
Sehat sesuai ketentuan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh
Pembina UKS;
b. menjalin kerjasama dengan orang tua murid, instansi lain dan masyarakat
dalam pelaksanaan kegiatan UKS;
c. menyusun program, melaksanakan penilaian/evalausi dan
menyampaikan laporan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan;
d. melaksanakan ketatausahaan Tim Pelaksana UKS Sekolah.
(2) Keanggotaan Tim Pelaksana UKS terdiri atas unsur Pemerintah
Desa/Kelurahan, Kepala Sekolah, Guru, Pamong Belajar, Organisasi Siswa
Intra Sekolah (OSIS), Puskesmas, Orang Tua Murid, serta unsur lain yang
relevan.
7
(3) Keanggotaan Tim Pelaksana UKS di Sekolah ditetapkan oleh Kepala
Sekolah.
Pasal 10
Biaya pembinaan dan pengembangan UKS terdiri atas Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara masing-masing Departemen, Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota, Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah
serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat.
Pasal 11
Dengan berlakunya Keputusan Bersama ini, Keputusan Bersama Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri
Dalam Negeri, Nomor 0408a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984 dan
60 Tahun 1984, tentang Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan
Usaha Kesehatan Sekolah dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Keputusan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
tanggal 23 Juli 2003
MENTERI KESEHATAN, PENDIDIKAN NASIONAL,
ACHMAD SUJUDI MALIK FADJAR
MENTERI AGAMA, MENTERI DALAM NEGERI,
SAID AGIL HUSIN AL MUNAWAR HARI SABARNO

More Related Content

What's hot

Permendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutu
Permendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutuPermendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutu
Permendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutuYanti Sriyulianti
 
1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintah1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintahBidangpemdes5
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Prosesalvinnoor
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Anindita Dyah Sekarpuri
 
Permen 14 th2007 standar isi program paket a b c
Permen 14 th2007 standar isi program paket a b cPermen 14 th2007 standar isi program paket a b c
Permen 14 th2007 standar isi program paket a b cSastra Wiharja
 
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...RendyTa Zha
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIalvinnoor
 
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudPermendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudHadi Wuryanto
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsalvinnoor
 

What's hot (10)

Permendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutu
Permendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutuPermendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutu
Permendiknas n0-63-tahun-2009-tentang-penjaminan-mutu
 
1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintah1 kebijakan pemerintah
1 kebijakan pemerintah
 
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar ProsesPermendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
Permendikbud Nomor 65 tahun 2013 tentang Standar Proses
 
Permen 24 pelaksanaan_si-skl
Permen 24 pelaksanaan_si-sklPermen 24 pelaksanaan_si-skl
Permen 24 pelaksanaan_si-skl
 
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
Modul Bina Keluarga Remaja (BKR) BKKBN Program Prioritas Nasional (Pro PN) 2019
 
Permen 14 th2007 standar isi program paket a b c
Permen 14 th2007 standar isi program paket a b cPermen 14 th2007 standar isi program paket a b c
Permen 14 th2007 standar isi program paket a b c
 
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
Perda no 28_tahun_2007_tentang_pembentukan_organisasi_dinas_pendidikan_nasion...
 
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MIPermendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI
 
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK KemendikbudPermendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
Permendikbud no 11 tahun 2015 tentang OTK Kemendikbud
 
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTsPermendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs
 

Similar to 1618 kmdn 26_2003

Pembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptx
Pembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptxPembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptx
Pembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptxHendraKismantono
 
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdfPERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdfPakJaelani
 
27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakter
27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakter27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakter
27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakterFajar Baskoro
 
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014pakgurusanto
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Amrizal Ahmad
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Welly Indriany
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumGuss No
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2hasanslide
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Agoy Gea
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaOperator Warnet Vast Raha
 
Sk kemendiknas ttg komite
Sk kemendiknas ttg komiteSk kemendiknas ttg komite
Sk kemendiknas ttg komiteSetio Adi
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfvebyrizal32
 
Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012Q-Jang
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulumBudiman Afandi
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxatikah sari
 
1. PENGENALAN SOTK.pdf
1. PENGENALAN SOTK.pdf1. PENGENALAN SOTK.pdf
1. PENGENALAN SOTK.pdfLestariSS
 
SKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah
SKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan SekolahSKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah
SKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan SekolahRepublikaDigital
 
Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)
Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)
Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)Iwanabdurr
 

Similar to 1618 kmdn 26_2003 (20)

Pembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptx
Pembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptxPembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptx
Pembinaan UKS di sekolah dasar SD Negeri.pptx
 
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdfPERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
PERATURAN BERSAMA TENTANG UKS.pdf
 
27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakter
27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakter27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakter
27. perbup 27_th_2021_-penguatan pendidikan karakter
 
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
Permen nomor-97-tahun-2013_Tentang Kelulusan UN 2013/2014
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kurPermendikbud 81 a 2013-impl. kur
Permendikbud 81 a 2013-impl. kur
 
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi KurikulumPermendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 Tentang Implementasi Kurikulum
 
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
Profil editan hasan profil desa bantarsari 2019 tgl 2 pagi2
 
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...Salinan   permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
Salinan permendikbud nomor 81 a tahun 2013 tentang implementasi kurikulum g...
 
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garudaSalinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
Salinan permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum-garuda
 
Sk kemendiknas ttg komite
Sk kemendiknas ttg komiteSk kemendiknas ttg komite
Sk kemendiknas ttg komite
 
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdfPermendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
Permendikbud81A-2013ImplementasiK13Lengkap.pdf
 
Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012Pos un-smp-sma-smk-2012
Pos un-smp-sma-smk-2012
 
Buku bkr
Buku bkrBuku bkr
Buku bkr
 
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
13 permendikbud-nomor-81a-tahun-2013-tentang-implementasi-kurikulum
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
 
1. PENGENALAN SOTK.pdf
1. PENGENALAN SOTK.pdf1. PENGENALAN SOTK.pdf
1. PENGENALAN SOTK.pdf
 
SKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah
SKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan SekolahSKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah
SKB Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut di Lingkungan Sekolah
 
Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)
Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)
Kepmendiknas 044-2002(komitesekolah)
 

Recently uploaded

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaHaseebBashir5
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxYogiAJ
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...HaseebBashir5
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangRadhialKautsar
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxdevina81
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptxerlyndakasim2
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Al-ghifari Erik
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercayaunikbetslotbankmaybank
 

Recently uploaded (20)

2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di IndonesiaJudul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
Judul: Memahami Jabrix4D: Situs Togel dan Slot Online Terpercaya di Indonesia
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docxMAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
MAKALAH MANAJEMEN BISNIS RIRIS DAN YUDI.docx
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
 
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttxSLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
SLIDE 2 BISNIS INTERNASIONAL.ppttttttttx
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Pintu Rumah 2 Pintu di Banda Aceh.pptx
 
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx10. (D)  LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
10. (D) LEASING (PSAK-73-Sewa-20012020) .pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
Capital Asset Priceng Model atau CAPM 11
 
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank TerpercayaUnikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
Unikbet: Situs Slot Pragmatic Bank Seabank Terpercaya
 

1618 kmdn 26_2003

  • 1. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI KESEHATAN, MENTERI AGAMA, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR NOMOR NOMOR NOMOR 1/U/SKB/2003 1067/MENKES/VII/2000 MA/230 A/2003 26 Tahun 2003 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI KESEHATAN, MENTERI AGAMA, DAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah, yang ditetapkan dengan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri, Nomor 0408a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984 dan 60 Tahun 1984 sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan saat ini; b. bahwa sehubungan dengan itu, dipandang perlu menetapkan Keputusan Bersama Menteri Pendidikan Naslonal, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989; tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1989 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3390); 2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992; tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3495);
  • 2. 2 3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 60, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3839); 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Program Pembangunan Nasional (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 206); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Prasekolah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3411); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1990 tentang Pendidikan Dasar (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 36, Tambahan Lembaran Negara 3412) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 1998 (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3763); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah (Lembaran Negara Tahun 1990 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3413) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 1998 (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 91, Tambahan Lemba-ran Negara Nomor 3764); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1991 Tentang Pendidikan Luar Biasa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1991 Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3460); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 1992 Tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3485); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pusat dan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3952); 11. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 177 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tugas Departemen sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia terakhir dengan Nomor 82 Tahun 2001; 12. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 102 Tahun 2001 tentang Kedudukan, tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen; 13. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 228/M Tahun 2001 mengenai Pembentukan Kabinet Gotong Royong;
  • 3. 3 14. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2001 tentang Pelaksanaan Pengakuan Kewenangan Kabupaten/Kota; 15. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 0175/0/2001, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Pusat- pusat di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional; 16. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 031/0/2002, tanggal 18 Maret 2002, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah; 17. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1227/Menkes/SK/XI/2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan; 18. Keputusan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 2002 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Agama; 19. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 40 Tahun 2001 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Dalam Negeri. MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, MENTERI KESEHATAN, MENTERI AGAMA DAN MENTERI DALAM NEGERI TENTANG PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA KESEHATAN SEKOLAH. Pasal 1 Dalam Keputusan Bersama ini yang dimaksud dengan : Sekolah adalah Taman Kanak-Kanak, Taman Kanak-Kanak Luar Biasa, Raudhatul Atfal, Sekolah Dasar, Sekolah Dasar Luar Biasa, Madrasah Ibtidaiyah, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama, Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Luar Biasa, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Umum, Sekolah Menengah Kejuruan, Sekolah Menengah Umum Luar Biasa, Madrasah Aliyah serta satuan Pendidikan Keagamaan, yang sederajat dan setara termasuk pondok pesantren baik pada jalur pendidikan sekolah maupun luar sekolah. Pasal 2 Tujuan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan derajat kesehatan peserta didik maupun warga belajar serta menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
  • 4. 4 Pasal 3 Sasaran UKS adalah peserta didik di Sekolah/Satuan Pendidikan Luar Sekolah, Guru, Pamong 8elajar, Pengelola Pendidikan lainnya, Pengelola Kesehatan, dan Masyarakat. Pasal 4 (1) Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di Sekolah/Satuan Pendidikan Luar Sekolah dilaksanakan melalui tiga program pokok yang meliputi: a. pendidikan kesehatan; b. pelayanan kesehatan; dan c. pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, (2) Untuk mendukung pelaksanaan Tiga Program Pokok UKS di Sekolah/Satuan Pendidikan Luar Sekolah diperlukan program pendukung yang meliputi : a. ketenagaan; b. pendanaan; c. sarana prasarana; d. penelitian dan pengembangan. (3) Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dilaksanakan oleh Tim UKS yang terdiri atas : a. Tim Pembina UKS Pusat; b. Tim Pembina UKS Propinsi; c. Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota; d. Tim Pembina UKS Kecamatan; e. Tim Pelaksana UKS. Pasal 5 (1) Tugas Tim Pembina UKS Pusat : a. merumuskan kebijakan, pedoman umum dan standarisasi di bidang pembinaan dan pengembangan UKS yang bersifat nasional; b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS; c. menjalin hubungan kerja, dan kemitraan dengan lintas sektor, pihak swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), baik di dalam maupun di luar negeri; d. melaksanakan monitoring dan evaluasi Program Pembinaan dan Pengembangan UKS secara nasional; e. melaporkan pelaksanaan tugas kepada Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri; f. melaksanakan ketatausahaan Tim Pembina UKS Pusat.
  • 5. 5 (2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Pusat ditetapkan oleh Menteri, Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri. Pasal 6 (1) Tugas Tim Pembina UKS Propinsi: a. menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) pelaksanaan UKS; b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS; c. melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS di propinsi; d. menjalin hubungan kerja dan kemitraan dengan lintas sektor, pihak swasta dan LSM baik di dalam maupun luar negeri, sesuai ketentuan yang berlaku; e. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS; f. membuat laporan berkala kepada Tim Pembina UKS Pusat; g. melaksanakan ketatausahaan Tim pembina UKS Propinsi. (2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Propinsi ditetapkan oleh Gubernur terdiri atas unsur Sekretariat Daerah, Dinas yang membidangi Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kantor Wilayah Departemen Agama, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Propinsi, dan instansi lain yang relevan sesuai dengan keperluan. Pasal 7 (1) Tugas Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota: a. menyusun Petunjuk Teknis (Juknis) UKS; b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengecnbangan UKS; c. melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS; d. menjalin hubungan kerja dan kemitraan dengan lintas sektor, pihak swasta, dan LSM baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan yang berlaku; e. melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS; f. membuat laporan berkala kepada Tim Pembina UKS Propinsi; g. melaksanakan ketatausahaan Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota.
  • 6. 6 (2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota ditetapkan oleh Bupati/Walikota yang terdiri atas unsur Dinas yang membidangi Pendidikan, Dinas Kesehatan, Kantor Departemen Agama, Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten/Kota dan instansi lain yang relevan sesuai dengan keperluan. Pasal 8 (1) Tugas Tim Pembina UKS Kecamatan: a. membina dan melaksanakan UKS; b. mensosialisasikan Kebijakan Pembinaan dan Pengembangan UKS; c. melaksanakan Program Pembinaan dan Pengembangan UKS; d. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan UKS; e. mengkoordinasikan pelaksanaan program UKS di wilayahnya sesuai dengan pedoman dan petunjuk Tim pembina UKS; f. membuat laporan pelaksanaan program pembinaan dan pengembangan UKS pada Tim Pembina UKS Kabupaten/Kota; g. melaksanakan ketatausahaan Tim Pembina UKS Kecamatan. (2) Keanggotaan Tim Pembina UKS Kecamatan ditetapkan oleh Camat yang terdiri atas unsur Sekretariat Kecamatan (Setcam), Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Pengawas Pendidikan Agama (Waspenda), dan instansi lain yang relevan sesuai dengan keperluan. Pasal 9 (1) Tugas Tim Pelaksana UKS: a. melaksanakan Tiga Program Pokok IJKS yang, terdiri dari Perididikan Kesehatan Pelayanan Kesehatan dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat sesuai ketentuan dan pedoman yang telah ditetapkan oleh Pembina UKS; b. menjalin kerjasama dengan orang tua murid, instansi lain dan masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan UKS; c. menyusun program, melaksanakan penilaian/evalausi dan menyampaikan laporan kepada Tim Pembina UKS Kecamatan; d. melaksanakan ketatausahaan Tim Pelaksana UKS Sekolah. (2) Keanggotaan Tim Pelaksana UKS terdiri atas unsur Pemerintah Desa/Kelurahan, Kepala Sekolah, Guru, Pamong Belajar, Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Puskesmas, Orang Tua Murid, serta unsur lain yang relevan.
  • 7. 7 (3) Keanggotaan Tim Pelaksana UKS di Sekolah ditetapkan oleh Kepala Sekolah. Pasal 10 Biaya pembinaan dan pengembangan UKS terdiri atas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara masing-masing Departemen, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Propinsi, Kabupaten/Kota, Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah serta sumber lain yang sah dan tidak mengikat. Pasal 11 Dengan berlakunya Keputusan Bersama ini, Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri, Nomor 0408a/U/1984, 319/Menkes/SKB/VI/1984, 74/Th/1984 dan 60 Tahun 1984, tentang Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah dinyatakan tidak berlaku. Pasal 12 Keputusan Bersama ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta tanggal 23 Juli 2003 MENTERI KESEHATAN, PENDIDIKAN NASIONAL, ACHMAD SUJUDI MALIK FADJAR MENTERI AGAMA, MENTERI DALAM NEGERI, SAID AGIL HUSIN AL MUNAWAR HARI SABARNO