Array C++ MG3.pptx

@finamalnd
youtube.com/@kacamatadose
n
Pengertian Array
Array adalah struktur data yang terdiri dari elemen-elemen
yang memiliki tipe data yang sama dan disimpan dalam urutan
tertentu. Indeks, yang biasanya dimulai dari 0, menunjukkan
bahwa elemen pertama dalam array memiliki indeks 0, elemen
kedua memiliki indeks 1, dan seterusnya.

@finamalnd
n
Pengertian Array
Array sangat bermanfaat untuk menyimpan dan mengelola
sekumpulan data yang terkait, seperti daftar bilangan, string,
objek, dan sebagainya.
● Array satu dimensi (juga dikenal sebagai vektor) dan
● Array multidimensi adalah dua kategori utama array.

@finamalnd
n
Array Satu Dimensi
Array sederhana yang terdiri dari elemen yang disusun dalam
satu baris, seperti daftar bilangan [1, 2, 3, 4, 5]. Kita dapat
mengakses elemen dalam array satu dimensi dengan
menggunakan indeks yang menunjukkan posisi mereka dalam
baris.

@finamalnd
n
Array Multidimensi
● Array yang terdiri dari elemen yang disusun dalam dimensi tertentu,
seperti baris dan kolom, dikenal sebagai array multidimensi. Matriks,
atau array dua dimensi, adalah contoh umum dari array multidimensi.
● Tabel dengan baris dan kolom adalah cara yang paling umum untuk
menggambarkan matriks. Misalnya, matriks [[1, 2, 3], [4, 5, 6], [7, 8, 9]]
berukuran 3 x 3. Untuk mengakses elemen dalam array multidimensi,
menggunakan indeks yang menunjukkan posisi elemen dalam setiap
dimensi. Indeks seperti itu adalah indeks baris dan kolom.

@finamalnd
n
Deklarasi Array
Tipe array harus disebutkan sebelum mendeklarasikan sebuah
array. contohnya, int, float, atau double, dan juga ukuran array.
Untuk mengetahui ukuran array, harus memasukkan jumlah nilai
yang dapat disimpan dalam sebuah tanda kurung kurawal siku
yang terletak di belakang nama array. Deklarasi berikut adalah
contoh untuk menciptakan array bernama skor yang dapat
menyimpan 100 skor nilai bertipe int.

@finamalnd
n
Lanjutan
int skor[100];
Compiler C memberikan jumlah memori yang cukup untuk menampung semua
elemen dalam array saat dideklarasikan. Input pertama ditempatkan pada lokasi 0.
Untuk ilustrasi, pernyataan berikut menugaskan nilai 80 pada elemen pertama array
skor.
nilai[0] = 80;
elemen pertama dari array dimulai dengan offset 0, sehingga elemen terakhir dari
array berada satu lokasi sebelum ukurannya; berdasarkan array skor di atas,
pernyataan berikut menugaskan nilai ke elemen terakhir dari array.
skor[99] = 75;
inisialisasi array memberikan nilai default pada array, yang diberikan pada saat array
dideklarasikan. Bentuk inisialisasi array ini biasanya seperti berikut:

@finamalnd
n
Deklarasi Array
Dalam beberapa literatur, "array" adalah istilah yang sering digunakan
untuk menggambarkan kumpulan data.
tipe_data nama_var[ukuran];
dimana :
•tipe_data : untuk menyatakan tipe dari elemen array, misalnya int,
char, float.
•nama_var : nama variabel array
•ukuran : untuk menyatakan jumlah maksimal elemen array.

@finamalnd
n
Beberapa bahasa pemrograman membutuhkan deklarasi array untuk
membuat array, seperti:
● Nama Array: Nama yang digunakan untuk mengidentifikasi array,
biasanya unik untuk program yang sama.
● Tipe Data: Tipe data elemen dalam array. Semua elemen dalam array
harus memiliki tipe data yang sama. Tipe data ini dapat berupa tipe
primitif, seperti integer, float, char, boolean, atau tipe data kompleks,
seperti string atau objek kustom.
● Ukuran array: Jumlah elemen yang dapat ditampung dalam array.
Ukuran ini ditetapkan saat deklarasi dan biasanya tidak dapat diubah
selama runtime. Ukuran dapat berupa angka tetap atau ekspresi yang
mengevaluasi angka tetap.
● Inisialisasi (Opsional): Ini dapat dilakukan saat pembuatan array
dengan memberikan nilai awal kepada elemen-elemennya.

@finamalnd
n
Array
Alokasi memori untuk array juga dapat terlibat dalam
mendeklarasikan array. Saat mendeklarasikan array, memori harus
dialokasikan untuk menyimpan elemen-elemennya. Jumlah memori
yang dialokasikan tergantung pada tipe data dan ukuran array
yang dipilih. Buffer overflow dapat menyebabkan kesalahan
pembacaan atau penulisan memori jika kita menggunakan terlalu
banyak memori untuk menyimpan semua elemen array.

@finamalnd
n
Inisialisasi Array
Proses memberikan nilai awal kepada elemen-elemen dalam
sebuah array disebut inisialisasi array. Proses ini sangat penting
dalam banyak bahasa pemrograman untuk memastikan bahwa
array memiliki nilai yang sah sebelum digunakan.

@finamalnd
n
Inisialisasi Array
Menginisialisasi array dengan nilai default.Dalam beberapa
bahasa pemrograman, seperti C/C++ dan Java, dapat
memberikan nilai default kepada setiap elemen dalam array
untuk menginisialisasinya.

@finamalnd
n
Contoh
Nilai default biasanya nol atau null, tergantung pada tipe data yang digunakan.
Contoh :
int[] myArray = new int[5]; // Menginisialisasi array dengan nilai default (0)
Menginisialisasi array dengan logika tertentu, seperti mengisi array dengan bilangan
genap atau menggunakan pola tertentu.
Contoh:
int[] evenNumbers = new int[10];
for (int i = 0; i < evenNumbers.length; i++) {
evenNumbers[i] = (i + 1) * 2; // Mengisi array dengan bilangan genap
}

@finamalnd
n
Contoh
Inisialisasi

@finamalnd
n
Array akan menyimpan sekumpulan data dan memberinya nomer indeks
agar mudah diakses. Indeks array selalu dimauli dari nol 0.
Misalkan kita punya array seperti ini:
Bagaimana cara mengambil huruf d?
Jawabannya:

@finamalnd
n
Program Array
#include <iostream>
using namespace std;
int main(){
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
// mengambil data pada array
cout << "Huruf: " << huruf[3] << endl;
return 0;
}
Maka output yang muncul…. ??

@finamalnd
n
Mengisi Ulang Data Array
Data pada array dapat diisi ulang dengan cara seperti ini:
Maka isi array huruf pada indeks ke-2 akan bernilai 'z'

@finamalnd
n
Contoh program
#include <iostream>
int main(){
// isi awal array
char huruf[5] = {'a', 'b', 'c', 'd', 'e'};
// mengubah isi data array
huruf[2] = 'z';
// mencetak isi array
cout << "Huruf: " << huruf[2] << endl;
return 0;
}

@finamalnd
n
output
#include <iostream>
int main(){
// membuat array kosong
int nilai[5];
// mengisi array
nilai[0] = 32;
nilai[1] = 42;
nilai[2] = 76;
nilai[3] = 31;
nilai[4] = 57;
// mencetak isi array
cout << "Nilai ke-1: " << nilai[0] << endl;
return 0;
}

@finamalnd
n
Menggunakan Perulangan Array
Pada contoh sebelumnya menggunakan perintah cout secara
berulang untuk mencetak semua isi array.
Kalau isi array-nya ada ribuan, bagaimana?

@finamalnd
n
#include <iostream>
int main(){
// membuat array kosong
int nilai[5];
// mengisi array
nilai[0] = 32;
nilai[1] = 42;
nilai[2] = 76;
nilai[3] = 31;
nilai[4] = 57;
// mencetak isi array dengan perulangan
for(int i; i < 5; i++){
printf("Nilai ke-%d: %dn", i, nilai[i]);
}
return 0;
}

@finamalnd
n
Mengambil Panjang Array
Pada perulangan sebelumnya memberikan batas maksimal
secara manual, yaitu: i < 5. Nilai 5 seharusnya diganti dengan
ukuran atau jumlah isi array. Sehingga akan menjadi seperti ini:

@finamalnd
n
Mengambil Panjang Array
Ada dua cara untuk mendapatkan panjang array
● Partama cara seperti di atas (seperti bahasa C);
● Menggunakan Class array dari C++.
Pada contoh sebelumnya menggunakan fungsi sizeof() untuk
mengambil panajang atau ukuran array.
Fungsi sizeof() sebenarnya akan mengambil ukuran memori dari
array.

@finamalnd
n
Contoh panjang Array
Misal ada array seperti ini:
Isi array-nya berupa integer, tipe data integer memiliki ukuran 4 byte
dalam memori. Maka ukuran array tersebut adalah 8 byte.

@finamalnd
n
Contoh
#include <iostream>
int main(){
// membuat array
string contact[] = {"Ami", "Ayu", "Budi", "Agus", "Mila"};
// mengambil banyaknya isi array
int length = sizeof(contact) / sizeof(*contact);
printf("Banyaknya isi array nilai: %dn", length);
return 0;
}

@finamalnd
n
Menggunakan Class Array
Cara kedua, bisa gunakan Class Template dari C++. Class
Template ini mulai ditambahkan pada C++.
Dapat menggunakan Class Template array<>, dan harus
mengimpornya dengan #include.

@finamalnd
n
Program Class Array
#include <iostream>
#include <array>
int main(){
array<string, 5> names = {"Ali", "Abi", "Ami", "Mia", "Nia"};
printf("Ada %d data di dalam array: n", names.size());
for(int i = 0; i < names.size(); i++){
cout << i << ". " << names[i] << endl;
}
return 0;
}

@finamalnd
n
output

@finamalnd
n
Array Multidimensi
Array multidimensi adalah struktur data yang digunakan
untuk menyimpan elemen dalam matriks atau tabel yang
memiliki dimensi lebih dari satu.

@finamalnd
n
Array Multidimensi
Menggunakan array multidimensi dapat menyimpan data
dalam bentuk matriks, yaitu baris dan kolom.
● array dua dimensi, elemen disusun dalam baris dan kolom,
● array tiga dimensi, elemen disusun dalam blok yang terdiri
dari baris dan kolom.

@finamalnd
n
Contoh Array Multidimensi
● Representasi matriks: Array dua dimensi sering digunakan
untuk mewakili matriks matematika. Misalnya, dapat
menyimpan matriks persegi, matriks identitas, atau
matriks yang dibuat dari operasi matematika lainnya.

@finamalnd
n
● Pengolahan citra dan suara: array multidimensi digunakan untuk
menyimpan sampel piksel atau suara dalam ruang dua atau tiga
dimensi. Ini memungkinkan data untuk diubah dan dipelajari lebih
lanjut. Pemodelan papan permainan: Array dua dimensi sering
digunakan untuk memodelkan papan permainan seperti catur,
Sudoku, atau game lainnya. Setiap sel dalam papan permainan
diwakili sebagai elemen dalam array multidimensi

@finamalnd
n
● Data tabular: Data multidimensi dapat digunakan dalam analisis
data untuk menyimpan data dalam format tabular yang terdiri
dari baris dan kolom. Sebagai contoh, data pelanggan di sebuah
toko dapat disimpan dalam array dua dimensi dengan setiap
baris menunjukkan seorang pelanggan, dan setiap kolom
menunjukkan atribut pelanggan, seperti nama, alamat, atau
nomor telepon.

@finamalnd
n
Array Satu Dimensi
Sebuah array satu dimensi, disebut sebagai vektor atau daftar adalah
struktur data yang terdiri dari kumpulan elemen dengan tipe data yang
sama yang disusun secara berurutan dalam memori komputer. Setiap
elemen memiliki indeks khusus yang memungkinkan mengakses atau
mengubah nilainya.

@finamalnd
n
Array Satu Dimensi
Deklarasi: menentukan tipe data elemen dan ukuran array untuk membuat array
satu dimensi. Misalnya, untuk mendeklarasikan array satu dimensi dengan lima
elemen bertipe integer, bisa menggunakan sintaks berikut:
int array[5];
•Indeks: Untuk mengakses elemen dalam array, indeks dimulai dari 0 dan berakhir di
(ukuran array - 1). Sebuah array dengan lima elemen, misalnya, memiliki indeks dari 0
hingga 4.
•Inisialisasi: Setelah array dideklarasikan, dapat menginisialisasinya dengan
memberikan nilai awal pada elemen-elemennya. Misalnya:
int array[5] = {1, 2, 3, 4, 5};

@finamalnd
n
Array Dua Dimensi
Matriks, atau array dua dimensi adalah struktur data yang sering
digunakan untuk memodelkan data yang terstruktur secara grid,
seperti matriks angka, peta, citra, dan sebagainya. Matriks juga
dapat dianggap sebagai tabel dengan baris dan kolom, di mana
setiap elemen dapat diakses melalui indeks baris dan kolom.

@finamalnd
n
Array Dua Dimensi
Jumlah baris dan kolom yang dimiliki array dua dimensi menentukan ukurannya.
Misalnya, array dengan tiga baris dan empat kolom akan memiliki dua belas
elemen. Elemen-elemen ini dapat memiliki tipe data yang sama atau berbeda
tergantung pada kebutuhan aplikasi. Misalnya, array dua dimensi dapat berisi
string, angka, karakter, objek, atau bahkan array lainnya.

@finamalnd
n
Index Array
Index dari elemen
array selalu di
mulai dari nol (0)

@finamalnd
n
Array Tiga Dimensi
Dalam pemrograman, array tiga dimensi adalah struktur data yang
digunakan untuk menyimpan dan mengorganisir elemen yang memiliki
dimensi tiga dimensi. Array ini sebanding dengan matriks tiga dimensi, yang
terdiri dari beberapa matriks dua dimensi yang saling berhubungan.

@finamalnd
n
Contoh array dua dimensi
#include <iostream>
int main(){
int matriks[3][3] = {
{1, 3, 5},
{5, 3, 1},
{6, 2, 3}
};
printf("Isi Data pada indeks ke-(1,0): %dn", matriks[1][0]);
return 0;
}

@finamalnd
n
Elemen Array
Ada banyak cara untuk mengurutkan data, seperti Sort Exchange
dan Selection Sort.
Di antara banyak metode pengolahan, termasuk pengolahan
Exchange, pengolahan bubble, pengolahan shell, pengolahan biner,
dan pengolahan insert, ketiga metode ini merupakan yang paling
umum dan mudah digunakan. Langkah-langkah metode Sorting
Selection adalah sebagai berikut:

@finamalnd
n
Mengurutkan elemen Array
Proses 1: Variabel indek diberi nilai 1 (data ke-1), kemudian dibandingkan
dengan data ke-2. Jika data indek lebih besar, nilai indeknya diganti
dengan 2 (data ke-2), jika tidak, nilai indeknya diganti dengan 3 (data
ke-3). Jika nilai indeknya tidak tetap, data indek dibandingkan lagi
dengan data ke-3, apakah lebih besar? Nilai indek telah berubah! Ini
akan berlanjut. Setelah selesai, nilai indek diperiksa untuk melihat
apakah berubah atau tidak.

@finamalnd
n
Mengurutkan elemen Array
Proses 2: variabel indek diberi nilai dua, atau data ke-2, dan
kemudian data indek dibandingkan dengan data keempat: Jika
data indek lebih besar daripada data ketiga, nilai indeknya akan
diganti dengan tiga. Setelah itu, data indek dibandingkan dengan
data keempat, apakah lebih besar? Nilai indek telah berubah! Ini
akan berlanjut. Setelah selesai, nilai indek diperiksa untuk melihat
apakah ada perubahan. Jika ada, nilai indek ditukar dengan data
kedua.

@finamalnd
n
Program mengurutkan Array

Seperti apa output
programnya????

@finamalnd
n
Metode Bubble Sort
● Membandingkan data pertama dengan data kedua, jika data
pertama lebih besar, kedua data ditukar.
● Kemudian, membandingkan data kedua dengan data ketiga, jika
data kedua lebih besar, kedua data ditukar lagi.
● Demikian seterusnya sampai data terakhir, yang berarti bahwa data
kedudukannya berubah.
● Dalam proses kedua, pembandingan (pergeseran) data hanya
terjadi sampai data terakhir berada di tempat pertama.

@finamalnd
n
Metode Sorting Insertion
Metode Sorting Insertion mirip dengan cara orang mengurutkan
kartu satu per satu; kartu diambil dan dimasukkan ke tempat
yang seharusnya.
● Pengurutan dimulai dari data kedua sampai yang terakhir.
● Jika ditemukan data yang lebih kecil atau lebih besar, maka
akan ditempatkan (diinsert) di posisi yang seharusnya

Thank You
finalinda21@gmail.com

Array C++ MG3.pptx

Recommended

Recommended

More Related Content

Similar to Array C++ MG3.pptx

Similar to Array C++ MG3.pptx (20)

Recently uploaded

Recently uploaded (10)

Array C++ MG3.pptx