Dokumen tersebut membahas tentang tekanan pada zat cair dan penjelasan hukum Pascal. Terdapat penjelasan konsep tekanan pada zat cair dari sisi kimia, fisika, dan biologi. Juga dijelaskan rancangan praktikum untuk menyelidiki hukum Pascal menggunakan alat sederhana seperti suntikan dan beban.
1. 1 | P a g e
Tekanan pada Zat Cair
K.D 3.8 Memahami tekanan pada zat cair dan penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari untuk menjelaskan tekanan darah, difusi pada peristiwa respirasi dan
tekanan osmosis (Kelas VIII)
K.D 4.8 Melakukan percobaan untuk menyelidiki tekanan zat cair pada kedalaman
tertentu, gaya apung, kapilaritas dan tekanan zat cair pada ruang tertutup
K.D 3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari (Kelas VII)
K.D 3.4 Mendeskripsikan atom dan partikel penyusunnya, ion, dan molekul serta
hubungannya dengan karakteristik bahan/material yang digunakan dalam
kehidupan sehari-hari (Kelas IX)
Materi:
Fluida adalah zat yang dapat mengalir. Kita ketahui bahwa wujud zat ada tiga jenis
yaitu padat, cair dan gas. Zat yang tergolong fluida adalah zat cair dan gas. Zat cair dan
gas memiliki massa sehingga memiliki berat, dan pada saat berada pada suatu tempat
yang memiliki luas tertentu, maka fluida tersebut dapat menghasilkan tekanan.
Kimia:
Partikel penyusunnya, ion, dan molekul serta hubungannya dengan karakteristik fluida
(dalam hal ini zat cair)
2. 2 | P a g e
Fisika:
Bunyi hukum pascal: “Gaya yang bekerja pada suatu zat cair dalam ruang tertutup,
tekanannya diteruskan oleh zat cair tersebut ke segala arah dan sama besar.
12 pp
Artinya saat kita menghubungkan dua buah sistem seperti di atas dan menjaganya agar
tetap tertutup, maka apabila kita memberikan sejumlah gaya pada A1, maka akan
muncul gaya yang lebih besar pada penampang A2, sebab A2 memiliki penampang yang
lebih luas. Namun tekanan pada kedua penampang tersebut sama besar.
Biologi:
Pembuluh darah pada jantung dapat disamakan dengan pipa/bejana yang digunakan
dalam hukum pascal.
Selama berolahraga,terjadi peningkatan tekanan darah dan penurunan hambatan
darah,menghasilkan peningkatan laju aliran darah. Penurunan hambatan darah
disebabkan oleh meningkatnya diameter pembuluh darah.
Aorta sangat besar untuk perbedaan tekanan hanya 3mm yang dibutuhkan untuk
memelihara aliran darah normal. Dengan begitu, jika tekanan darah sebesar 100
mmHg saat darah memasuki aorta, tekanannya akan berkurang menjadi 97 mmhg
saat darah memasuki arteri utama. Karena pembuluh ini memiliki diameter yang
3. 3 | P a g e
jauh lebih kecil daripada aorta, maka tekanan akan menurun sebesar 17 mmHg,yang
dibutuhkan untuk memelihara aliran darahnya. Oleh karena itu tekanannya hanya
85mmHg saat darah memasuki arteri yang lebih kecil. Pembuluh ini masih memiliki
diameter yang lebh kecil,sehingga tekanan menurun 55mmHg, yang dibutuhkan
untuk memeilhara aliran darah tetap stabil.akhirnya ada penurunan yang lebih jauh,
yaitu menjadi 20 mmHg saat darh melewati kapiler-kapiler. Dengan begitu tekanan
darah menurun hingga 10 mmHg saat mencapai urat-urat(pembuluh Vena).
Hukum Pascal mengatakan bahwa, "tekanan pada suatu titik akan diteruskan
kesemua titik lain secara sama". Artinya, bila tekanan pada suatu titik dalam zat
cair ditambah dengan suatu harga, maka tekanan semua titik di tempat lain pada
zat cair yang sama akan bertambah dengan harga yang sama pula.
Dengan hukum ini, sebuah gaya yang kecil dapat digunakan untuk menghasilkan
gaya yang besar dengan membuat luas penampang keluaran lebih besar daripada
luas penampang masukan. Hal ini terjadi karena tekanan pada masukan dan
keluaran akan sama pada ketinggian yang sama
Rancangan Praktikum “Hukum Pascal”
Untuk menyelidiki berlakunya Hukum Pascal pada fluida dalam ruang tertutup, maka
dilakukan sebuah percobaan sederhana. Adapun praktikum yang biasa dilakukan di
kelas yaitu praktikum Archimedes karena semua alat yang dibutuhkan dalam praktikum
tersbut tersedia di laboratorium. Sedangkan percobaan Hukum Pascal cukup jarang
dilakukan sebab alat percobaan pascal biasanya harus dirancang sendiri oleh guru. Oleh
karena itu penulis tertari untuk membuat sebuah alat perangkat dasar percobaan
“Hukum Pascal” serta alat yang dapat digunakan untuk memperlihatkan kepada siswa
penerapan Hukum Pascal dalam kehidupan sekitar mereka.
Tujuan praktikum:
1. Siswa memahami konsep dan menyelidiki berlakunya Hukum Pascal
2. Siswa dapat mengaplikasikan hukum Pascal melalui beberapa jenis alat yang
bekerja sesuai dengan Hukum Pascal
4. 4 | P a g e
Kegiatan 1:
Siswa memahami konsep dan menyelidiki berlakunya Hukum Pascal (hubungan
antara tekanan, gaya, dan luas permukaan
Alat dan bahan:
Dua suntikan (Spuit) dengan diameter yang berbeda
Selang kecil
Beban 50 gram, 100 gram dan 200 gram
Selotip
Air berwarna / minyak / oli
Neraca Pegas
Jangka sorong
Cara Kerja:
1. Pasangkan selang kecil pada kedua ujung dua suntikan yang memiliki diameter
berbeda, pastikan tidak ada celah atau lubang sehingga sistem benar-benar
dalam keadaan tertutup
2. Letakkan beban (yang telah ditimbang dengan menggunakan neraca pegas) pada
suntikan dengan diameter yang lebih kecil. Amati yang terjadi. Lalu letakkan
beban tersebut pada suntikan yang lain. Amati yang terjadi.
3. Letakkan beban 50 gram pada suntikan dengan diameter kecil dan tentukan
berapa gaya yang digunakan pada suntikan berdiameter besar untuk mengangkat
beban tersebut.
4. Lakukan sebaliknya. Letakkan beban 50 gram pada suntikan dengan diameter
besar dan tentukan berapa gaya yang digunakan pada suntikan berdiameter besar
untuk mengangkat beban tersebut.
5. Ulangi kegiatan nomor 3 di atas dengan massa beban (Gaya) yang berbeda pada
kedua penampang suntikan.
6. Tentukan tekanan yang terdapat pada kedua jenis suntikan
7. Dalam praktikum virtual akan ditampilkan keadaan molekul fluida saat
memperoleh tekanan. Juga akan terdapat pilihan/tombol perubahan variabel
berupa perubahan diameter penampang serta perubahan gaya pada kedua
penampang, dengan demikian siswa dapat mengamati hubungan kedua variabel
tersebut.
6. 6 | P a g e
Kegiatan 2:
Siswa dapat mengaplikasikan hukum Pascal melalui peragaan beberapa jenis alat
yang bekerja sesuai dengan Hukum Pascal (Mesin Hidrolik)
Alat dan bahan:
Beberapa (Spuit) dengan diameter yang berbeda
Selang kecil
Stik eskrim
Selotip
Air berwarna / minyak
Kawat
Tripleks
Selang kecil
Praktikum ini dapat menuntun siswa untuk lebih memahami konsep Hukum Pascal
berdasarkan cara kerja alat yang biasa ia jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
1. Jembatan Hidrolik
7. 7 | P a g e
2. Mesin Hidrolik (Alternatif)
3. Alat Praktikum Pascal (Alternatif)
8. 8 | P a g e
Alat dan Bahan:
1. Papan triplek bisa menggunakan bekas meja komputer.
2. Pralon 3 incipanjang 25 cm
3. Pralon ¾ inci panjang 25 cm
4. Tutup pralon 3 inci 2 buah
5. Tutup pralon ¾ inci 1 buah
6. Sambungan pralon ulir ¾ inci 1 pasang
7. Tongkat pramuka panjang 20 cm
8. Karet ban sepeda
9. Pentil sepeda atau sepeda motor
10. Oli bekas kendaraan bermotor
11. Pipa selang 30 cm
12. Lem pipa
13. Lem kaca/aquarium
14. Paku reng