SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
1
INSTALASI DAN
KONFIGURASI DASAR
MIKROTIK V 5.20
Tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan
konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server. MikroTik RouterOS™
adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan
komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai
fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok
digunakan oleh ISP dan provider hostspot.
Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan :
 CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang
bukan multi-prosesor
 RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih
sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan
1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..
 HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak
dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin
nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada)
 NIC 10/100 atau 100/1000
Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing
yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource
PC yang memadai.
Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com dapat
mendownloadnya secara gratis disitus tersebut namun hanya Free trial
untuk 24 jam saja karena Mikrotik bukanlah free software, artinya
harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan.
Software MikroTik dapat dibeli dalam bentuk “licence” di CITRAWEB,
UFOAKSES, PC24 yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya
download/dibuat MikroTik RouterOS ISO ke keping CD atau disk on
module (DOM). Jika membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal
pasang DOM pada slot IDE PC tersebut.
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
2
Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD :
1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD
2. Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tomboll
ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih „Yes‟
3. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul
jendela awal instalasi seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket
instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol
spasi [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf „i‟
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
3
[x] Keterangan beberapa yang penting diantaranya:
 System
Packet wajib install (inti system mikrotik/paket dasar), berisi Kernel Mikrotik.
 PPP
Untuk membuat Point to Point Protocol Server, Point-to-Point tunneling protocols-
PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1
and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting;
MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated
firewall; PPPoE dial on demand.
 Dhcp
Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server (agar client bisa
mendapatkan ip address otomatis-dynamic IP)*DHCP-DHCP server per interface;
DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases;
RADIUS support.
 Advanced tool
Tools tambahan untuk admnistrasi jaringan seperti ipscan, bandwidth test,
Scanning, Nslookup dan lain lain.
 Gps
Packet untuk support GPS Device.
 Hotspot
Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication, traffic quota dan
SSL HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and-
Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic
quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login
pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support.
 Hotspot–fix
Tambahan packet hotspot.
 Security
Berisi fasilitas yang mengutamakan Keamanan jaringan, seperti Remote Mesin
dengan SSH, Remote via MAC Address.
 Web-proxy
Untuk menjalankan service Web proxy yang akan menyimpan cache agar traffik ke
Internet bisa di reduksi sehingga sensasi browsing lebih cepat FTP and HTTP
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
4
caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying;
SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on a
separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support.
 ISDN
Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP.
 Lcd
Packet untuk customize port lcd dan lain lain.
4. Tekan „y‟ jika ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin
melakukan fresh install tekan „n‟
5. Tekan „y‟ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format
Harddisk
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
5
6. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa
mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya
7. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan „y‟ jika ingin
melakukan pengecekan pada Harddisk.
8. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan
saja, lalu tekan ENTER
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
6
9. Jika berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada
gambar
10.Mengubah Password Default dan Mengganti nama system via CLI
Mengubah pasword default ditujukan untuk keamanan
11. Mengganti nama sistem via Winbox
Pada menu winbox, pilih menu System lalu Identity. Ketikkan nama
sistem Mikrotik.
12.Login melalui Winbox
Untuk mengkonfigurasi Mikrotik dari Winbox, double click pada
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
7
shortcut Winbox maka akan muncul tampilan seperti ini.
 Connect
Login ke router dengan spesifikasi alamat IP, dan nomer port, jika
anda telah merubah portnya secara default pada port 80, dapat juga
berisi alamat MAC (dapat dilakukan jika anda berada pada subnet yang
sama dengan router).
 Masukkan login dan password
selanjutnya pilih connect untuk mengakses router.
 Save
Menyimpan IP, Login serta password pada list (Untuk menjalankan yang
sudah ada di list, hanya dengan double klik pada item yang dipilih).
 Remove
Untuk menghapus Item yang di pilih di daftar list
 Tools
Untuk menghapus semua item pada list dan membersihkan semua cache pada
winbox.
 Secure Mode
Menyediakan keamanan konfigurasi antara winbox dan Router pada
protocol Transport Layer Security (TLS).
 Keep Password
Menyimpan password sebagai mode text pada hardisk, hal ini berbahaya
karena setiap orang bisa langsung masuk tanpa memasukkan password.
Topologi Yang Digunakan
Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami
berikut gambaran topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian
akan diimplementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik.
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
8
Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang
nantinya harus dilakukan, yaitu :
1. Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada
Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke
Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke
Jaringan Local.
2. Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada
gambar topologi.
3. Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya
sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet.
4. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat
terkoneksi ke Internet.
Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita
untuk menentukan apa saja yang harus kita kerjakan, berikut langkah
demi langkah proses konfigurasinya.
1. Langkah-langkah konfigurasi IP address
a. Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area
public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah
Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local.
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
9
Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface
telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem mikrotik
setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada
prompt :
[admin@MikroTik] > interface ethernet print
Untuk mengganti nama interface dapat menggunakan command
[admin@MikroTik] /interface > set 0 name=Public (untuk mengganti ethernet
dengan flags 0 menjadi Public )
[admin@MikroTik] /interface > set 1 name=Local (untuk mengganti ethernet
dengan flags 1 menjadi Local )
Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat
pada gambar di atas.
b. Konfigurasi untuk kedua interface
Lalu ketikkan perintah berikut untuk menambah ip address untuk
interface 1 dan interface 2
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.23.3/255.255.255.0
interface=Public
[admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.8.1/255.255.255.0
interface=ether2
2. Konfigurasikan client dengan IP 192.168.8.2 dengan gateway
192.168.8.1 dan dns 192.168.8.1
3. Menentukan routing agar Mikrotik bisa terkoneksi ke internet
a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik bisa dengan
menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama
WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
10
tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah
berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox
yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web,
untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke
Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah
dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika
sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik.
Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka
Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada
Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik.
Pada gambar di atas, klik menu Winbox lalu akan keluar kotak dialog pilih save.
b. Menjalankan program Winbox
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
11
Pilih menu IP > Addresses untuk mengecek IP yang telah
dimasukkan tadi untuk masing-masing interface
Maka akan muncul tampilan seperti ini
Setting routing ke gateway internet, dengan menu IP > Routes klik
tanda ‟+‟ untuk menambah IP Gateway.
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
12
Isikan 192.168.23.3 pada tab gateway, sebagai panduan lihatlah
kembali gambar topologi. Lalu OK.
Bila menambahkan IP gateway melalui CLI bisa dengan command
ip route add gateway
4. Menentukan IP DNS. Pilih menu IP > DNS > Pilih Setting lalu
tambahkan DNS 10.10.70.2 pada kotak Servers. Bila melalu CLI bisa
dengan cara sebagai berikut :
5. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat
terkoneksi ke internet.
a. Buka jendela Firewall lalu pilih menu NAT
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
13
Isikan tab Chain : srcnat dan Src Address : 192.168.8.0/24 yang
merupakan network dari jaringan lokal.
Kemudian pilih tab Action dan isikan Action : src-nat To addresses
: 192.168.23.3 (IP Public)
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
14
b. Untuk menambahkan firewall NAT melalui CLI bisa menggunakan command
seperti ini :
Selesai sudah konfigurasi dasar mikrotik ini. Jika anda tidak memiliki PC yang bisa
digunakan untuk praktek Mikrotik, anda bisa menggunakan VMWare Workstation.
Anda bisa membacanya pada blog saya di http://nunalinda.blogspot.com
Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang
15
Referensi :
 Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server, Robi
Kasamuddin, Oke.or.id
 Kajian Penggunaan Mikrotik Router Os™ Sebagai Router Pada Jaringan
Komputer, Dwi Febrian Handriyanto

More Related Content

What's hot

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayIsus Isusay
 
Jobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotikJobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotikwaskito
 
Laporan Mikrotik
Laporan MikrotikLaporan Mikrotik
Laporan Mikrotikguest843b00
 
Instalasi dan konfigurasi mikrotik
Instalasi dan konfigurasi mikrotikInstalasi dan konfigurasi mikrotik
Instalasi dan konfigurasi mikrotikRafnov Henda
 
Panduan mikrotik
Panduan mikrotikPanduan mikrotik
Panduan mikrotikAndi Irawan
 
Ppt mikrotik
Ppt mikrotikPpt mikrotik
Ppt mikrotikakuyuli
 
mikrotik router dan cisco packet tracer
mikrotik router dan cisco packet tracermikrotik router dan cisco packet tracer
mikrotik router dan cisco packet tracer10rico
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikRumah IT Jambi
 
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]Ratomi Husn
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt044249
 
Materi jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelMateri jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelPutra Wanda
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router oscabikhosting
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripIrmanda Dwi Prakoso
 
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitchVXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitchI Putu Hariyadi
 
jaEbook mikrotik
jaEbook mikrotikjaEbook mikrotik
jaEbook mikrotikNoval Opay
 

What's hot (20)

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gatewayInstalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway
 
Jobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotikJobsheet instalasi mikrotik
Jobsheet instalasi mikrotik
 
Laporan Mikrotik
Laporan MikrotikLaporan Mikrotik
Laporan Mikrotik
 
Instalasi dan konfigurasi mikrotik
Instalasi dan konfigurasi mikrotikInstalasi dan konfigurasi mikrotik
Instalasi dan konfigurasi mikrotik
 
Panduan mikrotik
Panduan mikrotikPanduan mikrotik
Panduan mikrotik
 
Ppt mikrotik
Ppt mikrotikPpt mikrotik
Ppt mikrotik
 
mikrotik router dan cisco packet tracer
mikrotik router dan cisco packet tracermikrotik router dan cisco packet tracer
mikrotik router dan cisco packet tracer
 
Mtcna idn
Mtcna idnMtcna idn
Mtcna idn
 
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar MikrotikLaporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
Laporan Konfigurasi Dasar Mikrotik
 
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
Mikrotik Router OS - Basic Configuration [Part-1]
 
Router [Mikrotik]
Router [Mikrotik]Router [Mikrotik]
Router [Mikrotik]
 
Mikrotik ppt
Mikrotik pptMikrotik ppt
Mikrotik ppt
 
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutanLaporan 9 konfigurasi router lanjutan
Laporan 9 konfigurasi router lanjutan
 
Materi jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabelMateri jaringan nirkabel
Materi jaringan nirkabel
 
Mikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNAMikrotik MTCNA
Mikrotik MTCNA
 
Instalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router osInstalasi mikrotik-router os
Instalasi mikrotik-router os
 
Mikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing ripMikrotik gateway dan routing rip
Mikrotik gateway dan routing rip
 
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitchVXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
VXLAN Overlay Networks with Open vSwitch
 
Makalah mikrotik
Makalah mikrotikMakalah mikrotik
Makalah mikrotik
 
jaEbook mikrotik
jaEbook mikrotikjaEbook mikrotik
jaEbook mikrotik
 

Viewers also liked

work experience reysa
work experience reysawork experience reysa
work experience reysaRia Rosyid
 
Umek soundcloud
Umek soundcloudUmek soundcloud
Umek soundcloudsupreet223
 
CIT Housewares Ad
CIT Housewares AdCIT Housewares Ad
CIT Housewares AdACrater
 
RBC Heritage PGA Tour 2015 stream
RBC Heritage PGA Tour 2015 streamRBC Heritage PGA Tour 2015 stream
RBC Heritage PGA Tour 2015 streammlinesdslikesds
 
Profitable Sustainability
Profitable SustainabilityProfitable Sustainability
Profitable SustainabilityChris Peart
 
Boudewijn Bugter - Context is king!
Boudewijn Bugter - Context is king!Boudewijn Bugter - Context is king!
Boudewijn Bugter - Context is king!CommOnline
 
Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...
Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...
Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...u.surgery
 
Nestle 2013 creating shared value report
Nestle 2013 creating shared value reportNestle 2013 creating shared value report
Nestle 2013 creating shared value reportSustainable Brands
 
Business Requirements Document Template
Business Requirements Document TemplateBusiness Requirements Document Template
Business Requirements Document TemplateEdmond Cheng
 
A Idade Moderna
A Idade Moderna A Idade Moderna
A Idade Moderna Chus Polo
 
SB11 - Simply Sustain - Seetha and Brian
SB11 - Simply Sustain - Seetha and BrianSB11 - Simply Sustain - Seetha and Brian
SB11 - Simply Sustain - Seetha and BrianSustainable Brands
 
01 O inicio da idade media
01 O inicio da idade media01 O inicio da idade media
01 O inicio da idade mediaroberto
 
Year-end review for team meeting - template for managers
Year-end review for team meeting - template for managersYear-end review for team meeting - template for managers
Year-end review for team meeting - template for managersEmese Katona
 
Vodafone (An Advertising Perspective)
Vodafone (An Advertising Perspective)Vodafone (An Advertising Perspective)
Vodafone (An Advertising Perspective)Pratik Gandhi
 
MDGs and Health Status of Pakistan
MDGs and Health Status of Pakistan MDGs and Health Status of Pakistan
MDGs and Health Status of Pakistan Zeenia Ahmed
 

Viewers also liked (20)

work experience reysa
work experience reysawork experience reysa
work experience reysa
 
Umek soundcloud
Umek soundcloudUmek soundcloud
Umek soundcloud
 
ROLEX CV(1)
ROLEX CV(1)ROLEX CV(1)
ROLEX CV(1)
 
Os mapas
Os mapasOs mapas
Os mapas
 
CIT Housewares Ad
CIT Housewares AdCIT Housewares Ad
CIT Housewares Ad
 
RBC Heritage PGA Tour 2015 stream
RBC Heritage PGA Tour 2015 streamRBC Heritage PGA Tour 2015 stream
RBC Heritage PGA Tour 2015 stream
 
Profitable Sustainability
Profitable SustainabilityProfitable Sustainability
Profitable Sustainability
 
Boudewijn Bugter - Context is king!
Boudewijn Bugter - Context is king!Boudewijn Bugter - Context is king!
Boudewijn Bugter - Context is king!
 
Srs template 1
Srs template 1Srs template 1
Srs template 1
 
Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...
Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...
Primary Care direct access to thyroid ultrasound: Audit of clinical efficienc...
 
Nestle 2013 creating shared value report
Nestle 2013 creating shared value reportNestle 2013 creating shared value report
Nestle 2013 creating shared value report
 
Business Requirements Document Template
Business Requirements Document TemplateBusiness Requirements Document Template
Business Requirements Document Template
 
A Idade Moderna
A Idade Moderna A Idade Moderna
A Idade Moderna
 
SB11 - Simply Sustain - Seetha and Brian
SB11 - Simply Sustain - Seetha and BrianSB11 - Simply Sustain - Seetha and Brian
SB11 - Simply Sustain - Seetha and Brian
 
01 O inicio da idade media
01 O inicio da idade media01 O inicio da idade media
01 O inicio da idade media
 
Who guidelines ari
Who guidelines ariWho guidelines ari
Who guidelines ari
 
Year-end review for team meeting - template for managers
Year-end review for team meeting - template for managersYear-end review for team meeting - template for managers
Year-end review for team meeting - template for managers
 
Vodafone (An Advertising Perspective)
Vodafone (An Advertising Perspective)Vodafone (An Advertising Perspective)
Vodafone (An Advertising Perspective)
 
Лекц 7
Лекц 7Лекц 7
Лекц 7
 
MDGs and Health Status of Pakistan
MDGs and Health Status of Pakistan MDGs and Health Status of Pakistan
MDGs and Health Status of Pakistan
 

Similar to Konfigurasi Dasar Mikrotik

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2haryanto77
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerWilly Winas
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepAsep Asep
 
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)Rudy Yusdiantoro
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepSidiq Dwi Laksana
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Devi Apriansyah
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanWilly Winas
 
Materi workshop-instalasi mikrotik pc router with speedy
Materi workshop-instalasi mikrotik pc router with speedyMateri workshop-instalasi mikrotik pc router with speedy
Materi workshop-instalasi mikrotik pc router with speedyFirman Indrianto
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurbayu april
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2shendy achmadputra
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2abdul ghofur
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanaderezaaprianto
 
Setting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewaySetting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewayKiky Arin
 
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Rida Feptyaningsih
 

Similar to Konfigurasi Dasar Mikrotik (20)

Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
Instalasi dan-konfigurasi-mikrotik-sebagai-gateway 2
 
Tugas pdf
Tugas pdfTugas pdf
Tugas pdf
 
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic routerLaporan 4 pengenalan mikrotic router
Laporan 4 pengenalan mikrotic router
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-step
 
Al12
Al12Al12
Al12
 
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
Tutorial mikrotik-step-by-step(1)
 
Tutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-stepTutorial mikrotik-step-by-step
Tutorial mikrotik-step-by-step
 
Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8Laporan PIJK 8
Laporan PIJK 8
 
Laporan 2
Laporan 2Laporan 2
Laporan 2
 
Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8Laporan praktikum modul 8
Laporan praktikum modul 8
 
Materi Seting Mikrotik
Materi Seting MikrotikMateri Seting Mikrotik
Materi Seting Mikrotik
 
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lanLaporan 7 konfigurasi wireless lan
Laporan 7 konfigurasi wireless lan
 
Materi workshop-instalasi mikrotik pc router with speedy
Materi workshop-instalasi mikrotik pc router with speedyMateri workshop-instalasi mikrotik pc router with speedy
Materi workshop-instalasi mikrotik pc router with speedy
 
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofurTugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
Tugas praktikum xi tkj 2 abdul gofur
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
Tugas praktikum abdul ghofur XI TKJ 2
 
Soal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringanSoal administrasi sistem jaringan
Soal administrasi sistem jaringan
 
Setting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai GatewaySetting MikroTik sebagai Gateway
Setting MikroTik sebagai Gateway
 
Spedy
SpedySpedy
Spedy
 
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
Tutorialinstalasiserverlinuxclearosv5.2
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 

Konfigurasi Dasar Mikrotik

  • 1. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 1 INSTALASI DAN KONFIGURASI DASAR MIKROTIK V 5.20 Tutorial ini akan memberikan langkah demi langkah proses instalasi dan konfigurasi Mikrotik sebagai Gateway Server. MikroTik RouterOS™ adalah sistem operasi linux yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer menjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP dan provider hostspot. Berikut Spesifikasi minimal yang dibutuhkan :  CPU dan motherboard - bisa dgn P1 ~ P4, AMD, cyrix asal yang bukan multi-prosesor  RAM - minimum 32 MiB, maximum 1 GiB; 64 MiB atau lebih sangat dianjurkan, kalau mau sekalian dibuat proxy , dianjurkan 1GB… perbandingannya, 15MB di memori ada 1GB di proxy..  HDD minimal 128MB parallel ATA atau Compact Flash, tidak dianjurkan menggunakan UFD, SCSI, apa lagi S-ATA (mungkin nanti bisa untuk Ver. 3.0 jika sudah ada)  NIC 10/100 atau 100/1000 Untuk keperluan beban yang besar (network yang kompleks, routing yang rumit dll) disarankan untuk mempertimbangkan pemilihan resource PC yang memadai. Untuk info lebih lengkap bisa dilihat di www.mikrotik.com dapat mendownloadnya secara gratis disitus tersebut namun hanya Free trial untuk 24 jam saja karena Mikrotik bukanlah free software, artinya harus membeli licensi terhadap segala fasiltas yang disediakan. Software MikroTik dapat dibeli dalam bentuk “licence” di CITRAWEB, UFOAKSES, PC24 yang diinstall pada HardDisk yang sebelumnya download/dibuat MikroTik RouterOS ISO ke keping CD atau disk on module (DOM). Jika membeli DOM tidak perlu install tetapi tinggal pasang DOM pada slot IDE PC tersebut.
  • 2. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 2 Berikut adalah langkah-langkah instalasi Mikrotik melalui CD : 1. Setup BIOS agar dapat Booting melalui CD 2. Pilih CDROM pada bagian 1st Boot Device, setelah itu tekan tomboll ESCAPE lalu tekan F10 dan pilih „Yes‟ 3. Masukkan CD instalasi Mikrotik setelah Loading maka akan muncul jendela awal instalasi seperti pada gambar di bawah. Pilih semua paket instalasi menggunakan tombol panah dan tandai menggunakan tombol spasi [Space Bar], untuk mulai menginstall tekan huruf „i‟
  • 3. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 3 [x] Keterangan beberapa yang penting diantaranya:  System Packet wajib install (inti system mikrotik/paket dasar), berisi Kernel Mikrotik.  PPP Untuk membuat Point to Point Protocol Server, Point-to-Point tunneling protocols- PPTP, PPPoE and L2TP Access Concentrators and clients; PAP, CHAP, MSCHAPv1 and MSCHAPv2 authentication protocols; RADIUS authentication and accounting; MPPE encryption; compression for PPPoE; data rate limitation; differentiated firewall; PPPoE dial on demand.  Dhcp Packet yang dibutuhkan apabila ingin membuat dhcp-server (agar client bisa mendapatkan ip address otomatis-dynamic IP)*DHCP-DHCP server per interface; DHCP relay; DHCP client; multiple DHCP networks; static and dynamic DHCP leases; RADIUS support.  Advanced tool Tools tambahan untuk admnistrasi jaringan seperti ipscan, bandwidth test, Scanning, Nslookup dan lain lain.  Gps Packet untuk support GPS Device.  Hotspot Packet untuk membuat hotspot gateway, seperti authentication, traffic quota dan SSL HotSpot Gateway with RADIUS authentication and accounting; true Plug-and- Play access for network users; data rate limitation; differentiated firewall; traffic quota; real-time status information; walled-garden; customized HTML login pages; iPass support; SSL secure authentication; advertisement support.  Hotspot–fix Tambahan packet hotspot.  Security Berisi fasilitas yang mengutamakan Keamanan jaringan, seperti Remote Mesin dengan SSH, Remote via MAC Address.  Web-proxy Untuk menjalankan service Web proxy yang akan menyimpan cache agar traffik ke Internet bisa di reduksi sehingga sensasi browsing lebih cepat FTP and HTTP
  • 4. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 4 caching proxy server; HTTPS proxy; transparent DNS and HTTP proxying; SOCKS protocol support; DNS static entries; support for caching on a separate drive; access control lists; caching lists; parent proxy support.  ISDN Packet untuk isdn server dan isdn client membutuhkan packet PPP.  Lcd Packet untuk customize port lcd dan lain lain. 4. Tekan „y‟ jika ingin mempertahankan konfigurasi lama, jika ingin melakukan fresh install tekan „n‟ 5. Tekan „y‟ untuk lanjut ke proses pembuatan partisi dan format Harddisk
  • 5. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 5 6. Proses instalasi selesai, tekan ENTER untuk reboot, jangan lupa mengeluarkan CD instalasi Mikrotiknya 7. Proses Loading untuk masuk ke sistem Mikrotik, tekan „y‟ jika ingin melakukan pengecekan pada Harddisk. 8. Jendela Login, isi Login dengan admin sedang Password dikosongkan saja, lalu tekan ENTER
  • 6. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 6 9. Jika berhasil Login maka akan muncul tampilan Prompt seperti pada gambar 10.Mengubah Password Default dan Mengganti nama system via CLI Mengubah pasword default ditujukan untuk keamanan 11. Mengganti nama sistem via Winbox Pada menu winbox, pilih menu System lalu Identity. Ketikkan nama sistem Mikrotik. 12.Login melalui Winbox Untuk mengkonfigurasi Mikrotik dari Winbox, double click pada
  • 7. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 7 shortcut Winbox maka akan muncul tampilan seperti ini.  Connect Login ke router dengan spesifikasi alamat IP, dan nomer port, jika anda telah merubah portnya secara default pada port 80, dapat juga berisi alamat MAC (dapat dilakukan jika anda berada pada subnet yang sama dengan router).  Masukkan login dan password selanjutnya pilih connect untuk mengakses router.  Save Menyimpan IP, Login serta password pada list (Untuk menjalankan yang sudah ada di list, hanya dengan double klik pada item yang dipilih).  Remove Untuk menghapus Item yang di pilih di daftar list  Tools Untuk menghapus semua item pada list dan membersihkan semua cache pada winbox.  Secure Mode Menyediakan keamanan konfigurasi antara winbox dan Router pada protocol Transport Layer Security (TLS).  Keep Password Menyimpan password sebagai mode text pada hardisk, hal ini berbahaya karena setiap orang bisa langsung masuk tanpa memasukkan password. Topologi Yang Digunakan Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut gambaran topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan diimplementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik.
  • 8. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 8 Berdasar pada gambar topologi yang sudah dibuat, ada beberapa hal yang nantinya harus dilakukan, yaitu : 1. Menentukan IP Address untuk Interface Public dan Local pada Gateway Mikrotik, dimana Interface Public akan terkoneksi ke Jaringan Internet sedang Interface Local akan terkoneksi ke Jaringan Local. 2. Menentukan IP Address disetiap Client, sesuaikan seperti pada gambar topologi. 3. Menentukan Routing pada Gateway Mikrotik sehingga dirinya sendiri sudah harus bisa terkoneksi ke Internet. 4. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke Internet. Dari hal-hal yang kita lakukan di atas menjadi panduan bagi kita untuk menentukan apa saja yang harus kita kerjakan, berikut langkah demi langkah proses konfigurasinya. 1. Langkah-langkah konfigurasi IP address a. Karena Gateway Mikrotik akan menghubungkan area local dan area public maka pada PC Gateway sudah harus terpasang minimal 2 buah Ethernet Card, dalam hal ini Interface Public dan Interface Local.
  • 9. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 9 Sebagai langkah awal kita harus memastikan bahwa kedua interface telah dikenali oleh PC Gateway. Untuk itu masuk ke sistem mikrotik setelah sebelumnya Login, lalu ketikkan perintah berikut pada prompt : [admin@MikroTik] > interface ethernet print Untuk mengganti nama interface dapat menggunakan command [admin@MikroTik] /interface > set 0 name=Public (untuk mengganti ethernet dengan flags 0 menjadi Public ) [admin@MikroTik] /interface > set 1 name=Local (untuk mengganti ethernet dengan flags 1 menjadi Local ) Jika kedua interface terdeteksi maka akan tampil seperti terlihat pada gambar di atas. b. Konfigurasi untuk kedua interface Lalu ketikkan perintah berikut untuk menambah ip address untuk interface 1 dan interface 2 [admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.23.3/255.255.255.0 interface=Public [admin@Mikrotik] > ip address add address=192.168.8.1/255.255.255.0 interface=ether2 2. Konfigurasikan client dengan IP 192.168.8.2 dengan gateway 192.168.8.1 dan dns 192.168.8.1 3. Menentukan routing agar Mikrotik bisa terkoneksi ke internet a. Untuk melakukan konfigurasi pada Gateway Mikrotik bisa dengan menggunakan Tools bawaan Mikrotik sendiri yang bernama WINBOX, alasan utama menggunakan winbox karena aplikasi
  • 10. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 10 tersebut sudah berbasis GUI sehingga lebih mudah dan telah berjalan di atas OS Windows. Cara memperoleh aplikasi winbox yaitu dengan mendownloadnya dari Gateway Mikrotik via Web, untuk itu sebelumnya pastikan dulu PC Client telah terkoneksi ke Gateway Mikrotik. Cara termudah untuk memastikan hal itu adalah dengan melakukan tes PING dari Client ke Gateway Mikrotik, jika sudah ada pesan Reply berarti telah terkoneksi dengan baik. Selanjutnya pada client yang menggunakan OS Windows, buka Internet Explorer atau program Web Browser lainnya lalu pada Address ketikkan alamat IP dari Gateway Mikrotik. Pada gambar di atas, klik menu Winbox lalu akan keluar kotak dialog pilih save. b. Menjalankan program Winbox
  • 11. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 11 Pilih menu IP > Addresses untuk mengecek IP yang telah dimasukkan tadi untuk masing-masing interface Maka akan muncul tampilan seperti ini Setting routing ke gateway internet, dengan menu IP > Routes klik tanda ‟+‟ untuk menambah IP Gateway.
  • 12. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 12 Isikan 192.168.23.3 pada tab gateway, sebagai panduan lihatlah kembali gambar topologi. Lalu OK. Bila menambahkan IP gateway melalui CLI bisa dengan command ip route add gateway 4. Menentukan IP DNS. Pilih menu IP > DNS > Pilih Setting lalu tambahkan DNS 10.10.70.2 pada kotak Servers. Bila melalu CLI bisa dengan cara sebagai berikut : 5. Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke internet. a. Buka jendela Firewall lalu pilih menu NAT
  • 13. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 13 Isikan tab Chain : srcnat dan Src Address : 192.168.8.0/24 yang merupakan network dari jaringan lokal. Kemudian pilih tab Action dan isikan Action : src-nat To addresses : 192.168.23.3 (IP Public)
  • 14. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 14 b. Untuk menambahkan firewall NAT melalui CLI bisa menggunakan command seperti ini : Selesai sudah konfigurasi dasar mikrotik ini. Jika anda tidak memiliki PC yang bisa digunakan untuk praktek Mikrotik, anda bisa menggunakan VMWare Workstation. Anda bisa membacanya pada blog saya di http://nunalinda.blogspot.com
  • 15. Mega Elinda A. | Politeknik Negeri Semarang 15 Referensi :  Instalasi & Konfigurasi Mikrotik Sebagai Gateway Server, Robi Kasamuddin, Oke.or.id  Kajian Penggunaan Mikrotik Router Os™ Sebagai Router Pada Jaringan Komputer, Dwi Febrian Handriyanto