2. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik dapat memahami tentang:
Preparasi Instalasi Oracle 11G
Teknik Pembuatan Basis data secara manual
Database Configuration Assistant (DBCA)
Membuat database dengan menggunakan DBCA
4. TOOLS UNTUK ADMINISTRATOR
SEBUAH DATABASE ORACLE
Oracle Universal Installer
Database Configuration Assistant
Database Upgrade Assistant
Oracle Net Manager
Oracle Net Configuration Assistant
Oracle Enterprise Manager
Server Control Utility
SQL*Plus
Recovery Manager
Data Pump
SQL*Loader
5. ORACLE GRID INFRASTRUKTUR DAN ORACLE
INSTALASI DATABASE: KEBUTUHAN SISTEM
Memori yang dibutuhkan :
• 1 GB untuk database instance dengan Oracle Enterprise Manager Database
Control
• 1.5 GB untuk ASM instance dan Oracle Restart
Ruang penyimpanan yang dibutuhkan:
• 3 GB of swap space (based on 2 GB RAM)
• 1 GB of disk space in the /tmp directory
• 3.8 GB untuk Oracle Database software
• 4.5 GB untuk Grid Infrastructure software
• 1.7 GB untuk preconfigured database (pilihan)
• 3.4 GB untuk fast recovery area (pilihan)
Operating system (yang digunakan adalah Windows)
6. Create the required operating system users and groups:
Groups:
oinstall
dba
Optional groups (if doing separation of duty across multiple users):
oper
asmdba
asmoper
asmadmin
Users:
Pemilik Software, biasanya oracle
Can create multiple users for multiple product installations
7. TEKNIK PEMBUATAN BASIS DATA
SECARA MANUAL
Pembuatan basis data secara manual menggunakan menggunakan
Command Prompt (CMD) pada windows
8.
9.
10. DATABASE CONFIGURATION
ASSISTANT (DBCA)
DBCA (Database Configurations Assistant) adalah sebuah utiliti pada
data base oracle yang dapat digunakan untuk membuat,
mengkonfigurasi dan menghapus data base Oracle. Kita juga dapat
membuat data base dengan menggunakan template yang tersedia atau
dengan menggunakan database yang sudah ada sebagai contoh untuk
membuat database atau template baru.
DBCA dapat dijalankan dengan mode interactive maupun NON/
Interactive/silent. Mode Interactive menampilkanantarmuka grafis
(GUI) dan langkah-langkah untuk membuat dan mengkonfigurasi
sebuah data base.Sedangkan mode non-interactive/silent
menggunakan script untuk membuat database.
11. Sebagai seorang Database Administrator, maka harus
merencanakan:
struktur penyimpanan logikal dari database dan implementasi ke
bentuk fisik:
1. Berapa besar dan banyak disk drive yang dimiliki?
2. Tipe penyimpanan seperti apa yang akan digunakan?
3. Berapa banyak data file yang dibutuhkan ? (perencanaan untuk
membangun)
4. Berapa banyak tablespace yang akan digunakan?
5. Apa Tipe informasi yang akan disimpan?
6. Apakah ada kebutuhan penyimpanan khusus berdasarkan jenis
dan ukurannya?
keseluruhan desain database
strategi backup Database
13. Login ke komputer sebagai member grup DBA yang memiliki autorisasi untuk
menginstal database Oracle.Apabila diperlukan, set environment variable dan
ketikan dbca untuk menjalankan DBCA. Halaman Selamat Datang akan muncul
dan klik next untuk melanjutkan
Pilih create database dan Klik Next untuk melanjutkan.
Database Template: pilih tipe template database yang akan digunakan untuk
membuat database.Terdapat 3 buah template database (general purpose or
Transaction Process, Custom Database, Data Warehouse) yang akan meng-copy
konfigurasi template database yang akan dipilih, termasuk data file yaitu control
File, redo log file, termasuk tablespace. Klik show details untuk melihat
konfigurasi tipe-tipe database. Untuk environment yang lebih kompleks, kita dapat
memilih Custom Database
Database Identification. Masukkan Global database Name denagn format
database_name.domain_name, dan System Identifier(SID) yang biasanya secara
default dis et sesuai nama database yang mengidentifikasi instance database
tersebut.
16. 5
Mengkonfigurasi Enterprise
Manager database anda
membutuhkan sebuah
listener untuk melakukan
konfigurasi agar lebih baik.
Mengaktifkan perawatan
tugas secar otomatis
seperti optimizer statistic
collection and proactive
advisor reports.
6
17. 8
Pilihan antara file
system atau ASM (jika
ASM tersedia)
Menciptakan banyak
copy dari redo logs
dan control files anda
jika dibutuhkan
mengatur lokasi file
(ORACLE_BASE,
ORACLE_HOME, DB_NAME,
DB_UNIQUE_NAME, SID) jika
dibutuhkan
7
26. QUIZ
Parameter DB_BLOCK_SIZE sudah disetting dari awal dari
sebuah database dan tidak bisa dirubah.
A. Benar
B. Salah
dalam perintah untuk menghapus sebuah database menggunakan
DROP DATABASE command, database harus:
• Terbuka dan dalam mode RESTRICT
• Mounted exclusively dalam mode RESTRICT
• Shut down dengan pilihan immediate option
27. PENGATURAN SGA
Setiap database dimulai, shared memory area yang disebut System
Global Area(SGA) dialokasikan dan Oracle Database background
processes dimulai. Kombinasi dari background processes dan SGA
disebut Oracle Database Instance.
System Global Area(SGA) adalah sebuah grup dari struktur shared
memory, yang dikenal sebagai komponen dari SGA, yang berisi data
dan kontrol informasi untuk satu instance Oracle Database.
SGA dibagi oleh semua server dan proses background. Contoh data
yang tersimpan di SGA meliputi cached data blocks dan area shared
SQL.
29. System Global Area (SGA)
System Global Area(SGA) adalah sebuah grup dari struktur shared memory,
yang dikenal sebagai komponen dari SGA, yang berisi data dan kontrol
informasi untuk satu instance Oracle Database. SGA dibagi oleh semua server
dan proses background. Contoh data yang tersimpan di SGA meliputi cached
data blocks dan area shared SQL. Dalam SGA ada beberapa bagian, yaitu:
Database Buffer Cache —> Database Buffer Cache adalah bagian dari
SGA yang memegang salinan dari blok data yang dibaca dari datafile. Semua
pengguna secara bersamaan terhubung ke instance untuk database buffer
cache.
Redo Log Buffer —> Redo Log Buffer adalah circular buffer di dalam SGA
yang menyimpan informasi tentang perubahan yang dibuat ke dalam database.
Informasi ini disimpan dalam redo entries. Redo entries berisi informasi yang
diperlukan untuk merekonstruksi, atau redo, perubahan yang dibuat ke dalam
database dengan perintah INSERT, UPDATE, DELETE, CREATE,ALTER, atau
DROP. Redo entries digunakan untuk recovery database, jika diperlukan.
30. Shared Pool —> Shared Pool pada SGA berisi library cache, dictionary
cache, result cache, buffer untuk pesan eksekusi paralel, dan struktur kontrol.
Large Pool Database administrator dapat mengkonfigurasi daerah opsional
memori disebut large pool untuk menyediakan alokasi memori yang besar yang
akan digunakan untuk:
1. Session Memory untuk shared server dan interface Oracle XA(digunakan
untuk interaksi antar database)
2. I/O server proses Operasi backup dan restore Oracle Database
Dengan mengalokasikan session memori dari large pool untuk shared server,
Oracle XA, atau buffer query paralel, Oracle Database dapat menggunakan
shared pool primarily untuk shared caching SQL dan menghindari overhead
kinerja yang disebabkan oleh penyusutan shared SQL cache.
Java Pool
Memori java pool digunakan dalam memori server untuk semua session-specific
kode Java dan data dalam JVM. Memori Java Pool digunakan dengan cara yang
berbeda, tergantung pada mode di mana Oracle Database berjalan.
31. Streams Pool
Stream Pool digunakan secara ekslusif oleh Oracle Streaming.
Stream Pool menyimpan buffer pesan antrian, dan menyediakan
memori untuk Oracle Stream untuk menangkap proses dan
menerapkan proses.
Kecuali Anda secara khusus mengkonfigurasi Stream Pool, ukuran
Stream Pool dimulai dari nol(0). Ukuran dari stream pool
bertambah secara dinamis sesuai kebutuhan ketika Oracle Streams
digunakan.