1. M A T E R I P H O T O G R A P H Y
P R O G R A M G U R U T A M U
P E M A T E R I
N A M A : A C H A M A D K H O I R U D D I N
ARMADA STUDIO PHOTOGRAPHY
2. Dasar Fotografi
Secara sederhana, fotografi bisa didefinisikan sebagai seni
memotret objek dengan kilatan cahaya yang muncul dari lensa
kamera. Fotografi sendiri banyak dipelajari dan dijadikan sebagai
hobi, terutama di era komunikasi visual saat ini. Fotografi pada
dasarnya memliki tingkat kerumitan dan kesulitan ketika
melakukan teknik jepret foto. Belajar fotografi tidak hanya asal
jepret, menekan shutter serta memainkan focus lensa. Kita harus
mempelajari teknik dasar nya agar dikemudian hari kita tidak
kesulitan dalam melakukan teknik fotografi.
Untuk mendalami seperti apa itu fotografi, seseorang harus
mempelajari terlebih dulu beberapa materi dasar fotografi.
Mempelajari dasar dalam fotografi ini harus step by step, namun
sangat tepat jika kita belajar fotografi melalui tahap demi setahap
agar mendapatkan materi dasar photography.Adapun beberapa
materi dasar fotografi adalah berikut ini akan kita bahas bersama.
3. Tahapan – Tahapan Fotografi
Pengenalan Kamera
Langkah pertama yaitu mengenali kamera mengetahui
tahap-tahap penting kamera dan juga fitur pada
kemampuan kamera yang kita miliki.Sebagai
fotografer pemula sebaiknya kita harus bersahabat
dengan kamera.Pahami dan pelajari kegunaan dari
setiap tombol yang tersebar pada kamera kita, baik
kamera DSLR maupun mirrorles. Kita harus tau persis
bagian mana yang bisa untuk mengatur manual fokus,
autofokus dan lain sebagainya.
4. Fokus
Fokus adalah titik dimana objek foto mendapatkan
perhatian utama. Pada pemotretan, fokus sangatlah
penting.Terkadang karena kita tidak menempatkan fokus
dengan benar, foto kita goyang atau tidak
fokus.Penggunaan fokus bukan cuma menyangkut soal
lensa saja.Ada setting tanbahan yang harus kita pahami
cara bekerjanya bagaimana fokus itu asli kerja maksimal
dari lensa dan kamera. Kesalahan menetapkan
pengaturan fokus di kamera atau tidak paham akan fatal
dan sangat berpengaruh dengan hasil gambar kita.
5. Metering
Metering merupakan alat ukur di kamera yang
mengukur pencahayaan yang masuk ke dalam kamera.
Metering ini menentukan seberapa banyak cahaya yang
akan dipakai untuk mengekspose suatu gambar. Oleh
karena itu, seringkali jika menggunakan kamera kita
melihat beberapa elemen exposure seperti speed atau
diafragma bergerak sendiri karena kita menggerakkan
kamera. Ini karena kamera menghitung terus jumlah
cahaya nya.Metering di kamera ada beberapa macam
contohnya kamera Canon memiliki empat jenis
metering, Nikon dan Fujifilm memiliki tiga jenis. Secara
garis besar fungsinya hampir sama tetapi yang
membedakan penamaan dari metering itu sendiri.
6. White Balance (WB)
Fitur ini yang membedakan antara kamera analog dan
kamera digital. Untuk memotret dengan kamera analog
dulu kita
membutuhkan banyak filter terutama pada pemotretan
objek seperti bohlam lampu kuning ataupun lampu TL
(putih). Ini kamera apa yang kita foto tidak sesuai
dengan apa yang kita lihat.Kamera tidak dapat
menangkap color temperature (suhu warna). Saat ini
kamera digital sudah memiliki White Balance yang
memudahkan kita untuk memotret. Seperti sekarang ini,
dengan kamera digital kita bisa melakukan penyesuaian
warna seperti yang kita butuhkan.
7. Basic Teknik
Dalam basic teknik kita harus mengetahui 3 elemen penting yang perlu dipelajari dalam basic
teknik diantaranya:
Komposisi merupakan teknik menyusun elemen-elemen penting yang ada dalam suatu objek
foto secara menyeluruh. Adapun elemen-elemen yang dimaksud, antara lain garis, shape atau
bentuk, tekstur, warna, patterns, serta gelap dan terang. Mempelajari komposisi beserta
elemen-elemen di dalamnya sangat penting, karena komposisi membantu mata kita untuk lebih
peka dalam menangkap berbagai elemen dalam objek saat memotret. Komposisi juga
membantu memotret objek dengan kadar keseimbangan tertentu.
Exposure merupakan teknik yang wajib diketahui oleh penyelam dunia pemotretan. Jika anda
tidak mengatahui teknik ini maka hasil jepretan anda akan terasa kurang menarik karena
exposure ini merupakan nyawa penting dalam unsur photography. Unsur ini dibedakan
menjadi tiga bagian yang diantaranya yaitu ISO, SHutter Speed dan Aperture/ DIafragma.
Ketiga elemen tersebut biasa disebut dengan segitiga exposure. Inilah yang menjadikan foto
kita seolah – olah hidup sebab adanya dorongan komposisi foto yang selaras.
Depth of Field adalah penciptaan rasa tiga dimensi dalam sebuah foto. Kedalaman ini bisa
diciptakan dengan mengatur fokus, pembingkaian dan sudut pandang. Fokus melibatkan
banyak zoom pada beberapa objek tertentu, sehingga ia akan tampak begitu bening sementara
sekelilingnya buram. Sementara pembingkaian melibatkan identifikasi objek yang tampak
dekat, meskipun sebenarnya jauh.
8. Pengenalan Flash
Flash atau blitz ataupun lampu kilat ini berguna untuk
menambah kecerahan atau mengurangi objek yang difoto.
Flash ini sendiri adalah perlengkapan kamera yang harus
dimiliki meskipun flash built in kamera sudah ada. Perbedaan
mendasar adalah kekuatan flash ini memiliki fitur yang lebih
lengkap dibanding dengan pop up flash. Satuan kekuatan
dalam flash ini disebut GN (guide number). Flash ini
diletakkan di hotshoe kamera dan dapat digunakan terpisah
dari kamera.Tentunya diperlukan perlengkapan lain seperti
remote untuk mengendalikannya. Tetapi pada teknologi
kamera sekarang ini, seperti kamera 70D kontrol flash sudah
dapat dilakukan pada body kamera meskipun memiliki
keterbatasan sendiri.
9. Creative Shooting
Menerapkan teknik foto dan komposisi yang sudah dipelajari sebelumnya dalam
pemotretan. Beberapa jenis creative shooting yang harus kita ketahui antara lain
Panning, Slow Speed, Siluet, Refleksi dan Night Shooting t city scape. Semua jenis
creative shooting ini dapat diterapkan melalui praktek secara langsung (hunting)
ditempat terbuka (outdoor).
Mengetahui dan mempelajari materi-materi dasar dalam fotografi sangatlah
penting, karena kesemua materi tersebut akan menjadi pedoman sekaligus
membantu kita dalam mempelajari apa itu fotografi. Selain itu, melakukan
sejumlah persiapan dan langkah juga tak kalah penting, agar kita bisa mempelajari
fotografi dengan baik dan maksimal.Menerapkan teknik foto dan komposisi yang
sudah dipelajari sebelumnya dalam pemotretan. Beberapa jenis creative shooting
yang harus kita ketahui antara lain Panning, Slow Speed, Siluet, Refleksi dan Night
Shooting t city scape. Semua jenis creative shooting ini dapat diterapkan melalui
praktek secara langsung (hunting) ditempat terbuka (outdoor).
Mengetahui dan mempelajari materi-materi dasar dalam fotografi sangatlah
penting, karena kesemua materi tersebut akan menjadi pedoman sekaligus
membantu kita dalam mempelajari apa itu fotografi. Selain itu, melakukan
sejumlah persiapan dan langkah juga tak kalah penting, agar kita bisa mempelajari
fotografi dengan baik dan maksimal.