3. Asam dan basa adalah larutan
elektrolit, yaitu larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Elektrolit kuat
akan terionisasi sempurna dalam air. Daya
hantar listrik setiap zat akan berbeda – beda
tergantung kekuatan ionisasinya, asam kuat
(H2SO4) yang dititrasi dengan basa kuat
(NaOH) menghasilkan garam Na2SO4. Akan
didapatkan titik ekivalen (TE) pada kondisi
(pH) netral karena asam kuat direaksikan
6. Bahan yang digunakan
1. Air suling
2. Hablur (COOH)2. 2H2O
3. Larutan H2SO4 0,01 N
4. Larutan NaOH 0,1 N
5. Indikator Phenol Ptialin (PP)
7. Kalibrasi Konduktometer HACH
SENSION 5
exit P.16 / P.12
Tekan
tombol Muncul Bilas elektroda
P.16/P.12 dengan air suling
Cal Read
Standar NaCl Tekan Tekan
1000 μS/cm tombol tombol
8. Stabilizing
Bilas elektroda
dengan air suling an
seka
Muncul
STABILIZING &
Angka 1000 μ S
Masukkan ke
sampel
Kalibrasi selesai
9. Cara Kerja Penetapan Norrmalitas
NaOH BBP Asam Oksalat
0,63 g
(COOH)2.2H2O +100ml H2O Homogenkan Pipet 10ml
+ 100 ml H2O NaOH 0,1 N
+ 2-3 tetes
indikatotor PP
End Point :
Merah muda seulas
11. PERHITUNGAN
Normalitas NaOH 0,1 N
m g asam oksalat
N NaOH
Vp. fp.Bstasam oksalat
Keterangan :
N : normalitas NaOH
mg : miligram sampel
Bst : bobot setara sampel
Fp : faktor pengenceran
Vp : volume penitar
12. PERHITUNGAN
Normalitas H2SO4
DHL
VH 2 SO4 .N H 2 SO4 VTE .N NaOH
TE
VTE .N NaOH
N H 2 SO4
ml NaOH VH 2 SO4
Keterangan :
V : volume
N : normalitas
TE : titik ekivalen
13. KESIMPULAN
Normalitas H2SO4 dapat ditentukan secara
konduktometri, yaitu mengukur konduktasi (daya
hantar listrik) larutan elektrolit tersebut.
Grafik dibuat agar titik ekivalen dapat diketahui.
Normalitas H2SO4 dapat dihitung dimana volume
titik ekivalen dikalikan dengan normalitas NaOH
kemudian dibagi volume H2SO4.
14. T hankyou for your attention
Wassalamualaikum wr wb