Lembar kerja peserta didik ini memberikan instruksi untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan sistem rem ABS dengan mengikuti 17 langkah kerja, termasuk memeriksa sensor kecepatan roda, aktuator, relay kontrol, dan sirkuit ECU ABS. Tujuannya adalah agar peserta didik memahami prinsip kerja dan dapat merawat sistem rem ABS secara berkala.
1. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD)
Semester 5 SISTEM REM ABS NILAI
Tanggal Ttd Guru Mapel + Stempel:
A. Petunjuk Belajar
1. Baca Dengan cermat setiap petunjuk dalam LKPD ini
2. Lakukan setiap langkah-langkah kegiatan dengan seksama dan dalam memanfaatkan waktu yang ada
3. Lakukan kegiatan ini bersama teman dalam kelompok
B. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan cara perawatan sistem rem ABS
4.3 Merawat berkala sistem rem ABS
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning dengan metode sistem pembelajaran
daring,
Peserta didik dapat:
1. Menerangkan prinsip kerja sistem rem ABS
2. Menyusun langkah perawatan sistem rem ABS sesuai SOP
3. Melakukan perawatan berkala sistem rem ABS
4. Memeriksa hasil perawatan berkala sistem rem ABS
D. Informasi Pendukung
Anti-Lock Brake System adalah sistem pengereman yang dikontrol secara elektrolik. Sistem
ini menggunakan suatu unit komputer actuator yang gunanya untuk mengendalikan tekanan hidrolik
yang menuju ke disc brake caliper semua roda mobil tersebut. Tanpa ABS manakala pengereman
diterapkan dengan cukup kuat untuk mengunci roda mobil akan meluncur tak terkendali sebab tidak
ada daya tarik antara ban dan permukaan jalan. Selagi roda sedang meluncur, pengendara hilang
kendali juga. Saat Anti-Lock Brake System mengerem, sistem menyediakan keselamatan kepada
pengendara yang lebih tinggi melalui pencegahan roda dari penguncian. Anti-Lock Brake System
dalam pemakaian sistem pengereman normal tidak akan terpengaruh. Anti-lock Brake System
dirancang untuk mencegah terjadinya penguncian roda (wheel lockup) saat pengereman mendadak
di segala medan jalan.
E. Tugas
Lakukan pemeriksaan dan perawatan sistem rem ABS dengan mengikuti langkah-langkah kerja
berikut
2. F. Langkah Kerja
Sebelum melakukan pemeriksaan pada ABS, terlebih dahulu harus ditentukan apakah
kerusakan terjadi di ABS atau dalam sistem rem. Pada prinsipnya, ABS yang dilengkapi
dengan fungsi fail-safe, bila terjadi kerusakan didalam ABS, ECU ABS dengan segera
menghentikan bekerjanya ABS dan memindahkan ke sistem pengereman yang normal.
Karena ABS menyangkut fungsi diagnostik, maka lampu-lampu peringatan ”ABS”
akan menyala untuk memberitahukan pengemudi bila terjadi kerusakan. Untuk menentukan
sumber kerusakan harus menggunakan service connector.
Bila ternyata kerusakan terjadi didalam sistem rem, dan lampu peringatan ”ABS”
tidak akan menyala, maka pemeriksaan berikut harus dilakukan :
1. Tenaga Pengereman Tidak Mencukupi :
a. Periksa kebocoran minyak pada saluran rem (brake line) atau kebocoran udara kedalamnya.
..............................................................................................................................................
b. Periksa rem kemungkinan terlampau besar kebebasannya
..............................................................................................................................................
c. Periksa ketebalan bantalan rem (brake pad) dan oli atau gemuk yang melekat pada sepatu rem.
..............................................................................................................................................
d. Periksa keadaan booster remnya.
..............................................................................................................................................
e. Periksa master silinder kemungkinan rusak.
..............................................................................................................................................
2. Hanya Satu Rem Yang Bekerja Atau Rem Menarik :
a. Periksa keausan pada bantalan dan sepatu rem kemungkinan persentuhannya tidak merata.
.............................................................................................................................................
b. Periksa keadaan master silinder.
............................................................................................................................................
c. Periksa keadaan s.ilinder roda.
3. ...........................................................................................................................................
d. Periksa penyetelan rem tangan yang tidak benar atau pengembalian rem parkirnya yang salah.
.............................................................................................................................................
e. Periksa Proportioning Valve kemungkinan keadaannya rusak.
.............................................................................................................................................
3. Pedal Rem Bergetar ( Bila ABS Tidak Bekerja ) :
a. Periksa kebebasan rotor piringan rem (brake disc rotor).
............................................................................................................................................
b. Periksa kebebasan poros (axle hub)
............................................................................................................................................
4. Periksa Suara Berisik Pada Saat Aktuator Bekerja
Hidupkan mesin dan jalankan dengan kecepatan diatas 6 km/jam.
Periksa apakah terdengar suara berisik saat kerjanya actuator.
............................................................................................................................................
5. Baca Kode-Kode Diagnostik
Periksa Tegangan Baterai
............................................................................................................................................
Periksa Bahwa Lampu Peringatan Nyala
Putarkan kunci kontak ke ON. .
6. Fungsi Kontrol Sensor
Tindakan Pencegahan
Saat fungsi kontrol sensor sedang diperiksa, ABS tidak akan bekerja dan sistem pengereman akan
berfungsi seperti sistem pengereman normal.
7. Fungsi Kontrol Sensor Kecepatan
Periksa Tegangan Baterai
............................................................................................................................................
Periksa Lampu Peringatan
............................................................................................................................................
4. 8. Periksa Perubahan Sinyal Sensor Pada Kecepatan Rendah
Jalankan kendaraan lurus ke depan dengan kecepatan 45 km/jam sampai 55 km/jam
(28.0 mil/jam sampai 34.2 mil/jam) dan periksa apakah lampu peringatan menyala
setelah padam 1 detik.
Bila lampu peringatan menyala tanpa berkedip ketika kendaraan tidak berada dalam
jarak kecepatan yang ditentukan diatas, hentikan kendaraan dan bacalah kode
diagnostik. Selanjutnya perbaikilah bagian-bagian yang tidak berfungsi.
PETUNJUK :
Bila lampu peringatan menyala ketika kendaraan berjalan dengan kecepatan seperti
ditentukan diatas, berarti pemeriksaan itu telah selesai. Bila kecepatan kendaraan tidak
berada dalam jarak kecepatan yang ditentukan, lampu peringatan akan berkedip lagi. Dalam
keadaan seperti ini, rotor-rotor kecepatan roda menandakan dalam keadaan baik.
CATATAN :
Ketika lampu peringatan mati, usahakan agar tidak terjadi goncangan pada
kendaraan, misalnya pertambahan kecepatan, mengurangi kecepatan, pengereman,
pemindahan verseneling, kemudi atau goncangan yang diakibatkan dari benjolan jalan.
9. Periksa Perubahan Sinyal Sensor Dalam Kecepatan Tinggi
(2 WD) Periksalah dengan cara yang sama pada kecepatan 110-180 km/jam (68.4-80.8 mil/jam).
............................................................................................................................................
(4WD) Periksalah dengan cara yang sama pada kecepatan 80-90 km/jam (49.7-55.9 mil/jam).
............................................................................................................................................
10. Pemeriksaan Aktuator ABS
Periksa tegangan Baterai
............................................................................................................................................
Lepaskan Tutup Aktuator
Lepaskan Sambungan-Sambungan (Connector)
11. Lepaskan sambungan ke empat connector dari aktuator dan relay pengontrol (relay control).
Sambungkan Aktuator Checker (SST) Ke Aktuator
Sambungkan aktuator checker (SST) ke aktuator kontrol relay dan body side wire harness
melalui sub-wire harness (SST).
Hubungkan kabel merah checker pada terminal positif baterai dan kabel hitam dihubungkan
pada terminal negatif. Hubungkan kabel hitam sub-wire harness pada terminal negatif baterai
atau body kendaraan.
Tempatkan sheet A (SST) diatas aktuator checker.
5. 12. Periksa Kerja Aktuator Rem
Hidupkan mesin dan hidupkan ditempat.
Putar saklar selector dari aktuator ke posisi ”FRONT RH”.
Tekan dan tahan di dalam switch motor untuk beberapa detik.
Tekan pedal rem dan tahan sampai langkah selesai.
Tekan power switch dan periksa bahwa pedal rem tidak turun kebawah.
CATATAN : Jangan menekan power switch lebih dari 10 detik.
13. Pemeriksaan Sensor Kecepatan Roda Depan
Periksa Sensor Kecepatan Roda
............................................................................................................................................
Periksa Pemasangan Sensor
............................................................................................................................................
Periksa Dengan Teliti Gerigi (Serrations) Rotor Pada Sensor.
............................................................................................................................................
14. Pemeriksaan Sensor Kecepatan Roda Belakang
Periksa Sensor Kecepatan Roda
............................................................................................................................................
Periksa Pemasangan Sensor
............................................................................................................................................
Periksa Dengan Teliti Gerigi (Serrations) Rotor Pada Sensor.
............................................................................................................................................
15. Pemeriksaan Relay Kontrol (Control Relay)
Periksa Hubungan Pada Relay Motor
............................................................................................................................................
2. Periksa Kerja Sirkuit Relay Motor
............................................................................................................................................
3. Periksa Hubungan Pada Sirkuit Solenoid Relay
............................................................................................................................................
4. Periksa Kerja Solenoid Relay Circuit
16. Pemeriksaan Sircuit ECU ABS
Periksa Sistem Sirkuit Dengan Connector Terpasang
............................................................................................................................................
Periksa Sistem Sirkuit Dengn Connector Yang Tidak Terpasang
............................................................................................................................................