Berdasarkan analisis data 61 responden tentang pengaruh pengetahuan terhadap penggunaan KB, ditemukan bahwa sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup (37,7%), pendidikan SMA (32,8%), bekerja sebagai petani (82%), dan mendapat informasi dari petugas kesehatan (82%). Terdapat hubungan antara pengetahuan, pendidikan, dan pekerjaan dengan penggunaan KB, sedangkan sumber informasi tidak berpengaruh.
1. 51
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Poskesdes Sosor Tambok terletak di Desa Sosor Tambok
Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan. Poskesdes
Sosor Tambok ini merupakan tanggung jawab dari Bidan M. Tambunan.
Jumlah Pasangan Usia Subur di wilayah Poskesdes Sosor Tambok
sebanyak 61 pasangan. Pasangan yang memakai KB sebanyak 30 jiwa
dan yang tidak memakai KB sebanyak 31 pasangan .
4.2 Hasil Penelitian
Berdasarkan pengumpulan data tentang Pengaruh Pengetahuan
Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap Pengguna KB di Poskesdes Sosor
Tambok Bidan M. Tambunan Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014 sebanyak 61 pasangan . Dari data
yang ada didapatkan hasil penelitian dalam bentuk frekuensi sebagai
berikut :
4.2.1 Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan untuk menggambar penyajian data dari
beberapa variabel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi, meliputi
Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS), pendidikan, pekerjaan dan
sumber informasi terhadap pengguna KB di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
2. 52
Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Pengetahuan, Pendidikan, Pekerjaan, Sumber Informasi
Terhadap Pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan
Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
No Variabel Jumlah Presentase (%)
1 Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
16
22
23
26,2 %
36.1 %
37,7 %
Total 61 100.0
2 Pendidikan
SD
SMP
SMA
Sarjana/Akademi
14
18
20
9
23 %
29.5 %
32.8 %
14.8 %
Total 61 100.0
3 Pekerjaan
TNI/POLRI
PNS
Wiraswasta
Petani
-
6
5
50
-
9,8 %
8,2 %
82 %
Total 61 100.0
4 Sumber Informasi
Media Cetak
Media Elektronik
Petugas Kesehatan
5
6
50
8.2 %
9.8 %
82 %
Total 61 100.0
5 Rendahnya Pengguna
KB
Akseptor KB
Tidak Akseptor KB
30
31
49,2
50,8
Total 61 100.0
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden
mayoritas berpengetahuan cukup sebanyak 23 responden (7,7%) dan
minoritas baik sebanyak 16 responden (26,2 %).
3. 53
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden
mayoritas berpendidikan SMA sebanyak 20 responden (32.8%) dan
minoritas sarjana/akademi sebanyak 9 responden (14.7%).
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden
mayoritas pekerja sebagai petani sebanyak 50 responden (82%) dan
minoritas wiraswasta sebanyak 5 responden (8,2%).
Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa dari 61 responden
mayoritas sumber informasi dari petugas kesehatan sebanyak 50
responden (82%) dan minoritas dari media cetak sebanyak 5 responden
(8,2%).
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dari 61 responden
mayoritas rendahnya pengguna KB yang tidak menjadi akseptor KB
sebanyak 31 responden (50,8%) dan minoritas yang menjadi akseptor KB
sebanyak 30 responden (49,2%).
4.2 Analisa Bivariat
Adalah setelah diketahui variabel, maka dilakukan analisa lebih
lanjut berupa analisa bivariat, data yang dapat dari kedua variabel
merupakan data kategorile, maka uji statistic menggunakan uji-square
yang bertujuan untuk menguji dan digunakan untuk mengetahui pengaruh
pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) terhadap pengguna KB.
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pengetahuan
terhadap Rendahnya Pengguna KB di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.
4. 54
No Pengetahuan Rendahnya Pengguna KB df X2
Akseptor
KB
Tidak
Akseptor
KB
Total
n % n % n %
1 Baik 13 81,3 3 18,8 16 100 2 9,323
2 Cukup 13 59,1 9 40,9 22 100
3 Kurang 4 17,4 19 82,6 23 100
Total 30 49,2 31 50,8 61 100
Pada tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 16 reponden yang
berpengetahuan baik mayoritas adalah yang menjadi akseptor KB
sebanyak 13 responden (81,3%) dan minoritas yang tidak menjadi
akseptor KB sebanyak 3 responden (18,8%).
Dari 22 responden yang berpengetahuan cukup mayoritas yang
menjadi akseptor sebanyak 13 responden (59,1%) dan minoritas yaitu
yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 9 responden 40,9%).
Dari 23 responden yang berpengetahuan kurang mayoritas yang
tidak menjadi akseptor KB sebanyak 19 responden (82,6%) dan minoritas
yang menjadi akseptor KB sebanyak 4 responden (17,4%).
Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95 % (α:0.05%)
dan df =2 diperoleh X2 hitung (16,748) > X2 tabel (5,991), maka Ho ditolak,
Ha diterima sehingga ada hubungan dan pengaruh antara pengetahuan
dengan rendahya pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa
Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2014.
5. 55
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pendidikan
Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.
No Pendidikan Rendahnya Pengguna KB df X2
Akseptor
KB
Tidak
Akseptor
KB
Total
N % n % N %
1 SD 1 7,1 13 92,9 14 100 3 17,741
2 SMP 8 44,4 10 55,6 18 100
3 SMA 13 65 7 35 20 100
4 Sarjana/Aka
demi
8 88,9 1 11,1 9 100
Total 30 49,2 31 50,8 61 100
Pada tabel 4.3 dapat dilihat bahwa dari 14 responden yang
pendidikan terakhirnya SD mayoritas yang tidak menjadi akseptor KB
sebanyak 13 responden (92,9%) dan minoritas yang menjadi akseptor KB
sebanyak 1 responden (21,4%).
Dari 18 responden yang berpendidikan terakhir SMP mayoritas
yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 10 responden (55,6%) dan
minoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 8 responden (44,4%).
Dari 20 responden yang berpendidikan terakhir SMA mayoritas
yang menjadi akseptor KB sebanyak 13 responden (65%) dan minoritas
yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 7 responden (35%).
Dari 9 responden yang berpendidikan Sarjana/Akademi mayoritas
yang menjadi akseptor KB sebanyak 8 responden (88,9%) dan minoritas
yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 1 responden (11,1%).
6. 56
Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95% (α:0.05) dan
df =3 diperoleh x2 hitung (17,741) > x2 tabel (7,815), maka Ho ditolak, Ha
diterima sehingga ada hubungan dan pengaruh antara pendidikan
terhadapa rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan
Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2014.
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Pekerjaan
Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.
No Pekerjaan Rendahnya Pengguna KB df X2
Akseptor
KB
Tidak
Akseptor
KB
Total
n % n % N %
1 TNI/POLRI 0 0 0 0 0 0 2 9,653
2 PNS 5 83,3 1 16,7 7 100
3 Wiraswasta 4 100 0 0 4 100
4 Petani 20 40 30 60 50 100
Total 30 49,2 31 50,8 61 100
Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa tidak ada responden dengan
pekerjaan TNI/POLRI baik yang menjadi akseptor KB dan yang tidak
menjadi akseptor KB.
Dari 7 responden yang pekerjaannya sebagai PNS mayoritas yang
memakai KB sebanyak 5 responden (83,3%) dan yang tidak menjadi
akseptor KB sebanyak 1responden (16,7%). Dan 5 responden yang
pekerjaannya sebagai wiraswasta yang menjadi akseptor KB.
7. 57
Dari 50 responden yang pekerjaanya sebagai petani mayoritas
yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 30 responden (60%) dan
minoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 20 responden (40%).
Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95% (α:0,05%)
dan df =2 diperoleh x² hitung (9,653) > x² tabel (5,991), maka Ho ditolak,
Ha diterima, sehingga ada hubungan dan pengaruh antara pekerjaan
dengan rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa
Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2014.
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Sumber
Informasi Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di
Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok
Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2014.
No Sumber
Informasi
Rendahnya Pengguna KB df X2
Akseptor
KB
Tidak
Akseptor
KB
Total
n % n % N %
1 Media Cetak 4 80 1 20 5 100 2 4,451
2 Media
Elektronik
1 16,7 5 83,3 6 100
3 Petugas
Kesehatan
25 50 25 50 50 100
Total 30 49,2 31 50,8 61 100
Pada tabel 4.5 dapat dilihat bahwa dari 5 responden yang
mendapat informasi tentang KB dari media cetak mayoritas yang menjadi
akseptor KB sebanyak 3 responden (60%) dan minoritas yang tidak
menjadi akseptor KB sebanyak 2 responden (40%). Dari 6 responden
8. 58
yang mendapat informasi tentang KB dari media elektronik yang tidak
menjadi akseptor KB sebanyak 6 responden.
Dari 50 responden yang mendapat informasi tentang KB dari
petugas kesehatan mayoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 26
responden (52%) dan minoritas yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak
24 responden (48%).
Dengan uji chi-square dalam tingkat kepercayaan 95% (α:0,05%)
dan df =2 diperoleh x² hitung (4,451) > x² tabel (5.591), maka Ho diterima,
Ha ditolak sehingga tidak ada hubungan dan pengaruh antara sumber
informasi dengan rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
4.3 Pembahasan
Dari hasil penelitian yang dilakukan maka akan dibahas hal-hal
nuang berkaitan tentang rendahnya pengaruh pengetahuan PUS terhadap
rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor
Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan
4.3.1 Hubungan Pengetahuan Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap
Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan
Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014
Berdasarkan uji chi-square, ada hubungan dan pengaruh antara
pengetahuan terhadap rendahnya pengguna KB Di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
9. 59
Hal ini dapat dilihat dari 23 responden yang berpengetahuan
kurang mayoritas yang tidak menjadi akseptor KB sebanyak 19 responden
(82,6%) dan minoritas yang menjadi akseptor KB sebanyak 4 responden
(17,4%).
Pengetahuan adalah hasil tahu, ini terjadi setelah orang melakukan
penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi melaui
panca indera manusia yaitu indra penglihatan, pendengaran, penciuman,
raba dan rasa. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui
mata dan telingan, (Notoadmodjo, 2010).
Menurut asumsi peneliti berdasarkan tabel dapat disimpulkan
bahwa pengetahuan masyarakat tentang KB masih rendah, oleh karena
itu ada pengaruh pengetahuan terhadap rendahnya penggunaan KB,
Apabila pengetahuan seseorang semakin tinggi tentang manfaat
pengguna KB dapat meningkatkan jumlah akseptor KB.
4.3.2 Hubungan Pendidikan Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap
Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan
Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
Dengan uji chi-square, ada hubungan dan pengaruh pendidikan
terhadap rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M. Tambunan
Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2014.
Pendidikan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan yang
menyamankan peran kepada masyarakat kelompok atau individu dengan
adanya peran tersebut maka diharapkan masyarakat kelompok atau
10. 60
individu dapat memperoleh pengetahuan yang lebih baik. Aplikasinya
semakin tinggi pendidikan maka hidup manusia semakin berkualitas dari
yang tidak tahu menjadi tahu dan tidak mampu menjadi mampu,
(Nursalam, 2007).
Menurut asumsi peneliti berdasarkan tabel dapat disimpulkan
bahwa pendidikan masyarakat mayoritas bependidikan SMA, oleh karena
itu ada pengaruh pendidikan terhadap rendahnya penggunaan KB,
Apabila pendidikan seseorang semakin tinggi maka pengetahuan akan
semakin bertambah mengenai manfaat pengguna KB sehingga dapat
meningkatkan jumlah akseptor KB.
4.3.3 Hubungan Pekerjaan Pasangan Usia Subur (PUS) Terhadap
Rendahnya Pengguna KB Di Poskesdes Bidan M. Tambunan
Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
Berdasarakan uji chi-square, ada hubungan dan pengaruh antara
pekerjaan dengan rendahnya pengguna KB di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
Pekerjaan merupakan suatu aktifitas seseorang untuk memperoleh
penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pekerja
atau karyawan adalah mereka yang bekerja pada orang lain atau institusi,
kantor, perusahaan dengan menerima gaji baik berup uang atau barang
sedangkan lapangan pekerja atau jabatan adalah macam pekerja yang
dilakukan atau ditugaskan pada seseorang, (Notoadmodjo, 2007).
11. 61
Menurut asumsi peneliti berdasarkan tabel dapat disimpulkan
bahwa pekerjaan masyarakat mayoritas sebagai petani, dimana semakin
sibuk pekerjaan seseorang maka semakin rendah minat untuk
menggunakan .
4.3.4 Hubungan Sumber Informasi Pasangan Usia Subur (PUS)
Terhadap Rendahnya Pengguna KB Di Posksdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul
Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.
Dengan uji chi-square, tidak ada hubungan dan pengaruh antara
sumber informasi dengan rendahya pengguna KB di Poskesdes Bidan M.
Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan Doloksanggul Kabupaten
Humbang Hasundutan Tahun 2014.
Sumber Informasi merupakan alat untuk mendapatkan berbagai
informasi guna menambah wawasan dan pengetahuan. Beberapa jenis
dari media tersebut adalah dapat berupa televisi, majalah, poster ataupun
dalam bentuk penyuluhan. Sumber informasi berguna untuk memperkuat
dan menyokong secara ilmiah terhadap penelitian yang dilakukan dan
sebagai alat peraga untuk menyampaikan informasi untuk pesan-pesan
tentang kesehatan terhadap masyarakat, (Notoatmodjo, 2007).
Hasil peneliti menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antar
sumber informasi yang diperoleh dengan rendahnya penggunaan KB di
Poskesdes Bidan M. Tambunan Desa Sosor Tambok Kecamatan
Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun 2014.Baik dari
12. 62
media cetak, media elektronik dan keaktifan mencari informasi, pada
umumnya dapat meningkatkan pengguna KB.
Menurut asumsi peneliti, informasi yang diperoleh dari sumber
manapun harus dicermati, ditelaah dan dipelajari dengan baik sehingga
diaplikasikan dalam penggunaan KB, karena baik informasi yang didapat
dari media cetak, media elektronik dan petugas kesehatan harus didukung
dengan kemauan individu untuk menerapkan minat pengguna KB.