SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
DENNY NPM E. 050 114 0003
HERNI SUSILAWATI NPM E. 050 114 0006
TRIA ADI SUGARA NPM E. 050 114 0013
YAYAT NPM E. 050 114 0016
YEYET NPM E. 050 114 0017
 Dasar Hukum :
Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diatur
dalam :
Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 yang telah
disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun
2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah
Aturan Pelaksanaannya berdasarkan pada :
Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak
Daerah dan
Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1997 tentang
Retribusi Daerah
Manfaat Teoritis :
Diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi
peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari Retribusi Parkir
dan untuk mngetahui bagaimana Strategi Intensifikasi dan
Ekstensifikasi Retribusi Parkir di Kabupaten Sumedang
Manfaat Praktis :
Dapat menjadi masukan bagi Dinas Pendapatan dan Aset
Daerah Kabupaten Sumedang serta Dinas Perhubungan dan
Informasi Kabupaten Sumedang dalam pengambilan
kebijakan untuk membuat Strategi Intensifikasi dan
Ekstensifikasi Retribusi Parkir di Kabupaten Sumedang
agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Kabupaten Sumedang
Pengertian :
1. Strategi adalah serangkaian keputusan dan
tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen
puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran
suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi tersebut Siagian (2004)
2. Intensifikasi retribusi adalah suatu usaha yang
dilakukan oleh pemerintah kota/kabupaten dalam
meningkatkan penerimaan retribusi Abubakar
Halim ( 2001 )
3. Ekstensifikasi Retribusi adalah kegiatan yang
berkaitan dengan penambahan jumlah wajib
retribusi terdaftar dan perluasan objek pajak
Abubakar Halim ( 2001 )
4. Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau pemberian izin
tertentu yang khusus disediakan dan/atau
diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan.
(Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2001)
5. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu
kendaraan yang bersifat sementara karena
ditinggalkan oleh pengemudinya. Syaiful (2013)
Menurut UU No.18 tahun 1997 Retribusi dibagi menjadi 3
kelompok besar, yaitu :
1. Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang
disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk
tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat
dinikmati oleh orang pribadi atau badan.
2. Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang
disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip
komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh
sektor swasta.
3. Retribusi Perizinan Tertentu adalah retribusi atas kegiatan
tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin
kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk
pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas
kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam,
barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna
melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian
lingkungan
Retribusi Parkir Dalam Meningkatkan PAD :
Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah :
 Intensifikasi
o Memperluas basis penerimaan
o Memperkuat proses pemungutan
o Meningkatkan Pengawasan
o Meningkatkan Efisiensi Administrasi dan Menekan
Biaya Pemungutan
o Meningkatkan Kapasitas Penerimaan melalui
Perencanaan yang lebih baik
 Ekstensifikasi
Ekstensifikasi retribusi juga dapat dilakukan,
yaitu melalui kebijaksanaan Pemerintah untuk
memberikan kewenangan retribusi yang lebih
besar kepada daerah pada masa mendatang
Ekstensifikasi diukur melalui tiga indikator
yaitu:
1. Menciptakan daya tarik dan iklim yang
kondusif bagi investor,
2. Memberi kemudahan bagi investor,
3. Peningkatan objek pajak dan retribusi
 Permasalahan yang dihadapi :
 Pemungutan retribusi parkir yang
belum efektif
 Belum tertibnya Petugas Pemungut
(Juru Parkir)
 Kurang sempurnanya pelayanan parkir
 Terjadi kebocoran – kebocoran
penerimaan retribusi parkir
- Juru Parkir
- Pengguna Jasa Parkir
 Pemecahan Masalah yang dihadapi :
 Melaksanakan Diklat bagi para Juru
Parkir
 Peningkatan Pengawasan dan
Pemberian Bonus dan Sangsi Tegas
bagi Juru Parkir
 Penambahan Dukungan Sarana dan
Prasarana serta Dana Operasional
 Untuk menghindari kebocoran
penerimaan retribusi parkir :
- Sistem Parkir Berlangganan
- Sistem Voucher
- Sistem Area Parkir Khusus
 Untuk menghindari kebocoran
penerimaan retribusi parkir :
- Sistem Parkir Berlangganan
- Sistem Voucher
- Sistem Area Parkir Khusus
Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi parkir di kabupaten
Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi parkir di kabupaten
Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi parkir di kabupaten
Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi parkir di kabupaten

More Related Content

What's hot

No. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usahaNo. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usaha
ppbkab
 
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
ppbkab
 
Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.
ahmad rasyidin
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Afifah Asra
 

What's hot (20)

Pengalihan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan
Pengalihan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaanPengalihan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan
Pengalihan pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan
 
No. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usahaNo. 10 ttg retribusi jasa usaha
No. 10 ttg retribusi jasa usaha
 
Sumber pendapatan asli Tangerang
Sumber pendapatan asli TangerangSumber pendapatan asli Tangerang
Sumber pendapatan asli Tangerang
 
Perda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
Perda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usahaPerda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
Perda no. 3 thn 2012 Tentang perubahan no. 10 thn 2010 ttg retribusi jasa usaha
 
Perda retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum (pansus
Perda  retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum (pansusPerda  retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum (pansus
Perda retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum (pansus
 
Surat Ketetapan Pajak
Surat Ketetapan PajakSurat Ketetapan Pajak
Surat Ketetapan Pajak
 
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
Peraturan bupati-no.-13-ttg-sistem-dan-prosedur-pemungutan-pajak-reklame-kab....
 
Asdasda
AsdasdaAsdasda
Asdasda
 
Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.Retribusi daerah power point.
Retribusi daerah power point.
 
Pmk 29.pmk03.2015
Pmk   29.pmk03.2015Pmk   29.pmk03.2015
Pmk 29.pmk03.2015
 
No. 9 ttg retribusi jasa umum
No. 9 ttg retribusi jasa umumNo. 9 ttg retribusi jasa umum
No. 9 ttg retribusi jasa umum
 
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
PER:20/PJ/2016 ::tentang tata cara penerbitan dan pengiriman surat keterangan...
 
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
::Per:21/pj/2016 :: TATA CARA PENCABUTAN ATAS SURAT PERNYATAAN
 
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajakUu no.11 th 2016 pengampunan pajak
Uu no.11 th 2016 pengampunan pajak
 
Presentasi pad
Presentasi padPresentasi pad
Presentasi pad
 
PER:41/PJ/2015 TENTANG PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK online
 PER:41/PJ/2015 TENTANG PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK online  PER:41/PJ/2015 TENTANG PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK online
PER:41/PJ/2015 TENTANG PENGAMANAN TRANSAKSI ELEKTRONIK LAYANAN PAJAK online
 
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...PER :44/PJ/2015  :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
PER :44/PJ/2015 :::: TENTANG PERUBAHAN KE EMPAT ATAS PERATURAN DIREKTUR JEND...
 
PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015PMK-91/PMK.03/2015
PMK-91/PMK.03/2015
 
PER: 17/PJ/ 2015 ::: NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO
PER: 17/PJ/  2015 ::: NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETOPER: 17/PJ/  2015 ::: NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO
PER: 17/PJ/ 2015 ::: NORMA PENGHITUNGAN PENGHASILAN NETO
 
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
Pajak daerah & retribusi (UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah dan Ret...
 

Similar to Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi parkir di kabupaten

05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt
05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt
05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt
bidangintel
 
pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...
pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...
pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...
Kavazaf
 
120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf
120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf
120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf
sultansahrir1
 
Analisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor
Analisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotorAnalisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor
Analisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor
Efry Ghani
 

Similar to Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi parkir di kabupaten (20)

05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt
05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt
05 PAJAK NEGARA DAN DAERAH.ppt
 
pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...
pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...
pengenaan pajak penghasilan adalah undang-undang no.7 tahun 1984, sebagaimana...
 
120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf
120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf
120-Article Text-143-1-10-20190718.pdf
 
PP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptxPP 35 PAJAK NEW.pptx
PP 35 PAJAK NEW.pptx
 
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdfpp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
pp35pajaknew-230701075025-6d0c6a2e.pdf
 
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptxPAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
PAPARAN-BENDAHARA-BOS-DINDIKBUD-2019.pptx
 
Makalah retribusi daerah
Makalah retribusi daerahMakalah retribusi daerah
Makalah retribusi daerah
 
Makalah retribusi daerah
Makalah retribusi daerahMakalah retribusi daerah
Makalah retribusi daerah
 
Makalah retribusi dan pajak
Makalah retribusi dan pajakMakalah retribusi dan pajak
Makalah retribusi dan pajak
 
Makalah retribusi dan pajak
Makalah retribusi dan pajakMakalah retribusi dan pajak
Makalah retribusi dan pajak
 
Makalah retribusi dan pajak
Makalah retribusi dan pajakMakalah retribusi dan pajak
Makalah retribusi dan pajak
 
Makalah retribusi daerah
Makalah retribusi daerahMakalah retribusi daerah
Makalah retribusi daerah
 
Analisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor
Analisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotorAnalisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor
Analisis koordinasi pelayanan pemungutan pajak kendaraan bermotor
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Uu 16 2000 Pjls
Uu 16 2000 PjlsUu 16 2000 Pjls
Uu 16 2000 Pjls
 
Power_point_proposal_tesis.pptx
Power_point_proposal_tesis.pptxPower_point_proposal_tesis.pptx
Power_point_proposal_tesis.pptx
 
Pemutihan Pajak
Pemutihan PajakPemutihan Pajak
Pemutihan Pajak
 
optimalisasi penerimaan retribusi --.pptx
optimalisasi penerimaan retribusi --.pptxoptimalisasi penerimaan retribusi --.pptx
optimalisasi penerimaan retribusi --.pptx
 
pertemuan 1. Perpajakan.pptx
pertemuan 1. Perpajakan.pptxpertemuan 1. Perpajakan.pptx
pertemuan 1. Perpajakan.pptx
 
Strategi peningkatan pad
Strategi peningkatan padStrategi peningkatan pad
Strategi peningkatan pad
 

Strategi intensifikasi dan ekstensifikasi retribusi parkir di kabupaten

  • 1. DENNY NPM E. 050 114 0003 HERNI SUSILAWATI NPM E. 050 114 0006 TRIA ADI SUGARA NPM E. 050 114 0013 YAYAT NPM E. 050 114 0016 YEYET NPM E. 050 114 0017
  • 2.  Dasar Hukum : Pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah diatur dalam : Undang-Undang Nomor 18 tahun 1997 yang telah disempurnakan dengan Undang-Undang Nomor 34 tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Aturan Pelaksanaannya berdasarkan pada : Peraturan Pemerintah Nomor 65 tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 20 tahun 1997 tentang Retribusi Daerah
  • 3.
  • 4. Manfaat Teoritis : Diharapkan dapat menjadi referensi atau masukan bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah dari Retribusi Parkir dan untuk mngetahui bagaimana Strategi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Retribusi Parkir di Kabupaten Sumedang Manfaat Praktis : Dapat menjadi masukan bagi Dinas Pendapatan dan Aset Daerah Kabupaten Sumedang serta Dinas Perhubungan dan Informasi Kabupaten Sumedang dalam pengambilan kebijakan untuk membuat Strategi Intensifikasi dan Ekstensifikasi Retribusi Parkir di Kabupaten Sumedang agar dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumedang
  • 5. Pengertian : 1. Strategi adalah serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan diimplementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut Siagian (2004) 2. Intensifikasi retribusi adalah suatu usaha yang dilakukan oleh pemerintah kota/kabupaten dalam meningkatkan penerimaan retribusi Abubakar Halim ( 2001 ) 3. Ekstensifikasi Retribusi adalah kegiatan yang berkaitan dengan penambahan jumlah wajib retribusi terdaftar dan perluasan objek pajak Abubakar Halim ( 2001 )
  • 6. 4. Retribusi, adalah pungutan Daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. (Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2001) 5. Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Syaiful (2013)
  • 7. Menurut UU No.18 tahun 1997 Retribusi dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu : 1. Retribusi Jasa Umum adalah retribusi atas jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau badan. 2. Retribusi Jasa Usaha adalah retribusi atas jasa yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial karena pada dasarnya dapat pula disediakan oleh sektor swasta. 3. Retribusi Perizinan Tertentu adalah retribusi atas kegiatan tertentu Pemerintah Daerah dalam rangka pemberian izin kepada orang pribadi atau badan yang dimaksudkan untuk pembinaan, pengaturan, pengendalian dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan
  • 8. Retribusi Parkir Dalam Meningkatkan PAD : Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah :  Intensifikasi o Memperluas basis penerimaan o Memperkuat proses pemungutan o Meningkatkan Pengawasan o Meningkatkan Efisiensi Administrasi dan Menekan Biaya Pemungutan o Meningkatkan Kapasitas Penerimaan melalui Perencanaan yang lebih baik
  • 9.  Ekstensifikasi Ekstensifikasi retribusi juga dapat dilakukan, yaitu melalui kebijaksanaan Pemerintah untuk memberikan kewenangan retribusi yang lebih besar kepada daerah pada masa mendatang Ekstensifikasi diukur melalui tiga indikator yaitu: 1. Menciptakan daya tarik dan iklim yang kondusif bagi investor, 2. Memberi kemudahan bagi investor, 3. Peningkatan objek pajak dan retribusi
  • 10.  Permasalahan yang dihadapi :  Pemungutan retribusi parkir yang belum efektif  Belum tertibnya Petugas Pemungut (Juru Parkir)  Kurang sempurnanya pelayanan parkir  Terjadi kebocoran – kebocoran penerimaan retribusi parkir - Juru Parkir - Pengguna Jasa Parkir
  • 11.  Pemecahan Masalah yang dihadapi :  Melaksanakan Diklat bagi para Juru Parkir  Peningkatan Pengawasan dan Pemberian Bonus dan Sangsi Tegas bagi Juru Parkir  Penambahan Dukungan Sarana dan Prasarana serta Dana Operasional
  • 12.  Untuk menghindari kebocoran penerimaan retribusi parkir : - Sistem Parkir Berlangganan - Sistem Voucher - Sistem Area Parkir Khusus
  • 13.  Untuk menghindari kebocoran penerimaan retribusi parkir : - Sistem Parkir Berlangganan - Sistem Voucher - Sistem Area Parkir Khusus