Teks tersebut membahas tentang reaksi dan tindakan Ezra dan Nehemia terhadap masalah pernikahan campur antara orang Israel dengan bangsa asing setelah kembali ke Yerusalem. Ezra menjadi sangat sedih ketika mengetahui masalah ini dan berdoa memohon ampun kepada Allah. Kemudian ia memimpin rakyat Israel untuk memutuskan hubungan pernikahan tersebut sesuai hukum Taurat. Demikian pula Nehemia, ketika mengetahui masal
1. Pelajaran 12: 21 Desember 2019
Diadaptasi dari www.fustero.es
www.gmahktanjungpinang.org
“dan kataku: "Ya Allahku, aku malu dan
mendapat cela, sehingga tidak berani
menengadahkan mukaku kepada-Mu, ya Allahku,
karena dosa kami telah menumpuk mengatasi
kepala kami dan kesalahan kami telah
membubung ke langit.” Ezra 9:6
2. Ezra:
Reaksi. Ezra 9
Tindakan. Ezra 10
Nehemia:
Reaksi. Nehemia 13:23-25
Tindakan. Nehemia 13:26-27
Persoalan Masa Kini
Setelah kembali ke Yerusalem, orang-orang yang tersisa menajiskan diri
mereka dengan menikahi orang-orang yang menyembah berhala.
Baik Ezra dan Nehemia menghadapi situasi ini.
Mari kita pelajari bagaimana mereka bertindak, sehingga kita bisa
belajar bagaimana menghadapi masalah seperti ini di masa sekarang ini.
3. REAKSI EZRA
“Ketika aku mendengar perkataan itu, maka aku
mengoyakkan pakaianku dan jubahku dan aku
mencabut rambut kepalaku dan janggutku dan
duduklah aku tertegun.” (Ezra 9:3)
Antara waktu Zerubabel dan kedatangan Ezra,
orang-orang Israel menikahi orang-orang Kanaan.
Para pemimpin sipil melaporkan hal ini. Bahkan
para imam dan orang Lewi mengambil bagian
dalam pernikahan yang dilarang oleh hukum
tersebut.
Ezra mengerti bahwa ini adalah salah satu alasan
mengapa penyembahan berhala dan kemerosotan
moral terjadi pada rakyat Israel. Dia menjadi
sangat sedih. Ia duduk tertegun hingga korban
petang. Kemudian, dia berdoa dan mengakui di
hadapan ALLAH bahwa mereka telah berdosa
karena mereka tidak memisahkan diri dengan
bangsa-bangsa kafir.
4. TINDAKAN
EZRA
“Marilah kita sekarang mengikat perjanjian dengan
Allah kita, bahwa kita akan mengusir semua
perempuan itu dengan anak-anak yang dilahirkan
mereka, menurut nasihat tuan dan orang-orang
yang gemetar karena perintah Allah kita. Dan
biarlah orang bertindak menurut hukum Taurat.”
(Ezra 10:3)
Kata "mengusir" itu sendiri tidak digunakan sebagai
perceraian, tetapi sebagai pembatalan pernikahan.
Perkawinan itu ilegal karena dilarang oleh hukum.
TUHAN ingin kita menyerahkan sifat manusiawi kita kepada-
Nya. Komitmen kita kepada TUHAN harus teguh dan kokoh,
Ia harus selalu menjadi yang pertama dan terutama.
Penyelidikan masalah ini memakan waktu
beberapa bulan, meskipun hanya beberapa
keluarga yang terlibat (sekitar empat dari setiap
seribu pernikahan)
Perempuan asing mana yang harus dianggap
"kafir"? Apa yang mereka ajarkan kepada anak-
anak mereka? Apa pengaruh mereka dalam
keluarga? Juga, para wanita yang diusir tidak
dipisahkan dari anak-anak mereka.
5. “Dengan kesabaran yang tidak terbatas dan akal budi, dan dengan
pertimbangan yang berhati-hati demi kebenaran dan kesejahteraan
yang dipikirkan setiap orang, Ezra dan teman-temannya berjuang
untuk memimpin Israel yang tegar tengkuk ke dalam jalan yang
benar. Lagipula di atas segala-galanya, Ezra adalah seorang guru
dalam bidang hukum; dan ketika ia memberikan perhatian pribadi
dalam memeriksa setiap perkara, ia berusaha untuk mempengaruhi
orang banyak dengan kesucian hukum ini dan berkat yang akan
diperoleh melalui penurutan.”
E.G.W. (Prophets and Kings, cp. 51, p. 622)
6. REAKSI NEHEMIA
“Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa
Asdod atau bahasa bangsa lain itu dan tidak tahu
berbicara bahasa Yahudi.” (Nehemia 13:24)
Bangsa Israel telah berkomitmen untuk
berhenti menikahi wanita asing (Nehemia
10:30). Namun, mereka tidak melakukannya
ketika Nehemia pergi.
Mereka mungkin menikahi wanita-wanita itu
sebagai istri kedua mereka. Itulah sebabnya
separuh dari anak-anak mereka berbicara
satu bahasa, dan separuh lainnya berbicara
bahasa lain.
Firman TUHAN ditulis dalam bahasa Ibrani
(bahasa orang Yahudi), jadi mereka yang tidak
berbahasa Ibrani cenderung meninggalkan iman
kepada TUHAN.
Nehemia menunjukkan kemarahannya dengan
menggunakan kekuatan sipilnya untuk
menghukum beberapa dari mereka.
7. TINDAKAN NEHEMIA
“Bukankah Salomo, raja Israel, telah berbuat dosa karena
hal semacam itu? Walaupun di antara begitu banyak
bangsa tidak ada seorang raja seperti dia, yang dikasihi
Allahnya dan diangkat oleh Allah itu menjadi raja seluruh
Israel, namun dia pun terbawa ke dalam dosa oleh
perempuan-perempuan asing itu.” (Nehemia 13:26)
Nehemia menjelaskan mengapa mereka
tidak boleh menikahi wanita asing.
Sebagian orang Israel telah menikahi
wanita asing sebelumnya, tanpa
menganggap bahwa itu adalah suatu
dosa.
Musa
menikahi
Zipora,
orang Midian
Salmon
menikahi
Rahab,
orang
Kanaan
Boas
menikahi
Rut, orang
Moab
Ini bukan masalah nasionalisme, tetapi masalah agama.
Permasalahannya adalah terletak pada menikahi seseorang yang
memiliki iman yang berbeda atau tidak percaya kepada TUHAN.
Jika kita berkomitmen pada TUHAN, kita harus mencari pasangan
yang mendorong iman kita kepada-Nya.
8. PERSOALAN
MASA KINI
“Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang
dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan
apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau
bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?
Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial?
Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-
orang tak percaya?” (2 Korintus 6:14-15)
Kita harus mengasihi TUHAN di
atas segalanya dan mencari
terlebih dahulu kerajaan ALLAH.
(Markus 12:30; Matius 6:33). Kita
harus berkonsultasi dengan-Nya
sebelum membuat keputusan
sepenting pernikahan.
Nasihat-Nya jelas
sekali: pasangan
yang tidak
beriman tidak
akan membantu
kita bertumbuh
secara rohani
tetapi cenderung
menjauhkan kita
dari iman kita
kepada TUHAN.
Namun, rasul Paulus menasihatkan kita
untuk tetap setia kepada pasangan kita
yang tidak beriman dan untuk tidak boleh
menceraikannya (1 Korintus 7:12-16).
Kita dapat yakin bahwa kasih karunia TUHAN selalu
tersedia bagi semua orang, terlepas dari keputusan salah
mana yang kita buat.