Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya Emotional Quotient (EQ) bagi keberhasilan eksekutif. EQ adalah kemampuan untuk mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain sehingga dapat memotivasi diri dan mengelola emosi dengan baik. Studi menunjukkan bahwa eksekutif dengan EQ yang kuat lebih sukses daripada yang hanya berpengalaman atau memiliki IQ tinggi. Dokumen ini juga menjelaskan definisi EQ menurut Daniel
4. TERNYATA :
Para eksekutif yang memiliki EQ lebih
kuat, lebih sukses dibandingkan
dengan yang lebih berpengalaman
dalam bidang terkait dan juga yang
lebih tinggi IQ.
9. Dipopulerkan oleh Daniel Goleman yang
memperkenalkan konsep 4 kuadran EQ
“Emotional Intelligence”- 1995
10. Definisi Emotional Intelligence
Kemampuan untuk mengenali
perasaan sendiri dan juga
perasaan orang lain, sehingga
dapat memotivasi diri sendiri dan
mengelola emosi dengan baik
baik untuk diri sendiri maupun
dalam hubungan dengan orang
lain.
Daniel Goleman, 1998
www.sciencemuseum.org.uk/exhibitions
11.
12.
13. What I feel and
perceive
What I do
Emotional
Intelligence
14.
15.
16. Survei terhadap Karyawan USA
1. Lebih dari 50% karyawan tidak memiliki motivasi
untuk belajar dan mengembangkan diri.
2. 4 dari 10 karyawan tidak dapat diajak
bekerjasama.
3. Hanya 19% dari karyawan baru memiliki disiplin
diri yang memadai.
4. Lebih banyak kerja individu, kurang teamwork.
Charles Darwin first noted and published his observations on EQ in 1870’s as it related to survival and adaptation.
Edward Thorndike established and noted concept of “Social Intelligence” in 1920’s
David Wechsler, one of the fathers of modern IQ testing, established and pushed for need to measure “non-intellective aspects of general intelligence” in 1940’s.
Fast forward to 1983 and Harvard University professor Howard Gardner who famously wrote and published a paper detailing “multiple intelligences”.
1980’s Reuven Bar-On establishes concepts of EQ and designs measurement instruments.
1990’s The tem Emotional Intelligence is formally defined by John Mayer of University of New Hampshire and Peter Salovey of Yale. They expand on Gardner's concept.
1995 Daniel Goleman publishes book on EQ NOTE that on Harvard Business Review site, the most requested article of all time is his 1997 article focusing on EQ