SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Oleh Johanes Papu
Team e-psikologi
Jakarta, 19 Oktober 2002
Pada masa era reformasi sekarang ini mencari seorang pemimpin yang tepat memang tidak gampang. Hal
tersebut disebabkan kebanyakan suplay tenaga profesional yang tersedia cenderung kurang siap untuk
menjadi pemimpin yang matang. Kebanyakan para profesional kita, kalau pun punya pendidikan sangat
tinggi sayangnya tidak didukung oleh pengalaman yang cukup. Atau banyak pengalaman namun kurang
didukung oleh pendidikan dan wawasan yang luas. Ketimpangan-ketimpangan tersebut bagi seorang
pemimpin perusahaan / organisasi memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap keharmonisan dan
kinerja dari perusahaan / organisasi.
Banyak pemimpin instant hasil kolusi dan nepotisme di perusahaan-perusahaan Indonesia yang sangat
minim kesiapan namun tetap saja dipakai demi kepentingan politik perusahaan. Akibatnya, seperti
banyak terlihat di negara ini, banyak pemimpin yang malah membawa perusahaannya ke arah keruntuhan
dan kebangkrutan dengan menelan banyak korban material bahkan jiwa. Meskipun demikian, tetap saja
mereka memperkaya diri (tanpa merasa bersalah) dengan aset-aset perusahaan bahkan pinjaman bank
yang seharusnya dipakai untuk menyehatkan perusahaan.
Fenomena apakah yang terjadi atas para pemimpin atau pun profesional kita? Apa yang kurang atau
belum dimiliki oleh para pemimpin perusahaan atau pun organisasi kita sekarang ini? Apa rahasia
keberhasilan para pemimpin yang sukses dalam arti sebenarnya?
Kecerdasan Emosional
Ada kalimat yang sangat menarik yang dikemukakan oleh Patricia Patton, seorang konsultan profesional
sekaligus penulis buku, sebagai berikut:
It took a heart, soul and brains to lead a people…..
Dari kalimat tersebut di atas terlihat dengan jelas bahwa seorang pemimpin haruslah memiliki perasaan,
keutuhan jiwa dan kemampuan intelektual. Dengan perkataan lain, “modal” yang harus dimiliki oleh
seorang pemimpin tidak hanya intektualitas semata, namun harus didukung oleh kecerdasan emosional
(emotional intelligence), komitmen pribadi dan integritas yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi
berbagai tantangan. Seringkali kegagalan dialami karena secara emosional seorang pemimpin tidak mau
atau tidak dapat memahami dirinya sendiri dan orang lain. Sehingga keputusan yang diambil bukanlah a
heartfelt decision, yang mempertimbangkan martabat manusia dan menguntungkan perusahaan,
melainkan cenderung egois, self-centered yang berorientasi pada kepentingan pribadi dan kelompok /
golongannya sehingga akibatnya adalah seperti yang dialami oleh kebanyakan perusahaan di Indonesia
yang high profile but low profit !
Patton sekali lagi mengemukakan pendapatnya bahwa di masa kini perusahaan tidak hanya membutuhkan
pemimpin yang punya kapasitas intelektual. Sebab, yang membuat sukses perusahaan atau organisasi
adalah pemimpin yang bisa mendapatkan komitmen dari karyawan, konsumen serta manajemennya.
Pemimpin seperti itu adalah mereka yang memahami karyawannya sepenuh hati dan sanggup memacu
karyawannya memenuhi persaingan global. Singkatnya, pemimpin yang memiliki kecerdasan intelektual
dan emosional.
Tipe Kepemimpinan
Daniel Goleman, ahli di bidang EQ, melakukan penelitian tentang tipe-tipe kepemimpinan dan
menemukan ada 6 (enam) tipe kepemimpinan. Penelitian itu membuktikan pengaruh dari masing-masing
tipe terhadap iklim kerja perusahaan, kelompok, divisi serta prestasi keuangan perusahaan. Namun hasil
penelitian itu juga menunjukkan, hasil kepemimpinan yang terbaik tidak dihasilkan dari satu macam tipe.
Yang paling baik justru jika seorang pemimpin dapat mengkombinasikan beberapa tipe tersebut secara
fleksibel dalam suatu waktu tertentu dan yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan
Memang, hanya sedikit jumlah pemimpin yang memiliki enam tipe tersebut dalam diri mereka. Pada
umumnya hanya memiliki 2 (dua) atau beberapa saja. Penelitian yang dilakukan terhadap para pemimpin
tersebut juga menghasilkan data, bahwa pemimpin yang paling berprestasi ternyata menilai diri mereka
memiliki kecerdasan emosional yang lebih rendah dari yang sebenarnya. Pada umumnya mereka menilai
bahwa dirinya hanya memiliki satu atau dua kemampuan kecerdasan emosional. Namun yang paling ironi
adalah pemimpin yang payah justru menilai diri mereka secara “lebih” berlebihan dengan menganggap
bahwa mereka punya 4 (empat) atau lebih kemampuan kecerdasan emosional.
Apa yang Harus Dilakukan?
Oleh karena itu, saran bagi anda yang saat ini menjadi pemimpin atau minimal memiliki bawahan cobalah
untuk mempelajari seperti apa tipe kepemimpinan anda. Selain itu cobalah untuk membuka diri untuk
mau mempelajari tipe-tipe kepemimpinan yang lain. Namun sebelum itu, Anda harus terlebih dahulu
memahami kelebihan dan kekurangan anda sehubungan dengan gaya atau tipe kepemimpinan yang akan
anda terapkan.
Jangan menyombongkan diri dahulu bahwa Anda seorang pemimpin yang baik. Bukalah mata hati anda
lebar-lebar untuk mendengarkan ide, saran, keluhan atau pun pujian dari karyawan, konsumen dan pihak
manajemen, sehingga apapun keputusan yang akan anda ambil dapat dipahami oleh semua pihak dan
bersifat obyektif. Lakukan juga penilaian terhadap kinerja anda sendiri, apakah penilaian terhadap diri
Anda itu benar-benar obyektif ? Untuk lebih mengetahui obyektivitasnya, bertanyalah pula pada anak
buah yang bukan “anak emas” anda. Ok... (jp)
==Tokoh dan pemikir ilmu politik==
===Tokoh-tokoh politik===
===Pemikir-pemikir politik===
====Mancanegara====
Tokoh tokoh pemikir Ilmu Politik dari kalangan teoris klasik, modern maupun
kontempoter antara lain adalah:
[[Aristoteles]], [[Adam Smith]], [[Cicero]], [[Friedrich Engels]], [[Immanuel Kant]],
[[John Locke]], [[Karl Marx]], [[Lenin]], [[Martin Luther]], [[Max Weber]], [[Nicolo
Machiavelli]], [[Rousseau]], [[Samuel P Huntington]], [[Thomas Hobbes]], [[Antonio
Gramsci]], [[Harold Crouch]], [[Douglas E Ramage]].
====Indonesia====
Beberapa tokoh pemikir dan penulis materi Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari
Indonesia antara lain: [[Miriam Budiharjo]], [[Salim Said]] dan [[Ramlan Surbakti]].
Ini baru bacaan
http://www.e-psikologi.com/manajemen/index.htm

More Related Content

Similar to Pemimpin yang Tepat

Pelatihan leading with emotional intelligence 3
Pelatihan leading with emotional intelligence 3Pelatihan leading with emotional intelligence 3
Pelatihan leading with emotional intelligence 3Novan Syah Dwi Putra
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Viki Iswanto
 
8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin sukses8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin suksesSamsu Rijal
 
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docxRESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docxRestuAndika7
 
1. modul motivasi usaha tkm
1. modul  motivasi usaha tkm1. modul  motivasi usaha tkm
1. modul motivasi usaha tkmIKMHawari
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadershipAsep Heryadi Susanto
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Joel mabes
 
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2infosmkn5kotser
 
kepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptx
kepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptxkepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptx
kepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptxerwinputubasai
 
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"Kanaidi ken
 
Profesional mukmin9 apr-18
Profesional mukmin9 apr-18Profesional mukmin9 apr-18
Profesional mukmin9 apr-18Ghazali Md. Noor
 

Similar to Pemimpin yang Tepat (20)

Pelatihan leading with emotional intelligence 3
Pelatihan leading with emotional intelligence 3Pelatihan leading with emotional intelligence 3
Pelatihan leading with emotional intelligence 3
 
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
Kepemimpinan ldks smp islam al hikmah 2018 2019
 
Resensi buku
Resensi bukuResensi buku
Resensi buku
 
8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin sukses8 modal utama seorang pemimpin sukses
8 modal utama seorang pemimpin sukses
 
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docxRESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
RESUME Assertive Leadership Skill to Action.docx
 
1. modul motivasi usaha tkm
1. modul  motivasi usaha tkm1. modul  motivasi usaha tkm
1. modul motivasi usaha tkm
 
Isi kepemimpinan
Isi kepemimpinanIsi kepemimpinan
Isi kepemimpinan
 
Sense of trust and loyalty to become great leadership
Sense of  trust and loyalty  to become great leadershipSense of  trust and loyalty  to become great leadership
Sense of trust and loyalty to become great leadership
 
Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi Kepemimpinan dalam-organisasi
Kepemimpinan dalam-organisasi
 
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
Fdokumen.com kepemimpinan dalam-organisasi-568c14f76bfe2
 
Leadership
LeadershipLeadership
Leadership
 
kepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasikepemimpinan dalam organisasi
kepemimpinan dalam organisasi
 
kepemimpinan
 kepemimpinan kepemimpinan
kepemimpinan
 
kepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptx
kepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptxkepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptx
kepemdlmorg.terb.norgannnaok..nmgnjh.pptx
 
Borobudur 4
Borobudur 4Borobudur 4
Borobudur 4
 
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
 
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
79450553 karakteristik-seorang-pemimpin
 
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE  LEADERSHIP"
(2022) Pelatihan _"APPRECIATIVE LEADERSHIP"
 
Profesional mukmin9 apr-18
Profesional mukmin9 apr-18Profesional mukmin9 apr-18
Profesional mukmin9 apr-18
 
51703430 pemimpin-efektif
51703430 pemimpin-efektif51703430 pemimpin-efektif
51703430 pemimpin-efektif
 

Recently uploaded

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 

Recently uploaded (13)

UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 

Pemimpin yang Tepat

  • 1. Oleh Johanes Papu Team e-psikologi Jakarta, 19 Oktober 2002 Pada masa era reformasi sekarang ini mencari seorang pemimpin yang tepat memang tidak gampang. Hal tersebut disebabkan kebanyakan suplay tenaga profesional yang tersedia cenderung kurang siap untuk menjadi pemimpin yang matang. Kebanyakan para profesional kita, kalau pun punya pendidikan sangat tinggi sayangnya tidak didukung oleh pengalaman yang cukup. Atau banyak pengalaman namun kurang didukung oleh pendidikan dan wawasan yang luas. Ketimpangan-ketimpangan tersebut bagi seorang pemimpin perusahaan / organisasi memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap keharmonisan dan kinerja dari perusahaan / organisasi. Banyak pemimpin instant hasil kolusi dan nepotisme di perusahaan-perusahaan Indonesia yang sangat minim kesiapan namun tetap saja dipakai demi kepentingan politik perusahaan. Akibatnya, seperti banyak terlihat di negara ini, banyak pemimpin yang malah membawa perusahaannya ke arah keruntuhan dan kebangkrutan dengan menelan banyak korban material bahkan jiwa. Meskipun demikian, tetap saja mereka memperkaya diri (tanpa merasa bersalah) dengan aset-aset perusahaan bahkan pinjaman bank yang seharusnya dipakai untuk menyehatkan perusahaan. Fenomena apakah yang terjadi atas para pemimpin atau pun profesional kita? Apa yang kurang atau belum dimiliki oleh para pemimpin perusahaan atau pun organisasi kita sekarang ini? Apa rahasia keberhasilan para pemimpin yang sukses dalam arti sebenarnya? Kecerdasan Emosional Ada kalimat yang sangat menarik yang dikemukakan oleh Patricia Patton, seorang konsultan profesional sekaligus penulis buku, sebagai berikut: It took a heart, soul and brains to lead a people….. Dari kalimat tersebut di atas terlihat dengan jelas bahwa seorang pemimpin haruslah memiliki perasaan, keutuhan jiwa dan kemampuan intelektual. Dengan perkataan lain, “modal” yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin tidak hanya intektualitas semata, namun harus didukung oleh kecerdasan emosional (emotional intelligence), komitmen pribadi dan integritas yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi berbagai tantangan. Seringkali kegagalan dialami karena secara emosional seorang pemimpin tidak mau atau tidak dapat memahami dirinya sendiri dan orang lain. Sehingga keputusan yang diambil bukanlah a heartfelt decision, yang mempertimbangkan martabat manusia dan menguntungkan perusahaan,
  • 2. melainkan cenderung egois, self-centered yang berorientasi pada kepentingan pribadi dan kelompok / golongannya sehingga akibatnya adalah seperti yang dialami oleh kebanyakan perusahaan di Indonesia yang high profile but low profit ! Patton sekali lagi mengemukakan pendapatnya bahwa di masa kini perusahaan tidak hanya membutuhkan pemimpin yang punya kapasitas intelektual. Sebab, yang membuat sukses perusahaan atau organisasi adalah pemimpin yang bisa mendapatkan komitmen dari karyawan, konsumen serta manajemennya. Pemimpin seperti itu adalah mereka yang memahami karyawannya sepenuh hati dan sanggup memacu karyawannya memenuhi persaingan global. Singkatnya, pemimpin yang memiliki kecerdasan intelektual dan emosional. Tipe Kepemimpinan Daniel Goleman, ahli di bidang EQ, melakukan penelitian tentang tipe-tipe kepemimpinan dan menemukan ada 6 (enam) tipe kepemimpinan. Penelitian itu membuktikan pengaruh dari masing-masing tipe terhadap iklim kerja perusahaan, kelompok, divisi serta prestasi keuangan perusahaan. Namun hasil penelitian itu juga menunjukkan, hasil kepemimpinan yang terbaik tidak dihasilkan dari satu macam tipe. Yang paling baik justru jika seorang pemimpin dapat mengkombinasikan beberapa tipe tersebut secara fleksibel dalam suatu waktu tertentu dan yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan Memang, hanya sedikit jumlah pemimpin yang memiliki enam tipe tersebut dalam diri mereka. Pada umumnya hanya memiliki 2 (dua) atau beberapa saja. Penelitian yang dilakukan terhadap para pemimpin tersebut juga menghasilkan data, bahwa pemimpin yang paling berprestasi ternyata menilai diri mereka memiliki kecerdasan emosional yang lebih rendah dari yang sebenarnya. Pada umumnya mereka menilai bahwa dirinya hanya memiliki satu atau dua kemampuan kecerdasan emosional. Namun yang paling ironi adalah pemimpin yang payah justru menilai diri mereka secara “lebih” berlebihan dengan menganggap bahwa mereka punya 4 (empat) atau lebih kemampuan kecerdasan emosional. Apa yang Harus Dilakukan? Oleh karena itu, saran bagi anda yang saat ini menjadi pemimpin atau minimal memiliki bawahan cobalah untuk mempelajari seperti apa tipe kepemimpinan anda. Selain itu cobalah untuk membuka diri untuk mau mempelajari tipe-tipe kepemimpinan yang lain. Namun sebelum itu, Anda harus terlebih dahulu memahami kelebihan dan kekurangan anda sehubungan dengan gaya atau tipe kepemimpinan yang akan anda terapkan.
  • 3. Jangan menyombongkan diri dahulu bahwa Anda seorang pemimpin yang baik. Bukalah mata hati anda lebar-lebar untuk mendengarkan ide, saran, keluhan atau pun pujian dari karyawan, konsumen dan pihak manajemen, sehingga apapun keputusan yang akan anda ambil dapat dipahami oleh semua pihak dan bersifat obyektif. Lakukan juga penilaian terhadap kinerja anda sendiri, apakah penilaian terhadap diri Anda itu benar-benar obyektif ? Untuk lebih mengetahui obyektivitasnya, bertanyalah pula pada anak buah yang bukan “anak emas” anda. Ok... (jp) ==Tokoh dan pemikir ilmu politik== ===Tokoh-tokoh politik=== ===Pemikir-pemikir politik=== ====Mancanegara==== Tokoh tokoh pemikir Ilmu Politik dari kalangan teoris klasik, modern maupun kontempoter antara lain adalah: [[Aristoteles]], [[Adam Smith]], [[Cicero]], [[Friedrich Engels]], [[Immanuel Kant]], [[John Locke]], [[Karl Marx]], [[Lenin]], [[Martin Luther]], [[Max Weber]], [[Nicolo Machiavelli]], [[Rousseau]], [[Samuel P Huntington]], [[Thomas Hobbes]], [[Antonio Gramsci]], [[Harold Crouch]], [[Douglas E Ramage]]. ====Indonesia==== Beberapa tokoh pemikir dan penulis materi Ilmu Politik dan Hubungan Internasional dari Indonesia antara lain: [[Miriam Budiharjo]], [[Salim Said]] dan [[Ramlan Surbakti]]. Ini baru bacaan http://www.e-psikologi.com/manajemen/index.htm