Dokumen tersebut membahas tentang kambing hitam dan pewartaan Injil yang benar. Yesus mendekati dua murid yang kehilangan harapan dan membimbing mereka untuk memahami rencana Allah melalui penderitaan Mesias. Pewartaan harus dilakukan dengan suka cita dan menjelaskan sejarah keselamatan, bukan sekedar keluhan.
10. JIKA MENGALAMI KEPAHITAN
cari KAMBING HITAM
• Bertukar pikiran
Bertengkar
Cari kambing hitam
• Tidak ada KEDAMAIAN
Meskipun …
• Berjalan bersama
• Ada persahabatan
11. APA YANG DIPERBUAT
YESUS?
Ayat 15 : ”Yesus
mendekati mereka
dan berjalan
bersama mereka”
Yesus mengambil
inisiatif
KESELAMATAN
12. YESUS BERJALAN
BERSAMA
• Yesus menemani mereka
• Membuat dirinya diterima
sebagai sahabat
• Melibatkan diri dalam bicara “Apakah
yang kamu percakapkan ?”
• Memancing perasaan mereka
• Menarik keluar akar permasalahan
(help yourself)
13. HELP YOURSELF
1. Melihat sendiri yang mereka pikirkan
2. Menyadarkan yang mereka perbuat dan
hayati
3. Menguraikan kekusutan hati
Jawaban mereka :
Ay18 :”Adakah engkau satu-satunya … (kasar)
Yesus tetap sabar dan penuh pengertian
14. PEWARTAAN DARI
PARA MURID
Ayat 19 :
a. Yesus orang Nazareth
b. Dia adalah seorang nabi,
c. yang berkuasa dalam pekerjaan …
16. BERITA KESELAMATAN
disampaikan
TIDAK DENGAN SUKA CITA
Ayat 21:
• ”Kami dahulu … Dialah yang akan
membebaskan Israel …
• “Sementara telah lewat 3 hari …”
• “Tidak menemukan mayatNya”
• “Malaikat menyatakan Ia hidup”
17. PEWARTAAN PADA
SAAT-SAAT YANG SULIT
Bila menghadapi umat yang mengalami :
• Penyakit yang tidak sembuh
• Beban yang datang terus menerus
• Pengangguran
Apa jawaban anda pada orang itu ?
• Ayo anda bisa !
• Saya akan mendampingi
• Saya akan berdoa untuk anda
18. PEWARTAAN
YANG BENAR
1. Yesus memberi teguran keras :
Ayat 25 : ”Hai kamu orang bodoh …”
Mereka
- melakukan pewartaan secara keliru
- tidak memahami nilai-nilai Kerajaan
Allah
2. Yesus memberitakan Sejarah Keselamatan
Ayat 26 : ”Bukankah Mesias harus
menderita …”
19. PEWARTAAN
YANG BENAR
Yesus memperlihatkan diri, sehingga :
• Pemecahan roti (ayat 30)
• Hati yang berkobar (ayat 32)
• Membuka pikiran, mengerti Kitab Suci
(ayat 45)
Kehadiran Yesus dan RohNya membuat
hati mencair, mampu mengerti rencana
Allah yang baik dari peristiwa buruk.