Berikut ringkasan dari 5 jurnal yang dibahas:
1. Jurnal 1 dan 2 membahas tentang filsafat olahraga dan pendidikan jasmani dari sudut pandang ontologi, epistemologi, dan aksiologi
2. Jurnal 3 meninjau perkembangan panahan Indonesia di Museum Olahraga Nasional
3. Jurnal 4 menganalisis e-sport dari aspek sosial, budaya, ekonomi, fisiologis, dan filosofi olahraga
4. Jurnal 5 mengevaluasi
2. JURNAL 1
• Judul: PHYLOSOPHY OF SPORT
• Penulis: Devine, John William, Francisco Javier Lopez Frias
• Publish: 4 Februari 2020
• Sumber:
https://plato.stanford.edu/entries/sport/#pagetopright
3. HASIL PEMBAHASAN
Filsafat olahraga telah ada sebelumnya dan terinspirasi oleh filosofi
permainan, terutama Homo Ludens (1938) karya Johan Huizinga. Namun,
olahraga adalah jenis permainan yang khas dan tidak setiap contoh olahraga
adalah contoh permainan (Suits, 1988), jadi olahraga membutuhkan analisis
filosofis independent.
Teori filosofis olahraga mengambil bentuk deskriptif atau normative.
Masalah filosofis sentral yang muncul dalam olahraga dan bagaimana
masalah tersebut dibahas dalam literatur. Secara khusus, dipetakan dari
tujuh masalah etika utama berikut ini:(a) sportivitas; (b) curang; (c)
peningkatan kinerja; (d) olahraga berbahaya dan kekerasan; (e) jenis
kelamin, jenis kelamin, dan ras; (f) penggemar dan penonton; (g) olahraga
penyandang disabilitas; dan (h) estetika olahraga.
4. JURNAL 2
• Judul: Pendidikan Jasmani dan Olahraga: Sebuah Pandangan Filosofi
• Penulis: Hendra Manshuri, Ika Cahya Puspitasari, Shofi Maulana Abadi
• Publish: 2019
• Sumber:
http://repository.unpkediri.ac.id/53/1/Mashuri%2C%20Hendra.%202
019.%20Semdikjar%203.%20Ganjil%202019-2020.pdf
5. HASIL PEMBAHASAN
Secara ontologi, pendidikan jasmani dan olahraga adalah proses bagian integral
dari proses pendidikan total dan merupakan lahan untuk mencapai tujuan
pendidikan untuk mengembangkan kebugaran fisik, mental, emosi, dan sosial
rakyat melalui media aktifitas fisik olahraga (Bucher, 1960).
Secara epistemonologi, proses pendidikan jasmani dan olahraga adalah
menggunakan aktifitas fisik berupa olahraga sebagai dasar gerak. Aktifitas
gerak dilandasi oleh “human movement” yaitu gerak insani atau gerak manusia
(Sumaryanto, 2012).
Secara aksiologi, pendidikan jasmani dan olahraga mempunyai manfaat yang
nyata dalam pembentukan tubuh peserta didik serta kebugaran jasmani peserta
didik. Selain itu dampak pendidikan jasmani dan olahraga adalah tertanamnya
nilai-nilai moral mulia olahraga ke dalam diri peserta didik. Maksum (2009b)
6. JURNAL 3
• Judul: KAJIAN FILOSOFI PERKEMBANGAN OLAHRAGA PANAHAN
INDONESIA (STUDI DI MUSEUM OLAHRAGA NASIONAL)
• Penulis: Yunitaa Fella Suffa
• Publish: Desember 2018
• Sumber:
http://lib.unnes.ac.id/40781/1/UPLOAD%20TESIS%20YUNITA.p
df
7. HASIL PEMBAHASAN
Filosofi Olahraga merupakan pemikiran tentang keterlibatan manusia dalam
aktivitas jasmani. Bagi budaya barat, olahraga bersumber pada pandangan
filsafat yang selalu melihat hubungan antara manusia dengan alam sebagai
hubungan kuasa-menguasai.
Panahan merupakan budaya bangsa dapat dikembangkan dalam bentuk
olahraga bergengsi, bermutu dan menarik di mata masyarakat. Indonesia
memiliki perkembangan Panahan yang menarik.
8. JURNAL 4
• Judul: KAJIAN REFERENSI E-SPORT DALAM RANAH OLAHRAGA
(Tinjauan Mengenai Aspek Sosial, Budaya, Ekonomi, Fisiologis,
dan Filosofi Olahraga)
• Penulis: Yudha Bela Persada
• Publish: Januari 2020
• Sumber:
https://lib.unnes.ac.id/37092/1/6101415057_Optimized.pdf
9. HASIL PEMBAHASAN
Untuk sebuah aktivitas dikatakan sebagai olahraga ada beberapa aspek yang
harus dipenuhi antara lain, aspek sosial, budaya, ekonomi, fisiologis, dan
filosofi olahraga. Dari penelitian ini, bila ditinjau dari aspek social, budaya,
ekonomi, fisiologi, dan filosofi olahraga, dapat ditarik kesimpulan bahwa E-
Sport adalah olahraga, dan bisa dikembangkan menjadi olahraga lebih besar.
10. JURNAL 5
• Judul: Mengajar Filsafat Olahraga Online: Studi Kasus di Italia
• Penulis: Emanuele Isidoria, Javier López Fríasa, Rafael Ramos
Echazarretaa
• Publish: Mei 2015
• Sumber:
https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S187704281502285
5?token=29C40DB895F1DD3AF094AA269800FCDED93EE3084
A7991DACA2E52C1C826F26BA1CF99AA97E94AEB90F349F39A
667859
11. HASIL PEMBAHASAN
Evaluasi diri oleh guru dan tutor kursus ini sangat positif.
Pertimbangan khusus harus diberikan pada persentase yang terkait dengan
kesukaan dan kegunaan alat pengajaran.
Pengajaran dan pembelajaran filosofi olahraga online tidak hanya meningkatkan
potensi disiplin ini sebagai ilmu kritis dan reflektif, tetapi juga membuatnya
tersedia untuk khalayak yang lebih luas.
Data dari penelitian menunjukkan bahwa aksesibilitas yang mudah dari ponsel
dan tablet menjelaskan keberhasilan alat pengajaran online.
Pengajaran filsafat olahraga secara on-line dapat menjadi sarana bagi
mahasiswa ilmu keolahragaan untuk mengembangkan keterampilan kritis yang
berguna untuk pekerjaannya di masa depan.