Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang perakitan komputer mulai dari persiapan peralatan dan komponen, tahapan perakitan masing-masing komponen seperti motherboard, processor, RAM, hingga pengujian unit setelah selesai dirakit.
3. Persiapan
Next
Keamanan Keselamatan Kerja
Sebelum merakit sebuah PC ada beberapa tips yang perlu diperhatikan, diantaranya
adalah :
Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan
menetes keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan
power supply maka terjadilah hubungan arus pendek dan dapat merusak hasil
rakitannya.
Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki prossesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan merusak
komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan tubuh kita
dengan cara memegang casing saat power dihidupkan.
Pada setiap tahap perakitan sebalum menambahkan komponen yang baru, power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan di pasang dan komponen lainnya.
Jangan lupa menyiapkan peralatan dan bahan-bahan sebelum memulai perakitan,
agar seluruh kegiatan perakitan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
Hindari pemasangan komponen harddisk dengan kasar, karena dapat merusak
harddisk tersebut.
4. Persiapan
Alat dan Bahan
Alat :
Obeng Plus (+)
Obeng Minus (-)
Tang Lancip (Capit Buaya)
Multimeter/Multitester
Pinset
Gelang Anti Static
Next
5. Persiapan
Next
Alat dan Bahan
Bahan :
Motherboard
Motherboard adalah papan induk atau papan rangkaian utama pada komputer, yang
berisi rangkaian elektronik yang berfungsi sebagai pusat pengolahan.
Processor
Processor adalah komponen komputer yang paling utama karena sangat menentukan
baik buruknya kinerja komputer (otaknya komputer). Berfungsi sebagai pengolah data
didalam sistem komputer.
Heatsink (Kipas)
Heatsink adalah kipas pendingin processor dan komponen yang lain, karena suhu di
processor sangat panas sekali.
Harddisk
Harddisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder
dan berisi piringan magnetis. Berfungsi sebagai penyimpan data untuk dapat
meningkatkan kinerja komputer.
6. Persiapan
Next
Alat dan Bahan
Bahan :
Memory (RAM)
RAM (Random Acces Memory) adalah Internal Memory, yang berfungsi untuk menyimpan
data.
Floppy Disk Drive (FDD)
FDD adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk menghubungkan
perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari PC kedalam sebuah
Disket.
CD/DVD Drive
CD/DVD ROM adalah sebuah perangkat penyimpanan yang berfungsi untuk
menghubungkan data, perpindahan data, pembacaan data atau “ penulisan” data dari
PC kedalam sebuah CD/Kaset
Kartu Grafis (VGA Card)
VGA Card (Video Graphics Adapter) adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk
menerjemahkan keluaran komputer ke monitor. Untuk proses desain grafis atau bermain
permainan video, diperlukan kartu grafis yang berdaya tinggi.
7. Persiapan
Next
Alat dan Bahan
Bahan :
Sound Card
Sound Card adalah sebuah perangkat yang berbentuk lempengan PCB
dan mampu mengolah serta menghasilkan suara. Bertugas untuk
menunjang fungsi suara dalam PC multimedia.
Power Supply
Power Supply adalah sebuah perangkat komputer yang berfungsi untuk
mengalirkan listrik ke setiap bagian komputer agar dapat berjalan.
Casing
Keyboard & Mouse
Monitor
8. Persiapan
Back
Selain hal-hal tadi, hal yang anda harus persiapkan jua antara lain:
Buku manual Perakitan PC
Biasanya setiap komponen menyertakan buku manualnya. Buku
manual ini jangan sampai hilang sebagai bahan referensi
pemasangan/instalasi komponen perakitan komputer.
Driver CD
Driver adalah salah satu hal yang jangan anda lupakan karena
tanpa driver sebuah perangkat keras tidak dapat difungsikan. Oleh
karenanya persiapkan driver dari masing-masing komponen agar
proses perakitan bisa berjalan dengan lancar.
9. Perakitan
Next
Setelah proses persiapan selesai, kini saatnya melakukan proses selanjutnya,
yaitu proses perakitan komputer yang terbagi oleh tahap-tahap berikut:
Pasang Jumper Mainboard
Pasang Prosessor
Pasang Heatsink (Kipas Prosesor)
Pasang Memori
Pasang Mainboard pada Casing
Pasang VGA Card
Pasang Power Supply (Catu Daya)
Pasang Kabel-kabel Motherboard
Pasang ODD (Optical Device Drive) seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Finishing/Penyelesaian
Test PC
10. Pemasangan Jumper Motherboard
Next
Bacalah terlebih dahulu buku manual (Manual Guide Book) mainboard
agar anda tau dimana jumper akan diletakkan. Jumper merupakan
komponen kecil yang diletakkan pada mainboard sebagai pengatur CPU
dan tegangan yang masuk ke dalam mainboard. Pengaturan jumper
yang salah bisa berakibat rusaknya prosesor. Jadi berhati-hatilah saat
memasang jumper ini dengan memastikan anda memasangnya dengan
benar.
11. Pemasangan Processor
Next
Pemasangan prosesor pada mainboard akan lebih mudah untuk dilakukan
apabila mainboard belum terpasang pada casing. Hal-hal yang perlu
diperhatikan saat memasang prosesor yaitu, mentukan terlebih dahulu
posisi 1 pin. Biasanya terdapat tanda pada prosesor pada setiap ujungnya
(gambar 1.0), masukkan prosesor tersebut sesuai dengan arah pin, angkat
tuas pengunci dalam posisi tegak dan terbuka kemudian pasang prosesor
pada socket prosesor yang ada pada mainboard (gambar 1.1). Setelah
prosesor terpasang pada mainboard, maka kembalikan tuas pengunci
kearah bawah untuk menutup prosesor.
12. Pemasangan Heatsink
Next
Prosesor memiliki suhu yang panas pada saat komputer dalam kondisi
menyala. Oleh karenanya diperlukan kipas untuk mengurangi hawa
panasnya. Heatsink adalah kipas yang dipasang tepat diatas prosesor.
Untuk memasangnya cukup mudah, hanya tinggal memasukkan kakikakinya saja kedalam mainboard dan dikencangkan. Heatsink dibekali
sebuah konektor yang disambungkan pada mainboard sebagai dayanya.
13. Pemasangan RAM
Next
Umumnya memori yang digunakan pada saat ini adalah berjenis RAM
(DDR2 dan DDR3). Nah, pastikan terlebih dahulu jika socket memori pada
mainboard anda adalah tipe socket dengan jenis ini agar sesuai. Cara
pasang memori cukup mudah, yaitu dengan menyesuaikan cekungan
yang ada pada memori dengan slot pada mainboard.
14. Pemasangan Motherboard pada
Casing
Next
Langkah selanjutnya adalah memasang motherboard pada casing. Cara
memasang motherboard pada casing adalah dengan cara menentukan
dudukan (mounting) motherboard pada casing. Jika dudukan telah
dipasang, maka anda memerlukan beberapa perkakas seperti obeng
untuk mengencangkannya sekrupnya. Atur letak posisi I/O dengan benar.
Hati-hati dan pelan-pelan saat memasangnya supaya mainboard tidak
rusak/patah.
15. Pemasangan VGA Card
Next
Setelah mainboard terpasang pada casing, langkah selanjutnya adalah
memasang VGA Card. Cara pasang VGA Card pada dasarnya hampir
sama dengan cara memasang memori yaitu dengan menyesuaikan
cekungan slot yang ada pada mainboard. Penempatan VGA Card pada
mainboard bisa anda lihat pada tabel Mainboard Manual Diagram
Instruction yang menunjukkan AGP Slot.
16. Pemasangan Power Supply
Next
Langkah selanjutnya adalah memasang power supply atau catu
daya. Power supply terletak di bagian pojok atas di bagian
belakang casing. Cara memasangnya cukup mudah, yaitu
dengan menempatkannya pada tempat (bays) power supply
yang sudah disediakan kemudian mengencangkan baut-bautnya
dengan obeng. Jangan sampai goyang dan pastikan tidak
dengan posisi terbalik (upside down).
19. Pasang ODD (Optical Device Drive)
seperti DVD dan HDD (Harddisk Drive)
Next
Setelah kabel-kabel power supply terpasang pada
mainboard, langkah selanjutnya adalah memasang
Hard Drive pada casing. Sesuaikan masing-masing hard
drive sesuai dengan ruangan drive pada casing (bays).
Biasanya untuk DVD diletakkan pada casing bagian
paling atas depan, sedangkan HDD terdapat bays
tersendiri. Buka penutup bays drive pada casing dan
kemudian pasang dan kencangkan baut-bautnya. Jika
hard drive telah terpasang sempurna, kemudian
colokkan kabel dari power supply ke masing-masing
hard drive (gambar diatas).
20. Finishing
Next
Nah, setelah semua kabel dan konektor telah tersambung, begitu
pula dengan mainboard pada casing. Kini saatnya melakukan
finishing dengan mengecek seluruh fungsi dari komponenkomponen yang telah dirakit menjadi sebuah komputer PC.
Langkah-langkah pengecekan yang dapat anda lakukan adalah
sebagai berikut:
a. Pasang penutup casing dengan sempurna menggunakan perkakas
obeng.
b. Pasang kabel port VGA ke monitor dan colokkan kabel power
monitor.
c. Colokkan kabel power CPU ke socket/saklar listrik dan nyalakan.
21. Testing PC
End
Saat monitor dan PC dinyalakan, jika tak ada masalah, maka
selanjutnya PC akan masuk pada mode POST dan anda tinggal
melakukan pengaturan setting BIOS. Permasalahan yang sering
terjadi adalah kesalahan pemasangan kabel, pemasangan
komponen yang tidak pas dan lain sebagainya. Biasanya
kesalahan tersebut akan langsung terdeteksi dan PC akan
mengeluarkan tanda berupa bunyi beep dengan nada yang
teratur. Periksa kembali pemasangan kabel dan cek posisi
komponen-komponennya.
Jika unit sudah berjalan dengan normal, selanjutnya adalah setting
BIOS dan instal Operating System. Jangan lupa juga untuk
menyiapkan CD instalasi aplikasi dan driver dari komponenkomponen tersebut.