3. KEUANGAN PUBLIK
โข Keuangan publik adalah salah satu
subbidang ilmu ekonomi terapan utama.
โข Minat yang besar dalam subbidang ini
adalah ilmu ekonomi perpajakan.
5. 1. Budgetair (Anggaran)
Fungsi ini berkaitan dengan
pembiayaan dalam rangka
penyelenggaraan negara.
Fungsi Pajak
2. Regulator (Mengatur)
Fungsi ini menitikberatkan
kepada pengeluaran yang
diperuntukan pada
kebijakan- kebijakan baik
dibidang ekonomi maupun
sosial yang dibuat pemerintah
untuk kepentingan
masyarakat.
4. Stabilitas
Fungsi ini lebih menitik
beratkan pada upaya untuk
membuat kestabilan suatu
negara.
3. Redistribusi (Pendistribusian
Pendapatan)
Fungsi ini dilakukan dengan
membuat berbagai kegiatan
yang dapat membuat
masyarakat memiliki
penghasilan atas
pekerjaannya.
6. CIRI-CIRI PAJAK
1. Pajak dipungut berdasarkan atau dengan kekuatan undang-undang
serta aturan pelaksanaanya.
2. Dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan adanya
kontraprestasi individual oleh pemerintah.
3. Pajak dipungut oleh negara baik pemerintah pusat maupun
pemerintah daerah.
4. Pajak diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah
7. Hambatan Pemungutan
Pajak
Perlawanan Pajak
secara Pasif
Hambatan yang
diakibatkan keadaan
dalam pemungutan
pajak, seperti struktur
ekonomi,
perkembangan
intelektual dan moral
masyarakat serta
sistem pemungutan
pajak tidak tepat.
Perlawanan Pajak
secara Akif
Semua usaha atau
perbuatan nyata yang
secara langsung
maupun tidak
langsung ditujukan
terhadap pemungut
pajak (Fiskus) dan
bertujuan untuk
menghindari pajak.
9. PEMBAGIAN HUKUM PAJAK
Hukum Pajak Materiil
Norma-norma yang
jelaskan keadaan,
perbuatan, dan
peristiwa hukum yang
harus dikenakan pajak,
siapa yang harus
dikenakan pajak, dan
berapa besar
pajaknya.
Hukum Pajak Formil
Peraturan-peraturan
mengenai berbagai
cara untuk
mewujudkan hukum
materiil menjadi suatu
kenyataan.