SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Gunawan
 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang
Perkebunan adalah undang-undang pengganti
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang
Perkebunan.
 Pada tahun 2011 lewat Putusan Mahkamah
Konstitusi dalam perkara pengujian Undang-
Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang
Perkebunan, sejumlah pasal dalam undang-
undang tersebut dinyatakan bertentangan dengan
UUD 1945.
 Apakah UU Perkebunan “yang baru” memiliki
permasalahan konstitusional seperti UU Perkebunan
“yang lama” ?
 apakah pasal-pasal yang dinyatakan bertentangan
dengan UUD 45 oleh Mahkamah Konstitusi kembali
hadir di undang-undang yang baru
 Indonesia mewarisi perkebunan skala besar dari era
kolonialisme yang hingga sekarang diwarnai konflik
dengan kekerasan, korupsi, dan kemiskinan penduduk
desa di sekitar perkebunan, akankan UU Perkebunan
yang baru bisa menjadi solusi ?
mengacu kepada tujuan hidup berbangsa dan
bernegara sebagaimana yang digariskan dalam
Pembukaan UUD 1945 Alinea 4
 Tujuan Kemerdekaan : membentuk suatu Pemerintah
Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
 Bentuk Negara : berkedaulatan rakyat
 Dasar Negara : Pancasila
Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung
di dalamnya dikuasai oleh negara dan
dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran
rakyat
 Hak Menguasai Negara
 Konsep Agraria
 Sebesar-besar Kemakmuran Rakyat
 Perlindungan Hak Rakyat
 HMN bukanlah kepemilikan dalam konsepsi
hukum perdata, melainkan kepemilikan publik oleh
rakyat secara kolektif (prinsip kedaulatan rakyat:
dari, oleh dan untuk rakyat)
 HMN adalah mandat rakyat secara kolektif
kepada negara (kebijakan, pengurusan,
pengaturan , pengelolaan dan pengawasan
 HMN untuk melindungi kemakmuran rakyat
 HMN tidak dapat dikurangi atau ditiadakan oleh
pemberian hak atas tanah
empat tolok ukur :
(i). Kemanfaatan sumber daya alam bagi rakyat;
(ii).Tingkat pemerataan manfaat sumber daya alam
bagi rakyat;
(iii).Tingkat partisipasi rakyat dalam menentukan
manfaat sumber daya alam;
(iv).Penghormatan terhadap hak rakyat secara
turun temurun dalam pemanfaatan sumber daya
alam.
 Pendistribusian kembali dan pembatasan
pemilikan luas tanah pertanian
 Pemerataan memperoleh hak atas tanah
 Larangan penyewaan tanah negara oleh
pemerintah kepada petani penggarap
 Pengakuan terhadap hak perorangan dan hak kolektif
yang dilindungi konstitusi
 Hak-hak tradisional tidak bisa diberikan ke swasta yang
mengakibatkan hilangnya HMN
 Hak-hak tradisional tidak bisa diganti dengan kompensasi
 Masyarakat adat adalah subyek hak
 Affirmative action (pengistimewaan)
 Perlindungan Masyarakat adat via undang-Undang
 Kebebasan mencari, mengembangkan dan mengedarkan
benih
 Petani tak bertanah berhak mendapat redistribusi tanah
negara
 masalah pendudukan tanah tanpa izin pemilik
sangatlah beragam sehingga penyelesaiannya
seharusnya menurut pertimbangan-pertimbangan
keadaan yang berbeda;
 menekankan jalan musyawarah;
 mengecualikan pemberian hak guna usaha kepada
swasta nasional atas bagian tanah bekas areal
perkebunan besar yang sudah merupakan
perkampungan rakyat, diusahakan rakyat secara
tetap, dan tidak diperlukan oleh Pemerintah;
 tanah-tanah perkebunan yang diduduki rakyat
tersebut dengan pertimbangan teknis dan seterusnya,
akan diberikan suatu hak baru.
 Pelenggaran hak masyarakat adat (musyawarah dan
penetapan masyarakat adat berdasar undang-
undang)
 Pelanggaran hak petani pemulia tanaman (Izin
mencari sumberdaya genetik dan pelepasan benih
oleh pemerintah atau pelaku usaha)
 Pelanggaran jaminan kepastian hukum (“setiap orang
secara tidak sah”: harus dilihat kondisi yang berbeda-
beda; tidak sangsi jika perusahaan tidak punya HGU;
kemudahan penyesuaian oleh PMA; pemidanaan
yang berlebihan
 UU Perkebunan memiliki kelemahan mendasar atas sejarah perkebunan di
Indonesia yang telah menimbulkan dualisme pertanian di Indonesia, yaitu
padat modal di perkebunan skala besar dan pertanian keluarga skala kecil
subsisten, dan menimbulkan konflik agraria yang mengakibatkan
perampasan tanah petani serta pelanggaran HAM dengan kekerasan.
 Lemahnya pemahaman sejarah, juga berdampak tidak dipergunakan
putusan-putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara pengujian sejumlah
undang-undang terkait agraria dan pertanian, sehingga mengulangi
kesalahan yang sama, yaitu bertentangan dengan konsep Hak Menguasai
Negara atas bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Bertentangan dengan upaya
perlindungan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hak masyarakat
adat, hak-hak tradisional dan hak-hak yang bersifat turun temurun.
Menghalangi Masyarakat Adat, petani dan masyarakat yang bekerja di
pedesaan dalam mengembangkan penghidupan dan kehidupannya secara
individu maupun kolektif.  

More Related Content

What's hot

Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...
Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...
Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...Silvia Kumalasari
 
Politik hukum agraria sudjito
Politik hukum agraria   sudjitoPolitik hukum agraria   sudjito
Politik hukum agraria sudjitojonatanwardian
 
Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia
Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia
Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia Oswar Mungkasa
 
Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...
Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...
Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...erikasiluq
 
Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...
Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...
Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...erikasiluq
 
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014sonny dwi kristanu
 
Lem fakta hak_perumahan_yg_layak
Lem fakta hak_perumahan_yg_layakLem fakta hak_perumahan_yg_layak
Lem fakta hak_perumahan_yg_layakhitman1965
 

What's hot (9)

Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...
Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...
Tugas persandingan peraturan perundang undangan pengadaan tanah untuk kepenti...
 
ham
hamham
ham
 
HAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIAHAK ASASI MANUSIA
HAK ASASI MANUSIA
 
Politik hukum agraria sudjito
Politik hukum agraria   sudjitoPolitik hukum agraria   sudjito
Politik hukum agraria sudjito
 
Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia
Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia
Perumahan sebagai Hak Asasi Manusia
 
Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...
Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...
Bahan Presentasi Assiten 1 Gubernur Kaltim pada Acara FGD Mendesak Pengesahan...
 
Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...
Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...
Bahan Presentasi "Menggugat Pemerintah Menuntut Hak Hidup Masyarakat Hukum Ad...
 
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014Moniaga s   pr besar presiden baru - 18 juni 2014
Moniaga s pr besar presiden baru - 18 juni 2014
 
Lem fakta hak_perumahan_yg_layak
Lem fakta hak_perumahan_yg_layakLem fakta hak_perumahan_yg_layak
Lem fakta hak_perumahan_yg_layak
 

Similar to UU Perkebunan Baru Gagal Lindungi HMN dan Rakyat

Matrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi baleg
Matrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi balegMatrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi baleg
Matrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi balegMedan Comonity
 
Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...
Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...
Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...septianm
 
Penguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptx
Penguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptxPenguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptx
Penguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptxSMPranata
 
TUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdfTUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdfIndra Sofian
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanLeks&Co
 
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxHUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxelmiUtari
 
Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014
Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014
Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014erikasiluq
 
Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah Samsul La Dunga
 
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptxYURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptxDerallMuhamadYusufAz
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agrariayoko14
 
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)Sabar Artiyono
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Biotani & Bahari Indonesia
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Biotani & Bahari Indonesia
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Biotani & Bahari Indonesia
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Biotani & Bahari Indonesia
 

Similar to UU Perkebunan Baru Gagal Lindungi HMN dan Rakyat (20)

Matrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi baleg
Matrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi balegMatrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi baleg
Matrix usulan perubahan terhadap ruu pphma versi baleg
 
Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...
Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...
Inkuiri nasional komnas ham tentang hak hak masyarakat hukum adat atas wilaya...
 
Ruu pphma versi aman
Ruu pphma versi amanRuu pphma versi aman
Ruu pphma versi aman
 
RUU PPHMA versi AMAN
RUU PPHMA versi AMANRUU PPHMA versi AMAN
RUU PPHMA versi AMAN
 
Penguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptx
Penguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptxPenguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptx
Penguasaan dan Pengusahaan Lahan serta Kemiskinan di Pedesaan.pptx
 
TUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdfTUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
TUGAS Tutorial Online 1 Hukum Agraria HKUM4211.pdf
 
Perundangan masyarakat adat
Perundangan masyarakat adatPerundangan masyarakat adat
Perundangan masyarakat adat
 
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum PertanahanDasar-Dasar Hukum Pertanahan
Dasar-Dasar Hukum Pertanahan
 
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptxHUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
HUKUM AGRARIA(KEL 8).pptx
 
Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)Hak Asasi Manusia (PKn)
Hak Asasi Manusia (PKn)
 
Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014
Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014
Draft Perda Adat Revisi Pasca Rapat Tanggal 7 Juli 2014
 
Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah Kewengan Pemerintah Daerah
Kewengan Pemerintah Daerah
 
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptxYURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
YURISPRUDENSI DAN DOKTRIN HUKUM TANAH.pptx
 
Dasar hukum agraria
Dasar hukum agrariaDasar hukum agraria
Dasar hukum agraria
 
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
Draf Ruu Pertanahan (Panja 9 September 2019)
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
 
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
Petisi kepada presiden untuk penyelesaian konflik agraria
 
LAND RIGHT
LAND RIGHTLAND RIGHT
LAND RIGHT
 

More from bung gunawan

Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU AirUraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Airbung gunawan
 
Revolusi Hijau dan Dampaknya di Indonesia
Revolusi Hijau dan Dampaknya di IndonesiaRevolusi Hijau dan Dampaknya di Indonesia
Revolusi Hijau dan Dampaknya di Indonesiabung gunawan
 
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisir
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan PesisirHak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisir
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisirbung gunawan
 
Mewujudkan Among Tani Dagang Layar
Mewujudkan Among Tani Dagang LayarMewujudkan Among Tani Dagang Layar
Mewujudkan Among Tani Dagang Layarbung gunawan
 
Pandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU Pangan
Pandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU PanganPandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU Pangan
Pandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU Panganbung gunawan
 

More from bung gunawan (7)

file
filefile
file
 
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU AirUraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
Uraian Penjelasan tentang Naskah Akademik RUU Air
 
Revolusi Hijau dan Dampaknya di Indonesia
Revolusi Hijau dan Dampaknya di IndonesiaRevolusi Hijau dan Dampaknya di Indonesia
Revolusi Hijau dan Dampaknya di Indonesia
 
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisir
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan PesisirHak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisir
Hak Nelayan dan Masyarakat Pedesaan Pesisir
 
Mewujudkan Among Tani Dagang Layar
Mewujudkan Among Tani Dagang LayarMewujudkan Among Tani Dagang Layar
Mewujudkan Among Tani Dagang Layar
 
Pandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU Pangan
Pandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU PanganPandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU Pangan
Pandangan Pokjasus DKP Terhadap Implementasi UU Pangan
 
07_Gunawan
07_Gunawan07_Gunawan
07_Gunawan
 

UU Perkebunan Baru Gagal Lindungi HMN dan Rakyat

  • 2.  Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan adalah undang-undang pengganti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan.  Pada tahun 2011 lewat Putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara pengujian Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan, sejumlah pasal dalam undang- undang tersebut dinyatakan bertentangan dengan UUD 1945.
  • 3.  Apakah UU Perkebunan “yang baru” memiliki permasalahan konstitusional seperti UU Perkebunan “yang lama” ?  apakah pasal-pasal yang dinyatakan bertentangan dengan UUD 45 oleh Mahkamah Konstitusi kembali hadir di undang-undang yang baru  Indonesia mewarisi perkebunan skala besar dari era kolonialisme yang hingga sekarang diwarnai konflik dengan kekerasan, korupsi, dan kemiskinan penduduk desa di sekitar perkebunan, akankan UU Perkebunan yang baru bisa menjadi solusi ?
  • 4. mengacu kepada tujuan hidup berbangsa dan bernegara sebagaimana yang digariskan dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea 4  Tujuan Kemerdekaan : membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial  Bentuk Negara : berkedaulatan rakyat  Dasar Negara : Pancasila
  • 5. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat  Hak Menguasai Negara  Konsep Agraria  Sebesar-besar Kemakmuran Rakyat  Perlindungan Hak Rakyat
  • 6.  HMN bukanlah kepemilikan dalam konsepsi hukum perdata, melainkan kepemilikan publik oleh rakyat secara kolektif (prinsip kedaulatan rakyat: dari, oleh dan untuk rakyat)  HMN adalah mandat rakyat secara kolektif kepada negara (kebijakan, pengurusan, pengaturan , pengelolaan dan pengawasan  HMN untuk melindungi kemakmuran rakyat  HMN tidak dapat dikurangi atau ditiadakan oleh pemberian hak atas tanah
  • 7. empat tolok ukur : (i). Kemanfaatan sumber daya alam bagi rakyat; (ii).Tingkat pemerataan manfaat sumber daya alam bagi rakyat; (iii).Tingkat partisipasi rakyat dalam menentukan manfaat sumber daya alam; (iv).Penghormatan terhadap hak rakyat secara turun temurun dalam pemanfaatan sumber daya alam.
  • 8.  Pendistribusian kembali dan pembatasan pemilikan luas tanah pertanian  Pemerataan memperoleh hak atas tanah  Larangan penyewaan tanah negara oleh pemerintah kepada petani penggarap
  • 9.  Pengakuan terhadap hak perorangan dan hak kolektif yang dilindungi konstitusi  Hak-hak tradisional tidak bisa diberikan ke swasta yang mengakibatkan hilangnya HMN  Hak-hak tradisional tidak bisa diganti dengan kompensasi  Masyarakat adat adalah subyek hak  Affirmative action (pengistimewaan)  Perlindungan Masyarakat adat via undang-Undang  Kebebasan mencari, mengembangkan dan mengedarkan benih  Petani tak bertanah berhak mendapat redistribusi tanah negara
  • 10.  masalah pendudukan tanah tanpa izin pemilik sangatlah beragam sehingga penyelesaiannya seharusnya menurut pertimbangan-pertimbangan keadaan yang berbeda;  menekankan jalan musyawarah;  mengecualikan pemberian hak guna usaha kepada swasta nasional atas bagian tanah bekas areal perkebunan besar yang sudah merupakan perkampungan rakyat, diusahakan rakyat secara tetap, dan tidak diperlukan oleh Pemerintah;  tanah-tanah perkebunan yang diduduki rakyat tersebut dengan pertimbangan teknis dan seterusnya, akan diberikan suatu hak baru.
  • 11.  Pelenggaran hak masyarakat adat (musyawarah dan penetapan masyarakat adat berdasar undang- undang)  Pelanggaran hak petani pemulia tanaman (Izin mencari sumberdaya genetik dan pelepasan benih oleh pemerintah atau pelaku usaha)  Pelanggaran jaminan kepastian hukum (“setiap orang secara tidak sah”: harus dilihat kondisi yang berbeda- beda; tidak sangsi jika perusahaan tidak punya HGU; kemudahan penyesuaian oleh PMA; pemidanaan yang berlebihan
  • 12.  UU Perkebunan memiliki kelemahan mendasar atas sejarah perkebunan di Indonesia yang telah menimbulkan dualisme pertanian di Indonesia, yaitu padat modal di perkebunan skala besar dan pertanian keluarga skala kecil subsisten, dan menimbulkan konflik agraria yang mengakibatkan perampasan tanah petani serta pelanggaran HAM dengan kekerasan.  Lemahnya pemahaman sejarah, juga berdampak tidak dipergunakan putusan-putusan Mahkamah Konstitusi dalam perkara pengujian sejumlah undang-undang terkait agraria dan pertanian, sehingga mengulangi kesalahan yang sama, yaitu bertentangan dengan konsep Hak Menguasai Negara atas bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Bertentangan dengan upaya perlindungan jaminan kepastian hukum dan perlindungan hak masyarakat adat, hak-hak tradisional dan hak-hak yang bersifat turun temurun. Menghalangi Masyarakat Adat, petani dan masyarakat yang bekerja di pedesaan dalam mengembangkan penghidupan dan kehidupannya secara individu maupun kolektif.