SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Membahas dan mengapresiasi sebuah karya seni atau
seni rupa tak lepas dari dua hal penting, yaitu unsur
seni rupa dan prinsip dasar seni rupa. Dalam uraian
berikut akan disajikan secara singkat apa itu unsur-
unsur seni rupa dan prinsip dasar seni rupa.
Unsur-unsur Seni Rupa
 Seni rupa dibangun oleh sejumlah unsur yang
membentuk kesatuan yang padu sehingga karyanya
dapat dinikmati secara utuh.
 Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur-
unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah
karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara
lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna,
tekstur, dan gelap terang.
SENI BUDAYA
 Titik adalah unsur seni rupa yang paling
dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud
dari ide-ide atau gagasan yang kemudian
akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang.
Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi
berbagai variasi ukuran dan warna titik
dikenal dengan sebutan Pointilisme.
SENI BUDAYA
 Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang,
pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah,
spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat
berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung
berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral
berkesan lentur.
 Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan
sebagai perlambangan, seperti:
 - Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan;
 - Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak;
 - Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;
 - Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan,
kewanitaan.
 Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:
 - Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan
lengkung.
 - Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada
bidang, warna atau ruang
SENI BUDAYA
SENI BUDAYA
 Bidang merupakan pengembangan garis yang
membatasi suatu bentuk sehingga
membentuk bidang yang melingkupi dari
beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi
panjang dan lebar, serta memiliki ukuran.
SENI BUDAYA
 Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua
macam, yaitu:
 a. Bentuk geometris
 Bentuk geometris merupakan bentuk yang
terdapat pada ilmu ukur meliputi:
 - Bentuk kubistis, contohnya kubus dan
balok.
 - Bentuk silindris, contohnya tabung,
kerucut, dan bola.
 b. Bentuk nongeometris
 Bentuk nongeometris berupa bentuk yang
meniru bentuk alam, misalnya manusia,
tumbuhan, dan hewan.
SENI BUDAYA
SENI BUDAYA
 Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:
Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan
pada kamar, ruangan pada patung. Ruang
dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya
ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan.
SENI BUDAYA
 Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada
mata disebut warna. Warna dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
 Warna pokok atau primer, yaitu warna yang
tidak berasal dari warna apapun, meliputi
warna merah, kuning, dan biru.
SENI BUDAYA
 Warna sekunder
merupakan campuran
dari warna primer.
 Contoh:
 merah + kuning :
jingga
 biru + kuning :
hijau
 merah + biru :
ungu
SENI BUDAYA
 Warna tertier
merupakan hasil
campuran antara
warna primer dan
warna sekunder.
 Contoh:
 kuning + hijau :
kuning kehijau-
hijauan
 biru + ungu :
ungu kebiruan
 jingga + merah :
jingga kemerahan
Selain jenis-jenis warna di atas
terdapat pula warna netral, yaitu
warna putih dan hitam.
SENI BUDAYA
 HARMONIS
 HERALDIS
 MURNI
SENI BUDAYA
 MONOKROMATIK
 POLIKROMATIK
SENI BUDAYA
 Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu
permukaan bidang atau permukaan benda
pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda
mempunyai sifat permukaan yang berbeda.
Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan
tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba
yang sama antara penglihatan dan rabaan.
Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang
berbeda antara penglihatan dan perabaan.
SENI BUDAYA
 Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya
yang berbeda pada setiap bagiannya.
Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti
lukisan pemandangan alam. Adanya
perbedaan intensitas cahaya akan
menimbulkan kesan mendalam.
SENI BUDAYA
SENI BUDAYA
Prinsip – prinsip dasar seni rupa
 Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang
sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat
karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya
tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip
hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan
(warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai
SENI BUDAYA
Keseimbangan (Balance)
Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak
membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan
roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan
yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan.
Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu
suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling
membebani.
SENI BUDAYA
Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus
menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak
pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama
sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa.
SENI BUDAYA
Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh
keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya
proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean)
adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya
arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618,
sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda
alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh
Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas
dan layout halaman.
SENI BUDAYA
Dominasi (Domination)Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang
harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang
berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure
sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut
Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan
yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah
keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis.
SENI BUDAYA

More Related Content

Similar to UNSUR_SENI_RUPA.pptx

BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptxBAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptxKomingBlank
 
8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupa8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupaFajar Julian
 
Bab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas XBab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas XAhmad Zeni
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfIndahHasibuan2
 
Unsur Seni Rupa
Unsur Seni RupaUnsur Seni Rupa
Unsur Seni RupaMurni ati
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens2
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens27 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens2
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens2billy ferdian
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensibilly ferdian
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensibilly ferdian
 
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptxKonsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptxThalita264904
 
Pengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelPengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelOtong Kurnia
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafisAdi Kiswanto
 
Kompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimediaKompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimediaSafiqman Safiqman
 

Similar to UNSUR_SENI_RUPA.pptx (20)

Bahasasenibaru
Bahasasenibaru Bahasasenibaru
Bahasasenibaru
 
Bahasa seni baru
Bahasa seni baruBahasa seni baru
Bahasa seni baru
 
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptxBAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
BAB 2 ELEMEN SENI RUPA.pptx
 
8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupa8 macam unsur seni rupa
8 macam unsur seni rupa
 
Nirmana 1
Nirmana 1Nirmana 1
Nirmana 1
 
Pengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapanPengertian seni rupa murni dan terapan
Pengertian seni rupa murni dan terapan
 
Absensi latihan kabaret
Absensi latihan kabaretAbsensi latihan kabaret
Absensi latihan kabaret
 
Bab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas XBab Seni Rupa Kelas X
Bab Seni Rupa Kelas X
 
Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?Apa itu Seni ?
Apa itu Seni ?
 
Modul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdfModul-Desain-Grafis.pdf
Modul-Desain-Grafis.pdf
 
Unsur Seni Rupa
Unsur Seni RupaUnsur Seni Rupa
Unsur Seni Rupa
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens2
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens27 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens2
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimens2
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
 
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
7 unsur dan obyek karya seni rupa 2 dimensi
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptxKonsep Seni Rupa - Copy.pptx
Konsep Seni Rupa - Copy.pptx
 
Pengertian menggambar model
Pengertian menggambar modelPengertian menggambar model
Pengertian menggambar model
 
Elemen desaingrafis
Elemen desaingrafisElemen desaingrafis
Elemen desaingrafis
 
Nirmana 01
Nirmana 01Nirmana 01
Nirmana 01
 
Kompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimediaKompetensi profesi multimedia
Kompetensi profesi multimedia
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

UNSUR_SENI_RUPA.pptx

  • 1.
  • 2. Membahas dan mengapresiasi sebuah karya seni atau seni rupa tak lepas dari dua hal penting, yaitu unsur seni rupa dan prinsip dasar seni rupa. Dalam uraian berikut akan disajikan secara singkat apa itu unsur- unsur seni rupa dan prinsip dasar seni rupa. Unsur-unsur Seni Rupa  Seni rupa dibangun oleh sejumlah unsur yang membentuk kesatuan yang padu sehingga karyanya dapat dinikmati secara utuh.  Unsur-unsur dasar karya seni rupa adalah unsur- unsur yang digunakan untuk mewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur ini diantaranya antara lain adalah titik, garis, bidang, bentuk, ruang, warna, tekstur, dan gelap terang. SENI BUDAYA
  • 3.  Titik adalah unsur seni rupa yang paling dasar. Titik dapat melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang kemudian akan melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme. SENI BUDAYA
  • 4.  Menurut jenisnya, garis dapat dibedakan menjadi garis lurus, lengkung, panjang, pendek, horizontal, vertikal, diagonal, berombak, putus-putus, patah-patah, spiral dan Iain-Iain. Kesan yang ditimbulkan dari macam-macam garis dapat berbeda-beda, misalnya garis lurus berkesan tegak dan keras, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, garis patah-patah berkesan kaku, dan garis spiral berkesan lentur.  Garis dapat juga memberikan kesan watak tertentu sehingga dapat digunakan sebagai perlambangan, seperti:  - Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan;  - Garis miring mengingatkan pada kegoncangan, tidak stabil, gerak;  - Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan kekuatan;  - Garis halus, melengkung-lengkung berirama mengesankan kelembutan, kewanitaan.  Sedangkan menurut wujudnya garis dapat dibedakan menjadi:  - Garis nyata, merupakan garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.  - Garis semu, merupakan garis yang muncul karena adanya kesan balans pada bidang, warna atau ruang SENI BUDAYA
  • 6.  Bidang merupakan pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang mempunyai sisi panjang dan lebar, serta memiliki ukuran. SENI BUDAYA
  • 7.  Bentuk juga dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu:  a. Bentuk geometris  Bentuk geometris merupakan bentuk yang terdapat pada ilmu ukur meliputi:  - Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok.  - Bentuk silindris, contohnya tabung, kerucut, dan bola.  b. Bentuk nongeometris  Bentuk nongeometris berupa bentuk yang meniru bentuk alam, misalnya manusia, tumbuhan, dan hewan. SENI BUDAYA
  • 9.  Ruang dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: Ruang dalam bentuk nyata, misalnya ruangan pada kamar, ruangan pada patung. Ruang dalam bentuk khayalan (ilusi), misalnya ruangan yang terkesan dari sebuah lukisan. SENI BUDAYA
  • 10.  Kesan yang timbul oleh pantulan cahaya pada mata disebut warna. Warna dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:  Warna pokok atau primer, yaitu warna yang tidak berasal dari warna apapun, meliputi warna merah, kuning, dan biru. SENI BUDAYA
  • 11.  Warna sekunder merupakan campuran dari warna primer.  Contoh:  merah + kuning : jingga  biru + kuning : hijau  merah + biru : ungu SENI BUDAYA
  • 12.  Warna tertier merupakan hasil campuran antara warna primer dan warna sekunder.  Contoh:  kuning + hijau : kuning kehijau- hijauan  biru + ungu : ungu kebiruan  jingga + merah : jingga kemerahan Selain jenis-jenis warna di atas terdapat pula warna netral, yaitu warna putih dan hitam. SENI BUDAYA
  • 13.  HARMONIS  HERALDIS  MURNI SENI BUDAYA
  • 15.  Tekstur adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda mempunyai sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara penglihatan dan perabaan. SENI BUDAYA
  • 16.  Suatu objek bisa memiliki intensitas cahaya yang berbeda pada setiap bagiannya. Demikian pula pada karya seni rupa. Seperti lukisan pemandangan alam. Adanya perbedaan intensitas cahaya akan menimbulkan kesan mendalam. SENI BUDAYA
  • 18. Prinsip – prinsip dasar seni rupa  Kesatuan (Unity)Kesatuan merupakan salah satu prinsip dasar tata rupa yang sangat penting. Tidak adanya kesatuan dalam sebuah karya rupa akan membuat karya tersebut terlihat cerai-berai, kacau-balau yang mengakibatkan karya tersebut tidak nyaman dipandang. Prinsip ini sesungguhnya adalah prinsip hubungan. Jika salah satu atau beberapa unsur rupa mempunyai hubungan (warna, raut, arah, dll), maka kesatuan telah tercapai SENI BUDAYA
  • 19. Keseimbangan (Balance) Karya seni dan desain harus memiliki keseimbangan agar nyaman dipandang dan tidak membuat gelisah. Seperti halnya jika kita melihat pohon atau bangunan yang akan roboh, kita measa tidak nyaman dan cenderung gelisah. Keseimbangan adalah keadaan yang dialami oleh suatu benda jika semua dayan yang bekerja saling meniadakan. Dalam bidang seni keseimbangan ini tidak dapat diukur tapi dapat dirasakan, yaitu suatu keadaan dimana semua bagian dalam sebuah karya tidak ada yang saling membebani. SENI BUDAYA
  • 20. Irama (Rhythm)Irama adalah pengulangan gerak yang teratur dan terus menerus. Dalam bentuk – bentuk alam bisa kita ambil contoh pengulangan gerak pada ombak laut, barisan semut, gerak dedaunan, dan lain-lain. Prinsip irama sesungguhnya adalah hubungan pengulangan dari bentuk – bentuk unsur rupa. SENI BUDAYA
  • 21. Proporsi (Proportion) Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman. SENI BUDAYA
  • 22. Dominasi (Domination)Dominasi merupakan salah satu prinsip dasar tatarupa yang harus ada dalam karya seni dan desain. Dominasi berasal dari kata Dominance yang berarti keunggulan . Sifat unggul dan istimewa ini akan menjadikan suatu unsure sebagai penarik dan pusat perhatian. Dalam dunia desain, dominasi sering juga disebut Center of Interest, Focal Point dan Eye Catcher. Dominasi mempunyai bebrapa tujuan yaitu untuk menarik perhatian, menghilangkan kebosanan dan untuk memecah keberaturan. Biasanya ditengarahi dengan emphasis. SENI BUDAYA