1. METODE SEISMIK REFRAKSI
Metode Seismik adalah suatu metode dalam ilmu Geofisika yang dipergunakan untuk
mendeteksi struktur bawah permukaan. Metode ini termasuk metode geofisika aktif. Seismik di
bagi menjadi dua yaitu Seismik Refraksi (Bias) dan Seismik Refleksi (Pantul).
Prinsip Metode Seismik dipermukaan ditimbulkan oleh sumber menghasilkan gelombang
mekanis. Sumber tersebut dapat berupa ledakan(eksplosien), vibroseis, airgun, watergun,
hammer, weigh drop, tergantung jenis metode seismik yang dipergunakan.
Seismik Refleksi dipergunakan untuk mendeteksi Hidrokarbon. Sedang Seismik Refraksi
dipergunakan untuk mendeteksi batuan atau lapisan yang letaknya cukup dangkal dan untuk
mengetahui lapisan tanah penutup (overburden). Eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai
di dalam bidang geofisika untuk menerangkan aktifitas pencarian sumber daya alam dan mineral
yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang seismik. Hasil rekaman yang
diperoleh dari survei ini disebut dengan penampang seismik. Eksplorasi seismik atau eksplorasi
dengan menggunakan metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk
melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat kemungkinan
adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari penampang seismiknya.
Mekanisme pengambilan data lapangan yang dipergunakan dalam Seismik Refraksi
adalah mengetahui jarak dan waktu yang terekam oleh alat Seismograf untuk mengetahui
kedalaman dan jenis lapisan tanah yang diteliti. Dari getaran atau gelombang yang diinjeksikan
dari permukaan tanah akan merambat kebawah lapisan tanah secara radial yang di mana pada
saat bertemu lapisan dengan sifat elastik batuan di bawah permukaan yang berbeda. Maka
gelombang yang datang akan mengalami pemantulan dan pembiasan. Gelombang yang melewati
bidang batas dengan sifat lapisan yang berbeda akan terpantul dan terbiaskan kepermukaan
kemudian di tangkap oleh alat reciver yaitu Geophone yang diletakkan di permukaan.
2. Perbandingan Metode Seismik dengan Metode Geofisika Lainnya
Apabila dibandingkan dengan metode-metode gefisika lainnya, metode seismik memiliki
beberapa keunggulan dan kelemahan,
Berdasar kelemahan dan keunggulannya, maka metode seismik sangat baik digunakan
jika dapat diperkirakan bahwa terdapat kontras kecepatan pada target yang diinginkan. Namun,
mengingat bahwa suatu survei geofisika disamping keunggulan metode juga harus
memperhatikan sisi ekonomisnya, maka pemilihan metode-metode yang cocok dari ‘segi
ekonomis’ dan target menjadi sangat penting.
3. Perbandingan Seismik Bias dan Pantul
Keunggulan dan kelemahan metode seismik bias dan pantul adalah sebagai berikut.
Berdasar perbedaan-perbedaan tersebut, teknik refleksi lebih mampu menghasilkan data
pengamatan yang dapat diinterpretasikan (interpretable). Seperti telah dinyatakan sebelumnya,
bagaimanapun juga teknik refleksi membutuhkan biaya yang lebih besar. Biaya tersebut biasanya
sangat signifikan secara ekonomis.
Karena survey refleksi membutuhkan biaya lebih besar daripada survey refraksi, maka
sebagai konsekuensinya survey refraksi lebih senang digunakan untuk lingkup sempit/kecil.
4. Misalnya digunakan dalam mendukung analisis lingkungan atau geologi teknik. Sedangkan
survey refleksi digunakan dalam eksplorasi minyak bumi.
METODE SEISMIK REFRAKSI
Seismik refleksi adalah metoda geofisika dengan menggunakan gelombang elastis yang
dipancarkan oleh suatu sumber getar yang biasanya berupa ledakan dinamit (pada umumnya
digunakan di darat, sedangkan di laut menggunakan sumber getar (pada media air menggunakan
sumber getar berupa air gun, boomer atau sparker).
Gelombang bunyi yang dihasilkan dari ledakan tersebut menembus sekelompok batuan di
bawah permukaan yang nantinya akan dipantulkan kembali ke atas permukaan melalui bidang
reflektor yang berupa batas lapisan batuan. Gelombang yang dipantulkan ke permukaan ini
diterima dan direkam oleh alat perekam yang disebut geophone (di darat) atau Hydrophone (di
laut), (Badley, 1985). Refleksi dari suatu horison geologi mirip dengan gema pada suatu muka
tebing atau jurang. Metoda seismic repleksi banyak dimanfaatkan untuk keperluan Explorasi
perminyakan, penetuan sumber gempa ataupun mendeteksi struktur lapisan tanah.
Seismic refleksi hanya mengamati gelombang pantul yang datang dari batas-batas
formasi geologi. Gelombang pantul ini dapat dibagi atas beberapa jenis gelombang yakni:
Gelombang-P, Gelombang-S, Gelombang Stoneley, dan Gelombang Love.
Eksplorasi seismik refleksi dapat dikelompokan menjadi dua, yaitu eksplorasi prospek
dangkal dan eksplorasi prospek dalam. Eksplorasi seismik dangkal (shallow seismic reflection)
biasanya diaplikasikan untuk eksplorasi batubara dan bahan tambang lainnya. Sedangkan
seismik dalam digunakan untuk eksplorasi daerah prospek hidrokarbon (minyak dan gas bumi).
Kedua kelompok ini tentu saja menuntut resolusi dan akurasi yang berbeda begitu pula dengan
teknik lapangannya.
5. Secara umum, metode seismik refleksi terbagi atas tiga bagian penting yaitu pertama
adalah akuisisi data seismik yaitu merupakan kegiatan untuk memperoleh data dari lapangan
yang disurvei, kedua adalah pemrosesan data seismik sehingga dihasilkan penampang seismik
yang mewakili daerah bawah permukaan yang siap untuk diinterpretasikan, dan yang ketiga
adalah interpretasi data seismik untuk memperkirakan keadaan geologi di bawah permukaan dan
bahkan juga untuk memperkirakan material batuan di bawah permukaan.