SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Tugas Presentasi




                   Muhammad Nur Hadi
                          425 10 037
                           3A TKJ
Spanning Tree Protocol (STP) adalah suatu Layer
2 protokol yang berjalan pada bridge dan switch.
Spesifikasi untuk STP adalah 802.1d IEEE. Tujuan
utama dari STP adalah untuk memastikan bahwa
Anda tidak membuat loop bila Anda memiliki
jalan berlebihan di jaringan anda. Loop yang
mematikan ke jaringan.

Spanning Tree Protokol. Spanning Tree
merupakan sebuah protokol yang berada di
jaringan switch yang memungkinkan semua
perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama
lain agar dapat mendeteksi dan mengelola
redundant link dalam jaringan.
“Keuntungan Menggunakan STP (Spanning Tree
  Protocol) yaitu perangkat dapat mengelola
  dirinya sendiri untuk mengumpulkan
  informasi. Seperti alamat media access
  control (MAC), switch dan port prioritas, port
  identifier, path cost, root switch
  identifier, root port identifier, designated
  port identifiers, dan path cost from the port
  to the root switch. Informasi ini dikirim
  keperangkat STP lain di dalam jaringan
  dengan menggunakan Bridge Protocol Data
  Units (BPDU).”
Fungsi bridge menentukan bagaimana bridge berfungsi
   dalam hubungannya dengan bridge lainnya, Beberapa
                      fungsi Bridge:

1. Root bridge
  Root bridge merupakan master bridge atau controlling
  bridge. Root bridge secara periodik mem-broadcast
  message konfigurasi. Message ini digunakan untuk
  memilih rute dan re-konfigure fungsi-2 dari bridge-2
  lainnya bila perlu. Hanya da satu root bridge per
  jaringan. Root bridge dipilih oleh administrator. Saat
  menentukan root bridge, pilih root bridge yang paling
  dekat dengan pusat jaringan secara fisik.
2. Designated bridge
  Suatu designated bridge adalah bridge-2 lain yang
  berpartisipasi dalam meneruskan paket melalui
  jaringan. Mereka dipilih secara automatis dengan
  cara saling tukar paket konfigurasi bridge. Untuk
  mencegah terjadinya bridging loop, hanya ada satu
  designated bridge per segment jaringan

3. Backup bridge
  Semua bridge redundansi dianggap sebagai backup
  bridge. Backup bridge mendengar traffic jaringan dan
  membangun database bridge. Akan tetapi mereka
  tidak meneruska paket. Backup bridge ini akan
  mengambil alih fungsi jika suatu root bridge atau
  designated bridge tidak berfungsi.
STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status
  forwarding :

• STP memilih root switch. STP menempatkan semua port aktif
  pada root switch dalam status Forwarding.

• Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai
  port yang memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapai root
  switch. Port tersebut yang kemudian
  disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan ditempatkan
  pada status forwarding oleh STP.

• Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach
  lebih dari satu switch. Diantara switch-switch tersebut, switch
  dengan cost paling sedikit untuk mencapai root switch disebut
  designated bridge, port milik designated bridge yang terhubung
  dengan segment tadi dinamakan designated port (DP).
Suatu konfigurasi yang optimal menuntut pada
               aturan-aturan berikut ini:

   Setiap bridge sharusnya mempunyai backup
    (yaitu jalur redundansi antara setiap segmen)

   Packet-2 harus tidak boleh melewati lebih dari
    dua bridge antara segmen-segmen jaringan

   Packet-2 seharusnya tidak melewati lebih dari
    tiga bridge setelah terjadi perubahan topology.
BPDU adalah sebuah datagram digunakan oleh switch untuk
berkomunikasi dengan satu sama lain dan pertukaran
informasi.     Sebuah      datagram      adalah      self-
contained, independen data membawa informasi yang
akan disalurkan dari sumber ke computer tujuan. Informasi
yang dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan akan
membantu dalam keputusan konfigurasi
a. Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch.

b. Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung.

c. Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat
   dengan root switch melalui frame dan akan diteruskan ke
   root.

d. Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port
   yang menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch
   .

e. Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan
   dipilih.
   Blocking : Port yang tidak akan meneruskan frame, just listen to
    BPDU, tujuan : untuk mencegah penggunaan jalur yang mengakibatkan
    loop. SEMUA PORT BERADA PADA STATUS INI KETIKA SWITCH BARU NYALA !

   Listening : Mendengar, port mendengar BPDU-BPDU untuk memastikan
    dari BPDU-BPDU itu tidak ada loop yang terjadi di network SEBELUM
    mengirimkan frame2 data. dalam kondisi/state ini…port mempersiapkan
    diri untuk memforward frame TANPA mengisi tabel MAC address

   Learning : Mempelajari, mendengarkan BPDU dan mempelajari semua
    jalur2 / path di network switch. sebuah port dalam status learning
    MENGISI tabel MAC addressTANPA memforward frame2 data

   Forwarding : Forwarding port ditentukan dari cost yang paling rendah
    (terbaik) ke root bridge

   Disabled : Biasanya administratif alias kita yg memutuskan sebuah port
    “dibunuh” atau tidak biar itu port ga ikut2an dalam STP
Spanning tree algoritma sangat penting dalam
   implementasi bridge pada jaringan anda.
    Keuntungan nya adalah sebagai berikut:

- Mengeliminir bridging loops

- Memberikan jalur redundansi antara dua piranti

- Recovery secara automatis dari suatu
perubahan topology atau kegagalan bridge

- Mengidentifikasikan jalur optimal antara dua
piranti jaringan
switching adalah sebuah bentuk switch Ethernet yang melakukan
switching terhadap paket dengan melihat alamat fisiknya (MAC
address). Switch jenis ini bekerja pada lapisan data -link (atau
lapis an kedua) dalam OSI Reference Model.

Switch-switch tersebut juga dapat melakukan fungsi sebagai
bridge antara segmen-segmen jaringan LAN, karena mereka
meneruskan frame      Ethernet berdasarkan alamat tujuannya
tanpa mengetahui protokol jaringan apa yang digunakan. Pada
layer 2 switching terjadi perulangan jaringan ketika ada lalu
lintas broadcast antara subnet.

 Salah satu teknik untuk menghentikan perulangan dalam
jaringan dan menyediakan manajemen yang efektif redundant
link adalah Spanning Tree Protokol. Spanning Tree Protokol
merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang
memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara
satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant
link dalam jaringan
POLITEKNIK NEGERI UJUNG PANDANG

More Related Content

What's hot

Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMuhammad Syarif
 
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingNetwork Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingLia Rusdyana Dewi
 
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkatdelviana vi
 
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta FungsinyaPengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta FungsinyaVeriztiarta Begal Tech
 
Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.
Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.
Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.aghacrom
 
Microteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan DasarMicroteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan Dasarkyshandika
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-conceptssetioariwibowo
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routingArif Chendra
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Lusiana Diyan
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Lusiana Diyan
 
Message switching hibaten
Message switching hibatenMessage switching hibaten
Message switching hibatenHibaten Wafiroh
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Lusiana Diyan
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringanEric Tomas
 

What's hot (20)

Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoinMakalah lapisan osi layerr pwpoin
Makalah lapisan osi layerr pwpoin
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network ProgrammingNetwork Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
Network Programming 1 - Teori Dasar Network Programming
 
Delviana perangkat
Delviana perangkatDelviana perangkat
Delviana perangkat
 
Network layerr
Network layerrNetwork layerr
Network layerr
 
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta FungsinyaPengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
 
Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.
Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.
Expl sw chapter_05_stp_part_ii-rev2.
 
Microteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan DasarMicroteaching - Jaringan Dasar
Microteaching - Jaringan Dasar
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts12module 24 basics-switching-concepts
12module 24 basics-switching-concepts
 
Makalah routing
Makalah routingMakalah routing
Makalah routing
 
Tugas makalah routing
Tugas makalah routingTugas makalah routing
Tugas makalah routing
 
Routing
RoutingRouting
Routing
 
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
Teori Jaringan Komputer (Switch) 2
 
Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)Teori Jaringan Komputer (Switch)
Teori Jaringan Komputer (Switch)
 
Message switching hibaten
Message switching hibatenMessage switching hibaten
Message switching hibaten
 
Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)Open Shortest Path First (OSPF)
Open Shortest Path First (OSPF)
 
Paket Switching
Paket SwitchingPaket Switching
Paket Switching
 
Manajemen jaringan
Manajemen jaringanManajemen jaringan
Manajemen jaringan
 

Viewers also liked (17)

Client proposal
Client proposalClient proposal
Client proposal
 
Project schedule
Project scheduleProject schedule
Project schedule
 
Client proposal
Client proposalClient proposal
Client proposal
 
Project schedule
Project scheduleProject schedule
Project schedule
 
Task 3 a
Task 3 aTask 3 a
Task 3 a
 
Document 2
Document 2Document 2
Document 2
 
Btec level 3 ass 1 u4 5 and 62
Btec level 3 ass 1 u4 5 and 62Btec level 3 ass 1 u4 5 and 62
Btec level 3 ass 1 u4 5 and 62
 
Evaluation
EvaluationEvaluation
Evaluation
 
Production diary
Production diaryProduction diary
Production diary
 
Presentacion mezclas
Presentacion mezclasPresentacion mezclas
Presentacion mezclas
 
Production diary
Production diaryProduction diary
Production diary
 
Proposal
ProposalProposal
Proposal
 
Risk assessment forn
Risk assessment fornRisk assessment forn
Risk assessment forn
 
Eng comp1
Eng comp1Eng comp1
Eng comp1
 
Production diary
Production diaryProduction diary
Production diary
 
Gant chart
Gant chartGant chart
Gant chart
 
La antigua guatemala en foto patrimonio y restauracion- 13
La antigua guatemala en foto  patrimonio y restauracion- 13La antigua guatemala en foto  patrimonio y restauracion- 13
La antigua guatemala en foto patrimonio y restauracion- 13
 

Similar to Spanning tree protokol

Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))irfandythalib
 
Attacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolAttacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolKilly Andi
 
Resume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switchingResume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switchingDivaWidia
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworkingMr. FM
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptRochmadGSaputra
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMusanif Efendi
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxSMKN 2 Dumai
 
10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitch10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitchampas03
 
perangkat pendukung akses internet
 perangkat pendukung akses internet perangkat pendukung akses internet
perangkat pendukung akses internetSMAN 5 Magelang
 
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.pptJarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.pptkusumosuryanto
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusabdul karim
 
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WANMerancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WANChyka Shandy
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamisengguh123
 

Similar to Spanning tree protokol (20)

Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
Spanning Tree Protocol (Indonesian Version by Irfandy Thalib))
 
Attacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocolAttacker the spanning tree protocol
Attacker the spanning tree protocol
 
Spanning tree protocol
Spanning tree protocolSpanning tree protocol
Spanning tree protocol
 
Bridge & switch
Bridge & switchBridge & switch
Bridge & switch
 
Resume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switchingResume circuit dan packet switching
Resume circuit dan packet switching
 
Routing dan-internetworking
Routing dan-internetworkingRouting dan-internetworking
Routing dan-internetworking
 
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.pptProtokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
Protokol_Routing basic fundamental knowledge.ppt
 
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptxMateri jaringan komputer_dasar.pptx
Materi jaringan komputer_dasar.pptx
 
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptxMateri_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
Materi_Jaringan_Komputer_Dasar_pptx.pptx
 
12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt12-Protokol_Routing.ppt
12-Protokol_Routing.ppt
 
10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitch10 hub bridgeswitch
10 hub bridgeswitch
 
perangkat pendukung akses internet
 perangkat pendukung akses internet perangkat pendukung akses internet
perangkat pendukung akses internet
 
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.pptJarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
Jarkom_Dasar_-_w2_-_Peripheral_Topologi_Jaringan.ppt
 
materi microteaching.pptx
materi microteaching.pptxmateri microteaching.pptx
materi microteaching.pptx
 
Jaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribusJaringan Komputer dan sistem distribus
Jaringan Komputer dan sistem distribus
 
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WANMerancang Bangun dan Menganalisa WAN
Merancang Bangun dan Menganalisa WAN
 
P1 jaringan komputer
P1 jaringan komputerP1 jaringan komputer
P1 jaringan komputer
 
Modul jarkom-1
Modul jarkom-1Modul jarkom-1
Modul jarkom-1
 
Routing Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing DinamisRouting Statis dan Routing Dinamis
Routing Statis dan Routing Dinamis
 
Jaringan komputer 8
Jaringan komputer 8Jaringan komputer 8
Jaringan komputer 8
 

Spanning tree protokol

  • 1. Tugas Presentasi Muhammad Nur Hadi 425 10 037 3A TKJ
  • 2. Spanning Tree Protocol (STP) adalah suatu Layer 2 protokol yang berjalan pada bridge dan switch. Spesifikasi untuk STP adalah 802.1d IEEE. Tujuan utama dari STP adalah untuk memastikan bahwa Anda tidak membuat loop bila Anda memiliki jalan berlebihan di jaringan anda. Loop yang mematikan ke jaringan. Spanning Tree Protokol. Spanning Tree merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan.
  • 3. “Keuntungan Menggunakan STP (Spanning Tree Protocol) yaitu perangkat dapat mengelola dirinya sendiri untuk mengumpulkan informasi. Seperti alamat media access control (MAC), switch dan port prioritas, port identifier, path cost, root switch identifier, root port identifier, designated port identifiers, dan path cost from the port to the root switch. Informasi ini dikirim keperangkat STP lain di dalam jaringan dengan menggunakan Bridge Protocol Data Units (BPDU).”
  • 4.
  • 5. Fungsi bridge menentukan bagaimana bridge berfungsi dalam hubungannya dengan bridge lainnya, Beberapa fungsi Bridge: 1. Root bridge Root bridge merupakan master bridge atau controlling bridge. Root bridge secara periodik mem-broadcast message konfigurasi. Message ini digunakan untuk memilih rute dan re-konfigure fungsi-2 dari bridge-2 lainnya bila perlu. Hanya da satu root bridge per jaringan. Root bridge dipilih oleh administrator. Saat menentukan root bridge, pilih root bridge yang paling dekat dengan pusat jaringan secara fisik.
  • 6. 2. Designated bridge Suatu designated bridge adalah bridge-2 lain yang berpartisipasi dalam meneruskan paket melalui jaringan. Mereka dipilih secara automatis dengan cara saling tukar paket konfigurasi bridge. Untuk mencegah terjadinya bridging loop, hanya ada satu designated bridge per segment jaringan 3. Backup bridge Semua bridge redundansi dianggap sebagai backup bridge. Backup bridge mendengar traffic jaringan dan membangun database bridge. Akan tetapi mereka tidak meneruska paket. Backup bridge ini akan mengambil alih fungsi jika suatu root bridge atau designated bridge tidak berfungsi.
  • 7. STP menggunakan 3 kriteria untuk meletakkan port pada status forwarding : • STP memilih root switch. STP menempatkan semua port aktif pada root switch dalam status Forwarding. • Semua switch non-root menentukan salah satu port-nya sebagai port yang memiliki ongkos (cost) paling kecil untuk mencapai root switch. Port tersebut yang kemudian disebut sebagai root port (RP) switch tersebut akan ditempatkan pada status forwarding oleh STP. • Dalam satu segment Ethernet yang sama mungkin saja ter-attach lebih dari satu switch. Diantara switch-switch tersebut, switch dengan cost paling sedikit untuk mencapai root switch disebut designated bridge, port milik designated bridge yang terhubung dengan segment tadi dinamakan designated port (DP).
  • 8. Suatu konfigurasi yang optimal menuntut pada aturan-aturan berikut ini:  Setiap bridge sharusnya mempunyai backup (yaitu jalur redundansi antara setiap segmen)  Packet-2 harus tidak boleh melewati lebih dari dua bridge antara segmen-segmen jaringan  Packet-2 seharusnya tidak melewati lebih dari tiga bridge setelah terjadi perubahan topology.
  • 9. BPDU adalah sebuah datagram digunakan oleh switch untuk berkomunikasi dengan satu sama lain dan pertukaran informasi. Sebuah datagram adalah self- contained, independen data membawa informasi yang akan disalurkan dari sumber ke computer tujuan. Informasi yang dikumpulkan dari perangkat BPDU di jaringan akan membantu dalam keputusan konfigurasi
  • 10. a. Salah satu switch akan dipilih sebagai root switch. b. Jarak terpendek dari switch ke root switch akan dihitung. c. Sebuah switch yang ditunjuk akan dipilih yang paling dekat dengan root switch melalui frame dan akan diteruskan ke root. d. Port yang dipilih untuk setiap switch akan menjadi port yang menyediakan jalan terbaik dari root beralih ke switch . e. Ports yang termasuk dalam Spanning Tree Protokol akan dipilih.
  • 11. Blocking : Port yang tidak akan meneruskan frame, just listen to BPDU, tujuan : untuk mencegah penggunaan jalur yang mengakibatkan loop. SEMUA PORT BERADA PADA STATUS INI KETIKA SWITCH BARU NYALA !  Listening : Mendengar, port mendengar BPDU-BPDU untuk memastikan dari BPDU-BPDU itu tidak ada loop yang terjadi di network SEBELUM mengirimkan frame2 data. dalam kondisi/state ini…port mempersiapkan diri untuk memforward frame TANPA mengisi tabel MAC address  Learning : Mempelajari, mendengarkan BPDU dan mempelajari semua jalur2 / path di network switch. sebuah port dalam status learning MENGISI tabel MAC addressTANPA memforward frame2 data  Forwarding : Forwarding port ditentukan dari cost yang paling rendah (terbaik) ke root bridge  Disabled : Biasanya administratif alias kita yg memutuskan sebuah port “dibunuh” atau tidak biar itu port ga ikut2an dalam STP
  • 12. Spanning tree algoritma sangat penting dalam implementasi bridge pada jaringan anda. Keuntungan nya adalah sebagai berikut: - Mengeliminir bridging loops - Memberikan jalur redundansi antara dua piranti - Recovery secara automatis dari suatu perubahan topology atau kegagalan bridge - Mengidentifikasikan jalur optimal antara dua piranti jaringan
  • 13.
  • 14.
  • 15. switching adalah sebuah bentuk switch Ethernet yang melakukan switching terhadap paket dengan melihat alamat fisiknya (MAC address). Switch jenis ini bekerja pada lapisan data -link (atau lapis an kedua) dalam OSI Reference Model. Switch-switch tersebut juga dapat melakukan fungsi sebagai bridge antara segmen-segmen jaringan LAN, karena mereka meneruskan frame Ethernet berdasarkan alamat tujuannya tanpa mengetahui protokol jaringan apa yang digunakan. Pada layer 2 switching terjadi perulangan jaringan ketika ada lalu lintas broadcast antara subnet. Salah satu teknik untuk menghentikan perulangan dalam jaringan dan menyediakan manajemen yang efektif redundant link adalah Spanning Tree Protokol. Spanning Tree Protokol merupakan sebuah protokol yang berada di jaringan switch yang memungkinkan semua perangkat untuk berkomunikasi antara satu sama lain agar dapat mendeteksi dan mengelola redundant link dalam jaringan