Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Penjelasan Pengertian Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
Pengertian Cara Kerja Swicth dan Bridge Beserta Fungsinya
1. Nama :
Nur Muhammad Syhab
Putri Setya Liana
Sugiarti
Veriztiarta Rahmadika Wiradianta
Wahyu Handayani
2. Switch adalah peralatan sentral yang juga berfungsi menghubungkan
komputer-komputer atau peralatan-peralatan jaringan lainnya. Switch
identik dengan hub, tetapi switch lebih “cerdas” dan memiliki performa
tinggi dibanding hub.
KARAKTERISTIK DAN FITUR UTAMA SWITCH
Switch utamanya disajikan untuk ethernet. Memiliki konfigurasi port
yang beragam dari 5 port hingga puluhan port. Juga mendukung
kecepatan 10 Mbps, 100 Mbps atau keduanya (dual speed).
Karakterisktik Switch :
- Tergolong peralatan Layer 2 dalam OSI Model (Data Link Layer)
- Dapat menginspeksi data yang diterima
- Dapat menentukan sumber dan tujuan data
- Dapat mengirim data ke tujuan dengan tepat sehingga akan
menghemat bandwith.
- Dapat menangani lebih dari dua port dan lebih dari dua komunikasi
data dalam waktu bersamaan.
3. Switch digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk
menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e )
komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch
biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu
loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam
LAN.
4. Cara Kerja swicth :
Cara Kerja: Ada dua arsitektur dasar yang digunakan yaitu: cut-through dan
store and forward.
Switch cut trough memiliki kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah
paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum
diteruskan ke segmen tujuannya. Sedangkan Switch store and forward
merupakan kebalikan dari switch cut-through. Switch ini menerima dan
menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk
meneriksa satu paket memerlukan waktu, tetapi ini memungkinkan switch
untuk mengetahui adanya kerusakan pada paket dan mencegahnya agar
tidak mengganggu jaringan.
Switch dengan spesifikasi 10/100Mbps akan mengalokasikan 10/100Mbps
penuh untuk setiap port nya. Jadi berapapun jumlah computer yang
terhubung, pengguna akan selalu memiliki bandwidth penuh.
5. Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk
memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan
beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan
untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara
media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah
arsitektur jaringan yang berbeda.
BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah
jaringan dan juga untuk mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat
berjalan dengan teratur.
Karakteristik Bridge
Koneksi internet digunakan pada 1 PC saja, atau koneksi internet di-share dengan
beberapa PC menggunakan server/access point.
6. 6
Fungsi Bridge :
Berfungsi menghubungkan dua buah LAN yang
sejenis, sehingga dapat memiliki satu LAN yang jauh
lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa
Bridge.
Bridge dapat menghubungkan beberapa jaringan
terpisah, baik tipe jaringan yang sama maupun
berbeda (seperti Ethernet dan Fast Ethernet).
Bridge dapat menghubungkan dua LAN yang kedua-duanya
menggunakan metode transmisi baseband
atau broadbrand ataupun LAN dengan baseband dan
LAN dengan broadband atau metode akses CSMA/CD
dengan token passing dan sebagainya bergantung
pada jenis Bridge yang digunakan.
7. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap node atau titik
yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan hanya
memperbolehkan lalulintas data yang diperlukan melintasi
bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan
segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan
ditolak, dan jika segmennya berbeda, paket paket diteruskan
ke segmen tujuan. Dengan demikian bridge juga mencegah
pesan rusak agar tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Bridge bekerja pada lapisan physical layer dan data link layer,
sehingga akan mempengaruhi unjuk kerja LAN bila sering
terjadi komunikasi sistem yang berada di LAN yang berbeda
yang terhubung oleh Bridge.