PERAN KONSELOR DAN STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING.pptx
Materi karir 014
1.
2. Mata kuliah ini menyajikan tentang praktikum yang
harus dilaksanakan oleh mahasiswa BK agar dapat
mengimplementasikan program bimbingan dan
konseling karir yang komprehensif, baik dengan
kelompok sebaya (mahasiswa) dilab./kampus, maupun
melalui kegiatan diluar lampus (di sekolah), yang
meliputi : penyusunan satuan layanan bimbingan
dengan memanfaatkan media tertentu, dan praktikum
memberikan layanan ( individu, klasikal atau
kelompok), menyusun instrumen assesmen karir,
membuat laporan proyek based yang yang telah
dipraktekkan.
3. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan:
1. Dapat melaksanakan layanan bimbingan karir
secara kelompok/klasikal dengan menggunakan
satuan layanan bimbingan, berbagai metode
dan media
2. Mendapatkan pengalaman dari
lapangan/sekolah mengenai berbagai Karir
yang ada di peserta didik.
3. Menyususn instrumen asesmen karir.
4. Menyusun laporan proyect BasedActivity yang
telah dipraktekkan dalam bimbingan karir
4. Williamson mendeskripsikan masalah
karir menjadi empat jenis yaitu:
(1) no choice –individu tidak mampu membedakan secara
memadai pilihan karir dan komitmen terhadap pilihan;
(2) uncertain choice – individu tidak merasa yakin dengan
pilihan karirnya;
(3) unwise choice – ketidak keselarasan antara bakat atau
minat individu dengan pilihan karirnya;
(4) discrepancy – ketidakselarasan antara minat dan bakat
individu.
Dalam tiga waktu /tiga episode kehidupan yaitu: (1)
the world of education; (2) the world of work; dan
(3) final chapter of our life’.(Santarmaria, 1991).
5. Karir dipandang identik dengan kenaikan
pangkat atau golongan secara reguler dan
puncak karir terjadi ketika seseorang
memegang jabatan struktural
Istilah yang sepintas memiliki kesamaan
makna dengan karir, misalnya task/tugas,
position, job/pekerjann,
vocation/jabatan/jurusan
6. Tolbert dan Healy (1982)
Mengemukakan bahwa karir ditunjukkan
kemamuan seseorang yang terjadi sejak
masa belajar, memiliki pekerjaan, dan saat
pensiun.
7. Karir dapat dikatakan sebagai suatu
rentangan aktivitas pekerjaan yang saling
berhubungan; dalam hal ini mampu
memajukan kehidupannya seseorang dengan
melibatkan berbagai perilaku,kemampuan,
sikap, kebutuhan, aspirasi, dan cita-cita
sebagai satu rentang hidupnya sendiri
(the span of one's' life)
8. Kekuatan karir ini akan tampak dalam
pengguasaan sejumlah kompetensi (emosional,
sosial, intelektual, spiritual) yang mendukung
kesuksesan individu dalam karirnya.
Sukses karir dapat pula dicapai melalui
pendidikan, hobby, profesi, sosial-pribadi dan
religi.
9. Karir merupakan perwujudan diri yang
bermakna melalui serangkaian aktivitas dan
mencakup seluruh aspek kehidupan yang
terwujud karena adanya kekuatan inner
person. Perwujudan diri akan bermakna
manakala ada kepuasan/kebahagiaan diri dan
lingkungan
10. bahwa karir lebih bersifat person oriented.
yang paling penting adalah bagaimana
kualitas individu berperilaku pada setiap
posisi tersebut . Dengan asumsi ini dapat
dikatakan bahwa kualitas perilaku pada posisi
tersebut dapat dirasakan dan bermakna bagi
kehidupan individu itu sendiri dan
lingkungannva.
11. Konsep layanan bimbingan karir berasal dari
konsep vocational guidance yang berubah
menjadi career guidance seperti (NVGA
:NationalVocationalGuidanceAssociation)
pada tahun 1973)
Bimbingan Karir diartikan sebagai proses
membantu dalam mempersiapkan, memilih
pekerjaan, memasuki dan memperoleh
kemajuan di dalamnya
12. Bimibingan Karir adalah suatu proses
membantu seseorang untuk mengerti dan
menerima gambaran tentang diri pribadinya
dan gambaran tentang dunia kerja di luar
dirinya, mempertemukan gambaran diri
tersebut dengan dunia kerja itu pada
akhirnya dapat memilih bidang pekejaan,
memasukinya dan membina karir dalam
bidang tersebut”.
13. Bimbingan karir merupakan salah satu jenis
bimbingan yang berusaha membantu individu
dalam memecahkan masalah karir, untuk
memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya
antara kemampuan dengan lingkungan hidupnya,
memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri
dalam perjalanan hidupnya.
14. Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan,
layanan, pendekatan terhadap individu agar
dapat :
1. Mengenal dan memahami dirinya,
2. Mengenal dunia kerja,
3. Merencanakan masa depan yang sesuai dengan
bentuk kehidupan yang diharapkannya
4. Mampu menentukan dan mengambil keputusan
secara tepat dan bertanggung jawab atas
keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu
mewujudkan dirinya secara bermakna
15. 1. BK karir merupakan suatu proses ber-
kelanjutan dalam seluruh perjalanan
hidup , tidak merupakan peristiwa
yang terpilah satu sama lain.
2. Bimbingan karir diperuntukkan bagi
semua individu tanpa kecuali, dengan
prioritas bagi yang sangat
memerlukan pelayanan.
16. 3. Bimbingan karir merupakan bantuan yang
diberikan kepada individu yang sedang
dalam proses berkembang. ( ciri-ciri
perkembangan pada fase tertentu
hendaknya menjadi dasar pertimbangan
dalam setiap kegiatan bimbingan karir)
4. Bimbingan karir berdasarkan pada
kemampuan individu untuk menentukan
pilihannya dan bertanggung jawab.
17. 5. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai
dengan pengetahuan tentang diri.
Hal ini mengandung arti bahwa individu perlu
memahami terlebih dahulu kemampuan yang ada
dalam dirinya, seperti bakat, minat, nilai-nilai,
kebutuhan, hasil kerja/prestasi belajar dan
kepribadiannva.
18. 1. Strategi instruksional :
merupakan bentuk penyelenggaraan bimbingan
karir yang diintegrasikan atau dipadukan dalam
kegiatan tatap muka pembelajaran yang
menerapkan prinsip-prinsip bimbingan karir dan
lebih terfokur pada pemberian informasi karir.
Pemberian informasi karir secara klasikal atau
kelompok melalui penggunaan metode atau teknik-
teknik pembelajaran, seperti : pembelajaran di kelas,
home room, karyawisata, ceramah tokoh/nara
sumber, media audio visual, bibliografi, pelatihan
kerja, career day.
19. 2 Strategi substansial
bimbingan karier melalui hubungan interpersonal
(antara pembimbing dengan klien). Strategi ini
lazim dipergunakan oleh dosen pembimbing
dalam bentuk wawancara konseling. Untuk
mempergunakan starategi ini,
diperlukan penguasaan teori dan praktik konseling
Dengan teknik genogram dan konseling
karier.
20. 3. Strategi permainan,
merupakan strategi alternatif penyelenggaraan
bimbingan karir
Misal: (1) permaianan ekspresi dan proyeksi diri; (2)
permainan pilihan dan putusan nilai; (3) eksplorasi
dan identifikasi lingkungan; (4) diskusi isu dan
aturan; dan (5) analisis gaya hidup.