SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
 Mata kuliah ini menyajikan tentang praktikum yang
harus dilaksanakan oleh mahasiswa BK agar dapat
mengimplementasikan program bimbingan dan
konseling karir yang komprehensif, baik dengan
kelompok sebaya (mahasiswa) dilab./kampus, maupun
melalui kegiatan diluar lampus (di sekolah), yang
meliputi : penyusunan satuan layanan bimbingan
dengan memanfaatkan media tertentu, dan praktikum
memberikan layanan ( individu, klasikal atau
kelompok), menyusun instrumen assesmen karir,
membuat laporan proyek based yang yang telah
dipraktekkan.
Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan:
1. Dapat melaksanakan layanan bimbingan karir
secara kelompok/klasikal dengan menggunakan
satuan layanan bimbingan, berbagai metode
dan media
2. Mendapatkan pengalaman dari
lapangan/sekolah mengenai berbagai Karir
yang ada di peserta didik.
3. Menyususn instrumen asesmen karir.
4. Menyusun laporan proyect BasedActivity yang
telah dipraktekkan dalam bimbingan karir
Williamson mendeskripsikan masalah
karir menjadi empat jenis yaitu:
(1) no choice –individu tidak mampu membedakan secara
memadai pilihan karir dan komitmen terhadap pilihan;
(2) uncertain choice – individu tidak merasa yakin dengan
pilihan karirnya;
(3) unwise choice – ketidak keselarasan antara bakat atau
minat individu dengan pilihan karirnya;
(4) discrepancy – ketidakselarasan antara minat dan bakat
individu.
Dalam tiga waktu /tiga episode kehidupan yaitu: (1)
the world of education; (2) the world of work; dan
(3) final chapter of our life’.(Santarmaria, 1991).
 Karir dipandang identik dengan kenaikan
pangkat atau golongan secara reguler dan
puncak karir terjadi ketika seseorang
memegang jabatan struktural
 Istilah yang sepintas memiliki kesamaan
makna dengan karir, misalnya task/tugas,
position, job/pekerjann,
vocation/jabatan/jurusan
Tolbert dan Healy (1982)
 Mengemukakan bahwa karir ditunjukkan
kemamuan seseorang yang terjadi sejak
masa belajar, memiliki pekerjaan, dan saat
pensiun.
 Karir dapat dikatakan sebagai suatu
rentangan aktivitas pekerjaan yang saling
berhubungan; dalam hal ini mampu
memajukan kehidupannya seseorang dengan
melibatkan berbagai perilaku,kemampuan,
sikap, kebutuhan, aspirasi, dan cita-cita
sebagai satu rentang hidupnya sendiri
(the span of one's' life)
 Kekuatan karir ini akan tampak dalam
pengguasaan sejumlah kompetensi (emosional,
sosial, intelektual, spiritual) yang mendukung
kesuksesan individu dalam karirnya.
 Sukses karir dapat pula dicapai melalui
pendidikan, hobby, profesi, sosial-pribadi dan
religi.
Karir merupakan perwujudan diri yang
bermakna melalui serangkaian aktivitas dan
mencakup seluruh aspek kehidupan yang
terwujud karena adanya kekuatan inner
person. Perwujudan diri akan bermakna
manakala ada kepuasan/kebahagiaan diri dan
lingkungan
bahwa karir lebih bersifat person oriented.
yang paling penting adalah bagaimana
kualitas individu berperilaku pada setiap
posisi tersebut . Dengan asumsi ini dapat
dikatakan bahwa kualitas perilaku pada posisi
tersebut dapat dirasakan dan bermakna bagi
kehidupan individu itu sendiri dan
lingkungannva.
 Konsep layanan bimbingan karir berasal dari
konsep vocational guidance yang berubah
menjadi career guidance seperti (NVGA
:NationalVocationalGuidanceAssociation)
pada tahun 1973)
 Bimbingan Karir diartikan sebagai proses
membantu dalam mempersiapkan, memilih
pekerjaan, memasuki dan memperoleh
kemajuan di dalamnya
Bimibingan Karir adalah suatu proses
membantu seseorang untuk mengerti dan
menerima gambaran tentang diri pribadinya
dan gambaran tentang dunia kerja di luar
dirinya, mempertemukan gambaran diri
tersebut dengan dunia kerja itu pada
akhirnya dapat memilih bidang pekejaan,
memasukinya dan membina karir dalam
bidang tersebut”.
Bimbingan karir merupakan salah satu jenis
bimbingan yang berusaha membantu individu
dalam memecahkan masalah karir, untuk
memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya
antara kemampuan dengan lingkungan hidupnya,
memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri
dalam perjalanan hidupnya.
Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan,
layanan, pendekatan terhadap individu agar
dapat :
1. Mengenal dan memahami dirinya,
2. Mengenal dunia kerja,
3. Merencanakan masa depan yang sesuai dengan
bentuk kehidupan yang diharapkannya
4. Mampu menentukan dan mengambil keputusan
secara tepat dan bertanggung jawab atas
keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu
mewujudkan dirinya secara bermakna
1. BK karir merupakan suatu proses ber-
kelanjutan dalam seluruh perjalanan
hidup , tidak merupakan peristiwa
yang terpilah satu sama lain.
2. Bimbingan karir diperuntukkan bagi
semua individu tanpa kecuali, dengan
prioritas bagi yang sangat
memerlukan pelayanan.
3. Bimbingan karir merupakan bantuan yang
diberikan kepada individu yang sedang
dalam proses berkembang. ( ciri-ciri
perkembangan pada fase tertentu
hendaknya menjadi dasar pertimbangan
dalam setiap kegiatan bimbingan karir)
4. Bimbingan karir berdasarkan pada
kemampuan individu untuk menentukan
pilihannya dan bertanggung jawab.
5. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai
dengan pengetahuan tentang diri.
Hal ini mengandung arti bahwa individu perlu
memahami terlebih dahulu kemampuan yang ada
dalam dirinya, seperti bakat, minat, nilai-nilai,
kebutuhan, hasil kerja/prestasi belajar dan
kepribadiannva.
1. Strategi instruksional :
merupakan bentuk penyelenggaraan bimbingan
karir yang diintegrasikan atau dipadukan dalam
kegiatan tatap muka pembelajaran yang
menerapkan prinsip-prinsip bimbingan karir dan
lebih terfokur pada pemberian informasi karir.
 Pemberian informasi karir secara klasikal atau
kelompok melalui penggunaan metode atau teknik-
teknik pembelajaran, seperti : pembelajaran di kelas,
home room, karyawisata, ceramah tokoh/nara
sumber, media audio visual, bibliografi, pelatihan
kerja, career day.
2 Strategi substansial
 bimbingan karier melalui hubungan interpersonal
(antara pembimbing dengan klien). Strategi ini
lazim dipergunakan oleh dosen pembimbing
 dalam bentuk wawancara konseling. Untuk
mempergunakan starategi ini,
 diperlukan penguasaan teori dan praktik konseling
 Dengan teknik genogram dan konseling
karier.
3. Strategi permainan,
 merupakan strategi alternatif penyelenggaraan
bimbingan karir
 Misal: (1) permaianan ekspresi dan proyeksi diri; (2)
permainan pilihan dan putusan nilai; (3) eksplorasi
dan identifikasi lingkungan; (4) diskusi isu dan
aturan; dan (5) analisis gaya hidup.

More Related Content

What's hot

Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Septi Ratnasari
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
komisariatimmbpp
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4
Ricky Ramadhan
 
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konselingKonsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
PENJAGA HATI
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolah
fadlum
 
13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri
Kary Adi
 
13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)
Kary Adi
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
komisariatimmbpp
 
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingFungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Yuniarti H
 
Hakikat dan kedudukan bimbingan dan konseling
Hakikat dan kedudukan bimbingan dan konselingHakikat dan kedudukan bimbingan dan konseling
Hakikat dan kedudukan bimbingan dan konseling
lusimaya
 

What's hot (20)

Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolahKode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
Kode etik -bimbingan-dan-konseling-di-sekolah
 
Pengembangan diri
Pengembangan diriPengembangan diri
Pengembangan diri
 
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karierP 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
P 1 - p-2 konsep dasar bimbingan karier
 
Kedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam PendidikanKedudukan BK dalam Pendidikan
Kedudukan BK dalam Pendidikan
 
3. pengembangan diri
3. pengembangan diri3. pengembangan diri
3. pengembangan diri
 
4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk4. fungsi fungsi bk
4. fungsi fungsi bk
 
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembanganProgram bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
Program bimbingan komprehensif berbasis perkembangan
 
Ppt.bk karir
Ppt.bk karirPpt.bk karir
Ppt.bk karir
 
Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4Resume bimbingan dan konseling 4
Resume bimbingan dan konseling 4
 
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konselingLampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
Lampiran permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling
 
13
1313
13
 
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konselingKonsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
Konsep dan orientasi baru bimbingan dan konseling
 
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konselingPrinsip-prinsip bimbingan konseling
Prinsip-prinsip bimbingan konseling
 
Bimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolahBimbingan dan konseling di sekolah
Bimbingan dan konseling di sekolah
 
13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri13 panduan model pengembangan diri
13 panduan model pengembangan diri
 
13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)13 panduan model pengembangan diri (2)
13 panduan model pengembangan diri (2)
 
Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah Bimbingan dan Konseling di sekolah
Bimbingan dan Konseling di sekolah
 
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah8. program bimbingan dan konseling di sekolah
8. program bimbingan dan konseling di sekolah
 
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konselingFungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
Fungsi, prinsip prinsip, dan orientasi bimbingan dan konseling
 
Hakikat dan kedudukan bimbingan dan konseling
Hakikat dan kedudukan bimbingan dan konselingHakikat dan kedudukan bimbingan dan konseling
Hakikat dan kedudukan bimbingan dan konseling
 

Similar to Materi karir 014

Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
budi1
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
Nur Arifaizal Basri
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
Ricky Ramadhan
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
Shiltima Wiska
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6
Ricky Ramadhan
 
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdflampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
aguspramono75
 

Similar to Materi karir 014 (20)

Bimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karirBimbingan memilih karir
Bimbingan memilih karir
 
A
AA
A
 
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptxLayanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
Layanan BIMBINGAN DAN KONSELING KARIR.pptx
 
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGANKONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
KONSEP BIMBINGAN DAN KONSELING PENGERTIAN PENGEMBANGAN
 
M4 kb2
M4 kb2M4 kb2
M4 kb2
 
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
@@-BKK.1 - Pengertian & Cakupan-Sutarto.pptx
 
Model dan pola layanan
Model dan pola layananModel dan pola layanan
Model dan pola layanan
 
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOKKONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
KONSEP LAYANAN DASAR BIMBINGAN KLASIKAL DAN KELOMPOK
 
Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3Resume bimbingan dan konseling 3
Resume bimbingan dan konseling 3
 
Program bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konselingProgram bimbingan-dan-konseling
Program bimbingan-dan-konseling
 
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling  MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
Prinsip-Prinsip Bimbingan Konseling MATAKULIAH BIMBINGAN KONSELING STAIN SAL...
 
pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa pelayanan dan pengembangan diri siswa
pelayanan dan pengembangan diri siswa
 
Belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaranBelajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran
 
Bimbingan konseling
Bimbingan konselingBimbingan konseling
Bimbingan konseling
 
Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6Resume bimbingan dan konseling 6
Resume bimbingan dan konseling 6
 
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Republik ...
 
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdflampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
lampiran-permendikbud-no-111-tahun-2014-tentang-bimbingan-dan-konseling (1).pdf
 
KONSEP DASAR PROGRAM BK KOMPREHENSIF
KONSEP DASAR PROGRAM BK KOMPREHENSIFKONSEP DASAR PROGRAM BK KOMPREHENSIF
KONSEP DASAR PROGRAM BK KOMPREHENSIF
 
Bimbingan konseling-di-sekolah
Bimbingan konseling-di-sekolahBimbingan konseling-di-sekolah
Bimbingan konseling-di-sekolah
 
PERAN KONSELOR DAN STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING.pptx
PERAN KONSELOR DAN STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING.pptxPERAN KONSELOR DAN STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING.pptx
PERAN KONSELOR DAN STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN KONSELING.pptx
 

Materi karir 014

  • 1.
  • 2.  Mata kuliah ini menyajikan tentang praktikum yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa BK agar dapat mengimplementasikan program bimbingan dan konseling karir yang komprehensif, baik dengan kelompok sebaya (mahasiswa) dilab./kampus, maupun melalui kegiatan diluar lampus (di sekolah), yang meliputi : penyusunan satuan layanan bimbingan dengan memanfaatkan media tertentu, dan praktikum memberikan layanan ( individu, klasikal atau kelompok), menyusun instrumen assesmen karir, membuat laporan proyek based yang yang telah dipraktekkan.
  • 3. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan: 1. Dapat melaksanakan layanan bimbingan karir secara kelompok/klasikal dengan menggunakan satuan layanan bimbingan, berbagai metode dan media 2. Mendapatkan pengalaman dari lapangan/sekolah mengenai berbagai Karir yang ada di peserta didik. 3. Menyususn instrumen asesmen karir. 4. Menyusun laporan proyect BasedActivity yang telah dipraktekkan dalam bimbingan karir
  • 4. Williamson mendeskripsikan masalah karir menjadi empat jenis yaitu: (1) no choice –individu tidak mampu membedakan secara memadai pilihan karir dan komitmen terhadap pilihan; (2) uncertain choice – individu tidak merasa yakin dengan pilihan karirnya; (3) unwise choice – ketidak keselarasan antara bakat atau minat individu dengan pilihan karirnya; (4) discrepancy – ketidakselarasan antara minat dan bakat individu. Dalam tiga waktu /tiga episode kehidupan yaitu: (1) the world of education; (2) the world of work; dan (3) final chapter of our life’.(Santarmaria, 1991).
  • 5.  Karir dipandang identik dengan kenaikan pangkat atau golongan secara reguler dan puncak karir terjadi ketika seseorang memegang jabatan struktural  Istilah yang sepintas memiliki kesamaan makna dengan karir, misalnya task/tugas, position, job/pekerjann, vocation/jabatan/jurusan
  • 6. Tolbert dan Healy (1982)  Mengemukakan bahwa karir ditunjukkan kemamuan seseorang yang terjadi sejak masa belajar, memiliki pekerjaan, dan saat pensiun.
  • 7.  Karir dapat dikatakan sebagai suatu rentangan aktivitas pekerjaan yang saling berhubungan; dalam hal ini mampu memajukan kehidupannya seseorang dengan melibatkan berbagai perilaku,kemampuan, sikap, kebutuhan, aspirasi, dan cita-cita sebagai satu rentang hidupnya sendiri (the span of one's' life)
  • 8.  Kekuatan karir ini akan tampak dalam pengguasaan sejumlah kompetensi (emosional, sosial, intelektual, spiritual) yang mendukung kesuksesan individu dalam karirnya.  Sukses karir dapat pula dicapai melalui pendidikan, hobby, profesi, sosial-pribadi dan religi.
  • 9. Karir merupakan perwujudan diri yang bermakna melalui serangkaian aktivitas dan mencakup seluruh aspek kehidupan yang terwujud karena adanya kekuatan inner person. Perwujudan diri akan bermakna manakala ada kepuasan/kebahagiaan diri dan lingkungan
  • 10. bahwa karir lebih bersifat person oriented. yang paling penting adalah bagaimana kualitas individu berperilaku pada setiap posisi tersebut . Dengan asumsi ini dapat dikatakan bahwa kualitas perilaku pada posisi tersebut dapat dirasakan dan bermakna bagi kehidupan individu itu sendiri dan lingkungannva.
  • 11.  Konsep layanan bimbingan karir berasal dari konsep vocational guidance yang berubah menjadi career guidance seperti (NVGA :NationalVocationalGuidanceAssociation) pada tahun 1973)  Bimbingan Karir diartikan sebagai proses membantu dalam mempersiapkan, memilih pekerjaan, memasuki dan memperoleh kemajuan di dalamnya
  • 12. Bimibingan Karir adalah suatu proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja di luar dirinya, mempertemukan gambaran diri tersebut dengan dunia kerja itu pada akhirnya dapat memilih bidang pekejaan, memasukinya dan membina karir dalam bidang tersebut”.
  • 13. Bimbingan karir merupakan salah satu jenis bimbingan yang berusaha membantu individu dalam memecahkan masalah karir, untuk memperoleh penyesuaian diri yang sebaik-baiknya antara kemampuan dengan lingkungan hidupnya, memperoleh keberhasilan dan perwujudan diri dalam perjalanan hidupnya.
  • 14. Bimbingan karir adalah suatu proses bantuan, layanan, pendekatan terhadap individu agar dapat : 1. Mengenal dan memahami dirinya, 2. Mengenal dunia kerja, 3. Merencanakan masa depan yang sesuai dengan bentuk kehidupan yang diharapkannya 4. Mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya itu sehingga mampu mewujudkan dirinya secara bermakna
  • 15. 1. BK karir merupakan suatu proses ber- kelanjutan dalam seluruh perjalanan hidup , tidak merupakan peristiwa yang terpilah satu sama lain. 2. Bimbingan karir diperuntukkan bagi semua individu tanpa kecuali, dengan prioritas bagi yang sangat memerlukan pelayanan.
  • 16. 3. Bimbingan karir merupakan bantuan yang diberikan kepada individu yang sedang dalam proses berkembang. ( ciri-ciri perkembangan pada fase tertentu hendaknya menjadi dasar pertimbangan dalam setiap kegiatan bimbingan karir) 4. Bimbingan karir berdasarkan pada kemampuan individu untuk menentukan pilihannya dan bertanggung jawab.
  • 17. 5. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai dengan pengetahuan tentang diri. Hal ini mengandung arti bahwa individu perlu memahami terlebih dahulu kemampuan yang ada dalam dirinya, seperti bakat, minat, nilai-nilai, kebutuhan, hasil kerja/prestasi belajar dan kepribadiannva.
  • 18. 1. Strategi instruksional : merupakan bentuk penyelenggaraan bimbingan karir yang diintegrasikan atau dipadukan dalam kegiatan tatap muka pembelajaran yang menerapkan prinsip-prinsip bimbingan karir dan lebih terfokur pada pemberian informasi karir.  Pemberian informasi karir secara klasikal atau kelompok melalui penggunaan metode atau teknik- teknik pembelajaran, seperti : pembelajaran di kelas, home room, karyawisata, ceramah tokoh/nara sumber, media audio visual, bibliografi, pelatihan kerja, career day.
  • 19. 2 Strategi substansial  bimbingan karier melalui hubungan interpersonal (antara pembimbing dengan klien). Strategi ini lazim dipergunakan oleh dosen pembimbing  dalam bentuk wawancara konseling. Untuk mempergunakan starategi ini,  diperlukan penguasaan teori dan praktik konseling  Dengan teknik genogram dan konseling karier.
  • 20. 3. Strategi permainan,  merupakan strategi alternatif penyelenggaraan bimbingan karir  Misal: (1) permaianan ekspresi dan proyeksi diri; (2) permainan pilihan dan putusan nilai; (3) eksplorasi dan identifikasi lingkungan; (4) diskusi isu dan aturan; dan (5) analisis gaya hidup.