1. LAPORAN PENGAMATAN TOKO ISTANA MODE
GRIBIG KUDUS
Disusun Guna Memenuhi Tugas Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah: Manajemen Mutu
Dosen Pengampu: Suparwi, MM
Disusun oleh :
Lu’luatul Izzah 212355
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS
JURUSAN SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM / MBS
TAHUN 2015
2. I. Pendahuluan
Dalam era globalisasi dan liberalisasi perdagangan, kunci untuk
meningkatkan daya saing suatu perusahaan adalah kualitas. Tujuan
perusahaan didirikan adalah mencari keuntungan sesuai dengan yang
direncanakan.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan pakaian
untuk menutupi tubuh ataupun aurat. Kemudian dengan banyaknya
permintaan konsumen terhadap keperluan sandang (pakaian) yang
begitu banyak. Akhirnya masyarakat yang tadinya menjadi
konsumenpun ikut menjadi penjual. Dikarenakan adanya peluang
untuk mendapatkan keuntungan.
Di desa Gribig khususnya, ada 3 (tiga) toko pakaian. Toko
Gumilang, Toko Profotex Fashion dan Toko Istana Mode. Dari tiga
toko tersebut saya akan mengambil contoh 1 (satu) toko untuk saya
amati yakni Toko Istana Mode. Toko Istana Mode atau sering
disebutnya Toko IsMod ini milik dari Ibu Nonik. Beliau mendirikan
toko tersebut pada tahun 2009. Modalnya pun dari hasil beliau
mengumpulkan profit dari penjualan baju diruko yang terletak di pasar
Jetak Kawak (Jetak Lama). Awal mulanya beliau tidak mempunyai
ruko sendiri, beliau berjualan diemperan-emperan atau dipinggir ruko
orang lain. Karena ketekunan dan keuletan beliau, profitnya pun
bertambah dari hari kehari. Walau terkadang beliau tidak mendapat
keuntungan sama sekali selama beberapa minggu.
Setelah profitnya terkumpul. Akhirnya beliau membeli salah
satu ruko. Ruko tersebut dibeli sekitar pada tahun 2000. Lambat tahun
usaha beliau berkembang dan berkembang. Lalu dibukalah lowongan
pekerjaan diruko beliau. Pada waktu itu karyawati yang melamar ada 2
(dua) yakni mbak Fitri dan mbak Uut. Setelah ruko berkembang baik
dan profit bertambah, akhirnya beliau mendirikan toko yang terletak di
3. Gribig Muneng Gang.25 Gebog Kudus. Modal tersebut berasal dari
biaya orang tua beliau dan tabungan beliau bersama sang suami.
Diharapkan pembaca dapat memahami maksud dari isi tugas
saya ini.
II. Rumusan Masalah
1. Apa yang membuat masyarakat tertarik untuk membeli produk dari
Toko Istana Mode ?
2. Bagaimana pelayanan di Toko Istana Mode ?
III. Pembahasan
A. Apa Yang Membuat Masyarakat Tertarik Untuk Membeli
Produk Dari Toko Istana Mode
konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan.1 Terkadang konsumen itu bisa puas dan tidak saat
memakai barang atau produk yang dibelinya. Jika konsumen
kembali lagi untuk membeli produk yang sejenis tapi modelnya
beda ditempat yang sama. Bisa jadi konsumen puas atas produk
yang diperjualkan.
Mc. Carty memberikan definisi yang sederhana mengenai
produk, yaitu suatu tawaran dari sebuah perusahaan yang
memuaskan atau memenuhi kebutuhan. Kotler juga mendefinisikan
produk sebagai suatu tawaran. Dikatakan bahwa produk adalah
segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
1 Elsi kartika sari & AdvendiSimangunsong, Hukum dalam Ekonomi, Jakarta, PT.Grasindo,
hlm,.159
4. diperhatikan, dibeli, digunakan ataupun dikonsumsi yang dapat
memuaskan kebutuhan atau kemauan. Kotler juga menambahkan
bahwa yang dinamakan produk mencakup barang fisik (misalnya ;
celana, pensil, mobil), orang (misalnya ; Bob Dole, Liz Taylor),
tempat (Hawai, Danau Toba), organisasi (Bimover, Paduan Suara
Ibil) dan ide-ide (KB, hemat bahan bakar).2
Konsumen bisa dikatakan pelanggan apabila konsumen
kembali lagi untuk membeli produk yang dijual oleh penjual.
Pelanggan adalah seseorang yang secara terus menerus dan
berulang kali datang ke suatu tempat yang sama, untuk memuaskan
keinginannya dengan memiliki suatu produk, atau mendapatkan
suatu jasa, dan membayar produk atau jasa tersebut.3 Seperti
halnya ditoko IsMod, pelanggannya begitu banyak dan terkenal
sampai kekota sebrang seperti Jepara. Toko IsMod terkenal dan
banyak menarik konsumen dikarenakan pelayanannya yang baik
dan harganya yang begitu menjangkau kantong konsumen. Pada
dua faktor (pelayanan dan harga) itulah masyarakat datang kembali
dan datang kembali ketoko IsMod.
Selain pelayanan dan harga, ada pula standar kualitas yang sering
kali diperbandingkan konsumen dari toko satu dengan yang lain.
“memang benar mbak, barang dari IsMod itu bagus-bagus dan
berkualitas. Selain fashioneble dan harganya yang terjangkau,
paling utama itu pelayanannya mbak” ujar Ibu Goni, pelanggan
tetap Toko IsMod.
B. Bagaimana Pelayanan di Toko Istana Mode
Kotler (1994) berpendapat bahwa pelayanan adalah aktivitas
atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada
2Bilson Simamora, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable, PT.Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2001, cet.I, hlm,.139-140
3 Djoko Santoso Moeljono, Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi, PT.Elex Media
Komputindo, Jakarta, 2003, hlm,.47
5. pihak lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak dapat
dimilik oleh pihak lain tersebut.4 Kemudian harga, harga adalah
nilai suatu produk yang diukur dengan uang (in money-term),
dimana berdasarkan nilai tersebut, penjual atau produsen bersedia
melepaskan barang/jasa yang dimilikinya kepada pihak lain dengan
memperoleh keuntungan tertentu.5 Pelayanan yang ramah tamah
akan menjadikan keunggulan tersendiri bagi setiap usaha dan
hargapun bisa menjadi nomor dua bagi konsumen. Apabila harga
murah akan tetapi dari segi pelayanan tidak memuaskan konsumen.
Konsumen pun tidak mau untuk membeli barang dari toko tersebut.
Seperti yang sudah disinggung diatas tentang definisi pelayanan.
Pelayanan itu sangat penting bagi penjual, terutama penjual yang
pesaingnya banyak.
Di Toko IsMod, pelayanan itu diutamakan. Dengan Motto
“Kepuasan Anda adalah Kebanggaan Kami”. Hampir 100%
konsumen sangat puas dengan pelayanan di Toko IsMod. Oleh
karena itu, terkadang karyawati ditegur oleh Ibu Nonik jika
pelayanan kurang memuaskan. Karena di Toko IsMod dilengkapi
dengan cctv. Jadi, kinerja karyawati akan terlihat dengan baik.
Di Toko IsMod juga ada beberapa aturan saat melayani
konsumen. Yakni :
1. Senyum dan mempersilahkan konsumen untuk mengenali
barang yang berada di toko.
2. Setelah konsumen mengenali barang, barulah karyawati
mengucapkan “Apa yang bisa saya bantu?”
3. Selalu siap apabila ditanya dan diminta mengambilkan
barang
4 Ibid, hlm,. 47
5 Suyadi Prawirosentono, Filosofi Baru Tentang;Manajemen Mutu Terpadu; Total Quality
Management;Abad 21; Studi Kasus & Analisis, PT.Bumi Aksara, Jakarta, 2004, hlm,.157
6. 4. Mengarahkan konsumen pada barang yang dibutuhkan.
Supaya tidak kembali untuk menukar akan tetapi kembali
untuk membeli barang baru lagi.
5. Jika barang yang dibeli kurang pas, boleh ditukar dengan
batas max 3 (tiga) hari, membawa nota sebagai bukti
pembelian, dan tanggal yang tercantum.6
IV. Simpulan
konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat, baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan. Terkadang konsumen itu bisa puas dan tidak saat
memakai barang atau produk yang dibelinya. Jika konsumen kembali
lagi untuk membeli produk yang sejenis tapi modelnya beda ditempat
yang sama. Bisa jadi konsumen puas atas produk yang diperjualkan.
Kotler (1994) berpendapat bahwa pelayanan adalah aktivitas
atau hasil yang dapat ditawarkan oleh sebuah lembaga kepada pihak
lain yang biasanya tidak kasat mata, dan hasilnya tidak dapat dimilik
oleh pihak lain tersebut. Kemudian harga, harga adalah nilai suatu
produk yang diukur dengan uang (in money-term), dimana berdasarkan
nilai tersebut, penjual atau produsen bersedia melepaskan barang/jasa
yang dimilikinya kepada pihak lain dengan memperoleh keuntungan
tertentu.
Beberapa aturan saat melayani konsumen. Yakni :
1. Senyum dan mempersilahkan konsumen untuk mengenali barang
yang berada di toko.
2. Setelah konsumen mengenali barang, barulah karyawati
mengucapkan “Apa yang bisa saya bantu?”
3. Selalu siap apabila ditanya dan diminta mengambilkan barang
6 Hasil wawancara dengan Ibu Nonik
7. 4. Mengarahkan konsumen pada barang yang dibutuhkan. Supaya
tidak kembali untuk menukar akan tetapi kembali untuk membeli
barang baru lagi.
5. Jika barang yang dibeli kurang pas, boleh ditukar dengan batas
max 3 (tiga) hari, membawa nota sebagai bukti pembelian, dan
tanggal yang tercantum.
V. Penutup
Demikianlah Tugas Manajemen Mutu dengan Tema “Laporan
Pengamatan Toko Istana Mode Gribig Kudus” saya buat, saya
selaku penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
maupun materi yang kurang lengkap, itu merupakan kekurangan dari
saya. Semoga tugas mengenai “Laporan Pengamatan Toko Istana
Mode Gribig Kudus” ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan
memenuhi tugas tengah semester.
8. DAFTAR PUSTAKA
Hasil wawancara dengan Ibu Nonik selaku pemilik Toko Istana Mode
Hasil wawancara dengan Ibu Goni selaku pelanggan tetap Toko Istana Mode
Elsi kartika sari & Advendi Simangunsong, HukumdalamEkonomi, Jakarta, PT.Grasindo
Bilson Simamora, Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitable, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2001
Djoko Santoso Moeljono, Budaya Korporat dan Keunggulan Korporasi, PT.Elex
Media Komputindo, Jakarta, 2003
Suyadi Prawirosentono, Filosofi Baru Tentang; Manajemen Mutu Terpadu; Total
Quality Management; Abad 21; Studi Kasus & Analisis, PT.Bumi Aksara, Jakarta,
2004