6. JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem adalah jaringan utama yang
menyokong proses pertumbuhan tanaman, mulai
dari tinggi dan besar batang, panjang akar,
penyebaran ranting, dan lain sebagainya. Dan sel-
selnya senantiasa aktif membelah.
9. Meristem Interkalar
terletak diantara jaringan dewasa. Umumnya dapat ditemui dibagian pangkal
batang, pangkal cabang, pangkal ranting, dan pangkal daun. Contohnya pada
ruas batang bamboo.
10. Meristem lateral (samping)
Adalah jaringan meristem yang letaknya bersebelahan dengan organ-organ pada
tumbuhan. Jaringan ini memiliki sel yang aktif membelah dan tumbuh ke samping.
Pertumbuhan sel-sel tersebut sering disebut pertumbuhan sekunder. Adapun contoh
bagian tumbuhan yang memiliki jaringan ini misalnya kambium.
12. Jaringan Promeristem
Adalah jaringan meristem yang telah ada semenjak tumbuhan masih berada
dalam fase embrio.
Jaringan Meristem Primer
Adalah jaringan meristem yang menghasilkan pertumbuhan primer atau
pertumbuhan memanjang dan meninggi. Biasanya terletak di ujung batang dan
akar.
Jaringan Meristem Sekunder
Adalah jaringan meristem dewasa yang sel-selnya telah mengalami
diferensiasi atau perkembangan lanjut. Jaringan ini menghasilkan pertumbuhan
diameter batang yang membesar.
13.
14. Jaringan Epidermis
Jaringan Epidermis adalah jaringan yang berada pada lapisan paling luar
tumbuhan. Terbentuk dari protoderm dan kebanyakan terdapat selapis,
namun beberapa tumbuhan memiliki epidermis lapisan ganda seperti anggrek
dan sebagainya.
Jaringan epidermis berfungsi untuk melindungi jaringan dan organ yang ada di
bawahnya. Selain itu epidermis juga berperan dalam membatasi penguapan,
menyokong, penyerapan, dan penyimpanan air.
15. Struktur jaringan epidermis
Jaringan epidermis memiliki struktur yang berbeda-beda namun pada umumnya
berbentuk geometri yang tertata rapi, berikut contoh epidermis pada bawang
merah.
16. Bentuk Modifikasi Jaringan Epidermis
Litokis
Sel yang lebih besar dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Sel
ini berisi kristal calsium karbonat yang disebut sistolit. Berfungsi memberikan pertahanan
yang lebih pada batang.
Stomata
Celah dan kedua sel penutupnya pada daun. Sel penutup/penjaga adalah dua buah sel
dengan bentuk khusus yang mengapit celah. Berfungsi sebagai media keluar masuknya gas
pada daun tumbuhan.
Trikoma
Trikoma adalah tonjolan epidermis terdiri dari satu sel atau lebih. Fungsi trikoma pada
tumbuhan sebagai pelindung terhadap gangguan dari luar dan mengurangi penguapan,
Rambut akar
Pada akar terdapat rambut-rambut halus yang merupakan modifikasi dari epidermis yang
berfungsi untuk penyerapan air di dalam tanah.
17.
18. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim terdiri atas kelompok sel hidup yang memiliki
bentuk ukuran maupun fungsi yang berbeda-beda
Jaringan parenkim mampu mempertahankan kemampuannya untuk
membelah meskipun telah dewasa sehingga berperan penting dalam
proses regenerasi
19.
20. Jaringan Penguat/ Penyokong
Kolenkim (Penebalan tidak merata)
Pada Tumbuhan Muda
Contoh: Batang Kecambah, Tangkai yang muda
Sklerenkim (Penebalan Merata)
Pada tumbuhan Tua
Contoh : Tempurung Kelapa, Cangkang biji kenari
21. Jaringan Pengankut
Xilem
Mengangkut air dan garam mineral
dari akar ke seluruh tubuh tumbuhan
Floem
Mengangkut hasil foto sintesis dari
daun keseluruh tubuh Tumbuhan.