SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
KEBIJAKAN STRATEGIS DAN RENCANA
AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI
(KSRAN-PG)
Nama : ayumie valencia
Nim. : P01031219060
Prody : D4/6B
I. KSPG dan RANPG
II. PROSES PENYUSUNAN
KSRAN-PG
III. MATERI KSRAN-PG
KSPG 2015-2019
• KSPG = Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi
• Merupakan kelanjutan dari KUKP 2010-2014.
• Tindak lanjut/ penjabaran UU No.18/2012 tentang Pangan,
RPJMN 2015-2019, PP No 17/2015 tentang Pangan dan Gizi
• Penjabaran agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang
tercantum dlm NAWA CITA
• Memuat penjelasan tentang konsep dasar kedaulatan,
kemandirian, dan ketahanan pangan; keragaan, peluang, dan
tantangan pembangunan pangan dan gizi; dan kebijakan
strategis dan rencana aksi pembangunan pangan dan gizi.
KSPG dan RANPG
Tujuan penyusunan Buku KSPG 2015-2019:
1. Sebagai acuan (common platform) bagi
para pemangku kepentingan di bidang
pangan dan gizi, dalam peran dan upayanya
untuk memberikan kontribusi yang optimal
dalam pembangunan pangan dan gizi.
2. Sebagai acuan dasar bagi K/L dan Pemda
untuk membangun koordinasi lintas sektor
sehingga terjadi sinergi program dan
kegiatan pembangunan pangan dan gizi
guna mendukung terwujudnya masyarakat
Indonesia yang sehat, aktif, produktif, dan
berkualitas.
KSPG merupakan implementasi tiga
dari sembilan agenda prioritas Nawa Cita:
Prioritas ketiga : yaitu membangun
indonesia dari pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan,
Prioritas keempat : meningkatkan kualitas
hidup manusia indonesia, prioritas
kelima: meningkatkan produktivitas rakyat
dan daya saing di pasar internasional.
RANPG
TUJUAN PENYUSUNAN
Memberikan panduan pelaksanaan pembangunan SDM melalui
perbaikan konsumsi pangan dan gizi dengan menggunakan pendekatan multi
sektor. Dengan panduan ini, semua pemangku kepentingan diharapkan:
1) Menintegrasikan dan mensinkronkan perencanaan dan implementasi
multisektor dalam perbaikan pangan dan gizi;
2) Memahami pentingnya pendekatan lintas sektor dalam mencapai
peningkatan kualitas SDM;
3) Mampu menyusun perencanaan sektor masing-masing dalam pelaksanaan
intervensi tepat dan efektif biaya (cost effective);
4) Memantau dan mengevaluasi program pada sektor masing-masing secara
bersama-sama dengan pendekatan multi-sektor; dan
5) Meningkatkan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan dengan sektor
lain.
KROLOLOGI PENYUSUNAN DOKUMEN KSRAN-PG (1)
 Juli 2015: Draft KSPG diajukan Mentan/selaku Ketua harian DKP kpd
Presiden RI
 9 Sep 15: Surat Seskab kepada Mentan perihal perlunya instrumen hukum
untuk KSPG 2015-2019
 7 Nov 15: Mentan mengajukan permohnan izin prakarsa penyusunan Perpres
kpd Presiden RI
 16 Nop & 1 Des 2015: Rapat inter K/L di Setneg, usulan dua dokumen ttg
pangan dan gizi yi. KSPG dan RANPG dipayungi dalam satu produk hukum
 13 Jan 16:Hasil Rapat inter K/L, menyepakati memberikan payung bagi dua
dokumen yang saling terkait, dengan tentatif judul KS dan RAN PG.
 18 Feb 16:Terbit Kepmentan No.126/2016 tentang Tim Penyusun Ranc.Perpres
ttg KSRAN-PG 2015-2019
II . PROSES PENYUSUNAN KSRAN-PG
KROLOLOGI PENYUSUNAN DOKUMEN KSRAN-PG (2)
 Jan-Feb 2016: Rapat Tim Pakar pembahasan Draft Perpres KSRAN-PG
2016-2016 (4 kali)
 26 Feb. 2016: Rapat Tim Pelaksana (inter K/L) pembahasan Draft Perpres
KSRAN-PG 2015-2019
 4 Mar 2916: Rapat inter K/L finalisasi Draft Perpres KSRAN-PG 2016-2019
 8 Apr 2016: Menteri Pertanian kirim surat kepada Menteri Hukum dan HAM
perihal pengajuan harmonisasi Draft Presperes KSRAN-PG 2016-2019
 10 Mei 2016: Rapat harmonisasi di Kemenkumham.
III . MATERI KSRAN-PG
Draft R-Perpres KSRAN-PG 2016-2019
BATANG TUBUH (Peran Pusat)
• Menteri dan pimpinan lembaga sesuai dengan kewenangannya masing-masing
berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku: (i)
Bertangungjawab atas pelaksanaan KSRAN-PG dan (ii) menjabarkan dan
melaksanakan KSRAN-PG
• Pelaksanaan KSRAN-PG diatur lebih lanjut oleh Mentan selaku Ketua Harian DKP
• Pemantauan dan Evaliasi KSRAN-PG diatur dengan Pedoman Monev yang
disusun Menteri PPN/Kepala Bappenas
• Pendanaan bagi pelaksanaan KSRAN-PG bersumber dari APBN
• K/L wajib menyampaikan laporan capaian pelaksanaan KSRANPG kepada
Presiden paling sedikit 1 tahun sekali.
Isi Lampiran Draft R-Perpres KSRAN-PG 2016-2019
BAB I
PENDAHULUAN
BAB III
RENCANA AKSI
NASIONAL PANGAN DAN
GIZI
BAB IV
PENUTUP
BAB II
KEBIJAKAN
STRATEGIS
MAKSUD DAN TUJUAN
KSRAN-PG
Maksud:
Untuk mencapai perbaikan gizi dengan pendekatan multisektor
melalui terbentuknya SDM yang cerdas, sehat, produktif secara
berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
Tujuan:
Sebagai acuan (common platform) bagi para pemangku
kepentingan di bidang pangan dan gizi, dalam peran dan
upayanya untuk memberikan kobtribusi yang optimal dalam
pembangunan pangan dan gizi.
KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG
(program/kegiatan/input) (1)
A. Ketersediaan Pangan
1. Peningkatan produksi
pangan domestik
2. Penguatan cadangan pangan
(CPP, CPPD, CPM)
3. Perdagangan pangan
4. Penyediaan pangan berbasis
sumberdaya lokal
1. Efisiensi pemasaran pangan
2. Penguatan sistem logistik pangan
3. Stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan penting
4. Pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah
5. Penanganan kerawanan pangan dan gizi
6. Pemenuhan gizi masyarakat
7. Penyediaan bantuan pangan bagi masyarakat
berpenghasilan rendah
B. Keterjangkauan (akses)
Pangan
KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG
(program/kegiatan/input) (2)
C. Pemanfaatan (konsumsi)
Pangan
D. Perbaikan Gizi Mayarakat
(pelayanan kesehatan)
1. Perbaikan pola konsumsi pangan perseorangan dan
masyarakat yang B2SA
2. Perbaikan atau pengayaan gizi pangan tertentu
3. Penegakan regulasi persyaratan khusus komposisi
pangan
4. Pemenuhan kebutuhan gizi bagi remaja, ibu hamil,
dan balita
5. Penguatan sistem surveilan pangan dan gizi
6. Penguatan program gizi lintas sektor (program
sensitif gizi).
1. Pengembangan pola
konsumsi pangan B2SA
2. Pengembangan jejaring dan
informasi pangan
3. Peningkatan pengawasan
kemananan pangan.
KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG
(program/kegiatan/input) (2)
C. Pemanfaatan (konsumsi) Pangan
1. Pengembangan pola konsumsi pangan B2SA
2. Pengembangan jejaring dan informasi pangan
3. Peningkatan pengawasan kemananan pangan.
D. Perbaikan Gizi Mayarakat (pelayanan kesehatan)
Perbaikan pola konsumsi pangan perseorangan dan
masyarakat yang B2SA
Perbaikan atau pengayaan gizi pangan tertentu
Penegakan regulasi persyaratan khusus komposisi pangan
Pemenuhan kebutuhan gizi bagi remaja, ibu hamil, dan
balita
Penguatan sistem surveilan pangan dan gizi
Penguatan program gizi lintas sektor (program sensitif
gizi).
KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG
(program/kegiatan/input) (3)
E. Penguatan Kelembagaan Pangan dan Gizi
1. Penguatan peran sentral pangan dan gizi dalam pembangunan,
dengan membentuk kelembagaan pangan nasional yang memiliki
wibawa dan otoritas kuat
2. Penguatan fungsi DKP di pusat dan daerah dalam merumuskan
kebijakan serta melaksanakan evaluasi dan pengendalian, guna
mewujudkan ketahanan pangan dan gizi tingkat daerah dan nasional
3. Pengefektifan Gugus Tugas Gerakan Nasional Perbaikan Gizi
4. Pengembangan kemitraan ABGC (academic, business, government,
civil society), dengan mengembangkan kerja sama yang setara serta
meningkatkan governasi kemitraan.
RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI (RAN-PG)
Kebijakan strategis dalam RAN-PG terdiri dari intervensi gizi spesifik dilaksanakan
terutama oleh Kemenkes, dan intervensi gizi sensitif yang menjadi tanggungjawab
Kementan dan K/L terkait.
Matrik RAN-PG 2016-2019 terdiri dari 4 kolom yang merinci (1) hasil akhir (outcome), (2)
hasil (output), (3) program dan/atau kegiatan (input) dan (4) Unsur pelaksana terdiri
dari K/l, Pemda, BUMN.
Untuk hasil akhir no.1 sampai 6, teridentifikasi 32 program/kegiatan.
Untuk hasil akhir no.7 sampai 13, teridentifikasi 87 program/kegiatan.
Thanks

More Related Content

Similar to ayumie valenica(ppt 4).pptx

Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Muh Saleh
 
Bk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalBk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_final
Intan Nurani
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Muh Saleh
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
3327PEMALANG
 
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingSinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
ArhanRegar1
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
YOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
adee49
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
yusup firmawan
 

Similar to ayumie valenica(ppt 4).pptx (20)

Bn699 2019
Bn699 2019Bn699 2019
Bn699 2019
 
1-029017-2tahunan-218.pdf
1-029017-2tahunan-218.pdf1-029017-2tahunan-218.pdf
1-029017-2tahunan-218.pdf
 
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
Rancangan Teknokrat RPJMN dan Renstra Kemenkes 2015 - 2019
 
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptxSOSIALISASI BKB HIU.pptx
SOSIALISASI BKB HIU.pptx
 
Bk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_finalBk rencana kerja_gizi_final
Bk rencana kerja_gizi_final
 
Persentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehatPersentasi keluarga sehat
Persentasi keluarga sehat
 
Kaka gizi
Kaka giziKaka gizi
Kaka gizi
 
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024
 
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi BaratArah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Arah kebijakan Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
 
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2Regional ii  paparan plt_kepala bkkbn_2
Regional ii paparan plt_kepala bkkbn_2
 
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPMPaparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
Paparan KADINKES Kebijakan PIS-PK dalam mendukung SPM
 
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan StuntingSinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
Sinergitas Program Percepatan Penurunan Stunting
 
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019Renstra ketahanan pangan 2014 2019
Renstra ketahanan pangan 2014 2019
 
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - BangdaKebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
Kebijakan Kemendagri dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi - Bangda
 
Lap akhir peta kerawanan pangan
Lap akhir peta kerawanan  panganLap akhir peta kerawanan  pangan
Lap akhir peta kerawanan pangan
 
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptxAdvokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
Advokasi KP Terpadu ProPN-Palangkaraya_Kab Barut(1).pptx
 
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaanjuknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
juknis pelaksanaan konvergensi stunting yang mencakup berbagai aspek pelaksanaan
 
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTRIAN KESEHATAN DALAM KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITA...
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTRIAN KESEHATAN DALAM KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITA...KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTRIAN KESEHATAN DALAM KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITA...
KEBIJAKAN DAN STRATEGI KEMENTRIAN KESEHATAN DALAM KEGIATAN PEMBANGUNAN SANITA...
 
PAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptxPAPARAN STUNTING .pptx
PAPARAN STUNTING .pptx
 
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi burukKerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
Kerangka acuan kegiatan surveilan gizi buruk
 

Recently uploaded

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RambuIntanKondi
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Yudiatma1
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
nadyahermawan
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
srirezeki99
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
UserTank2
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
Acephasan2
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
andi861789
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
AGHNIA17
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
Acephasan2
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
NezaPurna
 

Recently uploaded (20)

RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
RTL PPI dr.Intan.docx puskesmas wairasa.
 
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptxProses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
Proses Keperawatan Pada Area Keperawatan Gawat Darurat.pptx
 
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptxMateri 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
Materi 5.1 ASKEP pada pasien dengan HEPATITIS.pptx
 
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptxtatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
tatalaksana chest pain dan henti jantung.pptx
 
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.pptPAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
PAPARAN TENTANG PENYAKIT TUBERKULOSIS.ppt
 
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
 
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdfAnatomi pada perineum serta anorektal.pdf
Anatomi pada perineum serta anorektal.pdf
 
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase NeurologiReferat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
Referat Penurunan Kesadaran_Stase Neurologi
 
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan pptLOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
LOKAKARYA MINI tingkat puskesmas bulanan ppt
 
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdfPentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
Pentingnya-Service-Excellent-di-Rumah-Sakit.pdf
 
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOASCATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
CATATAN PSIKIATRI TANDA DAN GEJALA , KOAS
 
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptxPPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
PPT.Materi-Pembelajaran-genetika.dasarpptx
 
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh DiriAsuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
Asuhan Keperawatan Jiwa Resiko Bunuh Diri
 
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanitapower point kesehatan reproduksi pria dan wanita
power point kesehatan reproduksi pria dan wanita
 
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
Adaftasi fisiologis neonatus setelah dilahirkan antara lain pernafasan, suhu ...
 
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggiHigh Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
High Risk Infant modul perkembangan bayi risiko tinggi
 
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.pptSISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
SISTEM KONDUKSI / KELISTRIKAN JANTUNG.ppt
 
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptxFarmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
Farmakologi_Pengelolaan Obat pd Lansia.pptx
 
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptxStatistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
Statistik Kecelakaan Kerja manajemen risiko kecelakaan kerja .pptx
 
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasiBLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
BLC PD3I, Surveilans Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
 

ayumie valenica(ppt 4).pptx

  • 1. KEBIJAKAN STRATEGIS DAN RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI (KSRAN-PG) Nama : ayumie valencia Nim. : P01031219060 Prody : D4/6B
  • 2. I. KSPG dan RANPG II. PROSES PENYUSUNAN KSRAN-PG III. MATERI KSRAN-PG
  • 3. KSPG 2015-2019 • KSPG = Kebijakan Strategis Pangan dan Gizi • Merupakan kelanjutan dari KUKP 2010-2014. • Tindak lanjut/ penjabaran UU No.18/2012 tentang Pangan, RPJMN 2015-2019, PP No 17/2015 tentang Pangan dan Gizi • Penjabaran agenda prioritas pemerintahan Jokowi-JK yang tercantum dlm NAWA CITA • Memuat penjelasan tentang konsep dasar kedaulatan, kemandirian, dan ketahanan pangan; keragaan, peluang, dan tantangan pembangunan pangan dan gizi; dan kebijakan strategis dan rencana aksi pembangunan pangan dan gizi. KSPG dan RANPG
  • 4. Tujuan penyusunan Buku KSPG 2015-2019: 1. Sebagai acuan (common platform) bagi para pemangku kepentingan di bidang pangan dan gizi, dalam peran dan upayanya untuk memberikan kontribusi yang optimal dalam pembangunan pangan dan gizi. 2. Sebagai acuan dasar bagi K/L dan Pemda untuk membangun koordinasi lintas sektor sehingga terjadi sinergi program dan kegiatan pembangunan pangan dan gizi guna mendukung terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat, aktif, produktif, dan berkualitas.
  • 5. KSPG merupakan implementasi tiga dari sembilan agenda prioritas Nawa Cita: Prioritas ketiga : yaitu membangun indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan, Prioritas keempat : meningkatkan kualitas hidup manusia indonesia, prioritas kelima: meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional.
  • 7. TUJUAN PENYUSUNAN Memberikan panduan pelaksanaan pembangunan SDM melalui perbaikan konsumsi pangan dan gizi dengan menggunakan pendekatan multi sektor. Dengan panduan ini, semua pemangku kepentingan diharapkan: 1) Menintegrasikan dan mensinkronkan perencanaan dan implementasi multisektor dalam perbaikan pangan dan gizi; 2) Memahami pentingnya pendekatan lintas sektor dalam mencapai peningkatan kualitas SDM; 3) Mampu menyusun perencanaan sektor masing-masing dalam pelaksanaan intervensi tepat dan efektif biaya (cost effective); 4) Memantau dan mengevaluasi program pada sektor masing-masing secara bersama-sama dengan pendekatan multi-sektor; dan 5) Meningkatkan koordinasi perencanaan dan pelaksanaan dengan sektor lain.
  • 8. KROLOLOGI PENYUSUNAN DOKUMEN KSRAN-PG (1)  Juli 2015: Draft KSPG diajukan Mentan/selaku Ketua harian DKP kpd Presiden RI  9 Sep 15: Surat Seskab kepada Mentan perihal perlunya instrumen hukum untuk KSPG 2015-2019  7 Nov 15: Mentan mengajukan permohnan izin prakarsa penyusunan Perpres kpd Presiden RI  16 Nop & 1 Des 2015: Rapat inter K/L di Setneg, usulan dua dokumen ttg pangan dan gizi yi. KSPG dan RANPG dipayungi dalam satu produk hukum  13 Jan 16:Hasil Rapat inter K/L, menyepakati memberikan payung bagi dua dokumen yang saling terkait, dengan tentatif judul KS dan RAN PG.  18 Feb 16:Terbit Kepmentan No.126/2016 tentang Tim Penyusun Ranc.Perpres ttg KSRAN-PG 2015-2019 II . PROSES PENYUSUNAN KSRAN-PG
  • 9. KROLOLOGI PENYUSUNAN DOKUMEN KSRAN-PG (2)  Jan-Feb 2016: Rapat Tim Pakar pembahasan Draft Perpres KSRAN-PG 2016-2016 (4 kali)  26 Feb. 2016: Rapat Tim Pelaksana (inter K/L) pembahasan Draft Perpres KSRAN-PG 2015-2019  4 Mar 2916: Rapat inter K/L finalisasi Draft Perpres KSRAN-PG 2016-2019  8 Apr 2016: Menteri Pertanian kirim surat kepada Menteri Hukum dan HAM perihal pengajuan harmonisasi Draft Presperes KSRAN-PG 2016-2019  10 Mei 2016: Rapat harmonisasi di Kemenkumham.
  • 10. III . MATERI KSRAN-PG Draft R-Perpres KSRAN-PG 2016-2019 BATANG TUBUH (Peran Pusat) • Menteri dan pimpinan lembaga sesuai dengan kewenangannya masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku: (i) Bertangungjawab atas pelaksanaan KSRAN-PG dan (ii) menjabarkan dan melaksanakan KSRAN-PG • Pelaksanaan KSRAN-PG diatur lebih lanjut oleh Mentan selaku Ketua Harian DKP • Pemantauan dan Evaliasi KSRAN-PG diatur dengan Pedoman Monev yang disusun Menteri PPN/Kepala Bappenas • Pendanaan bagi pelaksanaan KSRAN-PG bersumber dari APBN • K/L wajib menyampaikan laporan capaian pelaksanaan KSRANPG kepada Presiden paling sedikit 1 tahun sekali.
  • 11. Isi Lampiran Draft R-Perpres KSRAN-PG 2016-2019 BAB I PENDAHULUAN BAB III RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI BAB IV PENUTUP BAB II KEBIJAKAN STRATEGIS
  • 12. MAKSUD DAN TUJUAN KSRAN-PG Maksud: Untuk mencapai perbaikan gizi dengan pendekatan multisektor melalui terbentuknya SDM yang cerdas, sehat, produktif secara berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. Tujuan: Sebagai acuan (common platform) bagi para pemangku kepentingan di bidang pangan dan gizi, dalam peran dan upayanya untuk memberikan kobtribusi yang optimal dalam pembangunan pangan dan gizi.
  • 13. KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG (program/kegiatan/input) (1) A. Ketersediaan Pangan 1. Peningkatan produksi pangan domestik 2. Penguatan cadangan pangan (CPP, CPPD, CPM) 3. Perdagangan pangan 4. Penyediaan pangan berbasis sumberdaya lokal 1. Efisiensi pemasaran pangan 2. Penguatan sistem logistik pangan 3. Stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok dan penting 4. Pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah 5. Penanganan kerawanan pangan dan gizi 6. Pemenuhan gizi masyarakat 7. Penyediaan bantuan pangan bagi masyarakat berpenghasilan rendah B. Keterjangkauan (akses) Pangan
  • 14. KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG (program/kegiatan/input) (2) C. Pemanfaatan (konsumsi) Pangan D. Perbaikan Gizi Mayarakat (pelayanan kesehatan) 1. Perbaikan pola konsumsi pangan perseorangan dan masyarakat yang B2SA 2. Perbaikan atau pengayaan gizi pangan tertentu 3. Penegakan regulasi persyaratan khusus komposisi pangan 4. Pemenuhan kebutuhan gizi bagi remaja, ibu hamil, dan balita 5. Penguatan sistem surveilan pangan dan gizi 6. Penguatan program gizi lintas sektor (program sensitif gizi). 1. Pengembangan pola konsumsi pangan B2SA 2. Pengembangan jejaring dan informasi pangan 3. Peningkatan pengawasan kemananan pangan.
  • 15. KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG (program/kegiatan/input) (2) C. Pemanfaatan (konsumsi) Pangan 1. Pengembangan pola konsumsi pangan B2SA 2. Pengembangan jejaring dan informasi pangan 3. Peningkatan pengawasan kemananan pangan.
  • 16. D. Perbaikan Gizi Mayarakat (pelayanan kesehatan) Perbaikan pola konsumsi pangan perseorangan dan masyarakat yang B2SA Perbaikan atau pengayaan gizi pangan tertentu Penegakan regulasi persyaratan khusus komposisi pangan Pemenuhan kebutuhan gizi bagi remaja, ibu hamil, dan balita Penguatan sistem surveilan pangan dan gizi Penguatan program gizi lintas sektor (program sensitif gizi).
  • 17. KEBIJAKSANAAN STRATEGIS KSRAN-PG (program/kegiatan/input) (3) E. Penguatan Kelembagaan Pangan dan Gizi 1. Penguatan peran sentral pangan dan gizi dalam pembangunan, dengan membentuk kelembagaan pangan nasional yang memiliki wibawa dan otoritas kuat 2. Penguatan fungsi DKP di pusat dan daerah dalam merumuskan kebijakan serta melaksanakan evaluasi dan pengendalian, guna mewujudkan ketahanan pangan dan gizi tingkat daerah dan nasional 3. Pengefektifan Gugus Tugas Gerakan Nasional Perbaikan Gizi 4. Pengembangan kemitraan ABGC (academic, business, government, civil society), dengan mengembangkan kerja sama yang setara serta meningkatkan governasi kemitraan.
  • 18. RENCANA AKSI NASIONAL PANGAN DAN GIZI (RAN-PG) Kebijakan strategis dalam RAN-PG terdiri dari intervensi gizi spesifik dilaksanakan terutama oleh Kemenkes, dan intervensi gizi sensitif yang menjadi tanggungjawab Kementan dan K/L terkait. Matrik RAN-PG 2016-2019 terdiri dari 4 kolom yang merinci (1) hasil akhir (outcome), (2) hasil (output), (3) program dan/atau kegiatan (input) dan (4) Unsur pelaksana terdiri dari K/l, Pemda, BUMN. Untuk hasil akhir no.1 sampai 6, teridentifikasi 32 program/kegiatan. Untuk hasil akhir no.7 sampai 13, teridentifikasi 87 program/kegiatan.