Dokumen tersebut membahas konsep agresi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti sumber amarah, perspektif teoretis, dan cara mereduksi perilaku agresif. Dokumen tersebut juga membahas pengaruh media dan kekerasan dalam hubungan dekat terhadap peningkatan perilaku agresif.

1. Kelompok 9 :
Riza Gunawan
Rizki Amalia Malik
Aulia Elma Rabbika
Chyntia Syafitri
Putri Sekar Wangi
Lenciya Eddyta R.
Nor Fitria F.
Ridha Ryanti
I1C113219
I1C113013
I1C113068
I1C113202
I1C113218
I1C113027
I1C113044
I1C113235

2. Psikologi Sosial I :

3. Pengertian
O Agresi adalah segala bentuk
perilaku
yang
disengaja
terhadap makhluk lain dengan
tujuan untuk melukainya dan
pihak yang dilukai tersebut
berusaha
untuk
menghindarinya.

4. Hal yang memiliki peranan
penting dalam penilaian
terhadap agresif yaitu :
O Maksud seseorang, dan
O Antara agresi antisosial dan
prososial.

5. Perspektif Teoretis
Mengenai Agresivitas
O Perspektif Biologis
O Perspektif Psikodinamika/
Psikoanalisis
O Perspektif Pembelajaran/
Behavioristik

6. Perspektif Biologis
O Kaum etolog melihat manusia tidak
berbeda jauh dari hewan.
Mekanisme tingkah laku manusia
dianggap sama dengan hewan.
Contohnya agresi pada primata.
O Hormon dan Otak(Hipotalamus)
salah satu faktor yang
mempengaruhi agresivitas.

7. Perspektif Psikodinamika/
Psikoanalisis
O Freud elihat bahwa manusia memiliki dua
insting dasar, yaitu insting hidup (eros) dan
insting mati (thanatos/death instinct)
O Insting mati ini yang membawa manusia pada
dorongan agresif menurut Gardner dan
Lindzey. Oleh karena insting ini adalah
bawaan dan bagian dari kepribadian, maka
tampaknya ada peluang untuk mengatasinya.
Usaha ini disebut pengalihan (Hada dan
Glassman, 2004).

8. Perspektif Pembelajaran/
Behavioristik
O Ketika kegiatan kita tidak dapat terpenuhi akan timbul
rasa tidak nyaman dan menimbulkan rasa frustasi di
dalam diri. Rasa frustasi itu menimbulkan amarah yang
mengakibatkan menjadi tingkah laku agresif.
O Tingkah laku agresif merupakan salah satu bentuk
tingkah laku yang rumit menurut Bandura, dkk. Disini
dapat dibuktikan bahwa agresivias tidaklah alami.
Bukan hanya mereka, Margaret Mead melihat bahwa
peperangan sebagai salah satu agresivitas adalah
dipelajari.

9. Sumber Amarah
a)Sosial
b)Personal
c)Kebudayaan
d)Situasional
e)Sumber Daya

10. Sosial
O Dari pandangan sosial, terhambatnya upaya
mencapai tujuan menjadi salah satu faktor
timbulnya amarah dan terjadi agresi. Agresi
disini seperti menyerang orang lain. Agresi
sebenarnya tidak muncul hanya karena
amarah.
O Manusia cenderung untuk membalas dengan
derajat agresi yang sama atau sedikit lebih
tinggi daripada yang dia dapatkan.

11. Personal
O Pola tingkah laku berdasarkan
kepribadian.
O Selain pola tingkah laku, perbedaan jenis
kelamin juga mempengaruhi. Banyak
yang mengatakan bahwa laki-laki lebih
agresif dibandingkan perempuan.
O Biasanya pada perempuan tingkah laku
agresif diwijudkan secara tidak langsung.
Seperti menyebarkan gosip atau menolak
dan menjauhi seseorang. Sedangkan lakilaki lebih terlihat tingkah laku agresifnya.

12. Kebudayaan
O Masyarakat yang lingkungan geografisnya
di pesisir cenderung menunjukkan
karakter yang lebih keras daripada di
pedalaman.
O Selain itu, nilai dan norma yang berada di
lingkungan individu itu menjadi dasar
sikap dan tingkah laku munculnya sikap
agresif.

13. Situasional
O Kondisi lingkungan mempengaruhi skap
agresif, seperti hari yang cerah hati juga
akan cerah. Biasanya cuaca yang
mengakibatkan timbulnya agresivitas
adalah cuaca panas. Cuaca panas
biasanya menimbulkan rasa yang tidak
nyaman dan membuat meningkatnya
agresi sosial (Harries K dan Stadler Sj,
1984).

14. Sumber Daya
O Setiap manusia pasti ingin memenuhi
kebutuhannya. Dan daya dukung alam
merupakan pendukung utama. Karena
daya dukung alam tidak bisa sepenuhnya
mencukupi banyak upaya yang akan
dilakukan manusia.
O Upaya-upaya itu ketika tidak sampai ke
tujuan akan memunculkan frustasi dan
memunculkan sikap agresif.

15. Perilaku Agresif
O Mekanisme utama yang menentukan
perilaku agresif manusia adalah proses
belajar masa lampau. Bayi yang baru
lahir menunjukan perasaan agresif yang
sangat impulsif. Ketika dewasa manusia
akan mengendalikan dorongan impuls
agresifnya secara kuat dan hanya
melakukan agresi dalam keadaan
tertentu. Perkembangan ini didapat tentu
dari proses belajar manusia itu sendiri.

16. Penguatan (Rainforcement)
O Mekanisme
utama
dalam
proses belajar mengendalikan
impuls
agresif
adalah
penguatan atau peneguhan

17. Imitasi
O Semua
orang
cenderung
berperilaku meniru orang lain,
khususnya anak-anak

18. Norma Sosial
O Kita mempelajari norma umum
masyarakat
kita
menganut
kapan
bagaimana
kita
melakukan agresi.
yang
dan
boleh

19. Deindividuasi
O Menurut
pakar sosiologi LeBon
(1896)orang yang berada di dalam
kerumunan sering merasa bebas
untuk melakukan nalurinya yang
“liar dan destruktif”

20. Agresi Instrument
O Terjadi
bila
orang
menggunakan agresi untuk
memperoleh tujuan praktis
dengan melukai orang lain.

21. Reduksi Perilaku Agresif
Berikut adalah beberapa teknik reduksi
perilaku agresi
O Hukuman dan Pembalasan
O Mengurangi Frustasi dan Serangan
O Belajar Menahan Diri
O Distraksi
O Kecemasan Agresif
O Agresi yang Dialihkan
O Katarsis

22. Kekerasan Media
O Terpaan
media
massa
yang
mengandung kekerasan oleh banyak
ahli diyakini memiliki konstribusi dalam
meningkatkan
perilaku
agresif
(Anderson dan Bushman, 2001; 2002).
O Salah satu jenis media massa yang
diyakini memiliki pengaruh yang kuat
pada khalayak adalah media audio
visual.

23. Kekerasan Orang Dekat
O Kekerasan dalam hubungan
dekat atau pribadi dan atau
keluarga terjadi karena adanya
rasa memiliki dan berhak
terhadap orang dekat tersebut.

24. Kesimpulan
O Dari pembahasan pengertian agresi, sumber
amarah, cara mereduksi perilaku agresif dan
kekerasan yang ditimbulkan agresi adalah
dimana kondisi individu berperilaku yang
dilakukan dengan sengaja terhadap orang lain
yang bermaksud untuk melukai seseorang
adn pihak yang dilukai itu berusaha untuk
mnghindarinya.
O Banyak faktor yang meyebabkan perilaku itu
terjadi salah satunya karena orang dekat dan
media massa. Banyak juga cara-cara untuk
mereduksi perilaku agresi tersebut.

25. Terima Kasih Atas
Perhatiannya,
Maaf Atas Segala Kekurangan
Kami,
We Love You