Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas penerapan organisasi pembelajaran perubahan dengan menjelaskan strategi dinamis, organisasi yang merancang sendiri, dan organisasi pembelajaran.
2. Dibahas pula cara-cara pembelajaran organisasi seperti pembelajaran analitis, sintesis, eksperimental, dan interaktif.
3. Dokumen tersebut juga menjelaskan pedoman desain organisasi yang dibang
Mengelola Risiko di Human Capital dalam Mencapai Keunggulan
PENERAPAN ORGANISASI PEMBELAJARAN PERUBAHAN.pptx
1. PENERAPAN ORGANISASI
PEMBELAJARAN PERUBAHAN
Oleh Kelompok 6 :
1. Arina Khasbana B.312.4120.028
2. Siti Amini B.312.4120.083
MATA KULIAH : PERUBAHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI
DOSEN : Dr. Dra. Endang Rusdianti, M.M.
3. PEMBUATAN STRATEGI DINAMIS
Pembuatan strategi dinamis adalah proses yang
disengaja dan terkoordinasi yang mengarah pada
penataan Kembali yang berkelanjutan antara
organisasi dengan lingkungannya.
Proses Pembuatan Strategi Yang Efektif (greiner
Dan Cummings)
1. Kecepatan Melebihi Penundaan
2. Luas Diatas Kesempitan
3. Fleksibilitas Diatas Kekakuan
4. Pemberdayaan Atas Otokrasi
5. Kesederhanaan Atas Kompleksitas
6. Kesatuan Atas Fragmentasi
4. Sistem Strategi Dinamis
Sistem strategis
Peryataan arah strategsis
Proses Strategis
Lingkungan dinamis dan Kompleks
Sumber Daya Dan Kempampuan yang
Berkembang
SUMBER; Diadaptasi dari
Greiner dan Cummings
5. ORGANISASI YANG MERANCANG
SENDIRI
Mengembangkan intervensi self-
design (greiner Dan Cummings) dalam
menaggapi sejumlah tututan yang
dihadapi organisasi dilingkungan yang
bergejolak. Melibatkan siklus
mendiaknosis, merancang dan
mengimplementasikan aktivitas yang
dapat dilakukan oleh manajer dan
karyawan di semua tingkat
perusahaan.
6. Tuntutan Lingkungan Yang Bergejolak
Lingkungan yang
bergejolak
Bersifat komplek
dan berubah
dengan cepat
Memerlukan
respon organisasi
yang terkoordinasi
Tuntutan
Eksekutif puncak
harus
merumuskan
strategi klarifikasi
visi
Tingkat menengah
dan bawah
menempatkan
parameter yang luas
ke dalam operasi
Perubahan skala
besar
dilingkungan
Organisasi perlu
belajar bagaimana
menemukan resep
umum perubahan
proses penerapam
desain mandiri
organisasi
7. The- Self Design Change Proses
Meletakkan Fondasi
Menilai
Mendiagnosi
s
Memperoleh
pengetahuan
Strategi
Kriteria Merancan
g
Implementas
i dan
penilaian
SUMBER; Diadaptasi dari
Mohman dan Cummings
10. Pengertian Organisasi Pembelajaran
Organisasi Pemmbelajaran
tidak dapat dipisahkan
dengan manajemen
perubahan karena pada
dasarnya bermakna
organisasi melalui
anggotanya (SDM) harus
terus menerus belajar untuk
meningkatkan dan
mengembangkan
kemampuan melakukan
perubahan untuk
menciptakan masa depan
yang lebih baik ( Peter M
Sange dan Art Klener )
Organisasi Belajar adalah
pengorganisasian kreativitas,
kecakapan dan tranfer ilmu
pengetahuan yang mampu
memperbaiki (merubah)
perilaku sebagai
pengejawantahan wawasan
dan ilmu pengetahuan baru
(David A Garrin)
Organisasi Belajar adalah
proses perbaikan (perubahan)
tindakan melalui peningkatan
pemahaman dan
pengetahuan SDM sebagai
anggota sebuah organisasi
(C.marine Fiol dan Marjorie
A Lyies).
11. Lanjutan..
Organisasi Belajar adalah sebuah sistem dan
tindakantindakan para aktor pelaku, simbol-
simbol dan proses-proses yang mengubah
informasi-informasi menjadi proses perjalanan
panjang dari penyesuaian diri.
Organisasi pembelajaran sangat penting
untuk lingkungan yang kompleks dan berubah
dengan cepat dapat menjadi sumber pembaruan
strategis, dan dapat memungkinkan organisasi
untuk memproleh dan menerapkan pengetahuan
lebih cepat dan efektif dari pesaing, sehingga
membangun keunggulan kompetitif jangka
Panjang yang potensial.
12. Bagaimana Organisasi Mempengaruhi
Kinerja
Karakteristik Organisasi
• Struktur
• Sistem Informasi
• Sumber Daya Manusia
• Praktik Kepemimpinan
• Budaya
Proses pembelajaran
organisasi
Pendapatan
Penemuan
Produksi
Generalisasi
Pengetahuan
Organisasi
- Eksplisit
- Diam-diam
Kinerja
Organisasi
Strategi
Kompetitif
Manajemen
Pengetahuan
Pembelajaran Organisasi
Sumber: Dicetak ulang dari izin sage publication ltd dari W sander dan T.Cummings”Organization learning : model konseptual dan
hipotesis intervensi, hubungan manusia”.
13. CARA PEMBELAJARAN
• Analytic Learning (Pembelajaran
Analitis)
• Synthetic Learning (Pembelajaran
Sintesis)
• Experimental Learning
(Pembelajaean Eksperimental)
• Interactive Learning (Pembelajaran
Interaktif)
• Structural Learning (Pembelajaran
struktural)
• Intitutional Learning (Pembelajaran
Institusional)
a. Memfokus pada
Fragmentasi dari pada
Sistem
b. Menekankan Kompetisi
diatas Kerja Sama
c. Menjadi Reaktif
daripada Keatif dan
Proaktif
RESISTENSI
PEMBELAJARAN
14. Kategori Desain
Organisasi
1. Struktur
2. Desain Kerja
3. Praktik Sumber Daya Manusia
4. Proses Manajemen
Langkah Pembelajaran
a) Knowledge acquisition (penguasaan pengetahuan),
b) Information distribution (distribusi informasi),
c) Information interpretation (interprestasi informasi),
d) Organizational memorization (pengingatan
organisasional).
15. Empat Kegiatan Pembelajaran
temukan teori yang digunakan dan
konsekuensinya.
Menemukan dan menghasilkan teori
yang lebih efektif digunakan.
Menghadiri praktik menejemen
pengetahuan yang mendukung
pembelajaran.
Terus memantau dan meningkatkan
proses pemebelajaran.
16. Oganisasi Yang Dibangun Untuk Berubah
Salah satu perubahan berkelanjutan terbaru melibatkan
secara sengaja merancang seluruh organisasi untuk
perubahan bukan stabilitas . Pendekatan Built-To-Change (
B2C) Lawler dan Worley’s untuk merancang organisasi
didasarkan pada fakta sederhana bahwa Sebagian besar
organisasi dirancang untuk stabilitas dan operasi yang dapat
diandalkan komponen desain organisasi tradisional dan
praktik manajerial bertujuan untuk memperkuat perilaku
yang dapat diperidiksi untuk mempertahankan keunggulan
kompetitif tertentu.
17. Pedoman Desain Untuk Organisasi B2C
prinsip tradisional Prinsip dinamis
Strategi Menstrategikan
Pemindaian lingkungan statis jangka
pendek dan analisis industri
Jangka Panjang, scenario alternatif dan
perencanaan kontijensi
Mengejar keunggulan kompetitif yang
berkelanjutan
Mengejar keunggulan sesaat
Desain merancang
Fokus pada efisiensi dari pada
efektivitas, apa yang kita lakukan
dengan baik
Fokus pada efektivitas dari pada
efisiensi, apa yang perlu kita pelajari
Keselarasan sebagai kunci kinerja Ubah sebagai kunci performa