Manajemen Waktu
Manajemen Efektif dalam mengatur waktu adalah salah satu faktor penting meraih kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup. Manajemen Efektif adalah pengelolaan orang terhadap; waktunya, janjinya, tugasnya, keuangannya, dan segala sesuatunya dan berusaha menguasai diri dan memegang kendali atas diri sendiri. Ia juga bermakna pemanfaatan orang atas segala kemampuannya dan peluangnya, membatasi target-targetnya dengan detail, dan serius dalam mengejar realisasinya dan pencapaiannya.
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr; (103):1-3)
Rasulullah Saw. juga mengisyaratkan pentingnya waktu ketika beliau bersabda;
“Tidak beranjak dua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi Tuhannya, hingga dia ditanya tentang lima perkara;
tentang umurnya dimana dia habiskan,
tentang masa mudanya untuk apa dia gunakan,
tentang harta bendanya; dari mana dia dapatkan dan untuk apa dia gunakan?, dan
tentang apa yang diamalkannya dengan ilmu yang diketahuinya”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan)
2.
(
Waktu bagaikan pedang jika kamu tidak memotongnya maka dia akan memotongnya )
الوقت كاالسيف إذا لم تقطعه يقطعك
(waktu adalah hidup)الوقت هو الحياة
الواجبات أكثر من القوقات
(waktu adalah uang)الوقت هو الفلوس
4. Umur Kita Terbatas
: عن أبي هريرة رضي ال عنه
أعمار أمتي ما بين الستين إلى السبعين ، قوأقلهم من يجوز ذلك ) رقواه
)الترمذي قوصححه اللباني
“Umur Ummatku berkisar antara 60-70 tahun, dan sangat
sedikit yang melampaui usia tersebut”
Menghadirkan informasi ini selalu di benak kita akan
memotivasi kita untuk berpacu dengan waktu sebelum
kontrak hidup kita habis, dan kita harus
meninggalkan dunia yang fana ini.
5. Mari Kita Berhitung
Distribusi normal manusia meninggal dunia
(tahun) < 60 th > 70th 60th – 70th (65th)
Chart
60th – 70th
< 60th
(65th)
> 70th
Rata-rata manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn
(mayoritas)
Pukul rata manusia meninggal ± 65 th
“Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau
buruknya selama
hidup di dunia”
Laki-laki Baligh ± 15 tahun
Wanita Baligh
± 12 tahun
Usia Yang tersisa untuk kita beribadah kepada-Nya kita pukul rata
dengan rumus:
MATI-BALIGH= sisa USIA……………..65-15= 50 tahun
6. 50 tahun digunakan
untuk apa?
12 jam siang hari
12 jam malam hari
24 jam satu hari satu
malam
Catatan:
50 tahun=
18250 hari=
458000 jam
7. Berapa Lama Kita Tidur Malam ?
Waktu kita tidur ± 8 jam/hari
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250
hari x 8 jam= 146000 jam=16 tahun 7 bulan……
di bulatkan jadi 17 tahun
Logikanya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di
gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia
untuk
selamanya……………………………………………………
…
Catatan: Yang lebih bermasalah lagi bagi mereka yang
tumor alias tukang molor bisa jadi 12 jam/hari =25 tahun
habis tertidur!!! Hati-hati dengan penyakit “TUMOR”
8. Berapa Lama Kita
Beraktivitas Di Siang Hari ?
Waktu aktivitas kita di siang hari ± 12 jam
Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai
aktivitas:18250 hari x12 jam=219000 jam= 25 tahun
Aktivitas disiang hari: Ada yang bekerja, atau
bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang
sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalanjalan, ada pula yang gambling sambil maling…
9. Berapa Lama Kita Santai ?
Waktu aktivitas santai atau rileksasi ± 4 jam
Dalam 50 tahun waktu yang dipakai rileksasi 18250 hari
x 4 jam= 73000 jam = 8 tahun
Realisasi rileksasi: biasanya nonton tv sambil minum
kopi, ada pula yang belajar mati-matian/bikin contekan
habis-habisan buat ujian, atau mungkin dihabiskan
termenung di buai khayalan……
10. HITUNG SENDIRI WAKTU YANG
KITA HABISKAN
17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50
tahun Plus plos/ Balance
Tidur ……Ngelembur …
Nganggur
11. Kapan Ibadahnya ?
Lalu kapan Ibadahnya??????
Padahal manusia diciptakan-Nya tiada lain dan tiada bukan untuk semua
dan segalanya hanyalah beribadah kepada-Nya, karena satu hal yang pasti
kita akan kembali ke alam hakiki illahi!!!!!!!!!!!!!!!!!
“ Maut datang menjemput tak pernah bersahut
Malaikat datang menuntut untuk merenggut
Manusia tak kuasa untuk berbicara
Tuhan Maha Kuasa atas syurga dan Neraka”
12. Lalu, Kapan Ibadahnya ?
Lalu kapan ibadahnya??????????????
Oh mungkin saat sholat yang 5 waktu itu
dianggap cukup………..!
Karena kita pikir; sholat begitu besar pahalanya,
sholat amalan yang dihisab paling pertama,
sholat jalan untuk membuka pintu syurga………
Kenapa kita harus cukup kalau ibadah kita
hanyalah sholat kita!!!!!!
13. Berapa Banyak Kita Sholat ?
Berapa sholat kita dalam 50 tahun??????
1x sholat = ± 10 menit …..5x sholat ± 1
jam
Dalam waktu 50 tahun waktu yang
terpakai sholat=18.250 hari x I jam
=18.250 jam= 2 tahun
14. Kesimpulannya ?
waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun
untuk sholat…………
2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita….itupun belum tentu sholat
kita bermakna berpahala dan di terima..
Dan sekiranya sholat kita selama 2 tahun berpahala rasa-rasanya
tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun;
dalam ucap kata kita yang selalu dusta, baik yang terasa maupun
yang di sengaja, dalam ucap kata kita yang selalu cerca terhadap
orangtua, dalam harta kaya kita yang selalu kikir terhadap orang
faqir, dalam setiap laku langkah kita yang selalu bergelimang
dosa…………………………
15. Bencana Kelalaian
Bukan satu yang tidak mungkin kita umat
di akhir jaman akan berhamburan di
neraka akibat menuai balasan
kelalaian……………………
Terlalu banyak waktu yang terbuang
percuma selama manusia hidup di dunia
dan semuanya itu akan menjadi
bencana…………………….
16. Bagaimana Seharusnya ?
Tiada kata terlambat walaupun
waktu bergulir cepat, isilah
dengan sesuatu yang
bermanfaat!!!!!!!
Ingat Akhirat!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
17. Manajemen Waktu
Manajemen Efektif dalam mengatur waktu adalah
salah satu faktor penting meraih kebahagiaan dan
kesuksesan dalam hidup . Manajemen Efektif adalah
pengelolaan orang terhadap; waktunya, janjinya,
tugasnya, keuangannya, dan segala sesuatunya
dan berusaha menguasai diri dan memegang
kendali atas diri sendiri. Ia juga bermakna
pemanfaatan orang atas segala kemampuannya dan
peluangnya, membatasi target-targetnya dengan detail,
dan serius dalam mengejar realisasinya dan
pencapaiannya.
18.
Waktu + usaha manusiawi yang cocok dan serasi untuk
pemberdayaannya = realisasi target-target yang
diinginkan.
Skema ini menunjukkan tentang faktor paling penting
yang berkenaan dengan pengelolaan kepribadian yaitu
waktu. Ia merupakan perkara yang paling berharga
dalam kehidupan manusia. Allah Swt. telah
mengisyaratkan tentang hakikat ini ketika Dia
bersumpah dengan waktu;
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar
berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat
menasihati supaya menetapi kesabaran. (QS. Al-Ashr;
(103):1-3)
19.
Rasulullah Saw. juga mengisyaratkan pentingnya waktu
ketika beliau bersabda;
“Tidak beranjak dua kaki anak Adam di hari kiamat dari
sisi Tuhannya, hingga dia ditanya tentang lima perkara;
tentang umurnya dimana dia habiskan,
tentang masa mudanya untuk apa dia gunakan,
tentang harta bendanya ; dari mana dia dapatkan
dan untuk apa dia gunakan?, dan
tentang apa yang diamalkannya dengan ilmu yang
diketahuinya”. (HR. Tirmidzi, Hadits hasan)
20. Waktu yang Sia-sia
Tidak berfaedah sedikitpun apa yang diraih orang kafir
dari kenikmatan hidup dan perhiasan dunia. Allah Swt.
berfirman tentang mereka;
Katakanlah:"Apakah akan Kami beritahukan kepadamu
tentang orang-orang yang paling merugi perbuatannya"
Yaitu orang-orang yang telah sia-sia perbuatannya
dalam kehidupan dunia ini, sedang mereka menyangka
bahwa mereka berbuat sebaik-baiknya. Mereka itu
orang-orang yang kufur terhadap ayat-ayat Tuhan
mereka dan (kufur terhadap) perjumpaan dengan Dia,
maka hapuslah amalan-amalan mereka, dan Kami tidak
mengadakan suatu penilaian bagi (amalan) mereka pada
hari kiamat. (QS. Al-Kahfi; (18):103-105)
21. Pemanfaatan Terbaik Dari
Waktu;
Pertama;
Mintalah pertolongan kepada Allah Swt.,
kendalikan nafsu anda, didiklah dan
tundukkanlah ia kepada sesuatu yang anda
inginkan. Ingatlah perkataan seorang penyair;
Nafsu itu laksana bayi, bila anda membiarkannya,
maka ia hingga dewasa pun
Senang menyusu, namun bila anda
menyapihnya, dia pun berhenti menyusu.
23. Ketiga;
Ketika anda menentukan target-target,
kemudian anda merasa terlalu banyak,
bercampur baur, dan pekerjaan
menumpuk di atas pundak anda, maka
mulailah langsung dengan proses
perencanaan.
33. PETA HIDUP
Hidup adalah perjalanan menuju
kematian.
Agar kita tidak bingung dalam perjalanan,
sebaiknya kita berbekal peta.
Peta hidup adalah rute yang sebaiknya dilalui
oleh seorang musafir untuk menuju rumah
idaman.
Peta hidup sebaiknya dibuat rinci agar waktu
perjalanan kita dapat terukur.
كن فى الدنيا غريب أو عابر سبيل
34.
Visi Hidup :
Profesi yang akan digeluti :
Langkah-langkah mewujudkan cita-cita :
- Belenggu-belengu diri yang seharusnya
dihilangkan
- Tangga kegiatan untuk mencapai citacita. Rinci pertahun.
35. Tentukanlah apa yang sebenarnya Anda inginkan di setiap kesempatan
hidup Anda.
Kembangkanlah tujuan khusus. Gunakanlah cara SMART untuk
mewujudkan tujuan- tujuan Anda :
S : Tujuan haruslah Spesifik , tidak bersifat umum. “Saya harus
mengurangi 20 pound berat badan saya.”
M : Tujuan harus dapat diukur (Measurable) sebagaimana contoh di
atas dan tidak seperti, “Saya akan meningkatkan pendapatan saya.”
A : Tujuan harus berorientasi tindakan (Action-oriented) , yang akan
termasuk ke dalamnya adalah rencana dari tindakan dan cara-cara serta
berbagai sarana yang ditujukan pada kendala-kendala yang ada.
R : Tujuan haruslah Realistis. Tidak terlalu kecil sehingga tidak cukup
memotivasi dan juga tidak terlalu “besar” sehingga tidak mungkin
diwujudkan dalam waktu yang telah ditentukan.
T : Tujuan harus dibatasi waktu (Time Bound ). “Pada tanggal 20 Maret
2002, saya akan menghilangkan 20 pound berat badan saya.”
36.
2. Tentukanlah apa yang akan Anda raih dari
apa yang Anda inginkan atau Anda capai
dari hasrat hidup Anda dalam perjalanannya.
3. Tuliskanlah, apa saja kebiasaan atau perilaku
yang tidak diinginkan yang mengganggu Anda
dengan istilah-istilah dari hubungan, citra diri,
kualitas hidup, secara finansial, secara spiritual,
dan sebagainya.
4. Mimpikanlah tentang bagaimana hidup ini
akan berubah, jika Anda melakukan perubahan.
5. Tanyakanlah pada diri Anda; bagaimana
perasaan Anda jika Anda berubah?
37.
GEMA KEHIDUPAN Seorang laki-laki dan anak laki-lakinya sedang berjalan di
tengah hutan. Tiba-tiba anaknya tersandung dan merasakan sakit yang pedih
sehingga dia berteriak,”Ahhhhh”.Dengan terkejut, dia mendengar sebuah suara yang
berasal dari gunung, “Ahhhhh.”Dipenuhi dengan rasa penasaran, dia berteriak :
“Siapa kamu?”, namun jawaban yang hanya dia dapatkan adalah :”Siapa kamu?”Hal
ini membuatnya marah, sehingga dia berteriak :”Kamu seorang pengecut”, dan suara
yang menjawab adalah :”Kamu seorang pengecut!”Dia memperhatikan ayahnya,”Apa
yang sedang terjadi, Ayah?”“Nak,” Laki-laki tersebut menjawab,”perhatikanlah!”
Kemudian dia berteriak, “Saya mengagumimu!”Ada suara menjawab :”Saya
mengagumimu!”Ayahnya berteriak,”Kamu hebat!”, dan suara tersebut menjawab :
“Kamu hebat!”Anak laki-laki itu terkejut, namun masih belum memahami apa yang
sedang terjadi.Kemudian ayahnya menerangkan, “Manusia menyebut ini ‘GEMA’,
namun sebenarnya itu adalah “KEHIDUPAN!” Kehidupan selalu mengembalikan apa
yang kamu keluarkan! Kehidupan adalah cermin tindakanmu. Jika kamu
menginginkan lebih banyak cinta, maka berilah lebih banyak cinta! Jika kamu
menginginkan lebih banyak kebaikan, maka berilah lebih banyak kebaikan! Jika
kamu menginginkan pemahaman dan penghormatan, maka berilah pemahaman dan
penghormatan! Jika kamu ingin orang lain bersabar dan hormat kepadamu, maka
bersabar dan hormatilah mereka! Aturan alam ini berlaku di setiap aspek
kehidupanmu.”Kehidupan selalu mengembalikan apa yang kamu keluarkan.
Kehidupanmu bukanlah sesuatu kebetulan, namun adalah sebuah cermin dari apa
yang kamu lekukan.Penulis Tak Dikenal