2. KEHIDUPAN MANUSIA
LAHIR MENINGGAL
Kita tahu waktu lahir kita, tapi kita tidak tahu kapan waktu kematian
kita.
Banyak yang meninggal umur diatas 60 tahun. Banyak meninggal yang
umur 40 tahun. Banyak meninggal yang umur 20 tahun. Banyak juga yang
baru lahir langsung meninggal.
Tapi banyak dari kita yang merasa hidup di dunia ini masih lama,
umurnya masih panjang, kematian masih jauh dan masih punya banyak
waktu untuk bertaubat.
3. GARIS WAKTU
LAHIR MATI
∞ ∞
Garis waktu sebelum lahir Garis waktu setelah mati
Jika jarak 2 titik pada gambar diatas kita bandingkan dengan panjangnya
garis waktu, tentu jarak 2 titik yang nampak berhimpitan tersebut tidak
ada bandingannya dengan panjang garis waktu tersebut.
Garis waktu di sebelah kiri yang panjangnya tak terhingga tidak memiliki
pengaruh apa-apa terhadap manusia.
Sebaliknya garis waktu sebelah kanan yang panjangnya tak terhingga
adalah garis waktu yang bisa jadi sangat menyenangkan atau bahkan
sangat mengerikan.
5. PERJALANAN HIDUP
MANUSIA DI DUNIA
Perjalanan hidup manusia yang panjangnya 2 titik yang
sangat pendek benar-benar akan sangat menentukan
nasib selanjutnya. Mengapa? Sebab, begitu manusia
meninggal, maka kemungkinannya ada 2:
• Jika dia gagal dalam hidupnya yang sangat sebentar
itu, maka dia akan bisa mengalami nasib yang sangat
tragis. Dia akan hidup terus dan tidak akan pernah
bisa mati dalam keadaan menderita, tersiksa,
teraniaya, untuk waktu yang sangat panjang. Bahkan,
bisa tersiksa terus-menerus untuk waktu yang
selama-lamanya.
• Sebaliknya, jika dalam hidup yang sangat singkat itu
dia sukses, maka dia bisa bahagia, dengan
kebahagiaan yang sangat panjang. Dia bisa bahagia
terus untuk selama-lamanya.
6. BERPIKIR DAN
BERHATI-HATI
• Manusia yang sadar akan keadaan yang
demikian ini, tentu akan berpikir dan
berhati-hati dalam setiap menjalani
langkah hidupnya.
• Dia akan terus berpikir bagaimana
nasibnya besok di akhirat.
• Apakah akan menjadi manusia yang
berbahagia untuk jangka waktu yang
selama-lamanya, ataukah justru sebaliknya,
yaitu akan menjadi manusia yang
menderita selama-lamanya.
7. ORANG YANG PALING CERDAS
ْحَأ َو اًرْكِذ ِت ْوَمْلِل ْمُهُرَثْكَأ
ُهَدْعَب اَمِل ْمُهُنَس
ًاداَدْعِتْسا
,
اسَيْكَأ َكِئَلوُأ
“Yang paling banyak mengingat mati dan yang paling baik dalam
mempersiapkan kehidupan setelah mati, itulah orang yang paling
cerdas.” (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy)
8. ORANG YANG CERDAS
ُسِيَكْال
َلِمَع َو ُهَسْفَن َانَد ْنَم
ِت ْوَمْال َدْعَب اَمِل
َه ُهَسْفَن َعَبْتَأ ْنَم ُز ِاجَعْال َو
ِ َّ
ّللا ىَلَع ىَّنَمَت َو اَها َو
“Orang yang cerdas adalah orang yang menghitung-hitung dirinya dan
beramal untuk setelah kematian, sebaliknya orang yang lemah adalah
orang yang mengikuti jiwanya dengan hawa nafsunya dan berangan-
angan kepada Allah (mendapat ampunan dan surga).” (HR. Ahmad)
9. ORANG CERDAS
DAN BODOH
• Orang yang cerdas adalah orang yang
selalu berpikir untuk kepentingan
jangka panjangnya.
• Semakin panjang orientasi waktu yang
dia pikirkan, maka sesungguhnya orang
tersebut semakin cerdas.
• Orang cerdas adalah orang yang ketika
berbuat atau bertindak senantiasa
diorientasikan untuk kepentingan
jangka panjangnya.
• Sebaliknya orang yang bodoh adalah
orang yang bertindak hanya untuk
kepentingan jangka pendeknya.
10. BERTEMU
PEREMPUAN CANTIK
1. BERPIKIR JANGKA
PENDEK DIPERKOSA
2. BERPIKIR AGAK
PANJANG DIPACARI
3. BERPIKIR JANGKA
PANJANG DINIKAHI
(IBADAH)
11. HIDUP TERASA SEBENTAR
ۡلَي ۡمَل اَہَن ۡ
وَرَي َم ۡ
وَي ۡمُہَّنَأَك
ۡ
وَأ ًةَّيِشَع َّ
َّلِإ ْا ٓوُثَب
اَههَٰحُُ
“Pada hari mereka melihat hari berbangkit itu, mereka merasa
seakan-akan tidak tinggal [di dunia] melainkan [sebentar saja] di
waktu sore atau pagi hari.” (QS. An-Naziat [79]: 46)
12. SEHARI DI SISI ALLAH
ِفۡلَأَك َكِبَر َدنِع اًم ۡ
وَي َّنِإ َو
َونُّدُعَت اَّمِم ٍَ۬ةنَس
“Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun
menurut perhitunganmu.” (QS. Al-Hajj [22]: 47)
13. 1 JAM DI SISI ALLAH
1 hari = 1.000 tahun
1 hari = 24 jam
1 jam di sisi Allah =
1.000 tahun / 24 jam =
41,67 tahun
14. LAMA WAKTU HIDUP DI DUNIA
• Orang yang dikaruniai Allah SWT umur
41,67 tahun hidup di dunia, maka ketika
dibangkitkan di sisi Allah SWT, dia akan
“merasakan” hidup di dunia hanya 1 jam
saja!
• Orang yang dikaruniai Allah SWT umur 62,5
tahun hidup di dunia, maka ketika
dibangkitkan di sisi Allah SWT, dia akan
“merasakan” hidup di dunia hanya 1,5 jam
saja!
• Orang yang dikaruniai Allah SWT umur
83,33 tahun hidup di dunia, maka ketika
dibangkitkan di sisi Allah SWT, dia akan
“merasakan” hidup di dunia hanya 2 jam
saja!
15. RATA-RATA UMUR UMMAT NABI
MUHAMMAD SAW
ْيِتِسال َْنيَب اَم ـيِتَّمُأ ُارَمْعَأ
َو َْنيِعْبَّسال ىَلِإ َن
ْمُهُّلَقَأ
َكِلَذ ُوزُجَي ْنَم
“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, dan sedikit
orang yang bisa melampaui umur tersebut” (HR. Ibnu Majah)
16. HITUNGAN YANG LEBIH CEPAT
َانَك ٍ۬م ۡ
وَي ىِف ِهۡيَلِإ ُحوُّٱلر َو ُةَڪِٰٕٓهـَلَمۡٱل ُجُرۡعَت
ُهُارَدۡقِم
َس َفۡلَأ َينِس ۡ
َمخ ۥ
ٍَ۬ةن
“Malaikat-malaikat dan Jibril naik [menghadap] kepada
Tuhan dalam sehari yang kadarnya lima puluh ribu
tahun.” (QS. Al-Ma’arij [70]: 4)
Jika ada orang dikaruniai umur 70 tahun
hidup di dunia, maka dia akan merasakan
hidup selama:
(70 tahun / 50.000 tahun) x 1 hari =
0,0014 hari atau 2 menit, 1 detik saja!
17. UMUR UNTUK
IBADAH
• Jika umur kita 60 tahun,
apakah semua yang telah
kita lakukan selama 60
tahun, mulai sejak lahir
sampai meninggal dunia
umur 60 tahun, amal-
amal itu akan kita
pertanggungjawabkan
semuanya kepada Allah
SWT?
• Jawabannya ternyata:
Tidak!!!
18. ORANG YANG TIDAK AKAN
DIHISAB
ةَثَالَث ْنَع ُمَلَقْال َعِفُر
:
ا ِنَع
ْيِفَي ىَّتَح ِن ْوُنْجَمْل
،َق
َظِقْيَتْسَي ىَّتَح ِمِئاَّنال ِنَع َو
َّتَح ِيِبَّصال ِنَع َو ،
ى
َمِلَتْحَي
“Telah diangkat pena dari tiga golongan: dari orang gila sampai ia
sadar, dari orang tidur hingga ia bangun, dan dari anak kecil
19. USIA BALIGH
Menurut Imam Syafi’i rata-rata manusia mencapai usia
baligh adalah 15 tahun.
Oleh karena itu, jika manusia dikaruniai umur 60 tahun,
maka umur itu harus dikurangi 15 tahun, sehingga sisanya
tinggal 45 tahun.
20. WAKTU TIDUR
• Hasil survey menunjukkan bahwa
manusia itu tidurnya rata-rata 8 jam
sehari.
• Berarti jika sehari itu 24 jam, maka
dalam sehari kita tidur memakan
waktu 1/3 nya.
• Dengan demikian, jika sisa umur kita
45 tahun, maka sisa umur kita itu
harus dikurangi dengan waktu tidur
kita, yaitu 15 tahun (1/3 x 45 tahun).
• Berapa waktu yang tersisa?
• Jawabnya adalah 45 tahun – 15 tahun
= 30 tahun!
21. 30 TAHUN KEHIDUPAN
• Apakah 30 tahun itu akan
dipertaruhkan semuanya?
• Jawabannya mungkin ya, mungkin
tidak. Mengapa?
• Jawabannya sangat tergantung dari
aktivitas hidup kita.
• Benarkah sisa umur 30 tahun itu
benar-benar kita manfaatkan
untuk kepentingan hidup kita yang
selama-lamanya di akhirat?
22. LAMA WAKTU
SHALAT KITA
• Berapa lama rata-rata kita
melaksanakan shalat 5 waktu?
• Waktu yang normal manusia
melaksanakan 1 kali shalat wajib
rata-rata adalah 5 menit.
• Jadi dalam sehari, rata-rata
manusia menghadap Allah
“hanya” 5 x 5 = 25 menit!
• Tidak mencapai 1 jam dalam
sehari.
• Berarti dalam 1 tahun “hanya” 25
menit x 365 = 9.125 menit = 125
jam = 6,3 hari!
23. LAMA WAKTU
SHALAT KITA
• Dalam 1 tahun, sesungguhnya waktu
yang kita gunakan untuk beribadah
langsung kepada Allah SWT hanya 6,3
hari.
• Tidak mencapai 7 hari atau 1 minggu.
• Dan dalam sisa umur 30 tahun
tersebut, lama ibadah kita ternyata
hanya 190 hari atau sekitar ½ tahun
saja!
• Tidak ada 1 tahun dalam seluruh hidup
kita yang benar-benar kita gunakan
untuk beribadah langsung kepada
Allah SWT.
24. MASA IBADAH YANG “HANYA” 25 MENIT DALAM
SEHARI, ATAU 6,3 HARI DALAM SETAHUN, ATAU
190 HARI DALAM 30 TAHUN, SESUNGGUHNYA
MASIH BISA KITA PERTANYAKAN LAGI.
APA PERTANYAANNYA?
25. KHUSYU’
DALAM SHALAT
• Benarkah dalam sekali sholat yang “hanya”
memakan waktu 5 menit itu kita telah benar-
benar khusyu’ menghadap Allah SWT?
• Dalam 5 menit itu apakah kita benar-benar bisa
terus-menerus khusyu’?
• Benar-benar dapat terus mengingat Allah
sepenuhnya?
• Benar-benar terus-menerus dalam keadaaan
sadar bahwa kita sedang menyembah Allah
SWT?
• Ataukah rasa khusyu’ itu hanya muncul
beberapa detik saja? Hanya ketika takbiratul
ihrom, setelah itu pikiran kita akan terbawa
kemana-mana?
• Akan muncul dalam benak kita berbagai
masalah sehari-hari yang belum terselesaikan?
• Bahkan terkadang sesuatu yang hilang pun bisa
diketemukan ketika kita shalat!
26. WAKTU YANG
TERBUANG PERCUMA
• Marilah kita bandingkan juga dengan waktu kita
yang “terbuang” sia-sia dalam kehidupan kita.
• Berapa lama waktu kita “terbuang” untuk
nongkrong di hadapan televisi?
• Berapa lama kita “khusyu” menonton tayangan
sinetron atau sepakbola, ngobrol kesana-kemari
dengan teman kita, main game, main catur, main
kartu, jalan-jalan rekreasi, wisata kuliner,
ngelamun sendiri, malas-malasan, dsb?
• Apakah cukup hanya 1 jam, 2 jam, 3 jam, dst
dalam sehari?
• Silakan dibandingkan dengan waktu yang kita
gunakan secara sungguh-sungguh untuk
beribadah kepada Allah SWT!
27. TIDAK HANYA
MENGANDALKAN
SHALAT
• Kalau kita ingin selamat dari siksa
neraka, mendapatkan ridha dan
surga dari Allah SWT, tidak cukup
hanya mengandalkan shalat.
• Rasulullah SAW dan para
shahabat r.hum telah
mencontohkan kepada kita,
mereka begitu maksimal dalam
shalat, puasa, sedekah, dakwah,
jihad, dan seluruh amal sholeh
lainnya.
28. SEMUA AKAN MENYESAL
ِ
ر ۡصَعۡٱل َو
.
ىِفَل َنهـَسنِ ۡ
ٱۡل َّنِإ
رۡسُخ
.
َينِذَّٱل َّ
َّلِإ
َو ِتهـَحِلهـَّصٱل ْاوُلِمَع َو ْاوُنَماَء
ِقَحۡٱلِب ْا ۡ
وَصا َوَت
ِ
رۡبَّصٱلِب ْا ۡ
وَصا َوَت َو
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam
kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
saleh dan nasehat menasehati supaya menta’ati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.”
29. SUMPAH ATAS NAMA
WAKTU
• Dalam ayat diatas Allah SWT telah
bersumpah atas nama waktu atau
masa.
• Adanya sumpah Allah atas nama
waktu tersebut menunjukkan
bahwa waktu itu merupakan hal
yang sangat penting dihadapan
Allah SWT.
• Allah SWT menginginkan setiap
manusia agar benar-benar
memperhatikan waktu tersebut.
30. BANYAK MANUSIA
MENGALAMI PENYESALAN
• Allah SWT juga ingin menunjukkan
bahwa terkait dengan waktu, banyak
manusia nantinya akan mengalami
kerugian, banyak manusia yang akan
mengalami penyesalan.
• Bayangkan saja, hidup yang hanya 60-
70 tahun, yang terhitung sangat amat
sebentar sekali, akan tetapi sangat
menentukan apakah manusia nantinya
akan bahagia selama-selamanya
ataukah akan menderita selama-
lamanya.
31. PENYESALAN KARENA KELALAIAN
َقِلِب ْاوُبَّذَك َينِذَّٱل َرِسَخ ۡدَق
ٓاَج اَذِإ ٓه
ىَّتَح ِۖ َّ
ٱَّلل ِءٓا
ُمُہۡتَء
َرۡسَحهـَي ْاوُلاَق ًٍ۬ةَتۡغَب ُةَعاَّسٱل
ِف َانۡطَّرَف اَم ه
ىَلَع َانَت
ۡمُه َو اَہي
ِه ِ
ورُهُظ ه
ىَلَع ۡمُهَارَز ۡ
وَأ َونُلِم ۡ
حَي
ُر ِ
زَي اَم َءٓاَس َ
َّلَأ ۡم
َون
“Sungguh telah rugilah orang-orang yang mendustakan pertemuan mereka
dengan Tuhan; sehingga apabila kiamat datang kepada mereka dengan tiba-
tiba, mereka berkata: "Alangkah besarnya penyesalan kami terhadap
kelalaian kami tentang kiamat itu!", sambil mereka memikul dosa-dosa di
atas punggungnya. Ingatlah, amatlah buruk apa yang mereka pikul itu.
32. MANUSIA YANG PALING BERAT
PENYESALANNYA
Siapakah mereka?
Jawabannya adalah manusia yang mati dalam keadaan kafir
karena mereka akan masuk neraka, disiksa dengan siksa yang
sangat pedih terus menerus, selama-lamanya.
33. MANUSIA YANG BERAT
PENYESALANNYA
• Siapakah mereka?
• Jawabannya adalah manusia yang mati
dalam keadaan Islam, namun dia harus
masuk neraka terlebih dahulu.
• Amal kebajikan mereka lebih ringan
dibanding dengan dosa-dosanya.
• Walaupun mereka tidak disiksa di dalam
neraka sebagaimana nerakanya orang kafir
(neraka jahannam), mereka tetap akan
menyesal dengan penyesalan yang berat.
Mengapa?
• Karena, tidak ada satu pun manusia yang
bisa tahan dengan siksa api neraka,
walaupun hanya 1 detik.
34. 1 DETIK DI AKHIRAT
1 jam = 41,67 tahun = 15.209,55 hari.
1 menit = 253,49 hari.
Berarti 1 detik di akhirat = 4,22 hari di dunia.
35. SIKSA YANG PALING RINGAN
َي اًباَذَع ِ
ارَّنال ِلْهَأ َن َوْهَأ َّنِإ
لُجَرَل ِةَماَيِقْال َم ْو
ْمَج ِهْيَمَدَق ِ
صَمْخَأ ىِف ُعَُوُت
اَمُهْنِم ىِلْغَي ِانَتَر
ُهُغاَمِد
“Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksanya
adalah seseorang yang diletakkan dua buah bara api di bawah
telapak kakinya, seketika otaknya mendidih."
(Muttafaq 'Alaih, sebagian tambahan Al-Bukhari, "sebagaimana
36. MANUSIA YANG
RINGAN
PENYESALANNYA
• Siapakah mereka?
• Jawabannya adalah manusia yang
mati dalam keadaan Islam dan
timbangan kebaikannya lebih
banyak dibanding dosa-dosanya.
• Dia bisa langsung masuk surga
tanpa mencicipi neraka terlebih
dahulu tetapi dia melewati
shirath lebih lama dibandingkan
dengan orang lain.
37. ORANG-ORANG YANG
MENYEBERANGI SHIRATH
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata: Rasûlullâh SAW telah
bersabda: “Lalu diutuslah amanah dan rohim (tali
persaudaraan) keduanya berdiri di samping kiri-kanan shiraath
tersebut. Orang yang pertama lewat seperti kilat”.
Aku bertanya: “Dengan bapak dan ibuku (aku korbankan) demi
engkau. Adakah sesuatu seperti kilat?” Rasul SAW menjawab :
“Tidakkah kalian pernah melihat kilat bagaimana ia lewat dalam
sekejap mata? Kemudian ada yang melewatinya seperti angin,
kemudian seperti burung dan seperti kuda yang berlari
kencang. Mereka berjalan sesuai dengan amalan mereka.
Nabi kalian waktu itu berdiri di atas shirâth sambil berkata: “Ya
Allâh selamatkanlah! selamatkanlah! Sampai para hamba yang
lemah amalannya, sehingga datang seseorang lalu ia tidak bisa
melewati kecuali dengan merangkak”.
Beliau menuturkan (lagi): “Di kedua belah pinggir shirâth
terdapat besi pengait yang bergatungan untuk menyambar
siapa saja yang diperintahkan untuk disambar. Maka ada yang
terpeleset namun selamat dan ada pula yang terjungkir ke
dalam neraka. (HR. Muslim)
38. ORANG-ORANG YANG
MENYEBERANGI
SHIRATH
1. Secepat kilat,
2. Seperti jalannya angin,
3. Seperti terbangnya
burung,
4. Seperti larinya laki-laki,
5. Merangkak tetapi masuk
surga,
6. Merangkak tetapi masuk
neraka.
39. SEMUA AKAN
MENYESAL
• Kelompok 5 akan menyesal
tidak seperti kelompok 1-4,
• Kelompok 4 akan menyesal
tidak seperti kelompok 1-3, dst.
• Mereka menyesal melihat
orang-orang yang lebih cepat
masuk surga dibanding mereka.
• Tetapi penyesalan ini tentu
akan sirna ketika mereka sudah
masuk ke dalam surga.
40. SIAPAKAH KELOMPOK MANUSIA YANG TIDAK
AKAN MENYESAL DAN BAGAIMANA CARANYA
AGAR KITA TERMASUK DI DALAMNYA?
InsyaAllah akan kita bahas pada
pertemuan berikutnya.