1. PRESENTASI TUGAS MEKATRONIKA
AUTOMATIC MELON SELECTOR
Dosen Pengampu :
R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.,
Oleh :
Arif Agus Setyawan
JurusanTeknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar.
2. 1. SELEKSI BUAH MELON MASIH MANUAL
2. WAKTU SELEKSI TIDAK EFEKTIF DAN EFISIEN
3. MEMERLUKAN OPERATOR TERLALU BANYAK
LATAR BELAKANG
3. 1. Mengunakan 4 Mesin
2. Kapasitas 225 Buah Melon per jam
3. Higinis dan Akurat
Design Kriteria
7. Sebelum berjalan melalui rantai konveyor
yang menuju mesin penyemprotan,
bertujuan untuk menghilangkan kotoran
(tanah) serta residu pestisida (insektisida
atau fungisida) pada buah melon.
Penyemprotan menggunakan standar
baku mutu air utk menghindari
kontaminasi dan juga penyemprotan
dapat menurunkan panas lapang /
berfungsi sebagai pre cooling.
Semprot desinfektan
8. Selanjutnya buah melon akan ke
tahap masuk ke mesin sensor
berat, untuk mengetahui berat dari
masing – masing buah melon yang
sensor timbangan diatur sesuai
yang diinginkan. Sensor ini
berfungsi untuk memudahkan
mengukur berat buah melon,
dibutuhkan modul timbangan buah
digital untuk menghasilkan hasil
pengukuran yang lebih presisi.
Disini menggunakan sensor LAOAD
CELL, sensor berat.
SELEKTOR BERAT
9. Pada mesin sensor diameter dalam
pemasangan sensor pada mesin
konveyer terlebih dahulu membuat
limit swit yang berbentuk agak bulat
menyerupai buah melon dan
ditentukan ukurannya sesuai yang
diinginkan, limit swit ini berfungsi
sebagai sensor penyeleksi. Untuk
buah melon yang tidak lolos seleksi
sesuai ukuran maka akan terjatuh di
tempat penampungan.
SELEKTOR DIAMETER
10. Waktu untuk pengecekan satu
buah sekitar lima detik, di mana
tiga detik delay untuk membaca
buah, dan sekitar dua detik
waktu untuk conveyor
bergerak. Jika Buah melon
belum matang maka akan
terbawa ke tempat
penampungan buah yang tak
lolos seleksi.
SELEKTOR KEMATANGAN BUAH