Dokumen ini membahas perancangan mesin sortasi jeruk bali otomatis berdasarkan diameter, warna kematangan, dan berat menggunakan sistem conveyor. Mesin ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan nilai ekonomis penyortiran jeruk bali secara manual. Mesin ini akan mendeteksi berat, diameter, dan warna kematangan jeruk bali menggunakan 3 sensor utama dan memisahkan jeruk bali berkualitas dari yang tidak.

1. Dosen Pembimbing
R. Suryoto Edi Raharjo S.T.,M.Eng
Oleh :
Mukhamad Rozak Ardiyanto
Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Tidar.
PERANCANGAN MESIN SORTASI JERUK BALI OTOMATIS BERDASARKAN
DIAMETER, WARNA KEMATANGAN, DAN BERAT MENGGUNAKAN
SISTEM CONVEYOR

2. LATAR BELAKANG
Manfaat jeruk bali dapat mengatasi beberapa jenis
penyakit seperti jantung, dapat menurunkan kadar
kolesterol, dan bahkan bisa bermanfaat untuk anti aging
Meningkatkan nilai ekonomis jeruk bali
Lamanya proses penyortiran secara manual dan kurang
efektif

3. DESIGN KRITERIA
Kontruksi kuat
Terdiri dari 3 sensor utama
Proses sortasi cepat

4. DESIGN CONTRAINT
Otomasi
Membutuhkan 1 orang untuk
mengoperasikan mesin

5. DIAGRAM ALIR MESIN SORTASI BUAH JERUK BALI

6. SORTASI BERAT
pada tahapan ini ukuran yang dapat melewati
konveyor adalah jeruk bali dengan berat 80 gram hingga
130 gram. Dan jeruk bali yang tidak lolos seleksi di
pemisahan berat ini akan dikeluarkan dari sistem dan
akan masuk ketampungan/ tempat jeruk bali pertama
dan dua.
Tampungan/tempat
jeruk bali yang akan
disortasi
Conveyor dan sensor
berat
Tampungan/tempat
jeruk bali yang lolos
dari sensor berat
Tampungan/tempat jeruk bali yang tidak lolos sensor

7. SORTASI DIAMETER/ UKURAN
Setelah lolos dari seleksi berat, jeruk bali akan terus
berjalan pada konveyor dan memasuki tahapan yang ke
dua yaitu seleksi ukuran/diameter. Ukuran/diameter
jeruk bali yang dapat lolos seleksi yaitu bila
ukuran/diameternya adalah 9 cm hingga 11 cm. Jeruk
yang ukuran/diameter kurang ataupun melebihi
ukuran/diameter yang ditentukan akan dikeluarkan dari
sistem secara otomatis dan masuk ketampungan/ tempat
jeruk bali ke tiga dan empat
Tampungan/tempat
jeruk bali yang lolos
dari sensor ukuranTampungan/tempat jeruk bali
yang tidak lolos sensor
Sensor ukuran/diameter
Sistem kendali dan
conveyor

8. SORTASI WARNA KEMATANGAN
Pada seleksi ini, buah jeruk bali dengan warna kematangan
yang dikehendaki (merah kusam) merupakan output buah
yang diinginkan dan akan masuk ketampungan/ tempat
jeruk bali ke enam. Buah jeruk bali dengan warna
kematangan yang tidak sesuai atau yang tidak lolos seleksi
akan dikeluarkan dari sistem secara otomatis dan masuk
ketampungan/ tempat jeruk bali ke lima.
Tampungan/tempat
jeruk bali yang lolos
dari sensor warna
Tampungan/tempat jeruk bali
yang tidak lolos sensor
Sensor warna
kematangan
Sistem kendali dan
conveyor

9. GAMBAR DESIGN
1. Tempat pemsaukan jeruk bali
2. Konveyor ( ada sensor berat)
3. Tempat jeruk yang tidak masuk
kategori dalam sensor berat
4. Tempat jeruk yang kategori dalam
sensor berat
5. Tempat jeruk
6. Konveyor ( ada sensor diameter)
7. Tempat jeruk yang tidak masuk
kategori dalam sensor diameter
8. Tempat jeruk yang tidak masuk
kategori dalam sensor diameter
9. Tempat jeruk yang tidak masuk
kategori dalam sensor warna
kematangan
10. Sensor warna kematangan
11. Konveyor
12. Tempat hasil jeruk bali yang
diinginkan
keterangan