Proposal ini merencanakan pengolahan makanan Indonesia untuk uji kompetensi yang terdiri dari appetizer urab sayur, main course ayam lombok, dan dessert puding roti coklat. Menu-menu tersebut dijabarkan resep dan kalkulasi harganya. Jadwal dan tata tertib kerja juga dirinci untuk menunjang pelaksanaan uji kompetensi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembuatan produk olahan dari serealia, umbi, dan kacang-kacangan menjadi makanan atau minuman sehat dan higienis. Peserta didik akan belajar mengolah bahan pangan tersebut, mendesain kemasan produk, dan menyajikannya dengan menerapkan prinsip kesehatan dan kehigienisan melalui proyek kelompok secara daring. Penilaian dilakukan berdasarkan sikap dan k
Instrumen supervisi ini memberikan ringkasan tentang supervisi akademik dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Terdiri dari 10 komponen penilaian untuk standar isi, perencanaan pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran. Memberikan skor untuk setiap indikator berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian di SMK Negeri 2 Slawi. Ia menjelaskan tujuan dari program tersebut untuk memberikan kompetensi yang dapat diterapkan sebagai usaha mandiri, serta peluang kerja di bidang agroindustri dan teknisi pabrik. Dokumen ini juga menyebutkan kompetensi dasar dan khusus yang diajarkan dalam program tersebut seperti mengenal komoditas
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas desain proses produksi makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani. Siswa akan belajar menganalisis proses produksi makanan tradisional, mendesain proses produksi berdasarkan sumber daya tersedia, dan mempraktikkannya dengan peralatan sesuai. Materi akan disampaikan lewat demonstrasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil praktik siswa.
Proposal ini merencanakan pengolahan makanan Indonesia untuk uji kompetensi yang terdiri dari appetizer urab sayur, main course ayam lombok, dan dessert puding roti coklat. Menu-menu tersebut dijabarkan resep dan kalkulasi harganya. Jadwal dan tata tertib kerja juga dirinci untuk menunjang pelaksanaan uji kompetensi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini membahas pembuatan produk olahan dari serealia, umbi, dan kacang-kacangan menjadi makanan atau minuman sehat dan higienis. Peserta didik akan belajar mengolah bahan pangan tersebut, mendesain kemasan produk, dan menyajikannya dengan menerapkan prinsip kesehatan dan kehigienisan melalui proyek kelompok secara daring. Penilaian dilakukan berdasarkan sikap dan k
Instrumen supervisi ini memberikan ringkasan tentang supervisi akademik dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Terdiri dari 10 komponen penilaian untuk standar isi, perencanaan pembelajaran, dan pelaksanaan pembelajaran. Memberikan skor untuk setiap indikator berdasarkan kriteria yang ditetapkan.
Dokumen tersebut membahas tentang program keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian di SMK Negeri 2 Slawi. Ia menjelaskan tujuan dari program tersebut untuk memberikan kompetensi yang dapat diterapkan sebagai usaha mandiri, serta peluang kerja di bidang agroindustri dan teknisi pabrik. Dokumen ini juga menyebutkan kompetensi dasar dan khusus yang diajarkan dalam program tersebut seperti mengenal komoditas
Rencana pelaksanaan pembelajaran ini membahas desain proses produksi makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani. Siswa akan belajar menganalisis proses produksi makanan tradisional, mendesain proses produksi berdasarkan sumber daya tersedia, dan mempraktikkannya dengan peralatan sesuai. Materi akan disampaikan lewat demonstrasi, diskusi kelompok, dan presentasi hasil praktik siswa.
652_QC1_Final ATP_Takrudin_SMKN 6 Bandar Lampung.pdfmoch suef
Dokumen tersebut merupakan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk konsentrasi keahlian agribisnis pengolahan hasil perikanan yang mencakup empat tahapan pembelajaran yaitu produksi olahan tradisional, produksi olahan diversifikasi, produksi olahan beku dan kaleng, serta sistem manajemen keamanan pangan dan ekspor.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Perawatan Kesehatan Ternak yang mencakup kriteria penilaian untuk komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu."
Deskripsi Program Penyulingan Cengkeh:
Program penyulingan cengkeh adalah aplikasi komputer yang dirancang untuk mengotomatisasi proses penyulingan minyak cengkeh dari bahan mentah menjadi produk yang siap digunakan. Berikut adalah deskripsi singkat tentang bagaimana program tersebut bekerja:
Input Data: Program menerima data masukan berupa jumlah bahan mentah cengkeh yang akan diolah. Data masukan ini biasanya mencakup berat atau volume bahan mentah yang akan dimasukkan ke dalam proses penyulingan.
Pemrosesan Preparasi: Sebelum dimasukkan ke dalam proses penyulingan utama, bahan mentah cengkeh mungkin perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Ini bisa termasuk langkah-langkah seperti pembersihan, pemecahan, atau penggilingan bahan mentah untuk memastikan kualitas ekstraksi yang optimal.
Proses Penyulingan: Program ini mengelola proses penyulingan minyak cengkeh dari bahan mentah. Ini melibatkan pemanasan bahan mentah dalam alat penyulingan khusus seperti alat distilasi, di mana minyak esensial cengkeh akan menguap dan kemudian dikondensasikan kembali menjadi bentuk cair.
Kontrol Suhu dan Tekanan: Program ini secara terus-menerus memantau suhu dan tekanan dalam proses penyulingan. Pengaturan suhu dan tekanan yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa minyak cengkeh diekstraksi dengan efisien dan tanpa mengurangi kualitasnya.
Pemisahan dan Penyaringan: Setelah proses penyulingan selesai, program ini dapat melakukan proses pemisahan untuk memisahkan minyak esensial cengkeh dari air dan bahan-bahan lain yang mungkin terkandung di dalamnya. Selain itu, program juga dapat menyediakan opsi untuk penyaringan tambahan guna memastikan kebersihan dan kemurnian produk akhir.
Penyimpanan dan Pengepakan: Setelah minyak esensial cengkeh berhasil diekstraksi, program ini dapat mengatur proses penyimpanan dalam wadah yang sesuai. Selain itu, program juga dapat memberikan opsi untuk pengepakan produk dalam kemasan yang sesuai sebelum didistribusikan ke pasar atau konsumen.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik dan Manajemen Produksi pada jenjang SMK. Terdapat 16 kompetensi inti yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang harus dimiliki guru untuk mengajarkan mata pelajaran tersebut secara efektif.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian perawatan kesehatan ternak yang mencakup penilaian terhadap persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu yang dilakukan siswa dalam melaksanakan tugas-tugas praktik.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pembuatan alat peraga biologi sederhana untuk SMA. Dokumen menjelaskan latar belakang pentingnya alat peraga praktik IPA di sekolah, kriteria pembuatan alat peraga sederhana, serta contoh-contoh perancangan alat peraga biologi sederhana beserta cara pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pembuatan alat peraga biologi sederhana untuk SMA. Dokumen menjelaskan latar belakang pentingnya alat peraga praktik IPA di sekolah, kriteria pembuatan alat peraga sederhana, serta contoh-contoh perancangan alat peraga biologi sederhana beserta cara pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pembuatan alat peraga biologi sederhana untuk SMA. Dokumen menjelaskan latar belakang pentingnya alat peraga praktik IPA di sekolah, kriteria pembuatan alat peraga sederhana, serta contoh-contoh perancangan alat peraga biologi sederhana beserta cara pembuatannya.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 poin utama:
1. Bakuan kompetensi insinyur profesional Indonesia yang terdiri dari unit-unit kompetensi wajib dan pilihan beserta elemen dan kegiatan masing-masing unit kompetensi.
2. Persyaratan sertifikasi insinyur profesional yang mencakup pendidikan, pengalaman kerja, dan pemenuhan bakuan kompetensi.
3. Penjelasan rinci masing-masing unit k
Silabus mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut di SMK Negeri 1 Cipunagara mencakup pembelajaran tentang bagian-bagian, fungsi, dan pengoperasian mesin bubut, teknik pemotongan, serta berbagai jenis pekerjaan pada pemesinan bubut seperti facing, permukaan datar, dan bertingkat.
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas analisis tingkat kualitas produk dan pelayanan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Buaran. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur harapan dan kinerja KFC dalam hal kualitas produk dan pelayanan. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kualitas produk KFC cabang Buaran adalah 94,62% sedangkan kualitas pelayanannya adalah 90,03%.
Proses pembuatan tempe menjes terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1. Siapkan ampas tahu dan rendam semalaman
2. Peras ampas tahu dan kukus selama 30 menit
3. Taruh di atas sak dan dinginkan, kemudian peras kembali
4. Tambahkan ragi, bungkus dan dilolopi
Dokumen tersebut membahas tentang ruang kolaborasi dan diskusi kelompok mengenai analisis kompetensi dan elemen yang terkandung dalam suatu silabus mata pelajaran tertentu. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk membahas dan membuat presentasi mengenai kompetensi yang ingin dicapai silabus tersebut, elemen-elemennya, dan hubungan antara elemen dengan kompetensi.
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan akan menguji ketrampilan siswa dalam tiga standar kompetensi yaitu memijahkan ikan, melakukan pendederan/pembesaran, dan memproduksi pakan ikan. Ujian akan berlangsung selama 24 jam dan mencakup kemampuan-kemampuan dasar dalam ketiga bidang tersebut.
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udaraWinarto Winartoap
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara di SMK. Dokumen tersebut menjelaskan tentang 10 standar kompetensi guru dan indikator-indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran tersebut.
652_QC1_Final ATP_Takrudin_SMKN 6 Bandar Lampung.pdfmoch suef
Dokumen tersebut merupakan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) untuk konsentrasi keahlian agribisnis pengolahan hasil perikanan yang mencakup empat tahapan pembelajaran yaitu produksi olahan tradisional, produksi olahan diversifikasi, produksi olahan beku dan kaleng, serta sistem manajemen keamanan pangan dan ekspor.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian Perawatan Kesehatan Ternak yang mencakup kriteria penilaian untuk komponen persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu."
Deskripsi Program Penyulingan Cengkeh:
Program penyulingan cengkeh adalah aplikasi komputer yang dirancang untuk mengotomatisasi proses penyulingan minyak cengkeh dari bahan mentah menjadi produk yang siap digunakan. Berikut adalah deskripsi singkat tentang bagaimana program tersebut bekerja:
Input Data: Program menerima data masukan berupa jumlah bahan mentah cengkeh yang akan diolah. Data masukan ini biasanya mencakup berat atau volume bahan mentah yang akan dimasukkan ke dalam proses penyulingan.
Pemrosesan Preparasi: Sebelum dimasukkan ke dalam proses penyulingan utama, bahan mentah cengkeh mungkin perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Ini bisa termasuk langkah-langkah seperti pembersihan, pemecahan, atau penggilingan bahan mentah untuk memastikan kualitas ekstraksi yang optimal.
Proses Penyulingan: Program ini mengelola proses penyulingan minyak cengkeh dari bahan mentah. Ini melibatkan pemanasan bahan mentah dalam alat penyulingan khusus seperti alat distilasi, di mana minyak esensial cengkeh akan menguap dan kemudian dikondensasikan kembali menjadi bentuk cair.
Kontrol Suhu dan Tekanan: Program ini secara terus-menerus memantau suhu dan tekanan dalam proses penyulingan. Pengaturan suhu dan tekanan yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa minyak cengkeh diekstraksi dengan efisien dan tanpa mengurangi kualitasnya.
Pemisahan dan Penyaringan: Setelah proses penyulingan selesai, program ini dapat melakukan proses pemisahan untuk memisahkan minyak esensial cengkeh dari air dan bahan-bahan lain yang mungkin terkandung di dalamnya. Selain itu, program juga dapat menyediakan opsi untuk penyaringan tambahan guna memastikan kebersihan dan kemurnian produk akhir.
Penyimpanan dan Pengepakan: Setelah minyak esensial cengkeh berhasil diekstraksi, program ini dapat mengatur proses penyimpanan dalam wadah yang sesuai. Selain itu, program juga dapat memberikan opsi untuk pengepakan produk dalam kemasan yang sesuai sebelum didistribusikan ke pasar atau konsumen.
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Teknik dan Manajemen Produksi pada jenjang SMK. Terdapat 16 kompetensi inti yang mencakup kompetensi pedagogik, profesional, dan sosial yang harus dimiliki guru untuk mengajarkan mata pelajaran tersebut secara efektif.
Dokumen tersebut merupakan lembar penilaian ujian praktik kejuruan untuk kompetensi keahlian perawatan kesehatan ternak yang mencakup penilaian terhadap persiapan kerja, proses, hasil kerja, sikap kerja, dan waktu yang dilakukan siswa dalam melaksanakan tugas-tugas praktik.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pembuatan alat peraga biologi sederhana untuk SMA. Dokumen menjelaskan latar belakang pentingnya alat peraga praktik IPA di sekolah, kriteria pembuatan alat peraga sederhana, serta contoh-contoh perancangan alat peraga biologi sederhana beserta cara pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pembuatan alat peraga biologi sederhana untuk SMA. Dokumen menjelaskan latar belakang pentingnya alat peraga praktik IPA di sekolah, kriteria pembuatan alat peraga sederhana, serta contoh-contoh perancangan alat peraga biologi sederhana beserta cara pembuatannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pembuatan alat peraga biologi sederhana untuk SMA. Dokumen menjelaskan latar belakang pentingnya alat peraga praktik IPA di sekolah, kriteria pembuatan alat peraga sederhana, serta contoh-contoh perancangan alat peraga biologi sederhana beserta cara pembuatannya.
"[Ringkasan]"
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 3 poin utama:
1. Bakuan kompetensi insinyur profesional Indonesia yang terdiri dari unit-unit kompetensi wajib dan pilihan beserta elemen dan kegiatan masing-masing unit kompetensi.
2. Persyaratan sertifikasi insinyur profesional yang mencakup pendidikan, pengalaman kerja, dan pemenuhan bakuan kompetensi.
3. Penjelasan rinci masing-masing unit k
Silabus mata pelajaran Teknik Pemesinan Bubut di SMK Negeri 1 Cipunagara mencakup pembelajaran tentang bagian-bagian, fungsi, dan pengoperasian mesin bubut, teknik pemotongan, serta berbagai jenis pekerjaan pada pemesinan bubut seperti facing, permukaan datar, dan bertingkat.
ANALISIS TINGKAT KUALITAS PRODUK DAN PELAYANAN KENTUCKY FRIED CHICKEN (KFC) C...Uofa_Unsada
Skripsi ini membahas analisis tingkat kualitas produk dan pelayanan Kentucky Fried Chicken (KFC) cabang Buaran. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengukur harapan dan kinerja KFC dalam hal kualitas produk dan pelayanan. Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kualitas produk KFC cabang Buaran adalah 94,62% sedangkan kualitas pelayanannya adalah 90,03%.
Proses pembuatan tempe menjes terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1. Siapkan ampas tahu dan rendam semalaman
2. Peras ampas tahu dan kukus selama 30 menit
3. Taruh di atas sak dan dinginkan, kemudian peras kembali
4. Tambahkan ragi, bungkus dan dilolopi
Dokumen tersebut membahas tentang ruang kolaborasi dan diskusi kelompok mengenai analisis kompetensi dan elemen yang terkandung dalam suatu silabus mata pelajaran tertentu. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil untuk membahas dan membuat presentasi mengenai kompetensi yang ingin dicapai silabus tersebut, elemen-elemennya, dan hubungan antara elemen dengan kompetensi.
Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2013/2014 untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Agribisnis Perikanan akan menguji ketrampilan siswa dalam tiga standar kompetensi yaitu memijahkan ikan, melakukan pendederan/pembesaran, dan memproduksi pakan ikan. Ujian akan berlangsung selama 24 jam dan mencakup kemampuan-kemampuan dasar dalam ketiga bidang tersebut.
471 pemeliharaan dan perbaikan instrumen elektronika pesawat udaraWinarto Winartoap
Dokumen tersebut merupakan standar kompetensi guru untuk mata pelajaran Pemeliharaan dan Perbaikan Instrumen Elektronika Pesawat Udara di SMK. Dokumen tersebut menjelaskan tentang 10 standar kompetensi guru dan indikator-indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran tersebut.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. 1
SILABUS
Nama Sekolah : SMK Negeri 13 Malang
Kelas : XII
Kompetensi Keahlian : APHP
Mata Pelajaran : Produksi Hasil Hewani
Durasi Pembelajaran : 200 JP
Deskripsi KI :
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasit entang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian kimia teknologi rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian
dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional
KI-4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesua dengan bidang kajian kimia teknologi rekayasa , menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja, menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung, menunjukkan keterampilan
mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
2. 2
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
1 3.4 Menerapkan
pengolahan hasil
ikan
1. Menyebutkan 4 komposisi
kimia pada ikan
2. Menjelaskan penyebab ikan
busuk
3. Menjelaskan manfaat
kandungan lemak pada ikan
4. Menyebutkan 4 ciri ikan
berkualitas baik
5. Menyebutkan 4 ciri ikan busuk
6. Merinci cara mencegah
kemunduran mutu ikan segar
7. Menyebutkan tata cara
membuat fillet ikan
8. Menyebutkan bahan utama
untuk produksi olahan daging
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
bakso ikan
9. Menyebutkan 4 bahan
pembantu untuk produksi
olahan daging menggunakan
teknik emulsifikasi
10.Menyusun secara runut proses
produksi olahan daging
1. Ikan sebagai
bahan baku
2. Perubahan-
perubahan Pada
Ikan Pasca
Panen
3. Produksi Fillet
ikan segar
4. Produksi Bakso
Ikan
5. Produksi Sosis
Ikan
6. Produksi Nugget
Ikan
Pembelajaran daring
menggunakan video
tutorial dan ppt online
- Teknik :
Tes Tulis
- Instrumen :
Soal
Uraian dan
penskoran.
3. 3
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
bakso ikan
11.Menyebutkan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
olahan daging menggunakan
teknik emulsifikasi pada
pembuatan bakso ikan
12.Merancang komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan daging menggunakan
teknik emulsifikasi pada
pembuatan bakso ikan
13.Menyebutkan bahan utama
untuk produksi olahan daging
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
sosis ikan
14.Menyebutkan 4 bahan
pembantu untuk produksi
olahan daging menggunakan
teknik emulsifikasi pada
4. 4
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
pembuatan sosis ikan
15.Menyusun secara runut proses
produksi olahan daging
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
sosis ikan
16.Menyebutkan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
olahan daging menggunakan
teknik emulsifikasi pada
pembuatan sosis ikan
17.Merancang komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan daging menggunakan
teknik emulsifikasi pada
pembuatan sosis ikan
18.Menyebutkan bahan utama
untuk produksi olahan daging
ikan pada pembuatan nugget
ikan
19.Menyebutkan 4 bahan
pembantu untuk produksi
5. 5
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
olahan daging ikan pada
pembuatan nugget ikan
20.Menyusun secara runut proses
produksi olahan daging ikan
pada pembuatan nugget ikan
21.Menyebutkan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
olahan daging ikan pada
pembuatan nugget ikan
22.Merancang komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan daging ikan pada
pembuatan nugget ikan
4.4 Memproduksi
hasil ikan
1. Menunjukkan 4 ciri ikan
berkualitas baik
2. Menunjukkan 4 ciri ikan
busuk
3. Melaksanakan cara mencegah
kemunduran mutu ikan segar
4. Melaksanakan tata cara
membuat fillet ikan
5. Menyajikan bahan utama
-
6. 6
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
untuk produksi olahan daging
ikan menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
bakso ikan
6. Menyajikan 4 bahan pembantu
untuk produksi olahan daging
ikan menggunakan teknik
emulsifikasi
7. Melaksanakan secara runut
proses produksi olahan daging
ikan menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
bakso ikan
8. Memilih kemasaan yang sesuai
4 syarat utama kemasan yang
sesuai untuk olahan daging
ikan menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
bakso ikan
9. Menampilkan komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan daging ikan
7. 7
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
bakso ikan
10.Menyajikan bahan utama untuk
produksi olahan daging ikan
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
sosis ikan
11.Menyajikan 4 bahan pembantu
untuk produksi olahan daging
ikan menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
sosis ikan
12.Melaksanakan secara runut
proses produksi olahan daging
ikan menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
sosis ikan
13.Memilih kemasan yang sesuai
dengan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
olahan daging ikan
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
8. 8
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
sosis ikan
14.Merancang komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan daging ikan
menggunakan teknik
emulsifikasi pada pembuatan
sosis ikan
15.Menyebutkan bahan utama
untuk produksi olahan daging
ikan pada pembuatan nugget
ikan
16.Menyebutkan 4 bahan
pembantu untuk produksi
olahan daging ikan pada
pembuatan nugget ikan
17.Menyusun secara runut proses
produksi olahan daging ikan
pada pembuatan nugget ikan
18.Menyebutkan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
olahan daging ikan pada
pembuatan nugget ikan
9. 9
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
19.Menampilkan komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan daging ikan pada
pembuatan nugget ikan
3.5 Menerapkan
pengolahan telur
1 Menyebutkan 4 komposisi
kimia pada telur
2 Menjelaskan penyebab telur
busuk
3 Menjelaskan manfaat
kandungan protein pada telur
4 Menyebutkan 4 ciri telur
berkualitas baik
5 Menyebutkan 4 ciri telur busuk
6 Merinci cara mencegah
kemunduran mutu telur
7 Menyebutkan bahan utama
untuk produksi olahan telur
yaitu telur asin
8 Menyebutkan bahan pembantu
untuk produksi olahan telur
yaitu telur asin
9 Menyusun secara runut proses
1. Telur sebagai
bahan baku
2. Perubahan-
perubahan Pada
telur pasca
Panen
3. Pengawetan telur
4. Produksi tepung
telur
5. Produksi telur
asin
Pembelajaran daring
menggunakan video
tutorial dan ppt online
- Teknik :
Tes Tulis
- Instrumen :
Soal
Uraian dan
penskoran.
10. 10
.No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi ( IPK)
Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
produksi olahan telur yaitu
telur asin
10Menyebutkan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
produksi olahan telur yaitu
telur asin
11
Merancang komponen-komponen
biaya yang harus dihitung untuk
analisa kelayakan usaha produksi
olahan produksi olahan telur yaitu
telur asin
11. 11
4.5 Memproduksi
hasil telur
-
1.5 Menerapkan
pengolahan susu
1 Menyebutkan 4 komposisi
kimia pada telur
2 Menjelaskan penyebab telur
busuk
3 Menjelaskan manfaat
kandungan protein pada telur
4 Menyebutkan 4 ciri telur
berkualitas baik
5 Menyebutkan 4 ciri telur busuk
6 Merinci cara mencegah
kemunduran mutu telur
7 Menyebutkan bahan utama
untuk produksi olahan telur
yaitu telur asin
8 Menyebutkan bahan pembantu
untuk produksi olahan telur
yaitu telur asin
9 Menyusun secara runut proses
Pembelajaran daring
menggunakan video
tutorial dan ppt online
- Teknik :
Tes Tulis
- Instrumen :
Soal
Uraian dan
penskoran.
12. 12
produksi olahan telur yaitu
telur asin
10Menyebutkan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
produksi olahan telur yaitu
telur asin
11Merancang komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan produksi olahan telur
yaitu telur asin
12.Menyebutkan bahan utama
untuk produksi olahan telur
yaitu Mayonaise
13.Menyebutkan bahan pembantu
untuk produksi olahan telur
yaitu Mayonaise
14.Menyusun secara runut proses
produksi olahan telur yaitu
13. 13
Mayonaise
15.Menyebutkan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
produksi olahan telur yaitu
Mayonaise
16.Merancang komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan produksi olahan telur
yaitu Mayonaise
4.6 Memproduksi
hasil telur
1 Menampilkan 4 ciri telur
berkualitas baik
2 Menampilkan 4 ciri telur busuk
3 Menunjukkan cara mencegah
kemunduran mutu telur
4 Menyajikan bahan utama untuk
produksi olahan telur yaitu
telur asin
5 Menyajikan bahan pembantu
-
14. 14
untuk produksi olahan telur
yaitu telur asin
6 Melaksanakan secara runut
proses produksi olahan telur
yaitu telur asin
7 Memilih kemasan sesuai
dengan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
produksi olahan telur yaitu
telur asin
8 Menyajikan komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan produksi olahan telur
yaitu telur asin
9 Menyajikan bahan utama untuk
produksi olahan telur yaitu
Mayonaise
10.Menyajikan bahan pembantu
15. 15
untuk produksi olahan telur
yaitu Mayonaise
11.Melaksanakan secara runut
proses produksi olahan telur
yaitu Mayonaise
12.Memilih kemasan yang sesuai
dengan 4 syarat utama
kemasan yang sesuai untuk
produksi olahan telur yaitu
Mayonaise
13.Menyajikan komponen-
komponen biaya yang harus
dihitung untuk analisa
kelayakan usaha produksi
olahan produksi olahan telur
yaitu Mayonaise