2. PEMBAHASAN
Atribut Fisik dan Nilai dalam Produk
Input Produksi dan Berkah
Kemuliaan Harkat Kemanusiaan sebagai
Karakter Produksi
Eksplorasi dan Pembentukan Konsep Produksi
Produksi dengan Teknologi Konstan
Produksi dengan Modal Tetap
3. Mengingat . . .
Produsen dalam perspektif Islam bertujuan untuk memperoleh
maslahah maksimum (bukan pemburu laba maksimal) melalui
aktivitasnya.
Ekspresi maslahah dalam kegiatan produksi adalah keuntungan
dan berkah, sehingga produsen akan menentukan kombinasi
antara berkah dan keuntungan yang memberikan maslahah
maksimal.
Oleh karena itu, tujuan produsen bukan hanya laba, maka
pertimbangan produsen juga bukan hanya semata pada hal yg
bersifat sumberdaya yang memiliki hubungan teknis dengan
output, namun juga pertimbangan kandungan berkah
(nonteknis) yg ada pada sumber daya maupun output.
4. Atribut Fisik dan Nilai dalam Produk
Produk yang dihasilkan oleh produsen menjadi berharga atau bernilai juga
karena adanya nilai (value) yg dipadang berharga oleh konsumen.
- Atribut Fisik, misalnya bahan baku pembuatannya, kualiatas barang
tersebut, bentuk atau desain barang, dll. Atribut fisik secara menentukan
peran fungsional dari barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan
konsumen.
- Nilai (value) yg terkandung dlm barang akan memberikan kepuasan
psikis bagi konsumen dalam memanfaatkan barang tsb. Value dapat
bersumber dari citra atau merk dari barang tersebut, sejarah, reputasi,
produsen, dll.
Dua barang yg memiliki atribut fisik yg sama belum tentu akan berharga
sama karena perbedaan value dari barang
Contoh: raket yg sama dengan harga yg berbeda karena merk. Raket
petenis terkenal dunia yg dilelang dg harga yg sangat tinggi (krn nilai
sejarahnya).
5. Lanjutan . . .
Atribut fisik bernilai objektifban (dapat diperbandingkan) begitu pula dengan
nilai valuenya
Dalam pandangan Ekonomi Islam produk juga merupakan kombinasi atribut
fisik dan value. Dalam konsep Ekonomi Islam atribut produk mungkin tidak
berbeda dg padangan pada umumnya, tetapi konsep nilai yg harus ada dalam
setiap barang adalah nilai-nilai keislaman (Islamic value)
Adanya nilai-nilai ini pada akhirnya akan memberikan berkah pada suatu
barang. Setiap barang/jasa yg tidak mengandung berkah tidak bisa dianggap
barang/jasa yg memberikan maslahah sebab berkah merupakan elemen
penting dalam konsep maslahah.
6. Selanjutnya . . .
Barang/jasa yg mengandung berkah yg banyak tidak bisa disamakan dg barang lain
yg mengandung berkah sedikit.
- Contoh: Dua raket tenis sebelumnya. Yg memproduksi perusahaan A dan B.
Perusahaan A mengeksploitasi pegawainya, B mensejahteraakan pegawai.
Eksploitasi bertentangan dg nilai Islam. Meski atribut raket sama tetapi oleh
konsumen Islami akan dihargai berbeda. Raket yg diproduksi perusahaan A tidak
mengandung berkah bukan barang berharga dan barang yang tidak (mengandung
maslahah) tidak akan dipilih konsumen yg Islami.
Dengan cara pandang ini maka kuantitas produk diekspresikan sbb:
QM = qF+ Qb
dimana :
QM
barang yg memiliki mashlahah
qF
atribut fisik barang
qB
berkah barang tersebut
7. Input Produksi dan Berkah
Kegiatan produksi membutuhkan berbagai sumber daya ekonomi yg lazim
disebut (input atau faktor produksi) yaitu segala hal yg menjadi masukan
secara langsung maupun tidak langsung dlm proses produksi.
Contoh: pembuatan mobil: kombinasi bahan baku (besi, karet, dll),tenaga kerja,
pengusaha (entrepreneur) dan pemilik modal.
Faktor produksi atau input ini scr garis besar dapat diklasifikasi input
manusia (human input) dan input nonmanusia (non human input).
– Input manusia tenaga kerja dan wirausahawan
– Input non manusia natural resources, financial capital, mesin, alat-alat,
gedung dan physical Input lainnya
Pengkategorian menjadi dua diatas setidaknya dilandasi oleh 2 alasan :
1. Manusia adalah faktor produksi (FP) yg memiliki peran paling penting
dalam keseluruhan FP. Manusia sbg main input, sementara input
nonmanusia adalah supporting input.
. Contoh: minyak bumi dan emas harus diolah manusia untuk bermanfaat.
8. Lanjut lagi . . .
2. Manusia adalah makhluk hidup yg tentu saja memiliki berbagai karakteristik yg berbeda
dg FP yg lain. Manusia ciptaan Allah yg diberi kedudukan istimewa. Scr umum semua
sumber daya nonmanusia dapat diperdagangkan sesuai dg mekanisme pasar, manusia tidak
demikian.
Bagaimanapun klasifikasinya berkah harus dimasukkan dalam input produksi. Berkah tsb
melekat pada setiap input yg digunakan dalam berproduksi dan juga melekat pada proses
produksi shg output produksinya akan mengandung berkah.
Memasukkan berkah dalam input adalah rasional sebab berkah meiliki share nyata dalam
membentuk output
Berkah memang terkadang tidak materialized ia mirip human capital yg juga tidak
materialized tetapi telah diterima sbg input . Produk yg dihasilkan dg human capital yg
rendah akan bisa berniali rendah.
Begitu juga barang yg diproduksi dg input berkah rendah menghasilkan output dg
kandungan berkah yg rendah pula shg mashlahah dari barang tsb juga rendah sehingga
akan dianggap sbg barang yg bernilai rendah pula dan sebaliknya.
9. Kemuliaan Harkat Kemanusiaan sebagai Karakter
Produksi
Dalam Islam manusia lebih mulia dari FP yang
lain. Hubungan antara tenaga kerja dg kapital :
– Substitusi yg bersifat alamiah manusia dibekali
alat (equipped) maslahah lebih tinggi diterima
oleh Islam
– Substitusi yg dipaksakan saat tenaga saat
tenaga kerja banyak diganti dengan mesin
pengangguran tidak sesuai.
10. Eksplorasi dan Pembentukan Konsep Produksi
Eksplorasi Nilai dan Prinsip Islam dalam Produksi. Nilai dan
prinsip pokok dlm produksi untuk menghasilkan maslahah
maksimum adalah :
1. Amanah untuk Mewujudkan Maslahah Maksimum tugas
kekhalifahan untuk manfaatkan Sumber Daya dg sebaikbaiknya.
2. Profesionalisme Ihsan dg skill dan keahlian.
3. Pembelajaran Sepanjang Waktu untuk Efisiensi long life
learning efisiensi dan produktifitas.
11. Produksi dengan Teknologi Konstan
Berdasarkan pembahasan sebelumnya konsep yg sesuai dg nilai Islam
konsep yg menganggap teknologi berproduksi sudah ‘given’ atau konstan
dlm arti teknologi yg digunakn telah memanfaatkan sumber daya
manusia sedemikian rupa sehinga manusia2 tsb mampu meningkatkan
harkat kemanusiaan. itu sbg implikasi dari nilai amanah maka kegiatan
produksi harusmenggunakan input stempat (locality) yg melimpah .
Dengan demikian masalah produksi bukan tentang teknologi untuk
maksimalkan keuntungan tapi mencari jenis output apa dari berbagai
kebutuhan manusia yg bisa diproduksi dg teknologi yg sudah ada
kombinasi output shg dpt memperoleh maslahah maksimum dengan
kenadala jumlah input yg jumlahnya sudah tertentu.
Contoh : Batu Hitam untuk pondasi, koral untuk campuran aspal atau
beton cor, pasir giling, aksesoris dinding atau lantai rumah,
dll. Tenaga kerja banyak pertanian, industri dll.
12. 1. Kurva Isoinput
Lanjutan…..
• Kurva Isoinput menggambarkan alternatif produk yg bisa dihasilkan (X dan Y)
dg input tertentu.
• Sifat dan karakter Kurva Isoinput :
1. Input yang sama
2. Output yg besar memerlukan input yang lebih besar
3. Kurva Isoinput yg lebih tinggi menyediakan input yg lebih tinggi
4. Transformasi input
5. Tingkat marginal transformasi input
13. Lanjutan…..
2. Implikasi Konsep Produksi Islam pada Kegiatan Produksi
a.Penurunan Input Marginal
Ketika output produksi meningkat, maka input meningkat.
Namun, jumlah tmbhan input untuk memproduksi satu unit
output ini, yaitu marginal input, semakin lama akan semakin
menurun akibat dari adanya efek learning curve
b. Efesiensi dan Tingkat Efesiensi Penggunaan Input
Dari efek learning curve, maka bisa dikatakan bahwa efisiensi
terjadi pada rentang produksi di mana tenaga kerja masih bisa
meningkatkan kemampuan mereka. Pada rentang ini tingkat
efisiensi bisa ditunjukkan oleh menurunnya tingkat penggunaan
input pada masing-masing unit produksi terakhir.
14. Lanjutan…..
3. Kombinasi output maksimum
•Tujuan dari produsen yg ingin memaksimumkan mashlahah bisa diekspresikan:
M = f (X,Y)
• Dalam fungsi diatas ditunjukkan mashlahah yg diperoleh produsen bersumber dari
produksi barang X dan Y yg dihasilkan sama dg representasi kurva isomashlahah menunjukkan kombinasi brg X & Y yg memberikan tingkat mashlahah yg
sama.
• Input diasumsikan besarnya sudah tertentu sehingga menjadi kendala direpresentasi
oleh kurva isoinput.
• Fungsinya dpt diekspresikan sbb :
I = i (X,Y)
15. Produksi dengan Modal Tetap
Ibnu khaldun tentang produksi dan manusia :
Manusia dibedakan dari makhluk hidup lainnya dari segi upayanya
mencari pengidupan dan perhatiannya pada berbagai jalan untuk
mencapai dan memperoleh sarana kehidupan( 1:69)
Laba(produksi) nilai utama yang dicapai dari tenaga manusia(2:272)
Manusia mencapai produksi dengan/tanpa upayanya sendiri
contohnya,lewat perantara hujan yang menyuburkan ladang dan lain
– lain. Namun, demikian hal ini adalah pendukung saja upaya
manusia sendiri harus dikombinasikan dengnan hal tersebut(2:273)
16. Lanjutan…..
1. Fungsi produksi
Menunjukan berapa besar output,dengan kandungan berkah
tertentu, bisa diproduksi dengan input yang disuplai
kedalamproses produksi dan dengan jumlah modal tertentu.
Seperti:
Q = T f(K, HK, L,E,m,B)
17.
a.
b.
Marginal physical product of input dalam islam.
Adalah kenaikan jumlah output fisik sebagai akibat dari adanya kenaikan
alah satu input fisik,sedangkan yang lainnya dianggap konstan.
Penyebab perubahan MPP
Penurunan MPP
Nilai produk marginal fisik dari suatu input akan mengalami penurunan
sebagai akibat dari penambahan jumlah input tersebut kedalamproduksi.