SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
TUGAS
AKUNTANSI PERBANKAN SYARI’AH
Disusun oleh :
Ika Wahyu Lyani (43214120186)
Dianti Putri Argetamasna (43214120306)
Dosen : Shienta Melzatia, SE. M.Ak
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2017
TUGAS KELOMPOK - 2
Nama :
1. Dianti Putri Argetamasna 43214120306
2. Ika Wahyu Lyani 43214120186
Tugas Perbankan Syari’ah
7. Identifikasi kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada masing-masing
pendekatan yang ada dalam mengembangkan akuntansi syariah?
a) Pendekatan Induktif Berbasis Akuntansi Kontemporer
Pendekatan ini biasa disingkat dengan pendekatan induktif, yang dipelopori oleh AAOIFI
(Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution). Pendekatan ini
menggunakan tujuan akuntansi keuangan Barat yang sesuai dengan organisasi bisnis Islam dan
mengeluarkan bagian yang bertentangan dengan ketentuan syariah. Argumen yang mendukung
pendekatan ini menyatakan bahwa pendekatan ini dapat diterapkan dan relevan dengan intitusi
yang memerlukannya. Selain itu, pendekatan ini sesuai dengan prinsip ibaha (boleh) yang
menyatakan bahwa segala sesuatu yang terkait dalam bidang muamalah boleh dilakukan
sepanjang tidak ada larangan yang menyatakannya.
Adapun argumen yang menentang pendekatan ini menyatakan bahwa ini tidak bisa diterapkan
pada masyarakat yang kehidupannya wajib berlandaskan pada wahyu dan dipandang merusak
karena mengandung asumsi yang tidak Islami.
b) Pendekatan Deduktif dari Sumber Ajaran Islam
Pendekatan deduktif ini dipelopori oleh beberapa pemikir akuntansi syariah, antara lain Iwan
Triyuwono, Akhyar Adnan, Gaffikin dan beberapa pemikit lainnya. Mereka berpandangan
bahwa tujuan akuntansi syariah adalah pemenuhan kewajiban zakat.
Pendekatan ini diawali denngan menentukan tujuan berdasarkan prinsip ajaran Islam yang
terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah.
Kemudian tujuan tersebut dignakan untuk mengembangkan akuntansi kontemporer.Argumen
yang mendukung pendekatan ini menyatakan bahwa pendekatan ini akan meminimalisasi
pengaruh pemikiran sekuler terhadap tujuan dan akuntansi yang dikembangkan. Adapun
argumen yang menentang menyatakan bahwa pendekatan ini sulit dikembangkan dalam bentuk
praktisnya.
c) Pendekatan Hibrid
Pendekatan ini didasarkan pada prinsipsyariah yang sesuai dengan ajaran Islam dan persoalan
masyarakat yang akuntansi syariah mungkin dapat bantu menyelesaikan. Pendekatan ini
dipelopori oleh pemikir akuntansi syariah Shahul Hameed.Pendekatan Hibrid secara parsial telah
diterapkan di lingkungan beberapa perusahaan konvensional. Pendekatan ini mengapresiasi
perkembangan akuntansi sosial dan lingkungan di Eropa dalam tiga dekade terakhir, dan
menganggap itu perlu diaplikasikan dalam akuntansi syariah. Dan selanjutnya yang perlu
dilakukan oleh pemikir akuntansi Islam adalah mengembangkan triple bottom line menjadi fourt
bottom line (ekonomi, sosial, lingkungan, dan kesesuaian syariah)
8. Berikan pendapat tentang pendekatan yang menurut anda tepat untuk
dikembangkan pada saat sekarang?
Aliran akuntansi pragmatis menurut Mulawarman (2009) mengutamakan adaptasi akuntansi
konvensional mulai konsep dasar teoritis sampai teknologisnya, kemudian disesuaikan dengan
nilai-nilai Islam.Aliran akuntansi pragmatis menganggap beberapa konsep dan teori akuntansi
konvensioanl dapat digunakan dengan beberapa modifikasi.Modifikasi dilakukan untuk
kepentingan pragmatis seperti penggunaan akuntansi dalam perusahaan Islami yang memerlukan
legitimasi pelaporan berdasarkan nilai-nilai Islam dan tujuan Islam. Tujuan akuntansi dengan
pendekatan pragmatis lebih pada pendekatan kewajiban, berbasis entity theory dengan
akuntabilitas terbatas (Tazkia: Bahan Ajar Akuntansi Islam).
Metode pragmatis ini juga yang digunakan oleh Accounting and Auditing Standards for Islamic
Financial Institutions yang dikeluarkan AAOIFI secara internasional dan PSAK Syariah di
Indonesia. Sofyan Syafri Harahap berpendapat bahwa tidak semua apa yang sudah dicapai
manusia termasuk yang dicapai masyarakat kapitalis bertentangan dengan nilai Islam. Masih ada
yang bisa dipertahankan dan disesuaikan dengan nilai-nilai Islam. Harahap (2009) memilih
pendekatan pragmatis untuk merumuskan kerangka tujuan dan konsep akuntansi Islam dengan
beberapaalas an :
1. Bangunan ilmu, masyarakat dan praktik akuntansi saat ini masih menggunakan konsep
akuntansi kapitalis dan masyarakat masih dalam era hegemony sistem ideologi, politik, sosial
dan ekonomi kapitalis yang berdasarkan pada ideologi sekuler. Sistem dan struktur politik,
sosial, ekonomi yang ada sekarang ini berbeda dari sistem dan struktur ekonomi zaman dulu.
2. Proses kelahiran ilmu yang dimiliki saat ini sudah berjalan, kendatipun tidak berdasarkan
syariah tetapi masih ada yang bisa dipakai yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah.
Karena memang bumi dan segala isinya adalah milik Allah dan inilah objek ilmu yang dipakai
dunia barat (empiris) tanpa menggunakan wahyu sama sekali.
3. Mustahil membuat suatu sistem yang tidak ada atau yang berbesa dari apa yang dimiliki saat
ini secara murni tanpa mengikuti masyarakat, sistem ekonomi, konteks sosial yang berlaku) dan
diikuti.
9. Jelaskan pandangan beberapa pakar yang mengkritisi permasalahan yang terdapat
pada akuntansi konvesional sehingga perlu dikembangkan akuntansi alternative?
Trueblood Committee ( Harahap, 2001, h. 92 ), menyampaikan kritik terhadap akuntansi
konvensional sebagai berikut :
 Akuntansi hanya menyangkut laporan historis sehingga tidak dapat menggambarkan
secara eksplisit prospek masa depan.
 Angka-angka akuntansi umumnya didasarkan pada hasil transaksi pertukaran sehingga
hanya menggambarkan nilai pada saat itu.
 Dalam akuntansi sering digunakan metode dari beberapa metode yang sama-sama
diterima yang menghasilkan laporan dan informasi berbeda.
 Akuntansi menekankan pada laporan keuangan yang bersifat umum yang dapat
digunakan semua pihak. Sehingga terpaksa selalu memperhatikan semua pihak padahal
pemakaiannya yang sebenarnya memiliki perbedaan kepentingan.
 Angka-angka disatu laporan berkaitan dengan angka-angka dilaporan lainnya.
 Diakui bahwa laporan keuangan yang sekarang tidak menggambarkan likuiditas dan arus
kas.
 Perubahan dalam daya beli uang jelas ada, namun hal ini tidak tergambarkan dalam
laporan keuangan.
 Konsep “materiality” merupakan konsep pelaporan. Batasan terhadap istilah ini agak
abu-abu.
Wacana di sekitar akuntansi syariah ini mucul, kurang lebih sama dengan atau tidak lama setelah
kemunculan kembali bank Islam itu sendiri. Sejak itu banyak tulisan atau publikasi tentang
akuntansi syariah oleh para pakar misalnya Abdel Magid (1981), Ba-Yunus (1988), Badawi
(1988), Hayashi (1989), Adnan (1996), Triyuwono (1996), Harahap (1996), Muhammad (2005)
untuk menyebut beberapa contoh diantaranya.
Kendati ada kesan bahwa pada mulanya pakar berbeda pendapat dalam menilai urgensi
perbedaan Akuntansi Syari’ah dan konvensional, atau cukup merubah sedikit saja apa yang
sudah ada dalam akuntansi konvensional, namun dalam perkembangan berikunya, gumpalan
semangat untuk berbeda, ternyata lebih menguat. Ini memuncak setelah dilakukan berbagai studi
yang kemudian dijadikan landasan untuk dibentuknya The Financial Accounting Organization
for Islamic Bank and Financial Institutions (FAO-IBFI) pada tahun 1990. Dalam
perkembangannya lembaga ini kemudian berganti nama menjadi The Accounting and Auditing
Organization for Islmic Financial Institutions (AAO-IFI).
Ada sejumlah argumentasi yang diajukan, mengapa Akuntansi Syari’ah harus berbeda dengan
akuntansi konvensional. Diantaranya adalah karena faktor-faktor tujuan. Siapapun yang
bertransaksi dengan cara Islam, harus diasumsikan bahwa tujuannya adalah dalam rangka
mematuhi perintah Allah dan sekaligus ridha-Nya. Ini tentu sangat berbeda dengan tujuan yang
biasa ingin dicapai akuntansi konvensional, yang biasanya hanya sarat dengan nilai-nilai
keduniawian, tetapi kering dari nilai-nilai ukhrawi. Secara lebih spesifik, dengan merujuk pada
Statement of Financial Accounting (SFA) No. 1, alasan yang dipakai menyusun tujuan yang
berbeda untuk Akuntansi Syari’ah adalah karena:
 Islamic banks must comply with the principles and rules of Shari’a in all their financial
and other dealings
 The functions of Islamic banks are significantly different from those of traditional banks
who have adopted the Western model of banking
 The relatioship between Islamic banks and the parties that deal with them differs from the
relatioship of those who deal with the traditional banks. Unlike traditional banks, Islamic
banks do not use interest in their investment and financing transactions, whereas
traditional banks borrow and lend money on the basis of interest.
Pendapat di atas rasanya cukup jelas dan masuk akal, bila kemudian disimpulkan bahwa wajar –
bahkan haruslah – Akuntansi Syari’ah tidak sama dengan akuntansi konvensional. Disamping itu
kalau seseorang mencoba memahami hakekat keberadaan akuntansi sebagai alat yang tidak
bebas nilai, dan bahkan penuh kompromi untuk berbagai kepentingan pihak tertentu. Ada dua
aliran yang terjadi, pertama adalah mereka yang menghendaki tujuan dan berbagai kaidah
Akuntansi Syari’ah dibangun atas dasar prinsip dan ajaran Islam, lalu membandingkannya
dengan pemikiran-pemikiran akuntansi kontemporer yang sudah mapan. Kedua, adalah
berangkat dari tujuan dan kaidah akuntansi konvensional yang sudah ada, kemudian mengujinya
dari padang Islam. Bagian yang dipandang sejalan diterima dan dipakai, sedangkan bagian yang
dipandang tidak sesuai ditolak.
10. Jelaskan berbagai tawaran akuntansi sebagai alternatif terhadap praktik akuntansi
konvensional yang berkembang saat ini selain akuntansi dalam perspektif syariah?
Bagi kalangan masyarakat muslim, Tuhan menjadi tujuan akhir dan menjadi tujuan puncak
kehidupan manusia. Akuntansi syari’ah,hadir untuk melakukan dekonstruksi terhadap akuntansi
modern. Melalui epistemologi berpasangan, akuntansi syari’ah berusaha memberikan kontribusi
bagi akuntansi sebagai instrumen bisnis sekaligus menunjang penemuan hakikat diri dan tujuan
hidup manusia.
Versi Pertama:
Akuntansi syari’ah memformulasikan tujuan dasar laporan keuangannya untuk memberikan
informasi dan media untuk akuntabilitas. Informasi yang terdapat dalam akuntansi syari’ah
merupakan informasi materi baik mengenai keuangan maupun nonkeuangan, serta informasi
nonmateri seperti aktiva mental dan aktiva spiritual. Contoh aktiva spiritual adalah ketakwaan,
sementara aktiva mental adalah akhlak yang baik dari semua jajaran manajemen dan seluruh
karyawan.
Sebagai media untuk akuntabilitas, akuntansi syari’ah memiliki dua macam akuntabilitas yaitu
akuntabilitas horisontal, dan akuntabilitas vertikal. Akuntabilitas horisontal berkaitan dengan
akuntabilitas kepada manusia dan alam, sementara akuntabilitas vertikal adalah akuntabilitas
kepada Sang Pencipta Alam Semesta.
Versi Kedua:
Tujuan dasar laporan keuangan syari’ah adalah: memberikan informasi, memberikan rasa damai,
kasih dan sayang, serta menstimulasi bangkitnya kesadaran keTuhanan. Ketiga tujuan ini,
merefleksikan secara berturut-turut dunia materi, mental, dan spiritual. Tujuan pertama secara
khusus hanya menginformasikan dunia materi baik yang bersifat keuangan maupun non
keuangan. Tujuan kedua membutuhkan bentuk laporan yang secara khusus menyajikan dunia
mental yakni rasa damai, kasih dan sayang.
11. Jelaskan yanng dimaksud akuntabilitas primer dan akuntabilitas sekunder serta
implikasinya terhadap akuntansi syariah?
Akuntabilitas primer yaitu reduksi riba ekonomi berbentuk bai’, dan sosial/lingkungan yaitu
reduksi riba sosial berbentuk Profit Loss Sharing System. Bentuknya dapat berupa reduksi
bunga/interest, reduksi prinsip time value of money dalam penentuan penyusutan aset, tidak
melakukan penimbunan, penipuan, monopoli, oligolopi, judi dan kepastian penentuan bagi hasil
saham preference maupun saham biasa. Serta menjalankan aktivitas perusahaan dalam
penyuluhan dan kursus maupun peningkatan kemampuan masyarakat sekitar dalam memahami
kesadaran bersama menjaga keseimbangan ekologis dan menjaga keserasian hubungan dengan
masyarakat sekitar perusahaan.
Akuntabilitas sekunder yaitu dalam bentuk kreativitas sosial dan lingkungan, seperti hasil dari
pengolahan limbah, berupa lingkungan bersih. Kekurangan informasi kuantitatif finansial dan
sosial/lingkungan baik material, mental dan spiritual harus dijelaskan dalam laporan kualitatif.
Laporan kualitatif seperti penjelasan keharaman dari aspek, haram karena faktor eksternal dan
proses relasi sosial dan penanganan lingkungan. Laporan kualitatif juga berisi tentang
ketenangan melaksanakan ibadah mahdah di dalam lingkungan perusahaan, keselarasan
hubungan antar stakeholders (pemilik, pemegang saham, manajemen, karyawan, masyarakat
sekitar, konsumen dan lingkungan), maupun kenikmatan atas hasil aktivitas bisnis halal, reduksi
riba dan gharar.
12. Salah satu bentuk pendekatan deduktif adalah menjadikan zakat sebagai dasar
pengembangan akuntansi syariah. Jelaskan implikasi dijadikannya zakat sebagai
dasar dalam pengembangan akuntansi syariah?
Pengembangkan zakat sebagai upaya-upaya produktif mutlak diperlukan, dan mesti direalisir
secara berkelanjutan. Karena posisi zakat adalah alat untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan
keadilan sosial, mengentaskan kemiskinan, dan memberdayakan ekonomi ummat Islam.
Menegakkan keadilan sosial tersebut, diperlukan pemikiran dan analisis yang tajam untuk
merealisasi zakat dengan cara-cara yang progresif, dan dinamis, sehingga berfungsi sebagai
pelengkap jaring pengaman sosial, pilar dan pondasi yang memperkuat upaya membangun
ekonomi rakyat secara lebih sistematis.
Gerakan zakat memiliki implikasi dan andil yang menentukan pada kebangkitan peradaban Islam
dalam arti yang luas. Zakat, memberikan momentum lahirnya ekonomi Islam sebagai alternatif
bagi ekonomi kapitalistik yang pada saat ini menguasai perekonomian global. OIeh karena itu,
kebangkitan paling penting dalam Islam sebenarnya adalah kebangkitan ekonomi berintikan
zakat, dan ini sangat relevan dengan kebutuhan ummat saat ini.

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 - Perbankan Syari'ah
Kelompok 2   - Perbankan Syari'ahKelompok 2   - Perbankan Syari'ah
Kelompok 2 - Perbankan Syari'ahargetamasna
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahFifi Kusuma
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariahwaodeamna
 
Tugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelTugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelFathul Umam
 
Tugas perbankan syariah kelompok 12
Tugas perbankan syariah kelompok   12Tugas perbankan syariah kelompok   12
Tugas perbankan syariah kelompok 12jovita intan sari
 
Sejarah Akuntansi Syariah
Sejarah Akuntansi Syariah Sejarah Akuntansi Syariah
Sejarah Akuntansi Syariah dewimita
 
Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi SyariahBab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariahforantum
 
Buku ideologi akuntansi islam
Buku ideologi  akuntansi islamBuku ideologi  akuntansi islam
Buku ideologi akuntansi islamdwijuwita2
 
Rangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah DasarRangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah DasarAbida Muttaqiena
 
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahSejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahTitiek Widyastuti
 
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahPengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahRedi JaffarDc
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahFahmy Metala
 
PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN ISLAM DI INDONESIA
PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN  ISLAM DI INDONESIAPEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN  ISLAM DI INDONESIA
PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN ISLAM DI INDONESIAAn Nisbah
 
Manajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahManajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahRidwan Munir
 

What's hot (19)

Kelompok 2 - Perbankan Syari'ah
Kelompok 2   - Perbankan Syari'ahKelompok 2   - Perbankan Syari'ah
Kelompok 2 - Perbankan Syari'ah
 
Tugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan SyariahTugas Perbankan Syariah
Tugas Perbankan Syariah
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariah
 
Akuntansi Syariah
Akuntansi SyariahAkuntansi Syariah
Akuntansi Syariah
 
Tugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikelTugas 1 meringkas artikel
Tugas 1 meringkas artikel
 
Tugas perbankan syariah kelompok 12
Tugas perbankan syariah kelompok   12Tugas perbankan syariah kelompok   12
Tugas perbankan syariah kelompok 12
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariah
 
Sejarah Akuntansi Syariah
Sejarah Akuntansi Syariah Sejarah Akuntansi Syariah
Sejarah Akuntansi Syariah
 
Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi SyariahBab 1   Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
Bab 1 Sejarah Perkembangan Akuntansi Syariah
 
Buku ideologi akuntansi islam
Buku ideologi  akuntansi islamBuku ideologi  akuntansi islam
Buku ideologi akuntansi islam
 
Rangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah DasarRangkuman Akuntansi Syariah Dasar
Rangkuman Akuntansi Syariah Dasar
 
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariahSejarah perkembangan akuntansi syariah
Sejarah perkembangan akuntansi syariah
 
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ahPengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
Pengenalan Akuntansi Konvensional dan Akuntansi Syari'ah
 
Makalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi IslamMakalah Ekonomi Islam
Makalah Ekonomi Islam
 
akuntansisyariah
 akuntansisyariah akuntansisyariah
akuntansisyariah
 
Ppt ai anggraeni
Ppt ai anggraeniPpt ai anggraeni
Ppt ai anggraeni
 
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan SyariahMakalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
Makalah Lembaga Ekonomi Keuangan Syariah
 
PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN ISLAM DI INDONESIA
PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN  ISLAM DI INDONESIAPEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN  ISLAM DI INDONESIA
PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI AKUNTAN ISLAM DI INDONESIA
 
Manajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariahManajemen keuangan syariah
Manajemen keuangan syariah
 

Similar to KELOMPOK 2 - PERBANKAN SYARI'AH

53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdf
53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdf53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdf
53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdfAgus arwani
 
Presentation (tip) siap
Presentation (tip) siapPresentation (tip) siap
Presentation (tip) siapyanestiputri96
 
Presentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptx
Presentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptxPresentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptx
Presentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptxYogaDwiGustianaSM1
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxNiluhEkaMurniati1
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasiNinathaa
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansiSri Apriyanti Husain
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansiSri Apriyanti Husain
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAHPUTRIMAWARSARI
 
Andi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptx
Andi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptxAndi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptx
Andi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptxandichadijah1
 
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.pptTEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.pptSeptianaRahayu6
 
Riset akuntansi
Riset akuntansiRiset akuntansi
Riset akuntansidoniefendi
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdfAgus arwani
 
PPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptx
PPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptxPPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptx
PPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptxRaniNurjannah1
 
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...www.didiarsandi.com
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifneeaem
 

Similar to KELOMPOK 2 - PERBANKAN SYARI'AH (20)

Tugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariahTugas perbankan syariah
Tugas perbankan syariah
 
53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdf
53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdf53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdf
53852-ID-perekayasaan-kerangka-konseptual-akuntan.pdf
 
Presentation (tip) siap
Presentation (tip) siapPresentation (tip) siap
Presentation (tip) siap
 
Presentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptx
Presentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptxPresentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptx
Presentasi Triani Rahmawati (Teori Akuntansi).pptx
 
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docxMAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
MAYRA DWI ANDRIYANI-43220110052-TM02.docx
 
Bahan presentasi
Bahan presentasiBahan presentasi
Bahan presentasi
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
 
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
146020300111009 sri apriyanti husain uts_teori akuntansi
 
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdfDIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
DIAH PUTRI MAWAR SARI-43221120037-TM02.pdf
 
Andi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptx
Andi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptxAndi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptx
Andi Chadijah Putri 201830074 (Tugas teori akuntansi).pptx
 
Homefgngn
HomefgngnHomefgngn
Homefgngn
 
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.pptTEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
TEORI_AKUNTANSI_SEJARAH_PERKEMBANGAN_AKU.ppt
 
Riset akuntansi
Riset akuntansiRiset akuntansi
Riset akuntansi
 
Akuntansi syariah
Akuntansi syariahAkuntansi syariah
Akuntansi syariah
 
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdftinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
tinjauan historis kerangka konseptual (alwan sri kustono).pdf
 
Lembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan SyariahLembaga Keuangan Syariah
Lembaga Keuangan Syariah
 
PPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptx
PPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptxPPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptx
PPT Kelompok 2 AKS ( Latar belakang dibutuhkannya akuntansi syariah).pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
Implikasi riset akuntansi keperilakuan terhadap pengembangan akuntansi manaje...
 
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatifAkuntansi positif dan akuntansi normatif
Akuntansi positif dan akuntansi normatif
 

Recently uploaded

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

KELOMPOK 2 - PERBANKAN SYARI'AH

  • 1. TUGAS AKUNTANSI PERBANKAN SYARI’AH Disusun oleh : Ika Wahyu Lyani (43214120186) Dianti Putri Argetamasna (43214120306) Dosen : Shienta Melzatia, SE. M.Ak FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. TUGAS KELOMPOK - 2 Nama : 1. Dianti Putri Argetamasna 43214120306 2. Ika Wahyu Lyani 43214120186 Tugas Perbankan Syari’ah 7. Identifikasi kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada masing-masing pendekatan yang ada dalam mengembangkan akuntansi syariah? a) Pendekatan Induktif Berbasis Akuntansi Kontemporer Pendekatan ini biasa disingkat dengan pendekatan induktif, yang dipelopori oleh AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution). Pendekatan ini menggunakan tujuan akuntansi keuangan Barat yang sesuai dengan organisasi bisnis Islam dan mengeluarkan bagian yang bertentangan dengan ketentuan syariah. Argumen yang mendukung pendekatan ini menyatakan bahwa pendekatan ini dapat diterapkan dan relevan dengan intitusi yang memerlukannya. Selain itu, pendekatan ini sesuai dengan prinsip ibaha (boleh) yang menyatakan bahwa segala sesuatu yang terkait dalam bidang muamalah boleh dilakukan sepanjang tidak ada larangan yang menyatakannya. Adapun argumen yang menentang pendekatan ini menyatakan bahwa ini tidak bisa diterapkan pada masyarakat yang kehidupannya wajib berlandaskan pada wahyu dan dipandang merusak karena mengandung asumsi yang tidak Islami. b) Pendekatan Deduktif dari Sumber Ajaran Islam Pendekatan deduktif ini dipelopori oleh beberapa pemikir akuntansi syariah, antara lain Iwan Triyuwono, Akhyar Adnan, Gaffikin dan beberapa pemikit lainnya. Mereka berpandangan bahwa tujuan akuntansi syariah adalah pemenuhan kewajiban zakat. Pendekatan ini diawali denngan menentukan tujuan berdasarkan prinsip ajaran Islam yang terdapat dalam Al-Qur’an dan Sunnah. Kemudian tujuan tersebut dignakan untuk mengembangkan akuntansi kontemporer.Argumen yang mendukung pendekatan ini menyatakan bahwa pendekatan ini akan meminimalisasi
  • 3. pengaruh pemikiran sekuler terhadap tujuan dan akuntansi yang dikembangkan. Adapun argumen yang menentang menyatakan bahwa pendekatan ini sulit dikembangkan dalam bentuk praktisnya. c) Pendekatan Hibrid Pendekatan ini didasarkan pada prinsipsyariah yang sesuai dengan ajaran Islam dan persoalan masyarakat yang akuntansi syariah mungkin dapat bantu menyelesaikan. Pendekatan ini dipelopori oleh pemikir akuntansi syariah Shahul Hameed.Pendekatan Hibrid secara parsial telah diterapkan di lingkungan beberapa perusahaan konvensional. Pendekatan ini mengapresiasi perkembangan akuntansi sosial dan lingkungan di Eropa dalam tiga dekade terakhir, dan menganggap itu perlu diaplikasikan dalam akuntansi syariah. Dan selanjutnya yang perlu dilakukan oleh pemikir akuntansi Islam adalah mengembangkan triple bottom line menjadi fourt bottom line (ekonomi, sosial, lingkungan, dan kesesuaian syariah) 8. Berikan pendapat tentang pendekatan yang menurut anda tepat untuk dikembangkan pada saat sekarang? Aliran akuntansi pragmatis menurut Mulawarman (2009) mengutamakan adaptasi akuntansi konvensional mulai konsep dasar teoritis sampai teknologisnya, kemudian disesuaikan dengan nilai-nilai Islam.Aliran akuntansi pragmatis menganggap beberapa konsep dan teori akuntansi konvensioanl dapat digunakan dengan beberapa modifikasi.Modifikasi dilakukan untuk kepentingan pragmatis seperti penggunaan akuntansi dalam perusahaan Islami yang memerlukan legitimasi pelaporan berdasarkan nilai-nilai Islam dan tujuan Islam. Tujuan akuntansi dengan pendekatan pragmatis lebih pada pendekatan kewajiban, berbasis entity theory dengan akuntabilitas terbatas (Tazkia: Bahan Ajar Akuntansi Islam). Metode pragmatis ini juga yang digunakan oleh Accounting and Auditing Standards for Islamic Financial Institutions yang dikeluarkan AAOIFI secara internasional dan PSAK Syariah di Indonesia. Sofyan Syafri Harahap berpendapat bahwa tidak semua apa yang sudah dicapai manusia termasuk yang dicapai masyarakat kapitalis bertentangan dengan nilai Islam. Masih ada yang bisa dipertahankan dan disesuaikan dengan nilai-nilai Islam. Harahap (2009) memilih pendekatan pragmatis untuk merumuskan kerangka tujuan dan konsep akuntansi Islam dengan beberapaalas an :
  • 4. 1. Bangunan ilmu, masyarakat dan praktik akuntansi saat ini masih menggunakan konsep akuntansi kapitalis dan masyarakat masih dalam era hegemony sistem ideologi, politik, sosial dan ekonomi kapitalis yang berdasarkan pada ideologi sekuler. Sistem dan struktur politik, sosial, ekonomi yang ada sekarang ini berbeda dari sistem dan struktur ekonomi zaman dulu. 2. Proses kelahiran ilmu yang dimiliki saat ini sudah berjalan, kendatipun tidak berdasarkan syariah tetapi masih ada yang bisa dipakai yang tidak bertentangan dengan prinsip syariah. Karena memang bumi dan segala isinya adalah milik Allah dan inilah objek ilmu yang dipakai dunia barat (empiris) tanpa menggunakan wahyu sama sekali. 3. Mustahil membuat suatu sistem yang tidak ada atau yang berbesa dari apa yang dimiliki saat ini secara murni tanpa mengikuti masyarakat, sistem ekonomi, konteks sosial yang berlaku) dan diikuti. 9. Jelaskan pandangan beberapa pakar yang mengkritisi permasalahan yang terdapat pada akuntansi konvesional sehingga perlu dikembangkan akuntansi alternative? Trueblood Committee ( Harahap, 2001, h. 92 ), menyampaikan kritik terhadap akuntansi konvensional sebagai berikut :  Akuntansi hanya menyangkut laporan historis sehingga tidak dapat menggambarkan secara eksplisit prospek masa depan.  Angka-angka akuntansi umumnya didasarkan pada hasil transaksi pertukaran sehingga hanya menggambarkan nilai pada saat itu.  Dalam akuntansi sering digunakan metode dari beberapa metode yang sama-sama diterima yang menghasilkan laporan dan informasi berbeda.  Akuntansi menekankan pada laporan keuangan yang bersifat umum yang dapat digunakan semua pihak. Sehingga terpaksa selalu memperhatikan semua pihak padahal pemakaiannya yang sebenarnya memiliki perbedaan kepentingan.  Angka-angka disatu laporan berkaitan dengan angka-angka dilaporan lainnya.  Diakui bahwa laporan keuangan yang sekarang tidak menggambarkan likuiditas dan arus kas.
  • 5.  Perubahan dalam daya beli uang jelas ada, namun hal ini tidak tergambarkan dalam laporan keuangan.  Konsep “materiality” merupakan konsep pelaporan. Batasan terhadap istilah ini agak abu-abu. Wacana di sekitar akuntansi syariah ini mucul, kurang lebih sama dengan atau tidak lama setelah kemunculan kembali bank Islam itu sendiri. Sejak itu banyak tulisan atau publikasi tentang akuntansi syariah oleh para pakar misalnya Abdel Magid (1981), Ba-Yunus (1988), Badawi (1988), Hayashi (1989), Adnan (1996), Triyuwono (1996), Harahap (1996), Muhammad (2005) untuk menyebut beberapa contoh diantaranya. Kendati ada kesan bahwa pada mulanya pakar berbeda pendapat dalam menilai urgensi perbedaan Akuntansi Syari’ah dan konvensional, atau cukup merubah sedikit saja apa yang sudah ada dalam akuntansi konvensional, namun dalam perkembangan berikunya, gumpalan semangat untuk berbeda, ternyata lebih menguat. Ini memuncak setelah dilakukan berbagai studi yang kemudian dijadikan landasan untuk dibentuknya The Financial Accounting Organization for Islamic Bank and Financial Institutions (FAO-IBFI) pada tahun 1990. Dalam perkembangannya lembaga ini kemudian berganti nama menjadi The Accounting and Auditing Organization for Islmic Financial Institutions (AAO-IFI). Ada sejumlah argumentasi yang diajukan, mengapa Akuntansi Syari’ah harus berbeda dengan akuntansi konvensional. Diantaranya adalah karena faktor-faktor tujuan. Siapapun yang bertransaksi dengan cara Islam, harus diasumsikan bahwa tujuannya adalah dalam rangka mematuhi perintah Allah dan sekaligus ridha-Nya. Ini tentu sangat berbeda dengan tujuan yang biasa ingin dicapai akuntansi konvensional, yang biasanya hanya sarat dengan nilai-nilai keduniawian, tetapi kering dari nilai-nilai ukhrawi. Secara lebih spesifik, dengan merujuk pada Statement of Financial Accounting (SFA) No. 1, alasan yang dipakai menyusun tujuan yang berbeda untuk Akuntansi Syari’ah adalah karena:  Islamic banks must comply with the principles and rules of Shari’a in all their financial and other dealings  The functions of Islamic banks are significantly different from those of traditional banks who have adopted the Western model of banking
  • 6.  The relatioship between Islamic banks and the parties that deal with them differs from the relatioship of those who deal with the traditional banks. Unlike traditional banks, Islamic banks do not use interest in their investment and financing transactions, whereas traditional banks borrow and lend money on the basis of interest. Pendapat di atas rasanya cukup jelas dan masuk akal, bila kemudian disimpulkan bahwa wajar – bahkan haruslah – Akuntansi Syari’ah tidak sama dengan akuntansi konvensional. Disamping itu kalau seseorang mencoba memahami hakekat keberadaan akuntansi sebagai alat yang tidak bebas nilai, dan bahkan penuh kompromi untuk berbagai kepentingan pihak tertentu. Ada dua aliran yang terjadi, pertama adalah mereka yang menghendaki tujuan dan berbagai kaidah Akuntansi Syari’ah dibangun atas dasar prinsip dan ajaran Islam, lalu membandingkannya dengan pemikiran-pemikiran akuntansi kontemporer yang sudah mapan. Kedua, adalah berangkat dari tujuan dan kaidah akuntansi konvensional yang sudah ada, kemudian mengujinya dari padang Islam. Bagian yang dipandang sejalan diterima dan dipakai, sedangkan bagian yang dipandang tidak sesuai ditolak. 10. Jelaskan berbagai tawaran akuntansi sebagai alternatif terhadap praktik akuntansi konvensional yang berkembang saat ini selain akuntansi dalam perspektif syariah? Bagi kalangan masyarakat muslim, Tuhan menjadi tujuan akhir dan menjadi tujuan puncak kehidupan manusia. Akuntansi syari’ah,hadir untuk melakukan dekonstruksi terhadap akuntansi modern. Melalui epistemologi berpasangan, akuntansi syari’ah berusaha memberikan kontribusi bagi akuntansi sebagai instrumen bisnis sekaligus menunjang penemuan hakikat diri dan tujuan hidup manusia. Versi Pertama: Akuntansi syari’ah memformulasikan tujuan dasar laporan keuangannya untuk memberikan informasi dan media untuk akuntabilitas. Informasi yang terdapat dalam akuntansi syari’ah merupakan informasi materi baik mengenai keuangan maupun nonkeuangan, serta informasi nonmateri seperti aktiva mental dan aktiva spiritual. Contoh aktiva spiritual adalah ketakwaan, sementara aktiva mental adalah akhlak yang baik dari semua jajaran manajemen dan seluruh karyawan.
  • 7. Sebagai media untuk akuntabilitas, akuntansi syari’ah memiliki dua macam akuntabilitas yaitu akuntabilitas horisontal, dan akuntabilitas vertikal. Akuntabilitas horisontal berkaitan dengan akuntabilitas kepada manusia dan alam, sementara akuntabilitas vertikal adalah akuntabilitas kepada Sang Pencipta Alam Semesta. Versi Kedua: Tujuan dasar laporan keuangan syari’ah adalah: memberikan informasi, memberikan rasa damai, kasih dan sayang, serta menstimulasi bangkitnya kesadaran keTuhanan. Ketiga tujuan ini, merefleksikan secara berturut-turut dunia materi, mental, dan spiritual. Tujuan pertama secara khusus hanya menginformasikan dunia materi baik yang bersifat keuangan maupun non keuangan. Tujuan kedua membutuhkan bentuk laporan yang secara khusus menyajikan dunia mental yakni rasa damai, kasih dan sayang. 11. Jelaskan yanng dimaksud akuntabilitas primer dan akuntabilitas sekunder serta implikasinya terhadap akuntansi syariah? Akuntabilitas primer yaitu reduksi riba ekonomi berbentuk bai’, dan sosial/lingkungan yaitu reduksi riba sosial berbentuk Profit Loss Sharing System. Bentuknya dapat berupa reduksi bunga/interest, reduksi prinsip time value of money dalam penentuan penyusutan aset, tidak melakukan penimbunan, penipuan, monopoli, oligolopi, judi dan kepastian penentuan bagi hasil saham preference maupun saham biasa. Serta menjalankan aktivitas perusahaan dalam penyuluhan dan kursus maupun peningkatan kemampuan masyarakat sekitar dalam memahami kesadaran bersama menjaga keseimbangan ekologis dan menjaga keserasian hubungan dengan masyarakat sekitar perusahaan. Akuntabilitas sekunder yaitu dalam bentuk kreativitas sosial dan lingkungan, seperti hasil dari pengolahan limbah, berupa lingkungan bersih. Kekurangan informasi kuantitatif finansial dan sosial/lingkungan baik material, mental dan spiritual harus dijelaskan dalam laporan kualitatif. Laporan kualitatif seperti penjelasan keharaman dari aspek, haram karena faktor eksternal dan proses relasi sosial dan penanganan lingkungan. Laporan kualitatif juga berisi tentang ketenangan melaksanakan ibadah mahdah di dalam lingkungan perusahaan, keselarasan hubungan antar stakeholders (pemilik, pemegang saham, manajemen, karyawan, masyarakat
  • 8. sekitar, konsumen dan lingkungan), maupun kenikmatan atas hasil aktivitas bisnis halal, reduksi riba dan gharar. 12. Salah satu bentuk pendekatan deduktif adalah menjadikan zakat sebagai dasar pengembangan akuntansi syariah. Jelaskan implikasi dijadikannya zakat sebagai dasar dalam pengembangan akuntansi syariah? Pengembangkan zakat sebagai upaya-upaya produktif mutlak diperlukan, dan mesti direalisir secara berkelanjutan. Karena posisi zakat adalah alat untuk mencapai tujuan dalam mewujudkan keadilan sosial, mengentaskan kemiskinan, dan memberdayakan ekonomi ummat Islam. Menegakkan keadilan sosial tersebut, diperlukan pemikiran dan analisis yang tajam untuk merealisasi zakat dengan cara-cara yang progresif, dan dinamis, sehingga berfungsi sebagai pelengkap jaring pengaman sosial, pilar dan pondasi yang memperkuat upaya membangun ekonomi rakyat secara lebih sistematis. Gerakan zakat memiliki implikasi dan andil yang menentukan pada kebangkitan peradaban Islam dalam arti yang luas. Zakat, memberikan momentum lahirnya ekonomi Islam sebagai alternatif bagi ekonomi kapitalistik yang pada saat ini menguasai perekonomian global. OIeh karena itu, kebangkitan paling penting dalam Islam sebenarnya adalah kebangkitan ekonomi berintikan zakat, dan ini sangat relevan dengan kebutuhan ummat saat ini.